Anda di halaman 1dari 4

PLTP Sarulla sebagai PLTP Kebanggan Indonesia

Andhika Nugraha
Indonesia memiliki potensi geothermal yang sangat besar dimana potensi tersebut tersebar di
331 titik potensi, 30 provinsi dan 127 gunungapi. Potensi tersebut berada di sepanjang busur
gunungapi aktif di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku. Potensi
tersebut berjumlah 28579 MW yang terbagi dalam bentuk cadangan (reserve) sebesar 17506
MW dan sumberdaya (resources) sebesar 11073 MW. Contoh yang baik dari pemanfaatan
energi dan penggunaan teknologi dari potensi geothermal dapat kita contoh dari keberadaan
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla.
PLTP Sarulla terletak di Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara dan merupakan hasil dari
Kontrak Operasi Bersama (KOB)/ Joint Operation Contract (JOC) dari Pertamina Geothermal
Energy dan Sarula Operation Ltd dengan jumlah investasi sebesar US$ 1,6 miliar. PLTP ini
mulai dibangun pada tahun 1990 dan diresmikan tanggal 30 Juli 2018 oleh Presiden Joko
Widodo. PLTP ini memiliki total kapasitas produksi sebesar 1000 MW yang terletak dalam
empat daerah prospek, namun kapasitas produksi yang telah tercapai sebesar 330 MW.
Kapasitas produksi yang telah ada dihasilkan dari tiga unit PLTP yang terletak di dua lokasi
yang berbeda. Unit satu yang terletak di daerah Proyek Silangkitang (SIL) menghasilkan
kapasitas sebesar 110 MW dengan sistem yang ada memiliki keterkaitan erat dengan patahan
utama dan pusat gunungapi, sedangkan unit dua dan tiga yang terletak di daerah Proyek
Namora-I-Langit (NIL) menghasilkan kapasitas sebesar 220 MW dengan sistem yang dikontrol
oleh permeabilitas akibat keberadaan patahan lokal dan persebaran rekahan yang luas. Unit
satu mulai beroperasi/COD (Commercial Operation Date) pada tanggal 18 Maret 2017, unit
dua mulai beroperasi/COD (Commercial Operation Date) pada tanggal 23 November 2017
dan unit tiga mulai beroperasi/COD (Commercial Operation Date) pada tanggal 23 Mei 2018.
Indonesia patut berbangga dengan keberadaan PLTP Sarulla. Keberadaan PLTP ini telah
memberikan sumbangsih banyak terhadap sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara
(Sumbagut) dan merupakan PLTP pertama yang paling efisien dibandingkan dengan PLTP
Darajat, Kamojang dan Wayang Windu. PLTP ini telah membantu kelistrikan Sumbagut yang
sebelumnya defisit menjadi surplus. Kebutuhan aliran listrik Sumbagut pada tahun 2018
sebesar 2200 MW dan PLTP Sarulla sendiri telah membantu untuk memenuhi kebutuhan aliran
listrik tersebut sebesar 330 MW atau 15 %. PLTP Sinabung sendiri merupakan salah satu yang
masuk dalam daftar proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang
menggunakan EBT. Teknologi yang digunakan PLTP Sarulla merupakan kombinasi dari
condensing, bottomic dan binary. Sehingga, uap dan produk uap (brine) dimanfaatkan secara
efisien. Tidak heran uap yang semula hanya menghasilkan kapasitas sebesar 65 MW dapat
ditingkatkan menjadi 110 MW.
Tentunya, pemenuhan dan penggunaan teknologi ini ikut membantu untuk memenuhi ambisi
Indonesia sebagai penghasil geothermal terbesar di dunia pada tahun 2021 dimana saat ini kita
berada di posisi ke tiga di bawah Amerika Serikat dan Filipina. Pemerintah menargetkan
kapasitas PLTP yang terpasang pada tahun 2021 sebesar 3550 MW. Target lain yang hendak
dicapai pemerintah adalah tercapainya komitmen Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 22,6
% pada tahun 2025 untuk memenuhi pangsa pasar. Dalam komitmen ini, geothermal
ditargetkan ikut menyumbang kapasitas sebesar 7,2 GW atau sebesar 7,3 % dari yang
ditargetkan. Kapasitas produksi pada kuartal I 2017 berjumah 1643,5 MW dan telah bertambah
menjadi 1924,5 MW pada kuartal I 2018.
Penambahan kapasitas PLTP Sarulla yang semula 330 MW menjadi 1000 MW memang hal
yang diharapkan oleh banyak pihak. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang
harus dipertimbangkan. Pertama, diperlukan eksplorasi lebih lanjut dan pengeboran tambahan
untuk penambahan data dan pembuktian cadangan. Kedua, diperlukan kajian yang
memperhatikan kebutuhan ketenagalistrikan baik untuk saat ini mau pun yang akan datang.
Terakhir, diperlukan kajian tentang estimasi biaya dan pengembalian modal.
Keberadaan potensi geothermal dari PLTP Sarula perlu kita dukung dan apresiasi sebab
berbagai manfaat yang telah diberikannya. Tentunya geothermal dapat menjadi energi andalan
dan vital yang membantu kita untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Energi baru
terbarukan ini juga energi yang ramah lingkungan dan merupakan energi berkelanjutan yang
juga ikut dapat digunakan oleh generasi selanjutnya. Keberadaannya yang hanya di satu tempat
menyebabkan energi ini menjadi energi indigeneous dimana ini memberikan nilai tambah
terhadap daerah dan masyarakat lokal. Kelistrikan kian terjangkau dan lapangan kerja ikut
tercipta. Selain itu, keberadaan energi ini turut ikut berkontribusi terhadap pengembangan
produktifitas perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber:
1. Ferial. (2016, September 13). Panas Bumi Akan Menjadi Andalan Pasokan Energi
Nasional. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
http://ebtke.esdm.go.id/post/2016/09/13/1339/panas.bumi.akan.menjadi.andalan.paso
kan.energi.nasional
2. Ferial. (2017, 31 Maret). Menteri ESDM Kunjungi PLTP Sarulla Unit I. Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral. . http://ebtke.esdm.go.id/post/2017/03/31/1613
/menteri.esdm.kunjungi.pltp.sarulla.unit.i
3. Hickman, R.G, et al. 2004. Tectonic And Stratigraphic Evolution Of The Sarulla
Graben Geothermal Area, North Sumatra, Indonesia. Journal of Asian Earth Sciences
23 (2004) 435–448. doi:10.1016/S1367-9120(03)00155-X
4. Hochstein, M.P. dan Sudarman, Sayogi. 1993. Geothermal Resource of Sumatera.
Geothermics, Vol. 22, No. 3, pp. 181-200, 1993.
5. Pasaribu, Benny. (2018, Juli 12). Presiden Resmikan PLTP Sarulla 30 Juli. Medan
Bisnis Daily. http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2018/07/12/352943
/presiden_resmikan_pltp_sarula_30_juli/
6. Meilanova, Denis Riantiza. (2018, Mei 9). Medco Energi Operasikan PLTP Sarulla
Unit III. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20180509/44/793301/medco-
energi-operasikan-pltp-sarulla-unit-iii
7. Permana, Nicko Yoga. (2017, Maret 31). Kunjungi PLTP Sarulla, Menteri ESDM
Dorong Pemanfaatan Salah Satu Lapangan Panas Bumi Terbesar di Dunia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. http://ebtke.esdm.go.id
/post/2017/03/31/1614/kunjungi.pltp.sarulla.menteri.esdm.dorong.pemanfaatan.salah.
satu.lapangan.panas.bumi.terbesar.di.dunia
8. Prasetyo, Erie. (2018, Oktober 2017). Perkembangan Pembangunan Listrik di Sumut,
dari Krisis hingga Surplus. Okezone. https://economy.okezone.com/read/2018/10/27
/320/1969836/perkembangan-pembangunan-listrik-di-sumut-dari-krisis-hingga-
surplus
9. Redaktur. (2017, Maret 28). PLTP Sarulla Paling Efisien, Kalahkan Tiga PLTP Besar.
Dunia Energi. https://www.dunia-energi.com/pltp-sarulla-paling-efisien-kalahkan-
tiga-pltp-besar/
10. Wijiatmoko, Bambang. (2017, Oktober 18). 2021, Indonesia Jadi Produsen Panas Bumi
Terbesar Di Dunia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
http://ebtke.esdm.go.id/post/2017/10/18/1781/2021.indonesia.jadi.produsen.panas.bu
mi.terbesar.di.dunia
11. Yusri, Andi M. (2018, Juli 12). Presiden Jokowi Segera Resmikan PLTP Sarulla di
Sumut. Sindonews. https://daerah.sindonews.com/read/1321137/191/presiden-jokowi-
segera-resmikan-pltp-sarulla-di-sumut-1531379756
Daftar Gambar
1. Hochstein, 1993; Peta lokasi gunungapi aktif di Pulau Sumatera
2. Andi, 2017; PLTP Sarulla
3. Ferial, 2017; Kunjungan Menteri ESDM ke PLTP Unit Sarula I

Anda mungkin juga menyukai