1. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan keuangan atas aset
dan beban biaya perusahaan.
2. Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan seluruh
fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian diajukan kepada bagian
keuangan dan manajemen perusahaan untuk dianggarkan dan disetujui.
3. Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa fasilitas/prasarana
kantor serta membantu dalam menangani komplain atas vendor/supplier termasuk
tindaklanjut atas penanganan nota pembayaran/invoice maupun kontrak kerja dengan
pihak terkait.
4. Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas pengadaan dan
pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.
5. Serta Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada seluruh
karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan peningkatan kualitas/mutu, ketepatan dan
kecepatan pelayanan yang diberikan.
Atau
Kasubag keuangan
Kasubag umum
1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Melaksanakan urusan tata usaha dan kearsipan;
3. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan
Rencana Tahunan Barang Unit (RTBU) sesuai usulan masing-masing Seksi;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengadaan, penyaluran, penghapusan dan
pemindahtanganan barang;
5. Melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang;
6. Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas, pelayanan akomodasi tamu,
hubungan masyarakat dan keprotokolan;
7. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan lingkungan
kantor;
8. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai;
9. Menyiapkan bahan dan melaksanakan proses administrasi kepegawaian meliputi
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian, mutasi, pensiun dan cuti;
10. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan pegawai meliputi pembinaan disiplin,
pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/penghargaan dan kedudukan
hukum pegawai;
11. Menyiapkan bahan, telaahan dan melaksanakan penyusunan peraturan perundang-
undangan serta evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan;
12. Menyiapkan bahan dan mengelola tata usaha kepegawaian meliputi Daftar Urut
Kepangkatan, dokumentasi berkas kepegawaian dan rekapitulasi absensi;
13. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian; dan
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang tugas.
Atau
1. membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Koordinator Keuangan dan
Umum
2. melaksanakan penyelenggaraan administrasi umum
3. menyusun anggaran belanja rumah tangga dalam tiap-tiap bulannya
4. menjalankan dan mengawasi rumah tangga kantor
5. mengelola dan memfasilitasi kebutuhan rumah tangga kantor
6. menyusun dan mengawasi tugas serta kewajiban office boy
7. bertanggung jawab kepada Koordinator Keuangan dan Umum
Kasubag Logistik
1. Melakukan pembelian bahan-bahan baku serta berbagai sarana dan prasarana (mesin-
mesin produksi) yang dibutuhkan dalam proses produksi.
2. Memasukkan stok bahan-bahan baku kepada ruang penyimpanan (gudang).
3. Melakukan pengambilan bahan baku yang dibutuhkan selama terjadinya proses produksi.
4. Melaporkan segala bentuk aktivitas logistik kepada pihak manajer logistik perusahaan.
5. Melakukan proses inventarisasi bahan-bahan baku produksi serta berbagai kelengkapan
produksi.
Atau
Atau
1. Melakukan order barang. Dalam hal ini, seorang logistik harus mempunyai daftar-daftar
supplier barang yang dibutuhkan oleh perusahan untuk menunjang produksi. Seorang
logistik juga harus sering berkoordinasi dengan koordinator produksi dan pihak supplier
supaya kebutuhan logistik barang tetap pada porsinya. Order barang bisa dilakukan via
email, telephon, atau fax. tapi sebelumnya kita menghubungi pihak supplier bahwa kita
akan melakukan order. Dalam negoisasi dengan supplier, tekankan jiwa bahwa pihak
yang mengorder adalah raja sehingga seorang pekerja logistik harus tegas khususnya
dalam memastikan kapan barang datang.
2. Menerima barang. Setelah melakukan order, pastikan barang datang tepat waktu sesuai
dengan perjanjian. Ketika barang sudah datang, maka seorang logistik lah yang
menandatangani struk penerimaan barang. Setelah itu, pastikan barang yang diterima
dalam keadaan baik dan jumlah yang dikirim sesuai dengan yang di order.
3. Invoice. Invoice merupakan penagihan, setelah faktur penjulan kita terima, masukkan
semua dalam data faktur penangihan. Setelah semuanya selesai dilakukan, menyerahkan
penagihan tersebut ke bagian staf keuangan untuk membayarnya.
4. Distribusi. Setelah semua selesai dan sudah pasti bahwa barang yang sudah sesuai dengan
order, maka tugas selanjutnya adalah mendistribusikan barang-barang tersebut ke bagian-
bagian produksi yang memerlukan.
5. Controlling. Setelah didistribusikan bukan berarti tugas seorang logistik selesai, seorang
logistik masih harus memonitoring dan mengontrol bahwa barang tersebut digunakan
dengan sewajarnya.