Anda di halaman 1dari 6

Apa itu QMS (SMM)?

Istilah lainnya : QUALITY MANAJEMENT


SYSTEM (QMS)

Sistem Manajemen Mutu (Quality Management


System-QMS) menurut Gaspersz (2008:268)

merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi


dan praktek-praktek standar untuk manajemen
system

tujuannya menjamin kesesuaian dari suatu proses


dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan
persyaratan tertentu yang ditentukan oleh pelanggan
dan organisasi.

Sistem Manajemen Mutu dibagi dua

1. Sistem Manajemen Mutu Informal

2. Sistem Manajemen Mutu Formal.

Informal Formal
Sistem manajemen mutu Miguel (2005:36)
yang di tetapkan secara sistem manajemen mutu
informal dan sesuai yang berlaku secara
dengan ketetapan yang nasional, regional,
berlaku di dalam internasional yang
organisasi tersebut. berada di wilayah
tertentu.
Tidak terikat oleh aturan
tertentu. Contoh:
Australian Business
Setiap institusi atau Excellence Award
organisasi memiliki (ABEA),
standart aturan yang Canadian Quality Award
berbeda (CQA),
Deming Prize (DP), dan
Malcolm Baldrige
National Quality Award
(MBNQA).

Asia Pasifik Quality


Award (APQA),
Iberoamerican Quality
Award (IQA),
European Quality Award
(EQA).

Sedangkan secara
internasional menurut
Gaspersz (2008:264)
adalah ISO.

Mutu sebagai standart

Sistem manajemen mutu (SMM /QMS)


menyediakan struktur organisasi, prosedur, proses,
dan sumber daya yang dibutuhkan demi memastikan
mutu dari layanan dan produk yang dihasilkan.
Secara umum menunjukkan komitmen
perusahaan/organisasi/institusi/atau profesi terhadap
keunggulan dan kadang menjadi persyaratan hukum
untuk masuk ke pasar industry

ISO 9001 telah menjadi tolok ukur global,


membawahi sekitar satu juta sertifikasi di seluruh
dunia.

Sistem manajemen mutu (QMS) yang efektif


menawarkan struktur yang lebih jelas, pendekatan
sistematis untuk meningkatkan pengalaman
pelanggan dan membantu mencapai tujuan
organisasi.

Manfaat Utama QMS/SMM:

daya jual kompetitif

meningkatkan kualitas produk dan jasa

memberikan kepuasan pelanggan untuk


membantu kelangsungan bisnis dan
mendapatkan bisnis baru

Memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan


proses terkait

pengurangan tingkat kesalahan untuk


meningkatkan produktivitas dan pengurangan
limbah
kesesuaian dengan sistem bisnis organisasi yang lebih
luas

Apa itu ISO?

International Organization for Standardization atau


dikenal dengan

ISO (International Standardization of Organization)

adalah suatu standar internasional dalam sebuah


sistem manajemen untuk pengukuran mutu
organisasi.

ISO memegang peranan penting dalam mengukur


bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin
bersaing secara global dan cara untuk meningkatkan
sistem manajemen mutunya.

Mengapa ISO Penting?

1. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan


pelanggan.

2. Jaminan kualitas dengan standart internasional.

3. Menghemat biaya.

4. Mengoptimalkan kinerja karyawan.

5. Meningkatkan image perusahaan


Acuan dan standart mutu

1. Manajemen mutu

2. Tanggung jawab manajemen

3. Manajemen sumber daya manusia

4. Proses pelaksanaan proyek

5. Pemantauan dan perbaikan

Dalam penerapan sistem manajemen mutu harus


diperhatikan:

1. Tidak terjadi perubahan aktivitas

2. Melihat dan mencatat proses kerja yang ada dan


sedang berlangsung.

3. Membuat dokumentasi serta bentuk dokumen apa


saja yang ada

4. Melihat dan mengevaluasi apakah semua telah


sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
8 prinsip manajemen mutu

1. Fokus Pelanggan (Customer Focus)

2. Kepemimpinan (Leadership)

3. Pelibatan Karyawan (Involvement of People)

4. Pendekatan Proses (Process Approach)

5. Pendekatan sistem pada manajemen (System


Approach to Management)

6. Perbaikan berkesinambungan (Continual


Improvement)

7. Pendekatan Fakta untuk membuat keputusan


(Factual Approach to Decision Making)

8. Hubungan Pemasok yang saling menguntungkan


(Mutually Beneficial Supplier
Relationships) Hubungan Pemasok yang saling
menguntungkan (Mutually Beneficial Supplier
Relationships)

Anda mungkin juga menyukai