Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL TATAP MUKA

Nama Mahasiswa : Muhammad Reza Firdaus


NIM : 042025156
Semester :8
Kelas : D Manajemen
Tugas Tutorial Ke : 2 (Dua)
Kode/Nama MK : EKMA4265/Manajemen Kualitas
Nilai Tertinggi :
Nilai Terendah :
Nama Tutor : H. Dandi Supiyandi, S.Pd. M.Si.
Peraf Tutor :

Jawaban

1. ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000
yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang
standardisasi. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International
Organization for Standardization Technical Committe (ISO/TC) 176.ISO/TC inilah
yang bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu.ISO/TC 176
menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa
standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasi.Revisi
terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.

 adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis;


 adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem
menghasilkan produk-produk berkualitas;
 tersimpannya data dan arsip penting dengan baik;
 adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit
yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
 secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai
perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak
mencantumkan label "ISO 9001 Certified" atau "ISO 9001 Registered".Sertifikasi
terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa
yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses yang berkualitas
dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut.Walaupan standar-
standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke
berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi dan universitas.
2. Tujuannya supaya perusahaan tersebut dapat meningkatkan efisiensi, konsumsi
energi, dan kinerja.Adapun tujuan umum dari penerapan ISO 9000 di perusahaan
yaitu :
- Mendorong perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan kualitas produk
yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
- Meyakinkan pihak manajemen bahwa perusahaan sudah mencapai mutu yang
ditargetkan dan berhasil mempertahankannya.
- Mendorong perusahaan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual
telah mencapai standar mutu.
- Perusahaan harus memberikan jaminan kualitas dalam konteks kontraktual dengan
pihak eksternal.

ISO 9000 memberikan manfaat yang sangat besar bagi setiap perusahaan yang
menerapkannya diantaranya :
Dari aspek konsistensi pelaksanaan dan mampu telusur :
- Memberikan pendekatan praktis yang sistematis untuk manajemen
kualitas.Memastikan konsistensi operasi untuk memelihara kualitas produk
dan/atau jasa.
- Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan kualitas lebih lanjut dengan
melakukan proses guna memastikan konsistensi dan mampu telusur serta
meningkatkan hubungan antar fungsi yang mempengaruhi kualitas.
Dari aspek pengendalian pencegahan :
- Menentukan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari personil kunci yang
mempengaruhi kualitas.
- Mendokumentasikan prosedur secara baik dalam rangka menjalankan operasi dan
proses bisnis penyedia jasa atau manufaktur.
- Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme dari audit
kualitas internal dan tinjauan manajemen yang berkesinambungan.
Dari aspek perkembangan dan pertumbuhan perusahaan :
- Sebagai sarana pemasaran.
- Dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui sistematika
dan pendekatan yang terorganisir pada pemastian kualitas.
- Dapat meningkatkan citra dan daya saing perusahaan.
- Dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau jasa dengan
memenuhi persyaratan pembeli melalui kerja sama dan komunikasi yang lebih
baik, penguatan pengendalian bisnis dan proses teknis, penurunan pemborosan
karena kualitas kerja yang buruk.
- Dapat memberikan pelatihan yang sistematis kepada staf melalui prosedur dan
instruksi yang baik.
- Mengantisipasi tuntutan konsumen atas produk dan tingkat persaingan usaha yang
telah mengalami evolusi sehingga produsen menanggapinya melalui pendekatan
kualitas, pengendalian kualitas, pemastian kualitas, manajemen kualitas, dan
manajemen kualitas terpadu (TQM).
- Sebagai fondasi yang mantap untuk pengembangan kualitas selanjutnya menuju
manajemen kualitas terpadu.

3. ISO 9000 dan ISO 14000 secara substansial sama, ISO 9000 lebih mengedepankan
manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin sedangkan ISO 14000 tidak
menentukan tingkat kinerja tapi lebih mengedepankan manajemen sistem lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai