Di Susun Oleh :
NAMA : MUHAMMAD YUSUF
NIM : 1621407012
Di
Bengkel Las Abdi Kraya, Jalan Plajau, Gang Pemangkat, Kecamatan Simpang
Mengesahkan:
Mengetahui
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena
atas rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Penelitian penulis yang berjudul “Pemasangan Railing Balkon Kaca
Tempered” kemudian dilanjutkan dengan menulis laporan sampai selesai.
Sehubungan dengan telah terlaksananya rancang bangun tugas penelitian dan
selesainya penulisan laporan ini yang mana tidak terlepas dari bantuan beberapa
pihak baik bantuan dosen pembimbinng dan lain-lain. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, serta keluarga besar penulis yang selalu memotivasi
dan mendoakan penulis.
2. Bapak I Made Susanto, S.T, M.T selaku dosen pembimbing.
3. Kepada teman, sahabat dan rekan-rekan yang sudah banyak membantu
penulis dalam mengerjakan Laporan ini.
4. Serta seluruh pihak yang membantu penulis dalam pembuatan laporan ini
mulai dari awal pembuatan hingga selesainya laporan ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari laporan ini masih terdapat kekurangan dan keterbatasan,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan guna perbaikan dimasa yang
akan datang. Semoga laporan ini bisa bermanfaat.
Batulicin, 04 Maret 2018
Muhammad Yusuf
NIM : 1621407012
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa
a. Melatih kemandirian mahasiswa dalam menghadapi segala permasalahan
yang ada di dunia industri.
b. Mengenal cara kerja perusahan/bengkel secara umum.
c. Memperdalam pengetahuan ilmiah yang berkaitan dengan dunia industri
1.3.2 Manfaat bagi Politeknik Batulicin
a. Terjalin hubungan kerja sama antara perusahan dengan Politeknik Batulicin.
b. Mengetahui perkembangan teknologi di Perusahan untuk di jadikan
perbandingan.
c. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kurikulum pada masa
mendatang.
1.3.3 Manfaat bagi perusahan
a. Terjadi hubungan baik dan kerjasama antara perusahan dengan dunia
pendidikan
b. Bentuk pengabdian nyata dunia industri terhadap dunia pendidikan.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia
perusahaannya atau bengkel.
3.1 PENGELASAN
Pengelasan merupakan penyambungan dua bahan atau lebih yang
didasarkan pada prinsip-prinsip proses pengerjaan, sehingga terjadi penyatuan
bagian bahan yang disambung. Kelebihan sambungan las adalah konstruksi
ringan, dapat menahan kekuatan yang tinggi, mudah pelaksanaannya, serta cukup
ekonomis. Namun kelemahan yang paling utama adalah terjadinya perubahan
struktur mikro bahan yang dilas, sehingga terjadi perubahan sifat fisik maupun
mekanis dari bahan yang dilas.
Perkembangan teknologi pengelasan logam memberikan kemudahan
umat manusia dalam menjalankan kehidupannya. Saat ini kemajuan ilmu
pengethuan di bidang elektronik melalui penelitian yang melihat karakteristik
atom, mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap penemuan material baru
dan sekaligus bagaimanakah menyambungnya.
Jauh sebelumnya, penyambungan logam dilakukan dengan memanasi dua
buah logam dan menyatukannya secara bersama. Logam yang menyatu tersebut
dikenal dengan istilah fusion. Las listrik merupakan salah satu yang
menggunakan prinsip tersebut.
Pada zaman sekarang pemanasan logam yang akan disambung berasal
dari pembakaran gas atau arus listrik. Beberapa gas dapat digunakan, tetapi yang
sangat popular adalah gas Acetylene yang lebih dikenal dengan gas Karbit.
Selama pengelasan, gas Acetylene dicampur dengan gas Oksigen murni.
Kombinasi campuran gas tersebut memproduksi panas yang paling tinggi
diantara campuran gas lain.
Cara lain yang paling utama digunakan untuk memanasi logam yang dilas
adalah arus listrik. Arus listrik dibangkitkan oleh generator dan dialirkan melalui
kabel ke sebuah alat yang menjepit elektroda diujungnya, yaitu suatu logam
batangan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Ketika arus listrik
dialirkan, elektroda disentuhkan ke benda kerja dan kemudian ditarik ke
belakang sedikit, arus listrik tetap mengalir melalui celah sempit antara ujung
elektroda dengan benda kerja. Arus yang mengalir ini dinamakan busur (arc)
yang dapat mencairkan logam.
Terkadang dua logam yang disambung dapat menyatu secara langsung,
namun terkadang masih diperlukan bahan tambahan lain agar deposit logam
lasan terbentuk dengan baik, bahan tersebut disebut bahan tambah (filler metal).
Filler metal biasanya berbentuk batangan, sehingga biasa dinamakan welding rod
(Elektroda las). Pada proses las, welding rod dibenamkan ke dalam cairan logam
yang tertampung dalam suatu cekungan yang disebut welding pool dan secara
bersama-sama membentuk deposit logam lasan, cara seperti ini dinamakan Las
Listrik atau SMAW (Shielded Metal Arch Welding), lihat gambar 3.1.
3.3.2 Bahan
A. Besi Hollow
Besi hollow adalah besi yang berbentuk pipa kotak. Besi hollow
biasanya terbuat dari besi galvanis,stainless atau besi baja. Sering digunakan
dalam konstruksi bangunan, terutama dalam konstruksi acessoris seperti pagar,
railling, atap kanopi dan pintu gerbang. Besi hollow juga dapat digunakan
untuk support pada pemasangan plafon.
5.1 Kesimpulan
Didalam pemasangan railing balkon kaca tempered ini maka dapat
disimpulkan bawahsanya dalam hal terpenting, yaitu membutukan ke telitian
dalam pengeboran kaca. Karena sifat kaca itu sendiri yang dapat mudah pecah
ketika terkena getaran atau tekanan, jika kaca tersebut pecah maka kaca tersebut
tidak bisa terpakai atau diganti dengan kaca yang baru.
5.2 Saran
Didalam mengerjakan suatu pekerjaan diharapkan pekerja memahami apa
saja bahaya yang akan terjadi disetiap pekerjaan itu sendiri, supaya kita dapat
meminimalis bahaya tersebut akibat peoprasian mesin las terutama gerinda
tangan dan pecahan dari kaca saat pengeboran atau pemotongaan kaca itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA