PEMBAHASAN
2.1 Proses Penyusunan Pesan Bisnis Negative (Bad News) dan Persuasif
(1) Membantu audiens mengerti bahwa bad news menggambarkan suatu keputusan
yang tegas.
(2) Membantu audiens mengerti bahwa keputusan anda adalah adil.
(3) Membantu audiens agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan.
2) Memilih Pendekatan Organisasional
Terdapat dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam kaitannya
dengan pesan-pesan yang kurang menyenangkan audiens (bad news), yaitu
perencanaan tak langsung dan perencanaan langsung.
(1) Pendekatan Secara Tidak Langsung
Dalam metode ini, cara yang digunakan untuk menyampaikan Bad News dilakukan untuk
menghindari kekecewaan orang lain. Cara penyampaian secara tidak langsung dilakukan
secara bertahap. Menurut Guffey, pendekatan secara tidak langsung terdiri dari 4 tahapan
yaitu :
(1.1.1) Hindari kata tidak, jangan, tolak, dan sebagainya yang menyatakan
penolakan secara langsung.
(1.1.2) Menggunakan frase yang tidak relevan.
(1.1.3) Permohonan maaf, dan
(1.1.4) Penulisan Buffer yang terlalu panjang.
(1.2) Alasan
Bagian ini berisi latar belakang atau sebab yang mendasari Bad News sebelum
menyatakan keputusan yang sebenarnya. Alasan ini diperlukan untuk mengarahkan
pembaca Bad News untuk menerima keputusan secara logis.
(1.4) Penutup
Tahap terakhir adalah penutup yang berisi pernyataan personal, positif, hangat,
bersahabat, dan menyenangkan. Selain itu, dapat disertakan alternatif pemecahan
masalah yang terjadi pada klien.
Salam hormat,
Vania Setiawan
Manajer Pelayanan Pelanggan
Terimakasih atas kerjasama dan usaha Anda selama ini sehingga Gamefat dapat
menjadi salah satu perusahaan permainan terkemuka. Belakangan ini, data laporan
mengindikasi bahwa terdapat peningkatan 10% dalam kenaikan saham pada kuarter
kedua tahun lalu. Peningkatan ini secara langsung berkaitan dengan kinerja Anda.
Sekarang perusahaan kita sedang menghadapi beberapa tantangan.
Sebagaimana yang kita ketahui, divisi R&D kita sedang mengembangkan suatu
permainan yang menggunakan salah satu karakter Warner Bross yaitu Looney Tunes.
Saat ini kita sedang dalam pengembangan delapan jenis permainan yang menggunakan
karakter tersebut. Namun, Warner Bross tidak mengizinkan perusahaan kita untuk
membeli lisensi atas karakter tersebut. Uang bukanlah masalah utamanya, perusahaan
kita telah memberikan penawaran yang cukup tinggi. Kita percaya bahwa keputusan
Warner Bross tersebut telah melalui berbagai pertimbangan sehingga mereka
memutuskan untuk mengembangkan permainan dengan karakter mereka tersebut.
Pada tanggal 29 Agustus mendatang, kami akan mengadakan rapat untuk
mendiskusikan opsi yang kita miliki. Tujuan kita adalah untuk memutuskan apakah kita
akan membeli lisensi karakter dari perusahaan lain atau mengembangkan karakter baru
dari perusahaan kita. Rapat ini akan dilaksanakan di Hotel Grand. Makan siang akan
disediakan. Untuk reservasi, silakan menghubungi sekretaris saya Sherly.
Kita memiliki kesempatan untuk mengembangkan Gamefat dalam menyongsong abad
Perusahaan kita memiliki masa depan yang cerah dan saya percaya kita dapat
menciptakan sinergi yang baik.
Sampai jumpa,
Vania Setiawan
Manajer R&D
No : 001/SK/IV/2011
Lap : ---
Hal : Permohonan Kerja Sama
Kepada Yth:
Bapak Alex
di –
Denpasar
Terimakasih atas waktu yang disediakan buat saya untuk berbicara dengan bapak
kemarin tentang beberapa ide kisah teknologi jam tangan.
Saya kira “ The Creation of a Watch” bisa menjadi ide bagus. Saya ingin menawarkan
peluang kepada bapak untuk mengunjungi Macho Wavges di Rolly, New Jersey dan
membahasnya dengan insinyur, perancang, dan tenaga pemasaran bagaimana sesungguhnya
sebuah jam tangan diproduksi – mulai dari awal hingga akhir.
Kita dapat melakukan langkah-langkah untuk berbicara dengan orang yang
mendukung:
. Riset dan pengembangan
. Teknologi produk
. Disain
. pemasaran massal
Akan saya sebutkan bahwa Macho adalah satu dari beberapa perusahaan yang
memproduksi jam tangan di Amerika – tepatnya di Rolly, New Jersey.
Saya akan segera menghubungi bapak per telpon untuk mengetahui apakah kami
dapat menyusun kunjungan bagi bapak.
Demikian kami sampaikan, terimakasih perhatian anda. Kami berharap kita bisa
bekerja sama dalam proyek ini.
Hormat kami,
John Doe
Account Executive