Anda di halaman 1dari 11

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/Program : XI / Akuntansi
KKM : 75

Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa

Indikator

KKM KD
KKM
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, 3.1.1 Menjelaskan Fungsi Kas kecil 2,50 2,00 2,25 75,00
menganalisis pengetahuan faktual, pembayaran dengan menggunakan kas kecil dan 3.1.2 Menjelaskan System Pencatatan Kas Kecil 2,25 2,50 2,00 75,00
konseptual, dan prosedural pengisian kas kecil dengan sistem dana tetap 3.1.3 Menjelaskan pembentukan kas kecil, pembayaran 2,50 2,25 2,10 76,11
berdasarkan rasa ingin tahunya dengan kas kecil dan pengisian kembali kas kecil
tentang ilmu pengetahuan, 4.1 Mencatat pembentukan kas kecil, pembayaran dengan system dana tetap
teknologi, seni, budaya, dan dengan menggunakan kas kecil dan pengisian 4.1.1 Melakukan analisis transaksi Pembentukan kas kecil, 2,25 2,50 2,00 75,00
humaniora dalam wawasan kas kecil dengan sistem dana tetap. pembayaran dengan kas kecil dan pengisian kembali
kemanusiaan, kebangsaan, kas kecil dengan system dana tetap
kenegaraan, dan peradaban terkait 4.1.2 Menyajikan pencatatan Pembentukan kas kecil, 2,50 2,00 2,25 75,00 75,22
penyebab fenomena dan kejadian pembayaran dengan kas kecil dan pengisian kembali
dalam bidang kerja yang spesifik kas kecil dengan system dana tetap
untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar


dalam ranah konkret dan abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara kreatif,
dan mampu melaksanakan tugas
efektif dan spesifik.
3.2. Menjelaskan pembentukan kas kecil, pembayaran 3.2.1. Menjelaskan Pencatatan pembentukan kas kecil, 2,50 2,00 2,25 75,00
dengan menggunakan kas kecil dan pengisian kas pembayaran dengan kas kecil dan pengisian kembali kas
kecil dengan sistem dana berfluktuasi kecil dengan system dana berfluktuasi

3.2.2 Menjelaskan Perbedaan pencatatan Kas Kecil system dana 2,25 2,50 2,00 75,00
tetap dengan dana berfluktuasi

4.2 Mencatat pembentukan kas kecil, pembayaran


dengan menggunakan kas kecil dan pengisian 4.2.1. Meganalisis Pencatatan pembentukan kas kecil, 2,50 2,25 2,00 75,00
kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi pembayaran dengan kas kecil dan pengisian kembali kas
kecil dengan system dana berfluktuasi

4.2.2. Menyajikan Pencatatan pembentukan kas kecil, 2,25 2,45 2,10 75,50 75,13
pembayaran dengan kas kecil dan pengisian kembali kas
kecil dengan system dana berfluktuasi
Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa

Indikator

KKM KD
KKM
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menerapkan pemeriksaan fisik saldo kas kecil 3.3.1. Menjelaskan tujuan pemeriksaan kas kecil 2,25 2,50 2,00 75,00
3.3.2. Menjelaskan Penyusunan berita acara 2,50 2,25 2,00 75,00
perhitungan kas kecil
3.3.3 Menjelaskan Perlakuan terhadap adanya 2,25 2,00 2,50 75,00
4.3 Menyelesaikan administrasi pemeriksaan fisik
selisih kas kecil
saldo kas kecil dan perlakuan adanya selisih kas 4.3.1 Menyusun Berita Acara Perhitungan Kas Kecil 2,45 2,10 75,56
2,25
kecil.
4.3.2 Mencatat Perlakuan terhadap adanya selisih 2,00 2,25 2,50 75,00 75,00
kas kecil

3.4. Menjelaskan penyimpanan kas perusahaan di 3.4.1 Menjelaskan Karakteristik kas 2,25 2,45 2,10 75,56
bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan 3.4.2 Menjelaskan Pengertian Kas 2,00 2,75 2,00 75,00
adanya memo debit dan memo kredit dari 2,25 2,00 2,50 75,00
3.4.3 Menjelaskan Prinsip-prinsip pengendalian internai
bank.
terhadap kas
4.4. Mencatat penyimpanan kas perusahaan di
3.4.4 Menjelaskan Penggunaan cek untuk pembayaran 2,50 2,25 2,00 75,00
bank, penggunaan cek untuk pembayaran dan
3.4.5 Menjelaskan Memo debet dan memo kredit 2,50 2,25 2,00 75,00
adanya memo debit dan memo kredit dari
dari bank
bank.
3.4.6 Menjelaskan Pelaporan Kas 2,00 2,25 2,50 75,00
4.4.1 Mencatat Penggunaan cek untuk pembayaran 2,25 2,10 2,45 75,56
4.4.2 Mencatat Memo debet dan memo kredit 2,00 2,75 2,00 75,00 75,14
dari bank
3.5. Menganalisis perbedaan saldo kas menurut 3.5.1. Menjelaskan Penyebab terjadinya perbedaan 2,50 2,00 2,25 75,00
catatan perusahaan dan catatan bank. saldo karena faktor waktu
3.5.2. Menjelaskan Penyebab terjadinya perbedaan 2,25 2,00 2,50 75,00
saldo karena Faktor Kekeliruan
4.5. Menentukan penyebab terjadinya
4.5.1. Menganalisis Penyebab terjadinya perbedaan 2,50 2,25 2,10 76,11
perbedaan saldo kas menurut catatan
saldo karena faktor waktu
perusahaan dan catatan di bank
4.5.2. Menganalisis Penyebab terjadinya perbedaan 2,00 2,75 2,00 75,00 75,28
saldo karena Faktor Kekeliruan

3.5 3.6. Menjelaskan laporan rekonsiliasi bank 3.6.1. Menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank 2,50 2,25 2,00 75,00
3.6 dan pencatatan pos-pos penyesuaian 3.6.2. Menjelaskan pengertian rekening koran 2,25 2,45 2,10 75,56
3.7
3.6.3. Menjelaskan hubungan antara rekening koran dengan
4.6. Menyusun laporan rekonsiliasi bank 2,00 2,50 2,25 75,00
pencatatan pos-pos penyesuaian. penyusunan rekonsiliasi bank
3.8 3.6.4. Menjelaskan proses penyusunan rekonsiliasi 2,00 2,00 2,75 75,00
bank
3.6.5. Menjelaskan metode rekonsiliasi bank 2,10 2,25 2,50 76,11
4.6.1. Menyusun laporan rekonsiliasi bank 2,25 2,00 2,50 75,00
4.6.2. Mencatat pos-pos penyesuaian nya
2,75 2,00 2,00 75,00 75,24
Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa

Indikator

KKM KD
KKM
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

3.7. Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis 3.7.1. Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri piutang 2 50 2,00 2,25 75,00
piutang serta pencatatan data mutasi piutang 3.7.2. Menjelaskan Jenis-Jenis Piutang 2,25 2,00 2,50 75,00
ke kartu piutang. 2,50 2,25 2,00 75,00
3.7.3. Menjelaskan pencatatan data mutasi
4.7. Mencatat data mutasi piutang ke kartu piutang
piutang ke kartu piutang
4.7.1. Menganalisis data mutasi piutang 2,25 2,40 2,10 75,00
4.7.2. Mencatat data mutasi piutang ke kartu piutang 2,25 2,10 2,45 75,56 75,11

3.8. Menjelaskan tentang konfirmasi saldo piutang 3.8.1. Menjelaskan pengertian konfirmag 2, 50 2,00 2,25 75,00
dan laporan rekapitulasi piutang 3.8.2. Menjelaskan Laporan rekapitulasi piutang 2,25 2,10 2,50 76,11

4.8. Membuat surat konfirmasi saldo piutang 4.8.1. Membuat surat konfirmasi piutang 2,50 2,25 2,00 75,00
dan laporan rekapitulasi piutang 4.8.2 Membuat laporan rekapitulasi piutang 2,00 2,75 2,00 75,00 75,28

3.9. Menganalisis piutang tak tertagih dengan 3.9.1. Menjelaskan penghapusan piutang metode langsung 2,25 2,00 2,25 75,00
metode langsung dan metode penyisihan 3.9.2. Menjelaskan penghapusan piutang metode tidak 2,50 2,25 2,00 75,00
(cadangan) langsung
2,50 2,25 2,00 75,00
4.9.1. Mencatat penghapusan piutang metode
4.9. Mencatat akuntansi terhadap piutang tak
tertagih dengan metode langsung dan langsung
metode penyisihan (cadangan) 4.9.2 Mencatat penghapusan piutang metode tidak langsung 2,25 2,45 2,10 75,56 75,14
Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa

Indikator

KKM KD
KKM
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

3.10. Menjelaskan penyisihan piutang tak 3.10.1. Menjelaskan Pendekatan penaksiran jumlah penyisihan 2,50 2,00 2,25 75,00
tertagih berdasarkan persentase piutang tak tertagih baik itu pendekatan neraca maupun
piutang (pendekatan
pendekatan laba-rugi
3.10.2. Menjelaskan Perhitungan dan pencatatan penaksiran 2,10 2,50 76,11
2,25
jumlah penyisihan piutang tak tertagih dengan
4.10 Menghitung taksiran jumlah penyisihan pendekatan neraca
piutang tak tertagih berdasarkan persentase 3.10.3. Menjelaskan perhitungan dan pencatatan penaksiran 2,50 2,25 2,10 76,11
piutang (pendekatan neraca), persentase jumlah penyisihan piutang tak tertagih dengan
penjualan (pendekatan
pendekatan laba-rugi
laba- rugi) dan analisis umur piutang.
4.10.1 Menghitung dan mencatat Penaksiran 2,50 2,00 75,00
2,25
jumlah penyisihan piutang tak tertagih
dengan pendekatan neraca
4.10.2. Menghitung dan mencatat Penaksiran
2,25 2,10 2,40 75,00 75,44
jumlah penyisihan piutang tak tertagih
dengan pendekatan laba-rugi
3.11. Menjelaskan pengertian, klasifikasi 3.11.1. Menjelaskan pengertian persediaan 2 50 2,00 2,25 75,00
dan sistem pencatatan persediaan. 3.11.2. Menjelaskan klasifikasi persediaan baik meurut 2,25 2,00 2,50 75,00
PSAK no. 14 (2007) maupun menurut jenis
4.11. Mengidentifikasi klasifikasi persediaan
perusahaan
dan sistem pencatatannya.
3.11.3. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan 2,50 2,25 2,00 75,00
baik system periodic
maupun system perpetual
4.11.1. Mengidentifikasi pengertian persediaan 2,25 2,40 2,10 75,00
4.11.2. Mengidentifikasi klasifikasi persediaan baik
menurut PSAK no. 14 (2007) maupun 2,25 2,50 2,10 76,11
menurut jenis perusahaan
2,50 2,25 2,10 76,11 75,37
4.11.3. Sistem pencatatan persediaan baik system
periodic maupun system perpetual diidentifikasi

3.12. Menerapkan metode-metode yang digunakan 3.12.1. Menjelaskan metode dalam penentuan nilai 2,25 2,00 2,50 75,00
dalam menentukan nilai persediaan. persediaan dalam sistem periodik
3.12.2. Menjelaskan metode dalam penentuan nilai 2,50 2,25 2,00 75,00
4.12. Mengidentifikasi penggunaan metode
persediaan dalam sistem perpetual
dalam menentukan nilai persediaan. 2,50 2,25 2,10 76,11
4.12.1. Mengidentifikasi metode dalam penentuan
nilai persediaan dalam sistem periodik
4.12.2. Mengidentifikasi metode dalam penentuan 2,40 2,25 2,20 76,11 75,56
nilai persediaan dalam system perpetual
Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa

Indikator

KKM KD
KKM
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

3.13. Menerapkan perhitungan nilai 3.13.1. Menjelaskan perhitungan nilai persediaan sistem 2,50 2,00 2,25 75,00
persediaan sistem pencatatan periodik untuk pencatatan periodik untuk berbagai metode
berbagai metode penilaian penilaian persediaan
persediaan 3.13.2. Menjelaskan nilai persediaan sistem pencatatan 2,25 2,00 2,50 75,00
periodik untuk berbagai metode penentuan harga
4.13. Menghitung nilai persediaan system pokok
pencatatan periodik untuk berbagai 4.13.1. Mengidentifikasi perhitungan nilai persediaan
2,50 2,25 2,10 76,11
metode penentuan harga pokok. sistem pencatatan periodik untuk berbagai
Metode penilaian persediaan
4.13.2 Menghitung dan mencatat nilai persediaan
2,00 2,75 2,00 75,00 75,28
sistem pencatatan periodik untuk berbagai
Metode penentuan harga pokok

3.14. Menerapkan perhitungan nilai persediaan 3.14.1. Menjelaskan perhitungan nilai persediaan 2,50 2,00 2,25 75,00
sistem pencatatan perpetual untuk berbagai system pencatatan perpetual untuk berbagai
metode penentuan harga pokok. penentuan harga pokok

3.14.2. Menjelaskan nilai persediaan system pencatatan 2,25 2,10 2,50 76,11
4.14. Menghitung nilai persediaan system
pencatatan perpetual untuk berbagai
perpetual untuk berbagai mentode penentuan harga
metode penentuan harga pokok. pokok

4.14.1. Mengidentifikasi perhitungan nilai persediaan


system pencatatan perpetual untuk berbagai 2,50 2,25 2,10 76,11
penentuan harga pokok
4.14.2. Menghitung dan mencatat nilai persediaan
system pencatatan perpetual untuk berbagai metode 2,00 2,75 2,00 75,00 75,56
penentuan harga pokok

3.15.1. Menjelaskan pengertian kewajiban/ utang lancar dan 2,25 2,00 2,50 75,00
3.15. Menjelaskan pengertian kewajiban/ utang jenis-jenisnya serta pencatatan jenis-jenis utang lancar
lancar dan jenis-jenisnya serta pencatatan 3.15.2. Menjelaskan transaksi yang terkait dengan kewajiban /
jenis-jenis utang lancar.
utang lancar
2,50 2,25 2,00 75,00

4.15 Mencatat transaksi yang terkait


4.15.1. Mengidentifikasi pengertian kewajiban/ utang
dengan kewajiban/utang lancar.
lancar dan jenis- jenisnya serta pencatatan
2,50 2,25 2,10 76,11
jenis-jenis utang lancer
4.15.2. Mengidentifikasi dan mencatat transaksi yang terkait 2,25 2,45 2,10 75,56 75,42
dengan kewajiban / utang lancar.

KKM 75,15

Bandar Lampung, Juli 2017


Guru Mata Pelajaran

Reni Usman, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai