Anda di halaman 1dari 13

RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN


BUDI PEKERTI
KELAS / SEMESTER : XI / GANJIL
PENYUSUN : SUKIMAN, S.Ag.,M.Pd.B.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 1


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Bekasi


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI / 1
Topik : Aspek-aspek dan Pengklasifikasian Sila
Sub Topik : Hakikat Moralitas
Alokasi Waktu : 9 JP

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kometensi
1.1 Mengamalkan aspek-aspek dan 1.1.1 Menerima aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila
1.1.2 Menghargai aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila
2.1 Menunjukkan perilaku disiplin dan 2.1.1 Disiplin dalam menghargai aspek-
bertanggung jawab tentang aspek- aspek dan pengklasifikasian sila
aspek dan pengklasifikasian sila 2.1.2 Bertanggung jawab menerima
aspek- aspek dan
pengklasifikasian sila
3.1 Menganalisis pengetahuan tentang 3.1.1 Mengingat kembali aspek-aspek
aspek-aspek dan pengklasifikasian dan pengklasifikasian sila
sila 3.1.2 Menjelaskan aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila
3.1.3 Membuktikan aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila
3.1.4 Mengaitkan aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila
4.1 Mengolah aspek-aspek dan 4.1.1 Menyalin aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila
4.1.2 Mempresentasikan aspek-aspek
dan pengklasifikasian sila
4.1.3 Menunjukkan aspek-aspek dan
pengklasifikasian sila

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 2


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

4.1.4 Menunjukkan keterkaitan aspek-


aspek dan pengklasifikasian sila

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran langsung (direct learning)
dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis dan mengolah hakikat
moralitas serta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas),
disiplin, dan bertanggung jawab (integritas).

D. Materi Pembelajaran:
1. Pengertian moralitas
2. Moralitas dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan
3. Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga
4. Menjadi manusia bermoral
5. Memperlakukan orang lain dengan moralitas

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : pembelajaran langsung (direct learning)
3. Metode : diskusi kelompok, tanya-jawab, penugasan

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media Pembelajaran:
a. Audio/Video yang menggambarkan tentang materi hakikat moralitas
b. Powerpoint materi tentang hakikat moralitas
c. Lembar kerja
2. Alat Pembelajaran: LCD, laptop, papan tulis dan perangkatnya.

G. Sumber Pembelajran
1. Buku Siswa Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI
2. Buku Sila dan Vinaya
3. Buku Keyakinan Umat Buddha
4. Sumber dari internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Materi: Pengertian Moralitas dan Moralitas dalam Jalan Mulia Berunsur
Delapan
Alokasi
Kegiatan/Sintaks Deskripsi Nilai karakter
Waktu
Kegiatan - Peserta didik berdoa dan Religiositas 15’’
Pendahuluan menenangkan pikiran Nasionalisme
dengan melakukan duduk
hening.
- Peserta didik memotivasi
diri dengan memahami
manfaat ketenangan
pikiran.
- Presensi untuk mengetahui
kehadiran peserta didik
sekaligus guru berinteraksi
dengan peserta didik secara
langsung.

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 3


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

Kegiatan Inti 20’’


1. Menyampaikan - Peserta didik memahami Kemandirian
tujuan dan tujuan pembelajaran yang
mempersiapakan berhubungan dengan
peserta didik pengertian moralitas dan
moralitas dalam jalan mulia
berunsur delapan.
- Peserta didik memahami
pentingnya pemahaman
materi tentang pengertian
moralitas dan moralitas
dalam jalan mulia berunsur
delapan.
- Peserta didik membaca
materi tentang pengertian
moralitas dan moralitas
dalam jalan mulia berunsur
delapan pada buku ajar.

2. Medemontrasika - Peserta didik menggali Gotong-royong 30’’


n pengetahuan informasi dari teman- Kemandirian
dan keterampilan temannya dengan cara Integritas
berdiskusi kelompok.
- Peserta didik
mempresentasikan
pengetahuan dan
pemahaman mereka
tentang pengertian
moralitas dan moralitas
dalam jalan mulia berunsur
delapan.

3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’


pelatihan pelatihan awal yang berkaitan Religiositas
dengan cara berucap dan cara
berbuat benar yang
merupakan cerminan
moralitas

4. Mengecek - Peserta didik saling Gotong-royong 15’’


pemahaman dan mengecek apakah
memberikan temannya telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan
baik,
- Peserta didik memberikan
umpan balik

5. Memberikan - Peserta didik melakuakan Kemandirian 20’’


kesempatan pelatihan lanjutan berdasar Integritas
untuk pelatihan umpan balik yang diberikan
lanjutan dan oleh teman-temannya.
penerapan - Peserta didik menerapkan

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 4


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

praktik baik dalam berucap


dan berbuat benar dalam
kehidupan sehari-hari

Kegiatan Penutup - Mempersilakan peserta Religiositas 15’’


didik melakukan refleksi Nasionalisme
diri dengan mengisi tabel
pada bagian refleksi diri
dengan jujur.
- Memberikan penugasan
kepada peserta didik untuk
berinteraksi dengan
orangtuanya yang
dibuktikan dengan
pengisian tabel interaksi
oleh orangtua.
- Memfasilitasi peserta didik
untuk melakukan doa
penutup.

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Materi: Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan Menjadi Manusia Bermoral
Alokasi
Kegiatan/Sintaks Deskripsi Nilai karakter
Waktu
Kegiatan - Peserta didik berdoa dan Religiositas 15’’
Pendahuluan menenangkan pikiran Nasionalisme
dengan melakukan duduk
hening.
- Peserta didik memotivasi
diri dengan memahami
manfaat ketenangan
pikiran.
- Presensi untuk mengetahui
kehadiran peserta didik
sekaligus guru berinteraksi
dengan peserta didik secara
langsung.

Kegiatan Inti 20’’


1. Menyampaikan - Peserta didik memahami Kemandirian
tujuan dan tujuan pembelajaran yang
mempersiapakan berhubungan dengan
peserta didik moralitas dalam Kitab
Visuddhimagga dan
menjadi manusia bermoral.
- Peserta didik memahami
pentingnya pemahaman
materi tentang moralitas
dalam Kitab Visuddhimagga
dan menjadi manusia
bermoral.
- Peserta didik membaca

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 5


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

materi tentang moralitas


dalam Kitab Visuddhimagga
dan menjadi manusia
bermoral pada buku ajar.

2. Medemontrasika - Peserta didik menggali Gotong-royong 30’’


n pengetahuan informasi dari teman- Kemandirian
dan keterampilan temannya dengan cara Integritas
berdiskusi kelompok.
- Peserta didik
mempresentasikan
pengetahuan dan
pemahaman mereka
tentang moralitas dalam
Kitab Visuddhimagga dan
menjadi manusia bermoral.

3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’


pelatihan pelatihan awal yang berkaitan Religiositas
dengan cara menumbuhkan
niat baik, menghindari hal-hal
yang tidak baik,
mengendalikan diri, dan
mentaati peraturan yang
merupakan cerminan
moralitas dalam Kitab
Visuddhimagga
4. Mengecek - Peserta didik saling Gotong-royong 15’’
pemahaman dan mengecek apakah
memberikan temannya telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan
baik,
- Peserta didik memberikan
umpan balik

5. Memberikan - Peserta didik melakuakan Kemandirian 20’’


kesempatan pelatihan lanjutan berdasar Integritas
untuk pelatihan umpan balik yang diberikan
lanjutan dan oleh teman-temannya.
penerapan - Peserta didik menerapkan
praktik baik dalam
menumbuhkan niat baik,
menghindari hal-hal yang
tidak baik, mengendalikan
diri, dan mentaati
peraturan kehidupan
sehari-hari

Kegiatan Penutup - Mempersilakan peserta Religiositas 15’’


didik melakukan refleksi Nasionalisme
diri dengan mengisi tabel
pada bagian refleksi diri
dengan jujur.

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 6


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

- Memberikan penugasan
kepada peserta didik untuk
berinteraksi dengan
orangtuanya yang
dibuktikan dengan
pengisian tabel interaksi
oleh orangtua.
- Memfasilitasi peserta didik
untuk melakukan doa
penutup.

Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Materi: Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan Menjadi Manusia Bermoral
Alokasi
Kegiatan/Sintaks Deskripsi Nilai karakter
Waktu
Kegiatan - Peserta didik berdoa dan Religiositas 15’’
Pendahuluan menenangkan pikiran Nasionalisme
dengan melakukan duduk
hening.
- Peserta didik memotivasi
diri dengan memahami
manfaat ketenangan
pikiran.
- Presensi untuk mengetahui
kehadiran peserta didik
sekaligus guru berinteraksi
dengan peserta didik secara
langsung.

Kegiatan Inti 20’’


1. Menyampaikan - Peserta didik memahami Kemandirian
tujuan dan tujuan pembelajaran yang
mempersiapakan berhubungan dengan
peserta didik memperlakukan orang lain
dengan moralitas.
- Peserta didik memahami
pentingnya pemahaman
materi tentang
memperlakukan orang lain
dengan moralitas.
- Peserta didik membaca
materi tentang cara
memperlakukan orang lain
dengan moralitas pada
buku ajar.

2. Medemontrasika - Peserta didik menggali Gotong-royong 30’’


n pengetahuan informasi dari teman- Kemandirian
dan keterampilan temannya dengan cara Integritas
berdiskusi kelompok.
- Peserta didik
mempresentasikan

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 7


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

pengetahuan dan
pemahaman mereka
tentang cara
memperlakukan orang lain
dengan moralitas.

3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’


pelatihan pelatihan awal yang berkaitan Religiositas
dengan cara memperlakukan
orang lain dengan moralitas
4. Mengecek - Peserta didik saling Gotong-royong 15’’
pemahaman dan mengecek apakah
memberikan temannya telah berhasil
umpan balik melakukan tugas dengan
baik,
- Peserta didik memberikan
umpan balik

5. Memberikan - Peserta didik melakuakan Kemandirian 20’’


kesempatan pelatihan lanjutan berdasar Integritas
untuk pelatihan umpan balik yang diberikan
lanjutan dan oleh teman-temannya.
penerapan - Peserta didik menerkan
praktik baik
memperlakukan orang lain
dengan moralitas dalam
kehidupan sehari-hari

Kegiatan Penutup - Mempersilakan peserta Religiositas 15’’


didik melakukan refleksi Nasionalisme
diri dengan mengisi tabel
pada bagian refleksi diri
dengan jujur.
- Memberikan penugasan
kepada peserta didik untuk
berinteraksi dengan
orangtuanya yang
dibuktikan dengan
pengisian tabel interaksi
oleh orangtua.
- Memfasilitasi peserta didik
untuk melakukan doa
penutup.

I. Penilaian, Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek, Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 8


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja


c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
e. Portofolio : pedomana penilaian portofolio
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Mengetahui ................., ..........................................


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.......................................................... ..............................................................
NIP. ................................................ NIP. ....................................................

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 9


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

Lampiran 1
Instrumen Penilaian Tes Tulis

A. Kisi-kisi soal
Kompetensi Bentuk
Indikator Soal No soal
Dasar soal
Disajikan ilustrasi kisah orang yang Uraian 1
Memahami
mencari perlindungan dengan cara-cara
peranan
yang salah, peserta didik dapat
agama, tujuan
menemukan cara berlindung yang benar.
hidup, dan
perlindungan Disajikan ilustrasi seseorang yang Uraian 2
berdasarkan melakukan tindakan menutupi rupang
agama Buddha Buddha dengan barang bekas, peserta
didik dapat menentukan tindakan benar
terhadap situasi tersebut
Peserta didik dapat menjelaskan makna Uraian 3
berlindung kepada Buddha dengan benar

B. Soal-soal:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Bacalah teks di bawah ini dengan saksama
Pada suatu ketika, Mr. X mendatangi seseorang yang dianggap sakti untuk meminta
agar dirinya selalu terlindungi dan jauh dari segala mara bahaya serta apa yang dia
cita-citakan segera tercapai. Untuk memperoleh itu, terkadang dia harus melakukan
ritual tertentu misalnya puasa, berendam di sungai, mandi air kembang, dan hal-hal
lain atas arahan orang sakti tersebut. Mr. X terkadang merasa bahwa tindakannya itu
terlalu berlebihan, tetapi dia merasa menjadi percaya diri dengan melakukan itu.

Menurut pandangan agama Buddha, apakah tindakan yang dilakukan Mr. X merupakan
cara berlindung yang benar?

2. Atap vihara di desa “Ganti Nama” tiba-tiba ambrol karena bangunannya sudah tua.
Mendengar suara berisik penjaga vihara berlari melihat untuk memastikan apa yang
terjadi. Ternyata altar utama sudah berhamburan karena waktu itu hujan deras. Hanya
tinggal Buddha rupang saja yang masih ada di altar. Air hujan dan angin berhamburan
masuk ke dalam bangunan vihara. Penjaga vihara menjadi panik melihat kejadian
tersebut. Ia hanya berpikir bagaimana caranya menutupi Buddha rupang di altar
utama agar tidak kehujanan. Ia mencari alat atau apapun yang bisa digunakan dan
menemukan alas kaki bekas disamping vihara. Tanpa berpikir panjang dan juga karena
kondisi gelap dia menutupi Buddha rupang dengan kain tersebut.

Keeseokan harinya, ketua vihara yang belum tahu dengan apa yang terjadi datang ke
vihara untuk melakukan puja bhakti. Dia begitu kaget melihat vihara yang rusak, altar
yang berantakan, dan yang tak kalah mengejutkan adalah Buddha rupang dialtar
utama yang ditutupi dengan alas kaki yang sudah rusak.

Berdasarkan stimulus di atas, jika kamu menjadi ketua vihara apa yang akan kamu
lakukan, memarahi penjaga vihara karena menutup rupang Buddha dengan alas kaki
yang sudah rusak atau bersikap bagaimana?

3. Andri menyatakan berlindung kepada Buddha. Dia merasa yakin bahwa Buddha
merupakan pelindungnya yang sejati. Untuk menunjukkan keyakinannya, Dia mulai

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 10


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

menyembah patung / relik Buddha dengan pandangan bahwa semuanya beres.


Sudah benarkah  tindakan Andri untuk menunjukkan bahwa dia berlindung kepada
Buddha?

Kunci jawaban
1. Menurut agama Buddha, Perlindungan (sarana) adalah:
- tempat dimana seseorang menghindar dari bahaya – jadi suatu tempat yang aman,
pernaungan aman. Seorang Buddhis melihat samsara, lingkaran lahir dan mati,
sebagai bahaya dan penderitaan, dan kemudian melihat Buddha, Dhamma dan
Sangha sebagai suatu tawaran keamanan dan kebahagiaan.
- Mendorong untuk menjalani Jalan hendaknya lebih dari sekadar keinginan
terbebas dari samsara.
- Meningkatkan keyakinan yang lebih kuat yaitu untuk mencapai Nibbana.
Keagungan dan kesempurnaan Buddha, Dhamma dan Sangha, bila dimengerti
maknanya, akan menarik perhatian kita kepada Mereka.
- Membangkitkan rasa penghargaan dan kekaguman kita.
Jadi tindakan yang dilakukan oleh Mr. X tidak sesuai dengan perlindungan dalam
agama Buddha, karena tidak memenuhi unsur-unsur tersebut.

Pedoman Penskoran

No Kunci jawaban Skor


1 Perserta didik dapat menyebutkan 5 kategori 5
2 Perserta didik dapat menyebutkan 4 kategori 4
3 Perserta didik dapat menyebutkan 3 kategori 3
4 Perserta didik dapat menyebutkan 2 kategori 2
5 Perserta didik dapat menyebutkan 1 kategori 1
Total skor 5

2. Jika saya menjadi ketua vihara yang akan saya lakukan adalah:
- Tidak perlu memarahi penjaga vihara, karena yakin tujuannya baik
- Mencari tahu mengapa penjaga vihara melakukan tindakan itu
- Menyadari bahwa Rupang Buddha hanyalah sebuah sarana untuk memberikan
penghormatan, dan bukan untuk disembah sehingga tidak perlu marah jika terjadi
demikian

Pedoman Penskoran

No Kunci jawaban Skor


1 Perserta didik dapat menyebutkan 3 kategori 3
2 Perserta didik dapat menyebutkan 2 kategori 2
3 Perserta didik dapat menyebutkan 1 kategori 1
Total skor 3

3. Berlindung pada Buddha bermakna:


- Berusaha memiliki Kebijaksanaan selayaknya Buddha yang kita tiru dalam
kehidupan sehari-hari. Yaitu mampu mengetahui pandangan, pikiran, perbuatan,
mata pencaharian, ucapan, kesadaran, serta konsentrasi mana yang baik atau
buruk, benar dan tidak benar. Terlihat jelas terukur kebenarannya yang dapat
diukur dari batin kita sendiri.

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 11


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

- Jika kita masih bimbang dan merasa resah gelisah bahkan takut akan perbuatan
kita sendiri, maka itu sebenarnya adalah perbuatan yang anda sendiri merasa
bahwa itu sudah tidak benar untuk dilakukan. Jadi yang baik dilakukan, yang tidak
baik dihindari.
- Buddhang saranam gacchami (Aku berlindung kepada Buddha) bermakna: Segala
sesuatu yang tidak baik, dihindarilah! Itulah yang benar !
- Tindakan Andri menyembah patung / relik Buddha dengan pandangan bahwa
semuanya beres adalah tindakan yang tidak baik/tepat.

C. Pedoman Penskoran

No Kunci jawaban Skor


1 Perserta didik dapat menyebutkan 4 kategori 4
2 Perserta didik dapat menyebutkan 3 kategori 3
3 Perserta didik dapat menyebutkan 2 kategori 2
4 Perserta didik dapat menyebutkan 1 kategori 1
Total skor 4

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 12


RPP Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

Lampiran 2
Instrumen Penilaian Keterampilan

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat
pelaksanaan diskusi.

Aspek yang Tindak


Nama Skor Ketuntasan Skor
dinilai lanjut
No Siswa maks Nilai maks
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan

Aspek dan rubik penilaian:


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pendalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi
kurang lengkap dan kurang sempurna, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 20.

@2018, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 13

Anda mungkin juga menyukai