RUMUS:
Mux Px
Muy Py
Px
MRSxy
Py
I xPx yPy
SOAL
1. Marginal Utility
2. Marginal Rate of Substitution
3. Budget-Line
4. Subtitution Effect
5. Indiference Curve
6. Income Elasticity
7. Demand Curve
8. Price Consumption Curve (PCC)
9. Price Elasticity
10. Giffen Goods
B. Selesaikan beberapa kasus di bawah ini sesuai dengan teori ekonomi yang
telah saudara pelajari.
Pertanyaan:
a. Apabila ia ingin memperoleh kepuasan total maksimum, maka berapa jumlah
barang X1 and X2 yang harus ia beli dengan penghasilan tersebut?
b. Apabila harga barang X1 (Px1) turun menjadi 0,25 satuan mata uang (cateris
paribus), maka hitung jumlah barang X1 and X2 yang harus dikonsumsi agar ia
memperoleh kepuasan maksimum.
1
MUX 16 14 11 10 9 8 7 6 5 3
MUY 15 13 12 8 6 5 4 3 2 1
Keterangan:
MUx adalah besarnya kepuasan marginal dari barang X
MUy adalah besarnya kepuasan marginal dari barang Y
Pertanyaan:
a. Supaya kepuasan totalnya maksimum, maka berapa X dan Y yang harus ia
beli?
b. Berapa besarnya kepuasan total (TU) yang ia peroleh pada tingkat konsumsi
tersebut (soal a)?
c. Apabila harga X turun 50 % (ceteris paribus), maka agar kepuasan konsumsi
secara total maksimum, berapa X dan y harus ia beli?
d. Pada tingkat konsumsi tersebut (soal c) berapa besarnya kepuasan total (TU)
konsumen?
e. Apabila dketahui fungsi permintaan konsumen terhadap barang X linier, maka
tentukan fungsi permintaan konsumen terhadap barang X tersebut.
Di mana:
Qx = jumlah barang X yang diminta
Px = harga barang X
Py = harga barang Y
Pz = harga barang Z
M = pendapatan konsumen
4. Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan antara harga (P), jumlah barang yang
diminta konsumen (Q)dan penghasilan konsumen (I) pada bulan Juli, Agustus dan
September untuk barang X dan barang Y di Kodya Yogyakarta.
Barang X Barang Y
Bulan I
P Q P Q
Juli 200 600 150 200 60.000
2
Agustus 220 480 150 220 60.000
September 220 500 150 210 60.000
Pertanyaan:
a. Hitung elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus! Artikan apa makna
dari bilangan tersebut!
b. Hitung elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan Agustus! Artikan
apa makna dari bilangan tersebut!
c. Hitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan September! Artikan
apa makna dari bilangan tersebut!
Pendapatan = M = 80
Harga barang X = Px = 10 dan
Harga barang Y = Py = 8
Ditanyakan :
a. Berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dia beli agar
utilitasnya maksimum ?
b. Berapakah besarnya utilitas maksimum ?
c. Apabila Px menjadi 8, ceteris paribus, berapa jumlah barang X dan jumlah
barang Y yang harus dibeli agar mendapatkan kepuasan yang maksimum ?
d. Berapa besarnya utilitas maksimum pada Px = 8 ?
e. Berapa besarnya elastisitas harga akan barang X ?
f. Berapa besarnya elastisitas silang antara barang X dan barang Y ?
g. Bagaimana bentuk hubungan antara barang X dan barang Y ?
3
Kemudian tentukan pendekatan yang ditentukan dalam pengukuran kepuasan ini
sesuai dengan teori konsumen.
JAWAB
ΔTUx
MUx
ΔX
X
MRSXforY
Y
4
6. Income Elasticity (elastisitas pendapatan) adalah perubahan proporsional dalam
mengkonsumsi suatu barang dibagi dengan perubahan proporsional penghasilan
konsumen. Atau secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
ΔQ X I
eI .
ΔI Q X
ΔQX PX
e XX .
ΔPX Q X
10. Giffen Good (barang Giffen) adalah barang yang jumlah permintaannya berubah
searah dengan perubahan harga.
TU = X1X2
PX1 = 1 PX2 = 1 I = 6
5
MU X1 MU X2
PX1 PX2
TU X
MU X
X
TU TU
MU X1 X2 ; MU X2 X1
X1 X2
Maka
X 2 X1
X1 X 2
1 1
Jadi X1 . 1 + X2 . 2 = 6
X1 + X2 = 6
X1 + X1 = 6
2X1 = 6 X1 = 3 = X 2
MU X1 MU X2 X X
2 1
PX1 PX2 0,25 1
X 2 0,25X1
6
0,25 X1 + X2 = 6
0,5 X1= 6 X1 = 12
X2 = 3
Setelah harga barang X1 (PX1) turun menjadi 0,25 maka konsumen akan
memperoleh kepuasan maksimum apabila ia mengkonsumsi X1 sebanyak 12 unit
dan X2 sebanyak 3 unit.
MUX MUY
dan X.PX + Y. PY
PX PY
8 8
2.000X 2.000Y 20.000
2000 2000
2X + 2Y = 20
Karena X = 6 dan Y = 4
Maka dapat terpenuhi syarat: 2(6) + 2(4) =20
12 + 8 = 20
20 = 20
TU = MUX . X + MUY . Y
= 8(6) + 8(4)
= 48 + 32
= 80
7
MUX MUY
1.000X 2.000Y 20.000
1.000 2.000
3 6
dan 1.000(10) + 2.000(5) = 20.000
1.000 2.000
...10.000 + 10.000 = 20.000
3=3 .. 20.000 = 20.000
TU = MUX . X + MUY.Y
= 3(10) + 6(5)
= 60
e. Pada harga X(PX) = Rp2.000,- jumlah barang X yang diminta (QX) sebanyak
6 unit, sedangkan pada harga X(PX) = Rp1.000,- jumlah barang X yang
diminta (QX) sebanyak 10 unit.
PX"" PX'
PX = a + bQX b
QX"QX'
1.000 2.000
10 6
= - 1.000/4
= -250
Apabila PX = 2.000 maka QX = 6
Jadi 2.000 = a + (-250.6)
= a - 1.500
a = 2.000 = 1.500
= 3.500
PX = 3.500 – 250 QX
atau
8
1
QX 14 PX
250
dQX PY
eXX
dPY QX
2 10
40
1 eXX 1
2 2
dQX PY
eXY
dPY QX
8
1,5
40
0,3 eXY 0,3
dQX PZ
eXZ
dPZ QX
6
0,8
40
0,12 eXZ 0,12
0,05 56
40
0,07 eI 0,07
9
h. Elastisitas silang antara barang X dan barang Z (eXZ) = -0,12. Karena eXZ
negatif, maka antara barang X dan barang Z saling melengkapi
(komplementer).
i. Elastisitas pendapatan barang X (eI) = 0,07. Karena eI sangat kecil maka
barang X termasuk barang kebutuhan pokok (kebutuhan sehari-hari).
ΔQX PX
eXX QX = QXAgust - QXJuli
ΔPX QX
PX = PXAgust - PXJuli
480 600 220
220 200 480
120 220
20 480
2,75 eXX 2,75
b. Elastisitas silang antara barang X dan barang Y (eXY) pada bulan Agustus.
P Q
YJuli = 150 XJuli = 600
P Q
YAgust = 1500 XAsust = 480
ΔQX PY
eXY QX = QXAsust - QXJuli
ΔPY QX
PY = PYAgust - PYJuli
480 600 150
.
150 150 480
120 150
.
0 480
= (tak terhingga)
Elastisitas silang antara barang X dan barang Y besarnya tak terhinga, maka
tidak ada hubungan antara barang X dan barang Y.
ΔQ y I
eI .
ΔI Qy
10
210 220 66.000
.
66.000 60.000 210
10 60.000
.
6.000 210
0,52 eI 0,52
TU = 17 X + 20 Y - 2 X2 - Y2
Harga X (Px) = 3.000
Harga Y (Py) = 4.000
Pendapatan Anas (I) = 22.000
a. Kendala :
X . Px + Y . Py = I
3.000 X + 4.000 Y = 22.000
3 X + 4 Y = 22
MU X MU Y
PX PY
TU TU
MU X MU Y
X Y
= 17 - 4 X = 20 - 2 Y
MU X MU Y 17 4X 20 2Y
PX PY 3.000 4.000
4 (17 - 4 X) = 3 (20 - 2 Y)
68-16 X = 60 - 6 Y
16 X - 6 Y = 8
11
3X + 4Y = 22 Karena X = 2 maka
3 (2) + 4 Y = 22
6 + 4Y = 22
4Y = 22-6
4Y = 16
Y = 16/4 Y = 4
TU = 17 X + 20 Y - 2 x2 - y2
= 17 (2) + 20 (4) - 2 (2)2 - (4)2
= 34 + 80 - 8 - 16
= 90
TU TU
MU X MU Y
X Y
= 17 - 4 X = 20 - 2 Y
= 17 - 4 (2) = 20 - 2 (4)
= 17 - 8 = 20 - 8
= 9 = 12
TU = 20 + 2 X + 3 XY + 4 Y
a. Kendala :
X . Px + Y . Py = M
X . 10 + Y . 8 = 80
10 X + 8 Y = 80 ………………………(1)
Kepuasan maksimum tercapai apabila :
12
MU X MU Y
PX PY
TU
MU X 2 3Y
X
TU
MU Y 4 3X
Y
Jadi
2 3Y 4 3X
10 8
8 (2 + 3 Y) = 10 (4 + 3 X)
16 + 24 Y = 40 + 30 X
30 X - 24 Y = - 24 ………………………(2)
30 X + 24 Y = 240
30 X + 24 Y = - 24
+
60 X = 216
X = 216/60 = 3,6
10 X + 8 Y = 80 Karena X = 3,6
maka
10 (3,6) + 8 Y = 80
36 + 8 Y = 80
8 Y = 80 - 36
= 44
Y = 44/8 = 5,5
TU = 20 + 2 X + 3 XY + 4 Y
= 20 + 2 (3,6) + 3 (3,6)(5,5) + 4 (5,5)
= 20 + 7,2 + 59,4 + 22
= 108,6
c. Kendala :
13
X.Px + Y.Py = M
X . 8 + Y . 8 = 80
8X + 8Y = 80 ………………………(1)
MU X MU Y
dan
PX PY
TU
MU X 2 3Y
X
TU
MU Y 4 3Y
Y
Jadi
2 3Y 4 3X
8 8
8 (2 + 3 Y) = 8 (4 + 3 X)
16 + 24 Y = 32 + 24 X
2 + 3Y = 4 + 3X
3X - 3Y = -2 ………………………………(2)
24 X + 24 Y = 240
24 X - 24 Y = - 16
+
48 X = 224
X = 224/48 = 4,7
8 X + 8 Y = 80 Karena X = 4,7
maka
8 (4,7) + 8 Y = 80
37,6 + 8 Y = 80
8 Y = 80 - 37,6
= 42,4
Y = 42,4/8 = 5,3
TU = 20 + 2 X + 3 XY + 4 Y
= 20 + 2 (4,7) + 3 (4,7)(5,3) + 4 (5,3)
14
= 20 + 9,4 + 74,73 + 21,2
= 125,33
ΔQX PX
e XX . Qx = perubahan jumlah barang X yang
ΔP Q X
diminta
4,7 3,6 8
.
8 10 4,7
Px = perubahan harga barang X
1,1 8
. 0,936
2 4,7
QX PY
e XX .
PY Q X
Qx = perubahan jumlah barang X yang diminta
Py = perubahan harga barang Y
Jadi elastisitas silang antara barang X dan barang Y tidak bisa ditentukan,
karena perubahan harga barang Y (Py) tidak diketahui.
g. Karena besarnya elastisitas silang antara barang X dan Y tidak diketahui, maka
hubungan antara kedua barang tersebut tidak bisa ditentukan.
TU = 10 = A1/3B2/3
PB
MRSAB
PA
A
MRSAB
B
10 = A1/3B2/3
A1/3 = 10 B2/3
(A1/3)3 = (10 B2/3)3
A = 103 B-2
15
A ( 2)103
10 (2)B
3 3
MRSAB
B B3
PA (2)103 16
MRSAB 3
PB B 8
(2)103
2 103 = B3 B = 10
B3
10 = A1/3B2/3 B = 10
10 = A1/3(10)2/3
10
A1/3 2 / 3 10 102 / 3
10
A = 101/3
1/3
A = 10
C. Soal Jawab
Jawab:
Mux = 1/3 x -2/3 y2/3
Muy = 2/3 x1/3 y-1/3
16
Mux Px
Muy Py
1 - 2/3 2/3
x y
3 100
2 1/3 -1/3 50
x y
3
1 2/3 1/3
y y
3 100
2 1/3 2/3 50
x y
3
1
y
3 100
2 50
x
3
1
y
3 2
2
x
3
y 4x
I = x Px + y Py
30.000 = x 100 + 4x.50
30.000 = 100x + 200x
30.000 = 300 x
x = 100
y=4x
y = 4 (100) = 400
Jawab:
a. Ux, y xy 2/3 = x1/2 y1/3
17
Mux Px
Muy Py
1 -1/2 1/3
x y
2 0,5
1 1/2 - 2/3
x y
3
1 1/3 2/3
y y
2 0,5
1 1/2 1/2
x x
3
1
y
2 1
1 2
x
3
1
y x
3
x 3y
x 3 (100)
x 300
b.
Px
MRS
Py
Px 1
Py 2
2Px Py
Py 2Px
I = x Px + y Py
25.000 = 300 Px + 100. 2 Px
25.000 = 500 Px
Px = 50
Py = 2 Px = 2 (50) = 100
18
MUx Px
MUy Py
1/ x 200
3/ y 400
1/x 1
3/y 2
2 3
x y
2 y 3x
3
y x
2
I = x Px + y Py
100.000 = x . 200 + 3/2 x . 400
100.000 = 800 x
x = 125
y = 3/2 (125)
y = 187,5
b. Pengeluaran barang x
x = Px . x
= 200 . 125
= Rp 25.000,00
Pengeluaran barang y
y = Py . y
= 400 . 187,5
= Rp 75.000,00
c. Total pengeluaran = Rp 25.000,00 + Rp 75.000,00 = Rp 100.000,00
Jawab:
MUx = 10 + y
MUy = 5 + x
a.
19
MUx Px
MUy Py
10 y Px
5 x Py
10.000 x Px 5 Px xPx - 10 Py
10.000 2x Px 5 Px - 10 (500)
10.000 2x Px 5 Px - 5000
15.000 - 5 Px
x
2Px
7.500
x 2,5
Px
7.500.000
x 2.500
Px
Jawab:
1/5 . 10.000 = 20.000
a. Px1 = 3 – 0,6 Qx
0,6 Qx = 3 – Px1
3 Px1
Qx
0,6
1
Qx 5 Px
0,6
5 - 1,67 Px
20
Untuk konsumen Qx = 20.000 (Qx)
= 20.000 (5 – 1,67 Px)
= 100.000 – 33.333,33 Px
Px2 = 4 – 0,8 Qx
0,8 Qx = 4 – Px2
4 Px 2
Qx 5 1,25Px
0,8
b. Grafik
3,78
QxPs
500.000
21
e. Bagaimana hubungan barang x dan y
f. Bagaimana hubungan barang x dan z
g. Bagaimana sifat barang x
Jawab:
dQ d x Px 10
a. Edx . 0,3 0,05
dx Qx 60
dQ d x Py 10
b. Edy . 0,2 0,033
dy Qx 60
dQd x Pz 10
c. Edz . 0,4 0,067
dz Qx 60
dQ d x I 50
d. EdI . 0,5 0,416
dI Qx 60
7. Diketahui fungsi kegunaan barang X dan Y adalah Ux,y = X5/8 . Y3/8, dan I = Rp
184,-
a. Berapa kombinasi optimum barang X dan Y agar tercapai kepuasan max, jika
Px= Rp 5,- , Py = Rp 3,- dan berapakah pengeluaran barang X dan Y
b. Bila terjadi inflsasi sehingga Px menjadi 60 % dari sebelumnya dan Py naik
33,33%, maka tentukan kombinasi X dan Y optimum sekarang dan berapakah
pengeluaran konsumen jika I = Rp 960
Jawab :
5/8Y
5/3
3/8X
15 15
Y X
8 8
22
YX
I = X . Px + Y . Py
184 = X . 5 + X . 3 184 = 8 X
X = 23
Ix = X . Px = 5 . 23 = Rp 115
Iy = Y . Py = 3 . 23 = Rp 69
5Y
2
3X
5Y = 6X
Y = 1,2X
I = X . Px2 + Y . Py2
960 = X . 8 + 1,2X . 4
960 = 8X + 4,8X
960 = 12,8X
960
X 75
12,8
Y = 1,2X
Y = 1,2 ( 75 )
= 90
23
Pengeluaran sekarang
Ix = X . Px = 75 . 8 = 600
Iy = Y . Py = 90 . 4 = 360
MUx Px
MRS xy =
MUy Py
MUx = Y
Muy = X
Y 2
X 5
5Y = 2X
Y = 2/5 X
I = X . Px + Y . Py
100 = X . 2 + 2/5X . 5
100 = 4 X
X = 25 Y = 2/5 X = 2/5 (25) = 10 satuan
9. Diketahui : Ux = 11 X - X2
Uy = 10 Y - Y2
I = 46, Px = 3
Jawab :
(a) MUx = 11 - 2 X
MUy = 10 - 2 Y
MUx Px
MRSxy =
MUy Py
Px
MRSxy = Py
Pada saat MRSxy = 1,5 dan Px = 3, maka:
Px
1,5 =
Py
3
1,5 = Py
Py = 3/1,5 = 2
11 2X 3
(b)
10 2Y 2
11 2X
1,5
10 2Y
24
15 - 3 Y = 11 - 2X
3 Y = 2X + 4
2X 4
Y =
3
I = X . Px + Y . Py
2X 4
46 = X .3 ( ).2
3
4X 8
46 = 3 X
3
8 4X
46 3X
3 3
130/3 = 13X/3
130 = 13X
X = 10 satuan
2X 4
Y
3
2.10 4
Y 8 satuan
3
Jawab :
MUx Px
MUy Py
2 2
1 3 3
X Y
MUx 3
MUy 2 13 13
X Y
3
2 2
1 3 3
X Y
3
1 1
2 3 3
X Y
3
25
1 / 3Y 100
2 / 3X 50
1 / 3Y
2
2 / 3X
1 4
Y X Y = 4X
3 3
I = X . Px + Y . Py
30.000 = X . 100 + 4X. 50
30.000 = 100 X + 200 X
30.000 = 300 X
X = 100
Y = 4X
= 400
(a) MUQ1 = 10 + Q2
MUQ2 = 5 + Q1
I = 100
PQ2 = 4,5
MUQ1 PQ1
MUQ2 PQ2
10 Q2 PQ1
5 Q1 4,5
4,5 ( 10 + Q2 ) = ( 5 + Q1 ) PQ1
4,5 + 4,5 Q2 = 5 PQ1 + PQ1 . Q1
4,5 Q2 = 5 PQ1 + PQ1 . Q1 - 45
5 PQ1 Q1PQ1 45
Q2
4,5
I = Q1 . PQ1 + Q2 . PQ2
5 PQ1 Q1PQ1 45
100 Q1.PQ1 ( )4,5
4,5
26
2 Q1PQ1 = 145 - 5 PQ1
QPS = 2000 ( Q1 )
72,5
2000( 2,5)
PQ1
145.000
5.000
PQ1
MUx Px MUy Py
MUy Py MUz Pz
10X 10 4Y 40
4Y 40 8Z 20
4 Y = 40 X 4 Y = 16 Z
Y = 10 X Z = 1/4 Y
= 1/4 (10X)
= 2,5 X
I = X . Px + Y . Py + Z . Pz
4600 = X . 10 + 10X . 40 + 2,5X . 20
4600 = 10X + 400X + 50X
4600 = 460X
X = 10
Y = 10 . X = 10 . 10 = 100
Z = 2,5 . X = 2,5 . 10 = 25
27
MUx Px
MUy Py
Y 5
2X 2
2 Y = 10 X
Y = 5X
I = X . Px + Y . Py Y = 5X
50.000 = X . 500 + 5X . 200 = 5 (33,33)
50.000 = 1500 X = 166,65 satuan
X = 33,33 satuan
14. Alkisah di sebuah kerajaan yang makmur, hidup seorang pengelana yang gemar
makan somai (X1), bakwan (X2), tahu (X3) dan tidur. Suatu hari raja memberi
kesempatan bekerja seorang pengelana untuk mengurus permaisuri selama
seminggu karena sang raja sedang menangani kegiatan pemberontakan,
sehingga pekerjaan pengelana itu bertambah menjadi makan (M), tidur (T), dan
kerja (K). Pengelana memperoleh kepuasan dari makan dan tidur, dimana
fungsi kegiatan total (TU) adalah TU = T1/4 M3/4. Upah yang diterima dari
kerja adalah Rp 800/jam, sedangkan biaya untuk makan besarnya 20/menit.
Upah yang didapat digunakan untuk membayar biaya makan. Hasil penelitian
menunjukkan fungsi Utilitas pengelana dalam mengkonsumsi somai, bakwan
dan tahu adalah
U = 5 log X1 + 3 log X2 + 2 log X3, harga somai, bakwan dan tahu adalah
100, 20, dan 40. Ditanya ;
(a) Brp jam pengelana harus makan, tidur, dan bekerja agar mendapat kepuasan
max ?
(b) Berapa raja harus membayar pengelana itu selama satu minggu ?
(c) Berapa banyak somai, bakwan, dan tahu yang dikonsumsi pengelana agar
kepuasan max ?
(d) Berapa penerimaan penjualan untuk tiap makan somai, bakwan, dan tahu
dari pengelana itu selama satu minggu ?
Jawab :
28
MUT = 1/4T-3/4 M3/4
MUM = 3/4T1/4 M-1/4
MUT PT
MUM PM
1/4M 2
3/4T 3
3/4 M = 3/2 T
M = 2T
(b) I = K . PK
= 84 . Rp 800/jam
= Rp 67. 200
(c) U = 5 log X1 + 3 log X2 + 2 log X3
5 3 2
MUx1 , MUx2 , MUx3
X1 X2 X3
MUx1 PX 1 5 / X 1 100
MUx2 PX 2 3/ X 2 20
5X 2
5
3 X1
15 X1 = 5 X2
X2 = 3 X1
MUx 2 Px 2 3/X 2 20
MUx 3 Px 3 2/X 3 40
29
3X 3 1
2X 2 2
6 X3 = 2 X2
X3 = 1/3 X2 = 1/3 . 3 X1 = X1
Jawab :
(a) Px = 80 - 5 Qx
5Qx = 80 - Px
Qx = 16 - 0,2 Px
QxPS1 = 4/6 . 100.000 (Qx)
= 66.667 ( 16 - 0,2 Px )
= 1.066.672 - 13.333 Qx
Px = 180 - 20 Qx
20Qx = 180 - Px
Qx = 9 - 0,05 Px
QxPS2 = 3/9 . 100.000 ( 9 - 0,05 Px )
= 300.000 - 1.667
(b) Kurva
30
QxPs = 1.366.672 – 15.000 Px
Qx = 0 0 = 1 . 366.672 – 15.000 Px
15.000 Px = 1.366.672
Px = 91,11
Px = 0 QxPs = 1.366.672
Px
91,11
1.366.672 QxPS
Jawab :
(a) U = f ( X, Y )
I = X . Px + Y . Py
I X Y
Px Py
I I I
X Y
I Px Py
I I
31
x y
Qx Py 1 terpenuhi
I I
(b) U = f ( X, Y )
f(X, Y) f(X, Y)
∂U = .x .Y
X Y
MUx . ∂X + MUy . ∂Y = 0
MUx . ∂X = - UY ∂Y
MUx Y
MRS
MUy X
Sesuai dengan teori, dimana semakin bertambah suatu barang dikonsumsi, maka
harga barang akan turun, sehingga jika MUx meningkat ( jumlah konsumen X
menurun ), maka akan diikuti oleh Muy menurun (jumlah konsumsi Y
menurun). Jadi untuk mempertahankan tingkat kepuasan yang sama jika X
meningkat maka Y menurun berarti antara X dan Y terdapat
hubungan substitusi.
17. Didalam suatu pasar diasumsikan hanya terdapat 1000 orang konsumen untuk
sebuah barang X, 1/4 dari konsumen tersenut mempunyai fungsi permintaan
yang identik masing-masing : Px = 5 - 0,5 Qx, sedangkan sisanya
mempunyai fungsi permintan individu Px = 5 - Qx. Tuliskan fungsi
permintaan pasar barang X.
Jawab :
Konsumen = 1000 orang
Untuk 1/4 konsumen 250 orang
Px = 5 - 0,5 Qx
Qx = 10 - 2 Px
QX1PS = 250 (10 - 2 Px) = 2500 - 500 Px
18. Didalam suatu pasar ekonomi yang terdiri dari permintaan barang Q 1 dan Q2,
seorang konsumen mempunyai kurva indeferen (KI) berbentuk garis lurus
dengan slope (kemiringan) sebesar –q1/q2 dan harga Q1 sebesar P1 dan harga
barang Q2 sebesar P2, serta pendapatan sebesar M.
(a) turunkan fungsi permintaan barang Q1
(b) hitung elastisitas harga sendiri atas permintaan barang Q1
Jawab :
32
Q1
GA
M/P1
(-q1/q2
M/P2 Q2
q2
(a)
q1
slope
q2
M = P1 Q1 + P2 Q2 ………………….(1)
M
q1
P1 q1 M/P1 P2
M q 2 M/P2 P1
q2
P2
q1 P Pq
2 q 2 1 1 ...............................(2)
q2 P1 P2
Substitusikan ke (1)
M = P1 q1 + P2 q2
Pq
P1q1 P2 ( 1 1 )
P2
2 P1q1
M
q1
2P1
q1 P1
Edq1 .
P1 q1
M P1
.
2P12 q1
M
2P1q1
padahal M = 2 P1 q1
33
2P1q1
makaEdq1
2P1q1
Ed = - 1
19. Fungsi kegunaan dalam mengkonsumsi barang X dan Y adalah U = X0,2 Y0,4.
Tingkat pendapatan konsumen sebesar Rp 30.000 dan tingkat substitusi marginal
(MRS) antara barang X dan Y sebesar 0,5 keseimbangan konsumen tercapai
pada saat jumlah barang Y yang dikonsumsi sebesar 100 satuan.
(a) hitung jumlah barang X yang harus dikonsumsi
(b) tentukan harga per satuan barang X dan harga per satuan barang Y
Jawab
MUx Px
(a) MRSxy MUy Py
0,2 X 0,8Y 0, 4 1
0, 2 0,6
0,4 X Y 2
0,2Y 1
0,4 2
Y X
Y 100 X 100
Px
0,5 Px 0,5 Py Py 2 Px
Py
Jawab
Diketahui
U = Q1 Q22
120 = 2 Q1 + 5 Q2
Ditanya : Q1, Q2, Ei ?
34
(a) MUQ1 = Q22
MUQ2 = 2 Q1 Q2
MUQ1 PQ1 Q22 2
MUQ2 PQ2 2Q1Q2 5
Q2 2
2Q1 5
4Q1 5Q2
5 4
Q1 Q2 Q2 Q1
4 5
120 = 2 Q1 + 5 (4/5 Q1)
= 2 Q1 + 4 Q1
120 = 6Q1
Q1 = 20
4 4
Q2 (Q1 ) (20) 16
5 5
MUQ1 PQ1
(b)
MUY2 PQ2
Q2 PQ1
2Q2 PQ2
Q2 PQ2 = 2 Q1 PQ1
2 PQ1
Q2 .Q1
PQ2
I = P Q1 . Q1 + PQ2 . Q2
2PQ1
PQ1.Q 2 PQ 2 ( Q1 )
PQ 2
PQ1Q1 2PQ1Q1
I 3PQ1Q1
1 I
Q1
3 PQ1
1
Q1 I.PQ1 Fungsi Cobb Douglas
3
Ei 1
Kenapa bisa Ei = 1
Fungsi Cobb Douglas Y = aXb
35
Y X
E .
X Y
X
abX b 1.
Y
b
b.aX X
.
X Y
Y X
b. .
X Y
E b
1
Q I.PQ 1
3
Y aX1b1X b2
2 Ei 1 Turunan I (1/3I)
Ed 1 Turunan PQ 1
21. Dipsi sangat menyukai barang A dan B yang diketahui mempunyai fungsi
kegunaan U = 10 A + 5 B + AB, pendapatan Dipsi adalah I = Rp
10.000 dan harga barang B sebesar Rp 450 per satuan. Hitung :
(a) fungsi permintaan barang A
(b) apabila diasumsikan ada 100 konsumen yang identik, maka turunkan fungsi
permintaan pasar atas barang A
Jawab
(a) MUA = 10 + B
MUB = 5 + A
MUA PA
MUB PB
10 A B PA
5 A 450
10 B)450 (5 A)PA
4.500 450 5PA APA
I APA BPB
14.500 5PA
A
2PA
7.250
A 2,5
PA
36
(b) Jika ada 100 konsumen
QAps = 100 (QA)
7250
QAPS 100( 2,5
PA
725.000
QAPS 250
PA
22. Seorang pecandu anggur mempunyai uang Rp 300.000 yang digunakan untuk
membeli anggur kegemarannya. Dua jenis anggur yang paling digemarinya
adalah Frech Bordeaux (F) berharga Rp 10.000,-/botol dan California (C) yang
berharga Rp 2.000/botol.
(a) Berapa botol masing-masing dibeli jika ia mempunyai fungsi utility
U = F2/3 C1/3. Ketika sampai di King Café and Club, didapatinya harga
anggur Bourdeaux turun menjadi Rp 5.000,- dan anggur california tetap
Rp 2.000,-/botol.
(b) Sekarang bagaimana kombinasi anggur yang dibeli pecandu anggur itu ?
Jawab
Diketahui U = F2/3 C1/3
PF = Rp 10.000/botol
PC = Rp 2. 000/botol
I = Rp 300.000,-
Ditanya : a) berapa F dan C ?
b) jika Pf = Rp 5.000, Pc = Rp 2.000
berapa F dan C ?
Jawab
2 1 / 3 1 / 3
(a) MUF F C
3
1
MUC F 2 / 3C 2 / 3
3
MUF PF
MUC PC
2/3C 10.000
1/3F 2.000
2/3C
5
1/3F
2 5
C F
3 3
5
C F
2
I = F.PF + C.PC
300.000 = F . 10.000 + 5/2 F . 2.000
300.000 = 15.000 F
F = 20 botol
C = 5/2 (20) = 50 botol
37
MUF PF 2 / 3C 5.000
MUC PC 1 / 3F 2.000
2 / 3C
2,5
1 / 3F
2 / 3C 2,5 / 3F
C 2,5 / 2 F
I FPF CPC
2,5
300.000 5.000F F.2.000
2
300.000 5.000F 2.500F
300.000 7.500F
F 40 botol
2,5 2,5
C F (40) 50 botol
2 2
RUMUS :
PT Y f(x)
Y
PR
X
PT
PM PT '
X
PM
EP EP 1 tercapai pada saatPM PR
PR
EP 0 tercapai pada saatPM 0
π Y.PY XPX
PY.PM PX Syarat Optimasi
NPM PX
Teori Biaya
38
TC TVC TFC
TVC
AVC
Q
TFC
AFC
Q
AC ATC AVC AFC
TC MC
MC TC '
TC
AC
Q
SOAL
B. Selesaikan beberapa kasus di bawah ini sesuai dengan teori ekonomi yang
telah saudara pelajari.
11. Diketahui fungsi produksi jangka pendek seorang produsen sebagai berikut :
Q = 3 Lampiran + 2 L2 - 0,1 L3
Dimana :
Q adalah jumlah output
L adalah input (tenaga kerja)
Pertanyaan :
a. Bagaimana bentuk fungsi produksi rata-rata (APL).
b. Bagaimana bentuk fungsi produksi marginal (MPL).
39
c. Apabila produsen menghendaki produksi total (TP) maksimum, tentukan
berapa besarnya input L (tenaga kerja) yang harus digunakan ?
d. Apabila produsen menghendaki produksi rata-rata (APL) maksimum, tentukan
berapa input Lampiran (tenaga kerja) yang harus digunakan ?
e. Buatlah gambar yang melukiskan kurva-kurva produksi total (TP), produksi
marginal (MP) dan produksi rata-rata (AP). Kemudian bagilah kurva-kurva
tersebut menjadi 3 tahapan produksi sesuai dengan teori produksi.
12. Tabel di bawah ini menunjukkan produksi marginal (MP) dari input A dan output
B yang digunakan dalam suatu proses produksi.
Apabila diketahui harga input A (Pa) Rp 2,- per unit dan harga input B (Pb) Rp 1,-
per unit, sedangkan anggaran yang tersedia untuk membeli kedua input tersebut
sebesar Rp 19,-, tentukan :
a.Besarnya input A dan input B yang harus digunakan agar perusahaan tersebut
berproduksi pada tingkat biaya terendah (least cost combination).
b. Tingkat harga output agar produsen memperoleh keuntungan yang
maksimum.
13. Sebuah perusahaan dalam memproduksi suatu barang menghadapi isoquant
sebagai berikut :
12 = L3/8K5/8
di mana Lampiran adalah input tenaga kerja dan adalah input modal.
Apabila harga input tenaga kerja (Pl) adalah Rp 3,- per unit dan harga input modal
(Pk) adalah Rp 5,- per unit, tentukan :
a.Jumlah tenaga kerja (L) dan input modal (K) yang harus digunakan untuk
memproduksi output sejumlah 12 unit, agar dicapai biaya yang minimum.
b. Biaya minimum dalam proses produksi tersebut.
14. Dalam memproduksi beras seorang petani mengkombinasikan input tanah, bibit
dan pupuk. Hasil produksi dari mengkombinasi input-input tersebut terlihat pada
tabel di bawah ini.
Input Kombinasi
I II III IV
Tanah (t) 5 7 5 5
Pupuk (p) 10 10 15 10
Bibit (b) 15 15 15 18
Jumlah produksi (Q) 100 110 105 112
Pertanyaan :
40
a. Berdasarkan data produksi yang terdapat pada tabel di atas, tentukan
produksi margimal dari input Tanah (MPt), produksi marginal Pupuk (MPp)
dan produksi marginal Bibit (MPb).
b. Apabila harga input Tanah Rp 5,- per unit, harga input Pupuk Rp 1,- per unit
dan harga Bibit Rp 4,- per unit, apakah petani tersebut sudah berhasil
mengkombinasikan Tanah. Pupuk dan Bibit secara opyimum/efisien?
Berikan penjelasan tentang jawaban saudara.
JAWAB
4. Least Cost Combination (LCC) adalah kombinasi dari penggunaan input dalam
suatu proses produksi di mana biaya yang digunakan adalah minimum.
Biaya produksi
TP minimu dicaoai apabila :
MPx1 MPx 2 MPx n
............. dan
Px1 Px 2 Px n TP = f (L,K)
Di mana :
MPx1, MPx2,……, MPxn adalah produksi marginal dari faktor produksi x1, x2,….,
xn.
Px1, Px2,……Pxn adalah harga faktor produksi x1, x2,…….xn.
X1, X2,……..Xn adalah faktor produksi x1, x2,…….xn yang digunakan
I adalah anggaran yang tersedia untukL membeli input.
0
15. Law of Diminishing Return adalah hukum yang mengatakan bahwa apabila
dalam suatu proses produksi di mana input variabel ditambah, sedangkan input
yang lain tetap, maka tambahan output yang dihasilkan mula-mula naik, tetapi
kemudian menurun apabila input tersebut terus ditambah, dihasilkan.
Kurva produksi di bawah ini (dengan menggunakan satu input variabel Lampiran
dan input lain tetap) menunjukkan berlakunya Law of Diminishing Return.
41
TP
TP = f (L,K)
L
0
16. Fungsi Produksi adalah suatu schedul yang menggambarkan jumlah output
maksimu yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu, dan pada
tingkat teknologi tertentu pula.
17. Isoquant adalah sebuah kurva yang menunjukkan kombinasi- kombinasi faktor
produksi pada berbagai kemungkinan tingkat output yang dapat dihasilkan.
18. Marginal Rate of Technical Substitution (MRTS) adalah suatu angka untuk
mengukur berkurangnya salah satu jenis faktor produksi per unit dengan
bertambahnya penggunaan faktor produksi yang lain untuk mempertahankan
tingkat output yang sama.
19. Expansion Path (garis Perluasan Produksi) adalah suatu garis yang
menunjukkan tingkat kombinasi input dengan biaya produksi minimum pada
berbagai tingkat output, di mana harga-harga input yang digunakan tetap.
20. Input Variabel adalah input/faktor produksi yang jumlahnya dalam jangka sangat
pendek dapat berubah-ubah yang digunakan dalam suatu proses produksi.
TP = 3 L + 2 L2 - 0,1 L3
TP 3L 2L2 0,1L3
APL
L L
APL 3 2L 0,1L2
TP
MPL 3 4 L 0,3L2
L
MPL 3 4 L 0,3L2
42
c. Produksi total (TP) maksimum.
TP
TP maksimum apabila 0
L
TP = 3 L + 2 L2 - 0,1 L3
TP
3 4 L 0,3L2 0
L
3..+ 4 L - 0,3 L2 = 0
Dengan menggunakan rumus abc, ditemukan nilai :
L1 = - 0,67
L2 = 14,02
Karena jumlah input tidak mungkin negatif, maka yang diambil nilai L2. Jadi
TP maksimum pada tingkat penggunaan input Lampiran sebanyak 14.
APL
APL maksimum apabila 0
L
APL = 3 + 2 L - 0,1 L2
APL
2 0,2 L 0
L
2..- 0,2 L = 0
2 = 0,2L
2
L L 10
0,2
Jadi APL maksimum pada penggunaan input Lampiran sebanyak 10
e.
TP
TPL
APL
L
0 10
MPL
2. Besarnya input A dan B yang harus digunakan agarr berproduksi pada tingkat
biaya terendah (Least Cost Combination/LCC).
43
Harga input B (Pb) = Rp 1,-
Anggaran (I) = Rp 19,-
Syarat LCC :
MPA MPB
dan A . Pa + B . Pb = I
Pa Pb
MPA MPB
dan A . Pa + B . Pb = I
Pa Pb
8 4
dan 5 . 2 + 9 . 1 = 19
2 1
10..+ 9 = 19
19 = 19
4 = 4
Jadi kombinasi input dengan biaya produksi minimum tercapai pada
penggunaan input A sebanyak 5 dan input B sebanyak 9 unit.
MPA MPB 1
Pa Pb Pq
8 4 1
2 1 Pq
1 1
4 Pq
Pq 4
Jadi agar memperoleh laba yang maksimum, produsen harus menjual output
pada harga (Pq) = 1/4.
12 = L3/8K5/8
44
a. Syarat biaya minimum (LCC) :
L Pk
K Pl
12 L K 5 / 8
3/8
12
L3 / 8 5 / 8 L3 / 8 12 K 5 / 8
K
( L3 / 8 ) 8 / 3 (12 K 5 / 8 ) 8 / 3
L 128 / 3 K 5 / 3
L
128 / 3 (5 / 3) K 8 / 3
K
atau
L 128/3
( 5/3) 8/3
K K
Pk 5
Pl 3
L Pk (5/3)128/3
Syarat LCC 5/3
K Pl L8/3
128/3
1
L8/3
128/3 L8/3 L 12
12 L3/8 K 5/8 karena L 12
12 123/8 k 5/8
12
K 5/8 12(12) 3/8 K 5/8
123/8
125/8 K 5/8 K 12
Jadi untuk mencaoai tingkat ongkos produksi yang minimum, input Lampiran
dan input K yang digunakan masing-masing sebesar 12.
I = Pl . . Lampiran + Pk . K
= 3 . 12 + 5 . 12
= 36 + 60
= 96
4. a.Besarnya produksi marginal tanah (MPt), produksi marginal pupuk (MPp) dan
produksi marginal bibit (MPb).
45
Q 110 100 10
MPt 5
t 75 2
Q 105 100 5
MPp 1
p 15 10 5
Q 112 100 12
MPb 4
b 18 15 3
C. Soal Jawab
Jawab
Diketahui : PR = 51 + 24 X - X2
Px = Rp 10.200
Py = Rp 200
(a) PT = PR . X
= (51 + 24 X - X2) X = 51 X + 24 X2 - X3
PM = PT’ = 51 + 48 X - 3 X2
(b) PT max PM = 0
51 + 48 X - 3 X2 = 0
-X2 + 16 X + 17 = 0
X2 - 16 X - 17 = 0
( X - 17 ) ( X + 1 )
X = 17 X = -1
Jadi pada saat produksi max, X = 17
46
Pada saat PR max PR = PM
51 + 24 X - X2 = 51 + 48 X - 3 X2
51 + 24 X - X2 - 51 = 48 X + 3 X2 = 0
2 X2 - 24 X = 0
X2 = 12 x
X = 12
Selang penggunaan 12 ≤ X ≤ 17
X = 12 51 ( 12 ) + 24 ( 12)2 - ( 12 )3
= 612 + 3.456 - 1.728
= 2.340
X = 17 51 ( 17 ) + 24 ( 17 )2 - ( 17 )3
= 867 + 6.936 - 4.913
= 2.890
PM 51 48(16) 3(16) 2
EP
PR 51 24(16) 162
51 768 768
51 384 256
51
0,285
179
47
Y
PTmax
2.890
2.864
PT
2.340
PRmax PR
X
0 12 Ep = 1 Ep = 0
17 PM
Jawab
TC
(c) MC 3Q 2 28Q 69
Q
AVC
(d) AVC min 0
Q
2Q 14 0
2Q 14
Q7
48
Jadi πmax MC = P
2
3Q - 28 Q + 69 = P = 0
b b 2 4ac
Q12
2a
(28) (28) 2 4.3(69 P )
2.3
28 784 12)(69 P )
6
28 784 828 12 P
6
28 12 P 44
6
(e)
P
MC
AC
28 12P 44
Q12
20 AVC 6
AVCmin
Q
0 7
Jawab
49
= 10,125 - 20,25 + 18
= 7,875 ~ 7,88
TC
MC 0,06Q 2 1,8Q 18
Q
Q πmax MC P
0,06Q 2 1,8Q 18 6
0,06Q 2 1,8Q 12 0
Q 2 30Q 200 0
( Q1 - 20 ) ( Q - 10 ) = 0
Q = 20 Q = 10
Syarat -2
MC
0
Q
0,12 Q - 1,8 > 0
Untuk Q = 20 0,12 ( 20 ) - 1,8 > 0
0,6 > 0
Untuk Q = 10 0,12 ( 10 ) - 1,8 > 0
-0,6 > 0
Jadi Q = 20
P
MC
AC
AVC
7,88
Q
0 20 22,5
50
P
MC
1 AC
2
3 AVC
4
5
Q
0
1. perusahaan π
2. impas
3. rugi namun lebih terus berproduksi
4. rugi, depen or perusahaan tutup mupun terus berproduksi
perusahaan tetap mengalami kerugian
5. tutup
PM T PT
PM C PC
30/4T 1/4C1/4 3PC
3/4 3/4
10/4T C PC
7,5C 3PC
2,5T PC
CT
Biaya total
C.PC T.PT
C.PC C(3PC)
C.PC 3CPC
4CPC
Biaya modal
CPC
100% 25%
4CPC
BiayaModal 25%BiayaTotal
51
(a) Pada saat produk rata-rata max sama dengan marginal produk ( PR = PM )
(b) Pada saat biaya rata-rata min sama dengan biaya marginal ( AC = MC )
(c) Pada saat keuntungan max, maka biaya marginal sama dengan harga produk
(Py)
(d) Pada fungsi produksi Y = 3X1/4 X1/3, maka elastisitas produksi untuk X1 adalah
¼, elastisitas produksi X2 adalah 1/3
Jawab
PR
PR max 0
X
(Y / X )
0
X
(YX 1 )
0
X
Y 1 X 1
.X .Y 0
X X
Y 1
.X .YX 2 Y 0
X
Y 1 Y
.X 2 0
X X X
Y Y
X X
Y Y
PM PR(terbukti)
X X
Cara lain :
52
Y U
PR
X V
VU' - UV'
Turunan I
V2
Y
PR
X
Y
X. Y.1
PR X
0
X X2
Y
X Y 0
X
Y Y
X X
PM PR
AVC
AVCmin 0
Q
TC
(b) MC Q
TC
AC
Q
TC Q
Q. TC
TC Q Q
0
Q Q2
TC
Q. TVC
Q
TVC TVC
Q Q
MC TC
atau
C VU ' UV '
AC
Q V2
C
Q C
AC Q C
0 Q C 0
Q Q 2
Q
C C
Q Q
MC AC
πmax = TR - TC
= Q . Py - Px . X
53
π
πmax 0
X
Q
0 PY Px
X
Q
Px Py.
X
Px
Py
Q
X
TC
MC
Q
X.Px Px
X Q
X
Px
MC
Q
X
Py MC
MP PM
Ex1
AP PR
3 3/4 1/3 3 3/4 1/3
X1 X 2 X1 X 2
4 4
1/4 1/3 1 1/3
(d) 3X1 X 2 3X1/4
1 X2
X1
3 3/4 1/3
X1 X 2
1
4 3/4 1/3
3X1 X 2 4
PM
Ex 2
PR
1 2/3
.3X1/4
1 X2 2/3 2/3
3 X1/4
1 X2 X1/4
1 X2 1
1/4 1/3
1/4 1/3 1
1/4 2/3
3X1 X 2 3X1 X 2 3X1 X 2 3
X2
6. Buktikan
(a) PR max maka AVC min
54
TVC
AVC TVC Px.X
Q
Px.X
AVC
Q
Px
AVC
Q
X
Px
AVC
PR
karena berbanding terbalik, maka jika Px max, AVC akan min, (TERBUKTI)
Atau :
55
PM
EP
PR
ab X b -1
aX b
X
b.aX b 1
aX b 1
b
Pk = 1 Pl = 9
PMK = 18 K-1/2 L1/2
PML = 18 K1/2 L-1/2
PM K Pk
PM L Pl
18L 1
18K 9
L 1
K 9
9L K
K 9L
1
L K
9
Q 36(9L)1/2 L1/2
Q 36.3L1/2 L1/2
Q 108L
Q
L
108
1
Q 36K1/2 ( K)1/2
9
1
Q 36K1/2 K1/2
3
Q 12K
1
K Q
12
C L . PL K . PK
Q 1
C .9 Q.1
108 12
9Q Q 9Q 9Q 18Q 1
C Q linear
108 12 108 108 6
8. Gustavo adalah petani yang menanam anggur dengan fungsi produksi sebagai
56
berikut:
Y = 51 X + 24 X2 - X3, dimana Y adalah output yang dihasilkan (kg) dan X
adalah input tenaga kerja yang digunakan (HKP). Dari fungsi produksi tersebut,
hitung :
(a) Tulis fungsi produk marginal (PM)
(b) Tulis fungsi produk rata-rata (PR)
(c) Pada selang penggunaan input dan output yang dihasilkan berapakah produksi
berada pada daerah rasional ?
(d) Pada penggunaan input dan output yang diahsilkan berapakah tercapai
efisiensi teknis ?
Jawab
PT
(a) PM 51 48X 3X 2
X
PT
(b) PR 51 24X X 2
X
(c) Produksi pada daerah rasional yakni 0 EP 1
berarti EP = 1 PM = PR
PM = PR 51 + 48 X - 3 X2 = 51 + 24 X - X2
24X = 2 X2
24 = 2X
X = 12
EP 0 PM 0
51 48X 3X 2 0
17 16X X 2 0
( X 17)(X 1)
X1 = 17 (mungkin)
X2 = -1 (tidak mungkin)
57
9. Sebuah perusahaan mempunyai fungsi biaya total TC = 0,1 Q3 – 2 Q2 + 15 Q +
10,
Dimana TC adalah biaya total dan Q adalah produk yang dihasilkan
(a) tuliskan fungsi penawaran perusahaan tersebut
(b) apabila terdapat 100 perusahaan yang identik, berapa jumlah produk yang
ditawarkan pada tingkat harga sebesar Rp 22,50 per satuan ?
Jawab
AVCmin 0,1(Q)2 2Q 15
AVCmin 0,1(10)2 2(10) 15
AVCmin 5
P 5, Q = 0
max MC = P
0,3Q 2 4Q 15 P
0,3Q 2 4Q ( P 15) 0
b b 2 4ac
Q1.2
2a
4 1,2P 2
Q1.2
0,6
58
(b) bila terdapat 100 perusahaan identik pada Px = Rp 22,5/satuan, jumlah
produk yang ditawarkan :
(4 1,2(22,5) 2) 100(4 5)
Q1 100 1500
0,6 0,6
(4 1,2(22,5) 2) 100(4 5)
Q 2 100 166,67
0,6 0,6
jadi Produk yang dihasilkan 1500
10. Julia berusahatani kedelai dengan fungsi produksi Y = 5 X0,5, dimana Y adalah
produksi kedelai yang dihasilkan (kg/rante) dan X adalah pupuk yang digunakan
(kg/rante). Dalam pelaksanaannya, Julia menggunakan pupuk TSP sebanyak 16
kg. Apabila harga pupuk TSP sebesar Rp 300/kg, harga kedelai sebesar Rp
600,-/kg dan biaya total sebesar Rp 2.500,- maka :
(a) Berapa keuntungan yang diterima Julia
(b) Apakah penggunaan pupuk tersebut sudah optimal (memberikan
keuntungan max), jelaskan !
(c) Apabila jawaban (b) belum optimal, berapa selisih keuntungannya ?
(d) Apabila Julia mencoba mengusahakan lahan seluas 1 ha, berapa jumlah
pupuk TSP yang akan dibelinya, dan berapa produksi yang akan dihasilkan ?
(catatan : 1 rante = 400 m2)
X 25kg/rante
59
(c) Selisih keuntungan
X = 25 Y = 5 (25)0,5
= 5 . 5 = 25
= Y Py - (XPx + TFC)
= 25 . 600 - (25 . 300 + 2.500)
= 15.00 - (7.500 + 2.500)
= 5.000
X = 16 = 4.700
Jadi selisih keuntungan = Rp 5.000 – Rp 4.700 = Rp 300
(d) 1 ha = 10.000 m2
1 rante = 400 m2
1 ha = 25 rante
Pupuk TSP dalam 1 rante = 16 kg
Jika ada 25 rante = 25 x 16 = 400 kg pupuk
Y = 5 (X0,5)
= 5 (4000,5) = 5 . 200 = 100 kg, kedelai
Jadi dalam mengusahakan 1 ha lahan, pupuk yang digunakan adalah 400 kg
dan produksi yang dihasilkan 100 kg.
Jawab
60
Y = X12 . X23
PMx1 Px1
PMx 2 Px 2
2X1X 32 5.000
2 2
3X1 X 2 3.000
6X1X 32 1512 X 22
6 X2X2
1 32
15 X1X 2
2
X1X 21
5
2 X
1
5 X2
2X 2 5X1
5
X2 X1
2
2
X1 X 2
5
Y 100 satuan
Y X12 X 32
5
100 X12 ( X1 )3
2
100 X1 .15,625X13
2
100 15,625X15
100
X15 6,4
15,625
X1 1,45
5
X2 X1
2
5
X 2 (1,45)
2
X 2 3,63
61
(b) apabila C jumlahnya tetap sebesar 25, tulis fungsi produksi total (PT), (PM),
(PR)
Jawab
PQL rl
PQC rc
5L1/2 C1/4 25
1/2 3/4
2,5L C 50
5C 1
(a)
2,5L 2
10C 2,5L
1
C L
4
L 4C
Q = 10 L1/2. C1/4
500 = 10 (4 C)1/2. C1/4
500 = 10 . 41/2. C1/2.C1/4
500 = 20 C3/4
C3/4 = 25
C = 254/3 = 3 254 3,10satuan
C = 73,10
L = 4 C = 4 . 73,10
= 292,4
(b)
Q 10 L1 / 2C 1 / 4
Q 10 L1 / 2 ( 25)1 / 4
Q 10 L1 / 2 .2,24
Q 22,4 L1 / 2
Q PT 22,4 L1 / 2
PT 22,4 L1 / 2
PR
L L
1 / 2 1
PR 22,4 L L
22,4
PR 22,4 L1 / 2
L
PM PT '
1
PM .22,4 L1 / 2
2
PM 11,2 L1 / 2
11,2
PM
L
62
Maximisasi Input Output
NPM1 NPM 2
PMX1 X
1
PMX 2 X 2
Maximisasi Input Output
PMX1 X 2
PMX 2 X1
13. Sebuah peternakan memiliki usaha sapi potong dengan produksi daging yang
mengikuti fungsi P = 0,75 JS1/3 RS2/3
P = jumlah kg daging yang dihasilkan
JS = jagung yang digunakan sebagai pakan sapi
RS = Rumput gajah yang digunakan sebagai pakan
JS (0,33)
JS 0,18ton
J = 64 ton
J = JS + JT
64 = 0,18 + JT
JT = 63,82 ton
63
T = 5 P0,75 2 J0,25
T = jumlah butir telur yang dihasilkan
P dan J adalah padi dan jagung yang digunakan sebagai pakan ayam, untuk
memenuhi pakan ternaknya, peternak tersebut menanam padi dengan fungsi
produksi P = 2 K3/4 N1/2 dan jagung dengan fungsi produksi J = 4 T1/2 3 M1/2 ,
dimana :
T adalah tenaga kerja dengan upah Pt Rp 2.000
M adalah modal dengan sewa PM Rp 1.000
Biaya total untuk produksi jagung Rp 120.000
K dan N = adalah Jumlah pupuk kalium dan nitrogen
Pk = Rp 400
PN = Rp 200
Biaya total untuk produksi padi Rp 20.000
Tentukan berapa butir telur yang dihasilkan ?
Diketahui fungsi produksi
P 2K 3/4 N1/2
6 1/4 1/2
PMK K N
4
PMN K 3/4 N 1/2
PMK PK
PMN PN
1 1
6
K 4N2
4 400
3 1
200
K4N 2
6
N
4 400
K 200
6
N
4 2
K
3
N 2K
2
3N 4K
4
N K
3
64
TC KPK NPM
4
TC KPK K.200
3
4
20.000 K.400 K.200
3
800
20.000 K.400 K
3
20.000 666,67K
20.000
K 30kg
666,67
4
N (30) 40kg
3
P 2K 3/4 N1/2
P 2(30)3/4 (10)1/2
P 162,14kg
J 4T1/2 3M1/2
PMt 2T1/2 3M1/2
3 1/2
PMm 4T1/2 M
2
PMt PT
PMm PM
6M 2.000
6T 100
6M 12T
M 2T
15. Seorang petani menanam jagung dan padi secara tumpang sari. Fungsi produksi
jagung adalah :
J = 65,54 + 1,084 NJ - 0,003 NJ2
Sedangkan fungsi produksi padi adalah
P = 68,07 + 0,830 NP - 0,002 NP2
Dimana NJ dan NP masing-masing adalah
Jumlah pupuk Nitrogen (N) yang digunakan untuk memproduksi J dan P, jika
jumlah pupuk N yang digunakan sebanyak 100 kg, dan harga per satuan J dan P
masing-masing sebesar Rp 300,- dan Rp 200,00 maka :
(a) Berapa alokasi penggunaan N untuk masing-masing komoditi agar
diperoleh nilai produksi yang max ?
65
(b) Berapa nilai produksi tersebut ?
Jawab
Jawab
(a) alokasi penggunaan N untuk masing-masing komoditi agar nilai produksi
max
PMJ PP
PMP PJ
1,084 0,006 NJ 200
0,83 0,004 NP 300
Nilai produksi
J = 65,54 + 1,084 (92) - 0,003 (92)2
= 65,54 + 99,728 - 25,392
= 139,876
66
Jawab
Y .Py X .Px
Py.PM Px
Y
PM 20 X 8
X
Py.PM Px
400( 20 X 8) 200
20 X 8 1
2
40 X 16 1
40 X 17
X 0,425
Jawab
PMM PM
PMT PT
8M .2T 0,4
0,6
4PT
0,4 0,6
20M .0,8T PT
16T 4PT
(a) 6M PT
T
4
M
T 4M
1
M T
4
TC = M.PM + T.PT
= 1/4 T.4PT + T.PT
67
= T.PT + T.PT
= 2T.PT
Biaya tenaga kerja
TPT
100% 50%
2TPT
Q PT 100M 0, 4
PT
PM 40 M 0 ,6
M
PM 40M 0, 6 40M 0, 4
EP 0, 4
0,4
PR 100M 100M 0, 4
M
Jawab
68
500 5M1/4 C1/2
500 5M1/4 M1/2
500 5M 3/4
M 3/4 100
M 1004/3
M 464,15
M C 464,15
Jawab
TC
AC
Q
TC AC.Q
TC 0,05Q3 1,95Q2 26Q 10
TC
MC 0,5Q 2 3,9Q 26
Q
TVC
AVC 0,05Q2 1,5Q 26
Q
AVC
AVCmin 0
Q
0,1Q 1,95 0
Q 19,5
πmax MC P
0,15Q 2 3,9Q 26 P
0,15Q 2 3,9Q (26 P)
3,9 ( 3,9)2 4.0,15(26 P)
Q1.2
0,3
3,9 15,21 0,6(26 P)
Q1.2
0,3
3,9 0,6(8) 0,39
Q1.2
0,3
3,9 2,1
Q1.2
0,3
atau
69
0,15Q 2 3,9Q 26 8
0,15Q 2 3,9Q 18
0,15Q 2 3,9Q 18 0
Q 2 26Q 120 0
(Q 6)(Q 20)
Q 6 Q 20
Syarat ke-2
MC
0
Q
0,15 Q2 - 3,9 Q + 26 0
0,3 Q - 3,9 0
Q1 = 0,3 (6) - 3,9 0
-2,1 0
Q = 0,3 (20) - 3,9 0
2
2,1 0
P
MC
AC
AVC
6,99
Q
0 19,5 20
Rugi, namun lebih berproduksi
20. Diketahui hubungan antara produk Y dan faktor produksi X1 dan X2 sebagai
berikut:
Y = X12.X23,dimana harga satuan X1 dan X2 adalah Rp 5.000 dan Rp 3.000.
Untuk mencapai produk sebesar 100 satuan, berapa X1 yang harus
dikombinasikan dengan X2.
Jawab
70
Y X 12 . X 23
PMX 1 Px1
PMX 2 Px2
2 X 1 X 23 5.000
2 3
3 X1 X 2 3.000
6 X 1 X 23 15 X 12 X 22
6 X 2X
1 3
15 X 1 X 2
2
X 1 X 21
5
2 X
1
5 X2
2 X 2 5 X1
5
X2 X1
2
2
X1 X 2
5
Y = 100 satuan
Y = X12 X23
5
100 X12 ( X1 )3
2
100 X1 .15,625X13
2
100 15,625X5
100
X15 6,4
15,625
X1 1,45
5
X2 X1
2
X 2 3,63
21. Diketahui dua buah fungsi produksi yang sama-sama menggunakan satu macam
input tertentu, yaitu:
Y1 = 5 X – 0,25 X2
Y2 = 2 X – 0,05 X2
Dan harga Y1 = 20; Y2 = 50; X = 30; maka tentukan titik optimalnya?
Untuk menjawab persoalan tersebut akan diberikan contoh beberapa kasus berikut
ini:
Kasus 1 : Jika jumlah input X tidak terbatas, berarti produsen bebas
menggunakan input untuk mencapai titik produksi yang optimal, yaitu dengan
perhitungan sebagai berikut:
71
= 100X – 5X2
Biaya : C1 = Px . X = 30 X
Keuntungan : R1 – C1 = 70 X – 5 X2
Syarat maksimum δ π1 = 0
δX
70 – 10 X = 0
X = 7 ………………………………(1)
b. Untuk usaha II (Y2)
R2 = P2 . Y2 = 50 (2X – 0,05 X2)
= 100 X – 2,5 X2
C2 = Px . X = 30 X
Π2 = R2 – C2 = 70 X – 2,5 X2
Kasus 2. Jika jumlah input terbatas, yaitu sebesar 12 unit maka keadaan
optimal dapat dicari dengan perhitungan sebagai berikut :
72
D. Jelaskan dengan singkat istilah-istilah ekonomi di bawah ini.
1. Envelope Curve
2. Economies of Scale
3. Total Variable Cost
4. Marginal Cost
5. Average Fixed Cost
JAWAB
1. Envelope Curve atau kurva sampul adalah kurva yang menunjukkan potongan-
potongan paling bawah dari kurva-kurva penyusunnya. Envelope Curve ini berlaku
untuk pengertian kurva biaya jangka panjang. Kurva LRAC merupakan envelope
curve dari SRAC dan kurva LRTC merupakan envelope curve dari SRTC.
Penurunan kurva-kurva LRAC dan LRTC tersebut dibuat berdasarkan asumsi
bahwa perilaku.
2. Economies of Scale adalah skala ekonomis yang terjadi dalam proses produksi.
Pada skala ini terjadi kenaikan produktivitas input dan biaya produksi rata-rata
menurun.
3. Total Variable Cost atau biaya variabel total adalah jumlah dari seluruh biaya
yang dikeluarkan dari pemakaian input variabel dalam proses produksi.
4. Marginal Cost atau biaya marginal adalah tambahan ongkos total yang
diakibatkan oleh tambahan satu unit output.
5. Average Variabel Cost atau biaya variabel rata-rata adalah biaya variabel yang
dikeluarkan untuk memproduksi satu unit output. Atau dengan kata lain biaya
variabel rata-rata adalah biaya variabel total dibagi besarnya jumlah output yang
dihasilkan.
E. Selesaikan kasus di bawah ini sesuai dengan teori ekonomi yang telah
saudara pelajari.
1. Sebuah pabrik sepatu beroperasi dengan ongkos tetap total (TFC) sebesar 120,
sedangkan ongkos variabel total (TVC)-nya ditunjukkan oleh persamaan:
TVC = Q2 – 4Q
Pertanyaan:
a. Tunjukkan kurva biaya total (TC)-nya.
b. Apabila sepatu dapat dijual dengan harga 10 per pasang, tentukan berapa
jumlah pasang sepatu yang harus diproduksi agar mendatangkan keuntungan
yang maksimum.
c. Tentukan keuntungan maksimum (mak.) yang dapat diperoleh.
d. Tentukan jumlah pasang sepatu yang diproduksi pada tingkat pulang pokok
(break-even).
2. Fungsi biaya total (TC) suatu proses produksi diketahui sebagai berikut:
TC = Q3 – 12Q2 + 40Q + 12
Pertanyaan:
a. Tentukan fungsi biaya marginal (MC)-nya.
b. Tentukan fungsi biaya rata-rata (AC)-nya.
73
c. Tentukan besarnya biaya total (TC) pada MC minimum.
d. Apabila tingkat output pada biaya variabel rata-rata (AVC) minimum dimana
pada tingkat tersebut, output dapat dijual dengan harga 5 per unit, tentukan
apakah produsen tersebut harus terus berproduksi atau menutup usahanya?
Beri alasan atas jawaban saudara.
Jawab
b. Keuntungan ():
p = TR – TC
TR = Pq . Q Pq = 10
TR = 10Q
TC = Q2 – 4Q + 40
= 10Q – (Q2 – 4Q + 40)
= 10Q – Q2 + 4Q – 40
= 14Q – Q2 – 40
c. = -Q2 + 14Q – 40
= -(7)2 + 14 (7) – 40
= - 49 + 98 – 40
=9
Jadi besarnya keuntungan maksimum adalah 9.
74
Q2 = 10
Jadi pulang pokok (break even) terjadi apabila berproduksi sebanyak 4 pasang
dan 10 pasang.
δTC
MC 3Q 2 24Q 40
δQ
Jadi fungsi MC MC 3Q 2 24Q 40
TC 12
AC Q 2 12Q 40
Q Q
12
Jadi fungsi AC AC Q 12Q 40 Q
2
δMC
6Q 24 0
δQ
6Q 24 Q 4
MC minimum pada Q = 4
Besarnya TC pada MC minimum:
TC Q3 12Q2 40Q 12
Q 2 12Q 40
δAVC
AVC minimum apabila δQ 0
75
AVC Q 2 12Q 40
δAVC
2Q 12 0
δQ
2Q 12 Q 6
AVC Q 2 12Q 40 Q 6
AVC 6 12 6 40
2
36 72 40
4
1. MR = MC = P
2. Struktur bs (AC = AVC)
P AC 0 (surplus profit)
P = AC = 0 (normal profit)
P AC & P AVC 0 (perusahaan harus terus)
P AC & p = AVC 0 (perusahaan harus tutup)
D = AR = P = MR
max FOC = 0
SOC 0
FOC 0
Q
TR TC
76
π (TR TC)
0
Q Q
TR TC
0
Q Q
MR MC 0
MR MC P
2π
SOC 0
Q 2
2π 2TR 2 TC
0
Q 2 Q 2 Q 2
MR MC
0
Q Q
MR R
Q Q
TR (P.Q)
MR
Q Q
Q P
MR P. Q
Q Q
MR P
Monopoli MR = MC
1) 2 pasar MRA = MRB = MC
2) 2 pabrik MCA = MCB = MR
77
B. Selesaikan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini.
Fungsi produksi :
Q= 40X1/2
Pertanyaan;
a. Bagaimana fungsi penerimaan perusahaan tersebut sebagai fungsi dari
faktor produksi X.
b. Berapa unit faktor produksi yang diperlukan perusahaan tersebut agar
dapat dicapai keuntungan maksimal.
VC = -16 Q + 2 Q2
Pertanyaan:
a. Apabila produsen tersebut ingin memperoleh laba maksimum, maka
berapakah jumlah output (Q) harus ia hasilakn?
b. Berapa besarnya penerimaan marginal (MR) pada output tersebut (soal a)?
c. Berapa besarnya biaya rata-rata per output (AC) pada tingkat output
tersebut (soal a)?
d. Berapa besarnya laba yang diperoleh produsen (SHU=Sisa Hasil Usaha)
pada tingkat output tersebut (soal a )?
78
AC = Q + 4
Dari kenyataan di atas, tentukan:
a. Tingkat harga yang harus ditentukan oleh monopolis tersebut agar
keuntungan/kerugian yang diperoleh maksimum/minimum.
b. Besarnya keuntungan maksimum/kerugian minimum tersebut.
c. Besarnya elastisitas permintaan pada tingkat harga tersebut di atas.
5. Diketahui produsen menjual outpunta di pasar persaingan sempurna. Permintaan
yang dihadapinya di pasar: 1/2 Px = 16 – 1/4 Q, sedang fungsi produksinya:
Qx = L1/2K1/2
Diketahui harga input L (PL) = 3 satuan uang dan banyaknya input K yang
digunakan tetap sebesar 36 unit.
Pertanyaan:
a. Tentukan bagaimana bentuk fungsi biaya produksi total (SRTC) produsen
tersebut.
b. Tentukan berapa besarnya output (Q) keseimbangan produsen tersebut.
c. Hitung berapa besar sisa hasil usaha (p) yang diterima produsen tersebut
pada output keseimbangan.
6. Fungsi permintaan Qd = 40 – 2P
Fungsi penawaran : 2P – Qs = 20
Misalkan bahwa pemerintah memungut pajak sebesar t untuk tiap unit atau
satuan barang yang disuplai dan produsen-produsen menyesuaikan fungsi
penawarannya dengan memperhitungkan pajak tersebut.
Hitunglah:
a. Suku pajak t (tax rate) untuk mencapai hasil pungutan (tax revenue)
maksimum.
b. Hasil pungutan pajak maksimum yang dapat dicapai.
79
Pertanyaan :
a. Tentukan harga dan jumlah barang yang dijual di masing-masing pasar.
b. Berapa besarnya elastisitas permntaan di masing-masing pasar.
c. Bandingkan laba monopolis dengan diskriminasi dan tanpa diskriminasi.
JAWAB
80
10. Excess Profit (Keuntungan Murni) adalah keuntungan yang diperoleh
produsen dalam arti yang sebenarnya. Keuntungan ini diperoleh perusahaan
pada waktu besarnya penerimaan produsen dari hasil penjualan output (TR)
melebihi besarnya pengeluaran untuk biaya produksi, baik itu biaya tetap
maupun biaya variabel
(TC = TFC + TVC). Excess profit kadang-kadang disebut juga dengan pure
profit (keuntungan murni).
a. Shut-down poit terjadi pada harga output (P) sama dengan AVC.
Karena pada Q = 300 besarnya AVC = 10, maka agar tercapai shut-down
point harga output (P) = 10.
TVC = AVC . Q
= 10 . 300
= 3.000
TFC = TC - TVC
= 5.400 - 3.000
= 2.400
Jadi biaya tetapnya sebesar 2.400 satuan uang.
b. Gambar 1.
P,MC,AVC
AR,MR
MC
AVC
10 AR=MR
Q
0 300
81
Qx = 40 X1/2
.a. Fungsi penerimaan perusahaan (TR) sebagai fungsi dari faktor produksi X :
TR = Pq . Qx
= 5 . 40 X1/2
= 200 X1/2
MPx 1
Px Px
Px = 10 Qx = 40 X1/2
Qx
Pq = 5 MPx 20X 1 / 2
X
MPx = 20 X-1/2
20X -1/2 1
10 5
10X 1
-1/2
10
1/2
1 X1/2 10
X
X (10)2 X 100
3. Fungsi permintaan : Q = 14 - P
82
= 14 - 2 Q = -16 + 4 Q
Laba maksimum MR = MC
14..- 2 Q = -16 + 4 Q
14..+ 16 = 2 Q + 4 Q
6 Q = 30
Q = 5
Jadi agar keuntungan yang diperoleh maksimum produsen tersebut harus
memproduksi sebanyak 5.
MR = MC
83
TR TC
MR MC
Q Q
TR = P . Q TC = AC . Q
= (84 - 4 Q) = (Q + 4) . Q
= 84 Q - 4 Q2 = Q2 + 4 Q
TR TC
MR MC
Q Q
= 84 - 8 Q = 2Q + 4
MR = MC
84..- 8 Q = 2Q + 4
84..- 4 = 2Q + 8Q
80 = 10 Q
Q = 8
P = 84 - 4 Q
= 84 - 4 (8)
= 84 - 32
= 52
= TR - TC
= (P . Q) - (AC . Q)
= 84 Q - Q2 - (Q + 4) . Q
= 84 Q - Q2 - (Q2 + 4 Q)
= 84 Q - Q2 - Q2 - 4 Q
= 84 Q - 2 Q2 - 4 Q
Karena Q = 8, maka :
Karena positif maka yang diperoleh adalah keuntungan maksimum sebesar 512.
Q P
eP . P = 52, Q = 8
P Q
84
P = 84 - 4 Q 4 Q = 84 - P
1
Q 21. P
4
Q 1
P 4
1 52
eP .
4 8
52
eP 1,625
32
Pl = 3 Pk = 3
SRTC =
Pl . L + Pk . K
Qx L1/2 K1/2
=
L1/2361/2
=
L1/2.6
=
QX Q X2
L1 / 2 L
6 36
SRTC = PL . L + PK . K
QX2
= 3. 3.36
36
QX2
Jadi fungsi SRTC = 108
36
TR
MR
Q X
85
TR = Px . Qx
1/2 Px = 16 - 1/4 Qx
Px = 32 - 1/2 Qx
TR = Px . Qx
= (32 - 1/2 Qx) . Qx
= 32 Qx - 1/2 Qx2
TR
MR MR 32 QX
QX
SRTC
MC
QX
(1 / 12QX2 108)
MC MC 1 / 6QX
QX
1/6 Qx = 32 - Qx
1/6 Qx + Qx = 32
7/6 Qx = 32
Qx = 27,4
Qx = 27
c. Menentukan besarnya sisa hasil usaha () yang diterima pada keadaan
keseimbangan.
= TR - SRTC
= 32 Qx - 1/12 Qx2 - 1/12 Qx2 - 108
= 32 (27) - 1/2 (27)2 - 1/12 (27)2 - 108
= 864 - 364,5 - 60,75 - 108
= 330,75
6. Fungsi permintaan : Q = 40 - 2 P
Fungsi penawaran : 2 P - Q = 20
a. Menentukan suku bunga pajak (t) agar penerimaan pajak (T) maksimum :
1
Fungsi permintaan bisa dijadikan : P 20 - Q
2
1
Fungsi penawaran bisa dijadikan : P 10 Q
2
86
1
P 10 Qt
2
Keseimbangan terjadi apabila penawaran sama dengan permintaan. Jadi :
1 1
10 Q t 20 Q
2 2
1 1
t 20 Q 10 Q
2 2
t = 10 - Q
T = t.Q
= (10 - Q) . Q
= 10 Q - Q2
T
0
Q
10 - 2 Q = 0
2 Q = 10
Q = 5
t = 10 - Q
= 10 - 5
= 5
Besarnya suku pajak atau pajak per unit adalah 5.
T = t . Q
= 5 . 5
= 25
C1 = 200 + 10 q1 + 2 q12
Jumlah output (q) dan harga (p) keseimbangan terjadi apabila biaya rata-rata (AC)
masing-masing perusahaan adalah minimu :
87
200
10 2q1
q1
200q11 10 2q1
( AC1 )
AC1 minimum apabila 0
q1
200
2 20
q1
2q12 = 200
q12 =100
q1 = 10
AC minimum :
200
AC 10 2q1 q1 10
q1
200
AC 10 2(10)
10
AC 20 10 20
AC 50
Besarnya biaya rata-rata minimu adalah 50 sama dengan besarnya tingkat harga (p).
q = 800 - 8 p
= 800 - 8 (50)
= 800 - 400
= 400
Jadi jumlah output (q) keseimbangan sebesar 400 dan harga (p) keseimbangan
sebesar 50.
di mana :
Q1 dan Q2 masing-masing jumlah barang yang diminta di pasar I dan pasar II.
P1 dan P2 masing-masing harga barang di pasar I dan pasar II
Q adalah jumlah yang diminta dikedua pasar (Q = Q1 + Q2).
88
di mana MR1 dan MR2 masing-masing penerimaan marginal (MR) dari
pasar I dan pasar II.
TC - 20 Q - 20 = 0
TC = 20 Q + 20
MC = 20
TR1 = P1 . Q1 TR2 = P2 . Q2
Q1 = 16 - 0,2 Pt
P1 = 80 - 5 Q1 P2 = 180 - 20 Q2
= (80 - 5 Q1) . Q1 = (180 - 20 Q2)
= 80 Q1 - 5 Q12 = 180 Q2 - 20 Q22
P1 = 80 - 5 Q1 P2 = 180 - 20 Q2
Q1 = 6 Q2 = 4
= 80 - 5(6) = 180 - 20 (4)
= 80 - 30 = 180 - 80
P1 = 50 P2 = 100
Jadi jumlah barang yang harus dijual di pasar I (Q1) dan pasar II (Q2) berturut-
turut 6 dan 4. Sedangkan harga jual di masing-masing pasar I (P1) dan pasar II
(P2) berturut-turut 50 dan 100.
b. Elastisitas permintaan :
Pasar I : Pasar II :
Q1 P1 Q 2 P2
e
p1 . e
p2 .
P1 Q1 P2 Q 2
Q1 = 16 - 0,2 P1 Q2 = 9 - 0,05 P2
Q1 Q2
0,2 0,05
P1 P2
50 100
e
p1 0,2. e
p2 0,05.
6 4
= - 10/6 = - 5/4
= - 1,67 = - 1,25
Jadi elastisitas permintaan pada pasar I dan pasar II berturut-turut sebesar 1,67
dan 1,25.
89
c. Membandingkan laba dengan dan tanpa diskriminasi.
Pasar I : Pasar II :
P1 = 50 P2 = 100
Q1 = 6 Q2 = 4
TR1 = P1 . Q1 TR2 = P2 . Q2
= 50 . 6 = 100 . 4
= 300 = 400
TR = TR1 + TR2
= 300 + 400
= 700
TC = 20 Q + 20 Q = Q1 + Q2
TC = 20 (10) + 20 = 6 + 4
= 200 + 20 = 10
= 220
Laba = TR - TC
= 700 - 220
= 480
Maka : Q1 = 16 - 0,2 P1
Q2 = 9 - 0,05 P2
+
Q = 25 - 0,25 P
P = 100 - 4 Q
TR = P - Q
= (100 - 4 Q) . Q
= 100 Q - 4 Q2
MR = 100 - 8 Q MC = 20
90
Laba = TR - TC
= 600 - 220
= 380
Jadi laba dengan diskriminasi lebih besar daripada laba tanpa diskriminasi.
C. Soal Jawab
Jawab :
FOC MC = P
4 - 22 Q + 3 Q2 = 20
3 Q2 - 22 Q - 16 = 0
(3 Q + 2) (Q - 8)
Q = -2/3
Q = +8
Jawab
Q = 300 - 0,5 P
0,5 P = 300 - Q
P = 600 - 2 Q
Monopoli
MC = MR
30 + 6 Q = 600 - 4 Q
10 Q = 370
Q = 57
P = 600 - 4 Q = 600 - 4 . 57
= 600 - 114 = 486
= TR - TC
= 57 . 486 - (30 . 57 + 3 (57)2 + 60
= 27.702 - 11.517
= 16.185
91
(b) PBS
MC = MR = P
30 + 6 Q = 600 - 2 Q
8 Q = 370
Q = 71,25
3. Pada PBS, 2 perusahaan menghasilkan output sebesar 100 unit. Pada tingkat
output tersebut biaya tetap Rp 10.000 dan biaya variabel Rp 20.000 dan AC min
jika Y = Rp 400/unit, tentukan : (a) , (b) MC
Jawab
= TR - TC = P . Q - TC
= 100.400 - 30.000
= 40.000 - 30.000
= Rp 10.000
TC 30.000
AC 300
Q 100
AC min MC AVC Rp300
Jawab
(a) PM Q = 65 TR = 4.875
TR= P.Q
4.875 = P.65
P = Rp 75
PBS = Rp 650
92
TC= 10. 65 = Rp 650
= TR - TC TR = + TC
TR = 650 + 650
TR = Rp 1.300
TR = P . Q
1.300 = P . 65
P = Rp 20
(b) m = TR - TC
= 4.875 - 650 = 4.225
(c) Em = (PPm - PPBS) Q = (75 - 20) 65 = 3.575
Jawab
(b) PA = 80 - 5 (6) = 50
PB = (80 - 20 (4) = 100
Jawab
MCA = MR MCB = MR
4 = 150 - Q 0,8 QB = 150 - Q
Q = 146 0,8 QB = 150 - 146
93
0,8 QB = 4
QB = 4/0,8 = 5
QB = 5 QA = Q - QB
= 146 - 5
= 141
Jawab
max pajak MR = MC +
100 - 8 Q = 20 + 8
8 Q = 72
Q = 9
Dengan adanya pajak, jumlah output turun 1 satuan
Sebelum pajak
P = 100 - 4 (10) = 60
Setelah pajak
P = 100 - 4 (9) = 64
Sebelum pajak = TR - TC
= 60 (10) - (50 + 20 . 100)
= 350
Setelah pajak = 64 (9) - (50 + 20 . 9) = 346
Dengan adanya pajak, keuntungan berkurang.
Jawab
94
= 100 Q2 - 0,5 Q1Q2 - 0,5 Q22 - 0,5 Q22
= 100 Q2 - 0,5 Q1Q2 - Q22
π
100 0,5Q1 2Q 2
Q 2
2Q 2 100 0,5Q1
Q 2 50 0,25Q1 FGS rx pengusaha II
9. Seorang pengusaha duopoli menghasilkan output yang dijual pada suatu pasar.
Pangsa pasar pengusaha Indikator kinerja kegiatan sebesar 80%, sedangkan
95
sisanya sebesar 20% dipenuhi oleh pengusaha 2. Fungsi biaya pengusaha
Indikator kinerja kegiatan adalah TC1 = 2,5 Q12, sedangkan fungsi permintaan
pasar yang dihadapi adalah P1 = 190 - 2 Q1 - Q2. Untuk mendapatkan
keuntungan max maka tentukan jumlah output yang dihasilkan oleh masing-
masing pengusaha, harga jual pengusaha dan keuntungan pengusaha.
Jawab
= Q1 P1 - TC1
= 4 Q2 (190 - 2 (4 Q2) - Q2) - 2,5 (4 Q2)2
= 760 Q2 - 32 Q22 - 4 Q22 - 40 Q22
= 760 Q2 - 76 Q22
max ’ = 0
760 - 152 Q2 = 0
Q2 = 5
Q1 = 4 Q2 = 4,5 = 20
Jawab
PQ
MRA = PQ + QA. QA
= (150 - 0,5 Q) + QA (-0,5)
= 150 - 0,5 QA - 0,5 QB - 0,5 QA
= 150 - QA - 0,5 QB
PQ
MRB = PQ + QB . QB
= 150 - 0,5 QA - 0,5 QB - 0,5 QB
= 150 - 0,5 QA - QB
MRA = MCA
150 - QA - 0,5 QB = 4
96
QA = 146 - 0,5 QB fgs rx pengusaha duopoli A
MRB = MCB
150 - 0,5 QA - QB = 0,8 QB
-0,5 QA - 1,8 QB = 150
0,5 QA - 1,8 QB = 150
QB = 83 . 1/3 - 5/18 QA fgs rx pengusaha duopoli B
QA + 0,5 QB = 146
0,5 QA + 1,8 QB = 150 x2
QA + 0,5 QB = 146
QA + 3,6 QB = 300
3,1 QB = 154
QB = 49,67
300
146
121,2
292
49,67 83 1/3
QA = 146 - 0,5 QB QA = 0
0 = 146 - 0,5 QB
0,5 QB = 146 QB = 292
11. Tiga pengusaha oligopoli bergabung sempurna dalam kartel, memiliki fungsi
permintaan pasar P = 2.000 - 2 Q
Fungsi masing-masing pembiayaaan
TCA = 50 - 300 Q1 + 10 Q12
TCB = 25 - 100 Q2 + 3,75 Q22
TCC = 75 - 300 Q3 + 11,25 Q33
Jawab
TR = Q . PQ
= Q (2.000 - 2 Q)
= 2.000 Q - 2Q2
P = 2.000 - 2 Q Q = Q1 + Q2 + Q3
MR= 2.000 - 4 Q 2.000 - 4 (Q1 + Q2 + Q3)
97
= 2.000 - 4 Q1 - 4 Q2 - 4 Q3
MCC = MCB
-300 + 22,5 Q3 = - 100 + 7,5 Q2 200 = 15 Q3 Q3 = 13,33
Q3 = 1/3 Q2 + 8 8/9
200 7,5Q2
Q3 8,88 0,33Q2 2,22 0,08Q2
22,5
MR = 2.000 - 4 Q1 - 4 Q2 - 4 Q3
= 2.000 - 4 (0,375 Q2 + 10) - 4 Q2 - 4 (1/3 Q2 + 8 8/9)
= 2.000 - 1 ½ Q2 - 40 - 4 Q2 - 1 1/3 Q2 - 35 5/9
= 1.924 4/9 - 6 5/6 Q2 = 1.924,48 - 4,18 Q2
= 481,12 - 2,09 Q2
MR = MCB
1.924 4/9 - 6 5/6 Q2 = 7 ½ Q2 - 100
14 1/3 Q2 = 2.024 4/9
Q2 = 141,24 = 35,31
98
= 75 - 16.791 + 35.242,2
= 18.526,2
1 = Q1 . P - TCA
= 62,96 . 1.479,66 - 20.801,62
= 72.357,7
2 = Q2 . P - TCB
= 141,24 . 1.479,66 - 60.708,7
= 148.278,4
3 = Q3 . P - TCC
= 55,97 . 1.479,66 - 18.526,2
= 64.290,4
Jawab
(a) = Q . PQ - X . Px
= (2 X - 0,01 X2)10 - X (2 + 0,02 X)
= (20 X - 0,01 X2) - (2 X - 0,02 X2)
Q
(20 0,2X) (2 0,04X) 0
X
20 0,2X 2 0,04X
18 0,24X
X 75
Q
X = 75 NPM PQ.
X
= 10 . (2 - 0,02 X)
= 10 . (2 - 0,02 . 75)
= 10 (0,5) = 5
EM = 5 - 3,5 = 1,5/satuan
D. Soal-soal
99
Harga yang diterima (P) = 20
(a) Pada tingkat output berapa (Q) tercapai max ?
(b) Berapa besar keuntungan ( )max ?
Jawab :
TR TC
(a) max F. O. C Q =0 Q = Q MR =
MC
dalam PPS MR = P = 20
TC
MC = Q
= 4 – 22 Q + 3 Q2
MR = MC 20 = 4 – 22 Q + 3 Q2
3 Q2 - 22 Q + 16 = 0
(3 Q + 2 ) (Q - 8) = 0
Q1 = -2/3
Q2 = 8
MR
Q
= 0 Q2 = 8 6 (8) - 22 = 26
Q1 = -2/3 6 (-2/3) - 22 = -26
MC
Q
= 6Q - 22
Jadi Q = 8
(2) Seorang pengusaha monopoli mempunyai fungsi permintaan pasar dan biaya
sebagai berikut :
Q = 25 - 0,25P
TC = 50 + 20Q
Untuk mencapai keuntungan max :
100
(a) Berapa kapasitas produksi yang harus dijalankan ?
(b) Pada harga berapa ?
(c) Hitung .
Jawab :
Q = 25 - 0,25 P
P = 100 - 4 Q
(a) max MR = MC
MR = 100 - 8Q 100 - 8 Q = 20
MC = 20 - 8 Q = - 80
Q = 10
(b) P = 100 - 4 Q
= 100 - 4 (10)
= 60
(c) = TR - TC
= P . Q - ( 50 + 20 (10) )
= 350
(3) Suatu perusahaan dalam pasar bersaing sempurna yang kurva permintaan
pasarnya Q = 15 - 2,5P mempunyai struktur biaya marginal sebagai berikut :
MC = 1,5 + 0,2Q, dimana Q = jumlah yang dijual (kg) dan P = harga jual
pasar per unit (Rp). Pada saat tercapai max, biaya tetap total sebesar Rp 9,-
dan biaya variabel total sebesar Rp 13,5.
Tentukan :
(a) Jumlah yang dijual
(b) Harga jual
(c) Penerimaan total
(d) Biaya tetap rata-rata
(e) Biaya variabel rata-rata
(f) max perusahaan-perusahaan dalam industri
Bila semua perusahaan dalam industri tersebut bergabung menjadi monopoli dan
perusahaan mencapai max, tetapi struktur biaya tidak berubah, tentukan :
(g) Fungsi penerimaan marginal
(h) Jumlah yang dijual
(i) Harga jual
(j) Penerimaan monopoli
Jawab :
(a) Q = 15 - 2,5 P P = 6 - 0,4 Q
PPS max P = MC
6 - 0,4 Q = 1,5 + 0,2 Q
Q = 7,5
101
(c) TR = P . Q = 3 (7,5) = 22,5
(g) MR = 6 - 0,8 Q
(j) TR = P . Q
= (4,2) (4,5) = 18,9
Jawab :
TC = 50 + 20 Q
MC = 20
PA = 80 - 5 Q
TRA = PA . QA (80 - 5 QA) QA = 80 QA - 5 QA2
TRA
MRA = = 80 - 10 QA
QA
102
MRA = MRB
80 - 10 QA = 20
QA = 6
MRB = MC
180 - 40 QB = 20
QB = 4
Jadi Q = QA + QB = 10
TC = 50 = 20 (10) = 250
PA = 80 - 5 (6) = 50
PB = 180 - 20 (4) = 100
= PA . QA + PB . QB - TC
= 50 (6) + 100 (4) - 250
= 450
Q A PA
EA = . PA = 80 - 5 QA
Q A PA
QA = 16 - 1/5 PA
= -1/5 . 50/6
= -1,6
QB PB
EB = . PB = 180 - 20 QB
QB PB
QB = 9 - 1/20 PB
= -1/20 . 100/4
= -1,25
Jawab :
p = 150 - 0,5 QA - 0,5QB
PA
MRA = PQ + Q A
QA
103
PQ
MRB = PQ + Q B
QB
MC = 4
MCB = 0,8 QB
MRA = MCA
150 - QA - 0,5 QB = 4
-QA - 0,5 QB = -146
QA + 0,5 QB = 146 atau QA = 146 - 0,5 QB disebut fungsi reaksi
Pengusaha Duopoli A.
MRB = MCB
QA = 146 - 0,5 QB
= 146 - 0,5 (49,67)
= 146 - 24,8
= 121,2
Jawab :
TC
MC = Q
= 20 PBS = 20
TR = P . Q = (80 - 5 Q) Q = 80 Q - 5 Q2
TR
MR = Q
= 80 - 10 Q
MR = MC 80 - 10 Q = 20
Q = 6
104
P = 80 - 5 ( 6 ) = 50 PM = 50
Jadi EM = ( 50 - 20 ) 6 = 180
M = Q . PM - TC
= ( 6 . 50 ) - ( 50 + 20 . 6 )
= 300 - 50 - 120
= 130
BS = Q . PBS - TC
= 6 ( 20 ) - 170
= - 50
Jadi EM = 130 - ( - 50 )
= 180
Jawab :
105
Ditanyakan :
(a) PQ
(b) Q1, Q2, dan Q3
(c) A, B, dan C
Jawab :
Q = 1000 - ½ PQ PQ = 2000 - 2 Q
TR = Q . PQ = Q (2000 - 2 Q)
= 2000Q - 2 Q2
MR = 2000 - 4 Q MR = 2000 - 4 Q1 - 4 Q2 - 4 Q3
Q = Q1 + Q2 + Q3
MR = 2000 - 4 Q1 - 4 Q2 - 4 Q3
= 2000 - 4 (0,375 Q2 + 10) - 4 Q2 + 4 (1/3 Q2 + 8 8/9)
= 2000 - 1 1/2 Q2 - 40 - 4 Q2 - 1 1/3 Q2 - 35 5/9
= 2000 - 73 5/9 - 6 5/6 Q2
Q = Q1 + Q2 + Q3 = 260,94
P = 2000 - 2Q
= 2000 - 2 ( 260,94 )
= 1478,12
A = Q1 . P - TCA
B = Q1 . P - TCB
C = Q1 . P - TCC
k = A + B + C
106
(9) Ada 3 pengusaha 0ligopoli (A, B, dan C) yang menghasilkan produk yang
homogen. Pengusaha yang perusahaannya tersebar (A) bertindak sebagai
pengusaha pengendali harga, sedangkan perusahaan lainnya sebagai berikut.
maka :
(1) Tentukan kapasitas produksi A, B, dan C.
(2) Tentukan harga penjualan di pasar
(3) Tentukan jumlah produk yang ditawarkan di pasar.
Jawab :
TC A
MCA = = 10 = MRA
Q1
TC B
MCB = = 150 - Q2 = PQ atau Q2 = 150 - PQ
Q2
TCC
MCC = = 200 - 2 Q3 = PQ atau Q3 = 100 0,5 PQ
Q3
(700 Q1 )
TRA = Q1 PQ = Q1.
3,5
750 1 2
= Q1 - 3,5 Q1
3,5
750 2
MRA = - 3,5 Q1
3,5
MRA = MCA
750 2
10 = - 3,5 Q1
3,5
107
2 750
3,5
Q1 = 3,5
- 10
3,5 750
Q1 = ( 10)
2 3,5
Q1 = 357,5
(a) QA = Q1 = 357,5
QB = Q2 = 37,86
QC = Q3 = 43,93
(b) PQ = 112,14
(c) QPS = 439,3
108
Jawab :
MCA = MCB
- 300 + 20 QA = -100 + 10 QB
20 QA = 10 QB + 200
QA = 1/2 QB + 10 ……………….. (1)
MCC = MCB
- 300 + 10 QC = -100 + 10 QB
10 QC = 10 QB + 200
QC = QB + 20 …………………... (2)
MRk = 2000 - 4 QA - 4 QB - 4 QC
= 2000 - 4 ( 1/2 QB + 10 ) - 4 QB - 4 ( QB + 20)
= 2000 - 2 QB - 40 - 4 QB - 4 QB - 80
= 1880 - 10 QB
MRk = MCB
1880 - 10 QB = -100 + 10 QB
20 QB = 1980
QB = 99
109