Faiza Bordir
Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester 3 Mata Kuliah Fabric Material II
OLEH :
UNIVERSITAS SURABAYA
SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat bserta karunia-Nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan Kuliah Lapangan ini tepat pada waktunya. Laporan ini berjudul “LAPORAN
KEGIATAN KULIAH LAPANGAN LaGross dan Faiza Bordir”
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu Saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati serta mengasihi segala usaha saya. Amin.
HALAMAN JUDUL…………………………………………………......……….………i
KATA PENGANTAR………….......…………………………………........………….....ii
DAFTAR ISI…………………………………………………..…..….….....……………iii
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................iv
Laporan Kuliah Lapangan
Oleh :
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang
sederhana, yaitu dengan menggabungkan beberapa benang secara memanjang dan melintang.
Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun
biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya. Untuk dizaman sekarang tenun
sendiri sudah menggunakan mesin yang canggih.
Bordir atau sulaman merupakan hiasan yang dibuat di atas kain atau material lain
dengan menggunakan jarum jahit beserta benang. Selain benang, hiasan untuk sulaman atau
bordir dapat menggunakan bahan-bahan seperti potongan logam, mutiara, manik-
manik, bulu burung, dan payet, serta pita. Di Indonesia sendiri Tenun beserta Bordir sendiri
sudah mulai jarang ada dikarenakan pembuatannya yang sulit beserta dari kondosi globalisasi
dimana orang-orang sudah mulai jarang ingin belajar bordir atau sulam karena sudah mulai
termakan oleh zaman.
Dalam kuliah lapangan kali ini yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan
lapangan adalah mengamati peralatan dan beserta komponen-komponen kain dalam proses
pembuatan kain. Serta bagaimana cara pembuatan bordir yang benar. Tempat kuliah lapangan
yang akan kita datangi ini ada 2 tempat, yaitu : LaGross dan Faiza Bordir.
Dengan melakukan kunjungan secara langsung ke tempat pembuatan Tekstil kain dan
bordir, diharapkannya akan memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana sebenarnya
pembuatan kain dan proses pembuatan bordir tersebut.
TINJAU PUSTAKA
Wisata Textile LaGross merupakan tempat wisata yang merupakan wisata edukasi
tentang pembuatan kain dengan cara di tenun menggunakan mesin. Wisata Textile LaGross
sendiri berdiri sejak tahun 1975. Bidang usaha yang dikembangkan adalah Weaving, Dyeing-
finishing, dan coasting. Untuk kapasitas produksi LaGross sendiri memiliki 2.000.000 juta
meter perbulan. Untuk pengaplikasian pada produk biasanya lebih kearah fashion-apparel,
industri, medis, aksesoris, napkin, bed sheet, cloth, dan lain lain. Untuk proses produksi
sendiri lagros. Alamat Perusahaan : Jalan Indrokilo Selatan 28, Kecamatan Lawang,
Kabupaten Malang
Faiza bordir ada sejak tahun 1997 dimana pada masa itu Indonesia sedang mengalami
krisis ekonomi. Faiza bordir sendiri merupakan sebuah usaha dimana usaha itu
memanfaatkan salah satu teknik seni jarum dan benang diIndonesia yang disebut bordir.
Faiza bordir sendiri memiliki bordir unik yaitu bordir bunga mawar dengan warna merah dan
pink yang dikatakan oleh dang pemiliknya merupakan ciri khas dari Faiza bordir itu
sendiri.Faiza bordir sering sekali memdapat pesanan dari Ibu-Ibu pejabat negara. Faiza bordir
sendiri tidaknya memproduksi bordir untuk didalam negeri saja tetapi juga di eksport sampai
keluar negeri dan negara yang kebanyakn mengambil merupakan negara cina.
Alamat Usaha: Jl. Bader No.27, Kwangsan, Kalirejo, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur 67153
BAB III
HASIL KUNJUNGAN DAN OBSERVASI KULIAH LAPANGAN
3.1 Wisata Textile LaGross
Di Malang terdapat tempat Wisata Textile LaGross yang menyiapkan wisata edukasi
tentang cara pengolahan kain dengan tenun mesin. Perusahaan ini menyambut peserta Kuliah
Lapangan dengan ramah, perusahaan ini sangat disiplin dan menjaga kebersihan serta
ketertiban dalam perusahaan. Hal ini dikarenakan cctv yang ada. Pemanfaatan IT di
perusahaan ini sangat menentukkan hasil kinerja dan operasi yang dilakukan. IT benar–benar
dibutuhkan dalam perusahaan ini untuk mengendalikan dan mengatur kelistrikan dalam
menjalankan mesin pembuatan kain. Perusahaan ini memberikan banyak informasi tentang
bagaimana cara pembuatan tekstil yang baik dan ramah lingkungan. Dalam wisata ini semua
peserta diizinkan masuk secara bersamaan dikarenakan jumlahnya yang sedikit sehingga kita
semua dapat melihatnya secara langsung bagaimana sajakah proses pembuatannya.
Faiza bordir sendiri terletak di Bangil, ditempat ini kita sebagai mahasiswa
diperlihatkan bagaimana para pekerja mengolah bordiran dengan baik. Tidak hanya itu kita
juga bia bertanya secara langsung kepada pemandu kuliah lapangan yang ada disitu bagimana
ciri khas dari bordiran Faiza Bordir agar tidak bisa ditiru lrh orang lain. Faiza bordir sendiri
tidak hanya memproduksi untuk dalam negeri saja tetapi sudah sampai mancanegara.
BAB IV
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Saya sebagai penulis beranggapan bahwa kuliah lapangan berjalan dengan sangat baik.
Semua rencana kunjungan berjalan dengan semestinya.. Perusahaan-perusahaan yang
dikunjungi juga memberikan sambutan yang sangat baik bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
https://wisatatekstil.wordpress.com/2016/03/11/we-are-lagross/
https://faiza-bordir.business.site/
https://kekitaan.com/2016/01/25/apa-sih-itu-sebenernya-pengertian-bordir-kitatanya18/