Anda di halaman 1dari 13

Uraian Tugas dan Penyelesaiannya

Rancang Bangun Electrical And Control


Reservoir SPAM Umbulan

Oleh :
Ir Wasis Susilo
PT. Virama Karya (Persero) Cabang Jawatimur

Wiliang Ari Prasetyo


Laboratorium Progammable Logic Controller

Departemen Teknik Elektro Otomasi – Fakultas


Vokasi

i
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2019

Lembar Pengesahan

Salah satu buku laporan hasil program Magang Industri bagi mahasiswa
Program Diploma III di Departemen Teknik Elektro Otomasi, Fakultas Vokasi,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember; akan membahas mengenai tugas yang telah
diselesaikan selama masa Magang Industri.
Buku ini memuat tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan program
Magang Industri di PT Virama Karya (Persero) Cabang Jawa Timur dengan judul
Rancang Bangun Electricl And Control Reservoir SPAM Umbulan. Penyelesaian ini
telah memberikan sumbangan solusi terhadap permasalahan yang ada di industri.
Semoga buku ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai ruang lingkup
pekerjaan di perusahaan tersebut. Selain itu, diharapkan buku ini dapat membantu
mahasiswa yang akan melakukan program Magang Industri di perusahaan tersebut,
dalam mempersiapkan materi pendukungnya.

Disetujui Oleh : Diperiksa Oleh : Disiapkan Oleh :

Ir. Rooseno Adi Ir. Wasis Susilo Wiliang Ari Prasetyo


Kepala Bagian Teknik Tenaga Ahli ME / NRP. 10311600010009
Pembimbing Lapangan

Buku ini juga telah disetujui oleh pihak Departemen Teknik Elektro Otomasi,
Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember; sebagai salah satu syarat
kelulusan mata kuliah Magang.

Departemen Teknik Validator Dosen Pembimbing

ii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Elektro Otomasi

Ir. Joko Susila, MT Ir. Joko Susila, MT


NIP. 196606061991021001 NIP. 196606061991021001

KATA PENGANTAR

Pertama-pertama kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas magang
industri di PT. Virama Karya (persero).
Magang industri ini merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan untuk
memenuhi SKS (Satuan Kredit Semester) Departemen Teknik Elektro Otomasi,
program studi Elektro Otomasi, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat melihat langsung
kegiatan-kegiatan dan peralatan-peralatan dalam bidang teknik sistem tenaga dan
menghubungkannya dengan teori yang telah diperoleh dalam perkuliahan.
Tak lupa kami sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan laporan ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik, khususnya kepada:
1. Bapak Wasis Susilo selaku pembimbing magang kami.
2. Seluruh karyawan PT. Virama Karya selaku tim pengawas dan PT Adhi Karya
selaku tim pelaksana .
3. Seluruh rekan-rekan program studi DIII Teknik Elektro Otomasi yang selalu
membantu dan membagi waktu bersama kami.
4. Segenap keluarga yang telah memberikan semangat dan doa restu.
5. Semua pihak yang telah membantu kami demi terselesaikannya laporan ini.
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar
dapat lebih baik di masa yang akan datang. Akhirnya kami berharap semoga laporan
ini bermanfaat bagi semua pihak.

iii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Surabaya, 10 Januari 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I URAIAN TUGAS DAN PENYELESAIANNYA.....................................1


1.1. Uraian Tugas ......... ..................................................................................1
1.2. Masa penyelesaian tugas dan pemberi tugas.............................................1
1.3. Uraian metode penyelesaian tugas............................................................3
1.4. Hasil Penyelesaian Tugas..........................................................................4
1.5. Kontak.......................................................................................................4
LAMPIRAN

iv
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
BAB I
URAIAN TUGAS DAN PENYELESAIANNYA
1. Uraian Tugas
1. Mengevaluasi Shop Drawing Single Line Diagram Elektrikal 7 Reservoir :
a. Reservoir Gempol
b. Reservoir Beji
c. Reservoir Keraton
d. Reservoir Pleret 1 & 2
e. Reservoir Rembang
f. Reservoir Winongan
2. Menghitung Kebutuhan Daya Listrik 7 Reservoir :
a. Reservoir Gempol
b. Reservoir Beji
c. Reservoir Keraton
d. Reservoir Pleret 1 & 2
e. Reservoir Rembang
f. Reservoir Winongan
3. Mempelajari Sensor yang digunakan :
a. Flow meter
b. Pressure
c. Water level

v
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
d. Turbidity
e. PH meter
f. Chlorine Analyzer
4. Mempelajari Control Valve:
a. Open/close Valve
b. Positioner Valve
5. Mempelajari single line diagram Motor 22 KW 3 Phase pada Reservoir
Pleret 2
6. Mempelajari ATS (Automatic Transfer Switch)
7. Mempelajari Commisioning SCADA pada 7 reservoir :
a. Reservoir Gempol
b. Reservoir Beji
c. Reservoir Keraton
d. Reservoir Pleret 1 & 2
e. Reservoir Rembang
f. Reservoir Winongan
8. Tes Hidrostatis
9. Tes PDA (Pile driving analyzer)
10. Menggambar single line diagram Asrama 4 lantai
11. perencanaan kebutuhan daya listrik pada Asrama dan perencanaan instalasi
listrik

2. Masa penyelesaian tugas dan pemberi tugas


A. Masa penyelesaian tugas
NO TUGAS MINGGU KE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Evaluasi gambar single


lin diagram 7 reservoir

2 Menghitung dan
menentukan kebutuhan
daya listrik

3 Mempelajari sensor yang


digunakan

vi
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
4 Mempelajari control
valve

5 Mempelajari single line


diagram motor 22 KW 3
Phase pada pompa
reservoir Pleret 2

6 Mempelajari ATS
(Automatic Transfer
Switch)

7 Mempelajari
Commisioning SCADA
pada 7 reservoir

8 Tes Hidrostatis

9 Menggambar single line


diagram Asrama 4 lantai

10 perencanaan kebutuhan
daya listrik pada Asrama
dan perencanaan
instalasi listrik

B. Pemberi Tugas magang : Ir Wasis Susilo

3. Uraian metode penyelesaian tugas


1. Mengevaluasi dan Merevisi dengan Kontraktor Shop Drawing Single Line
Diagram Elektrikal 7 Reservoir
Langkah Pertama adalah Menganalisa gambar single line diagram elektrikal
yang di ajukan oleh kontraktor yaitu penyesuaian ukuran kabel dan komponen
yang digunakan terhadap nilai daya. Selanjutnya Menghitung dan menentukan
ukuran komponen yang sesuai dengan PUIL (Persyaratan Umum
Instalasi Listrik). Setelah itu Mendiskusikan Hasil Perhitungan ukuran
komponen yang digunakan dengan kontraktor.

2. Menghitung Kebutuhan Daya Listrik 7 Reservoir

vii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pertama yaitu menghitung nilai beban-beban yang digunakan. Setelah
diketahui nilai beban maka, dicari nilai daya yang harus digunakan yaitu,
menggunakan rumus daya 𝑃 = 𝑉 𝑥 𝐼 𝑥 𝐶𝑜𝑠 𝑃ℎ𝑖 dan mencari nilai arus yang
digunakan dengan rumus 𝐼 = 𝑃/ 𝑉 𝑥 𝐶𝑜𝑠 𝑃ℎ𝑖. Setelah diketahui nilai daya
yang digunakan selanjutnya mencari nilai Voltampere dengan rumus 𝑉𝐴 =
𝑃/𝐶𝑜𝑠 𝑃ℎ𝑖. Perhitungan Kebutuan daya ini digunakan Untuk menentukan
ukuran Komponen dan Kabel yang digunakan.

3. Mempelajari Sensor-sensor yang digunakan


Untuk memonitoring distribusi air digunakan sensor-sensor yaitu sensor Flow
meter, Pressure, Water level, Turbidity, PH meter, dan Chlorine Analyzer.
Untuk mempelajari sensor-sensor tersebut yaitu dengan mempelajari
datasheet-datasheet setiap sensor yang digunakan.

4. Mempelajari Control Valve


Control Valve yang digunakan ada dua yaitu Control Valve Open/Close dan
Valve Positioner. Control valve atau proportional valve adalah alat yang
digunakan untuk memodifikasi aliran fluida atau laju tekanan pada sebuah
sistem proses dengan menggunakan daya untuk operasinya.

5. Mempelajari single line diagram Pompa 22 KW 3 Phase pada reservoir Pleret


2
Pada Reservoir Pleret 2 Menggunakan 3 Buah Pompa untuk Mengalirkan air.
Karena Lokasi Reservoir Pleret 2 berada pada dataran rendah Jadi diperlukan
Pompa untuk mengalirkan air. Untuk mempelajarinya yaitu dengan melihat
single line diagramnya.

6. Mempelajari ATS (Automatic Transfer Switch)


Mempelajari cara kerja dari ATS. Cara kerja dari rangkaian kontrol panel
genset ATS, dalam kondisi suplay PLN atau utama yang bekerja biasanya
kontraktor PLN. Di mana kontraktor PLN bekerja jika arus listrik akan
mengalir lewat MCB PLN. Bila terjadi pemadaman secara otomatis oleh PLN
maka rangkaian pun tak akan aktif, rangkaian ini pun siap menunggu sampai
listrik PLN menyala lagi, dengan begitu suplai generator set pun masuk
kembali. Bila yang masuk merupakan listrik generator dengan begitu

viii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
rangkaian secara otomatis melakukan suplai listrik pada generator menuju
beban dengan otomatis lewat kontak NC Relay, Kontak NC kontraktor PLN,
dan MCB GNS untuk dapat mengaktifkan kontraktor pada GNS. Lalu, bila
sumber listrik dari PLN menyala kembali, dengan begitu rangkaian pun secara
otomatis akan memutus sumber aliran listrik pada generator, lewat
pengaktifan bagian kotak relay. Di saat yang bersamaan, kontak pada NO
Timer atau Normally Open Timer menunggu agar bisa terhubung sesuai
pengaturan waktu. Dengan begitu mengalirkan sumber arus listrik menuju
kontraktor PLN. Di mana lewat masuknya aliran listrik di PLN sehingga
semua coil pun pada kondisi yang tidak aktif.

7. Mempelajari Commisioning SCADA pada 7 reservoir


Pekerjaan Instalasi Listrik yang telah selesai dikerjakan dan akan
dioperasikan, tidak serta merta langsung boleh dioperasikan. Sebelum dan
pada saat akan dioperasikan harus diyakini terlebih dahulu bahwa instalasi
tersebut benar-benar aman untuk dioperasikan. Untuk meyakini bahwa
instalasi listrik tersebut benar-benar aman dioperasikan, keberadaannya harus
telah memenuhi ketentuan dan persyaratan teknis yang ditentukan. Apakah
instalasi listrik telah memenuhi ketentuan dan persyaratan teknis yang
ditentukan, perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian atau disebut Testing
dan Komisioning.
Testing dan Komisioning (Commissioning test) adalah serangkaian kegiatan
pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang telah selesai dikerjakandan
hendak dioperasikan. Dengan hasil pemeriksaan dan pengujian yang baik,
maka diyakini bahwa instalasi listrik aman pada saat dioperasikan, yaitu aman
bagi makhluk hidup, harta benda dan aman bagi instalasi itu sendiri.
Pemeriksaan merupakan bagian dari testing dan komisioning, dengan cara
melihat langsung terhadap material/peralatan/barang maupun konstruksi
instalasi listrik yang telah terpasang, secara kasat mata dan tanpa melalui
alat/peralatan bantu. Ada dua jenis pemeriksaan yaitu: pemeriksaan sifat
tampak (Visual check) dan pemeriksaan pemasangan
(konstruksi).Pemeriksaan Sifat Tampak :

1. Pemeriksaan Sifat Tampak :

ix
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
a. Pemeriksaan item per item material /barang/alat yang telah terpasang.
b. Untuk mengetahui apakah perlengkapan yang dipasang telah sesuai
dengan spesifikasi didalam kontrak.
c. Melihat, apakah semua perlengkapan dalam kondisi baik,secara phisik
tidak ada kelalaian, tidak cacat fisik, dan lain-lain.

2. Pemeriksaan Pemasangan :

a. Pemeriksaan rangkaian (Konstruksi) material/barang/alat yang telah


terpasang.
b. Untuk mengetahui apakah rangkaian material/barang/alat yang
dipasang telah sesuai /tidak sesuai dengan gambar rencana maupun
peraturan yang berlaku (PUIL, SPLN dan lain-lain).

Pengujian merupakan bagian dari testing dan komisioning, dimana untuk


dilihat dengan kasat mata tidak bisa dilakukan. Beberapa jenis pengujian
antara lain: pengujian indifidual, pengujian atau pengukuran tahanan
pembumian, pengujian tegangan, dan pengujian system pengaman.

8. Tes Hidrostatis
a. Sebelum dilakuan pengetesan yang diperiksa jalur pipa yang akan di test,
apakah sudah selesai sesuai yang direncanakan.
b. Area dimana jalur pipa yang akan di test harus diberi tanda atau batas
yang jelas dan hanya petugas yang berwenang yang boleh masuk daerah
tersebut.
c. Pompa air akan dipakai untuk mengisi air kedalam pipa dengan jumlah
yang cukup. Air yang dipergunakan adalah air baru tawar (air bersih) yang
telah di Test kadar PH nya dan sudah disetujui oleh USER, Chemical
Inhibitor akan ditambahkan, bila perlu.
d. Kecepatan air pengisian lebih kecil dari 1 M³ / detik.
e. Tekanan Uji / Pressure Test ditentukan sebagai berikut :
1. 1½ X Desgin Pressure, atau
2. 1½ X Max. Operating Pressure.
f. Pressure Test dan Waktu Test
Pelaksanaan Test dilakukan secara bertahap sebagai berikut :

x
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1. 30% Holding Time 15 menit
2. 75% Holding Time 15 menit
3. 100% Holding Time 6 Jam
g. Nillai tekanan pada kedua Pressure gauge dicatat selama tekanan 100%,
Pressure test agar di lakukan pemeriksaan kemungkinan adanya kebocoran
pada sambungan-sambungan antara lain sambungan pipa flange to flange,
blind flange dan lain-lain.
h. Dalam pengetesan di gunakan 1 (satu) Pressure Gauge (telah dikalibrasi)
dengan range Pressure Gauge 1½ sampai maks. 2 x Pressure Test dan 1
(satu) temperature gauge denan range 0 ~ 150°F.
i. Bila terjadi kebocoran maka tekanan didalam pipa harus dilakukan secara
bertahap sampai titik atmosphere, selanjutnya dilakukan perbaikan pada
kebocoran tersebut. Sesudah perbaikan dilakukan, pengujian diulangi lagi
mulai butir g dan h sampai pengujian baik dan diterima USER.

4. Hasil Penyelesaian Tugas


• Single Line Diagram Elektrikal 7 Reservoir : Terlampir
• Kebutuhan Daya Listrik : Terlampir
• Sensor yang digunakan : Terlampir
• Control Valve : Terlampir
• motor 22 KW 3 Phase : Terlampir
• ATS (Automatic Transfer Switch) : Terlampir
• Commisioning SCADA : Terlampir
• Tes Hidrostatis : Terlampir

5. Kontak
PT. Virama Karya adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di
bidang konsultasi teknik dan manajemen.
Kantor Pusat

xi
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PT. Virama Karya ( Persero) Pusat Jakarta Jl. Hangtuah Raya No 26, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan 12120
Telp : 021 739 7545
Fax : 021 720 4331
Email : drvirama@cbn.net.id
: drvirama@viramakarya.co.id
: viramakarya@viramakarya.co.id

PT. Virama Karya (Persero) Cabang Jawa Timur


Telepon : (031) 829 8530
Fax : (031) 829 8530, 829 8433
Email : surabaya@viramakarya.co.id
Kepala Bagian Teknik PT. Virama Karya (Persero) Cabang Jawa Timur
Rooseno Adi, ST.
Telepon : 6281945771123

• Menganalisa gambar single line diagram elektrikal yang di ajukan oleh


kontraktor yaitu penyesuaian ukuran kabel dan komponen yang digunakan
terhadap nilai daya.
• Menghitung dan menentukan ukuran komponen yang sesuai dengan PUIL.

• Mendiskusikan komponen yang digunakan dengan kontraktor .

• Mengitung nilai daya dengan menggunakan rumus P = V x I x Cos Phi.

• Menghitung nilai arus dengan rumus I = P/ V x Cos Phi

• Mengitung volt ampere dengan rumus VA = P/Cos Phi

• Untuk menentukan MCCB yang digunakan harus lebih besar dari arus yang
melewati

• Mempelajari datasheet sensor

• Pemasangan Pressure dan flow meter di pasang pada setelah pipa taping dan
sebelum pada reservoir

• Pemasangan water level, PH meter , dan Chlorine Analyzer dipasang di dalam


reservoir

xii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
• Pemasangan Turbidity dipasang di dasar reservoir

• Pemasangan Control Valve open/close di pasang pada setelah pipa taping dan
sebelum pada reservoir

• Pemasangan control Valve Positioner Dipasang setelah reservoir

• Pemasangan Control Valve open/close pada pembuangan endapan reservoir

• Terdapat 3 pompa, yang digunakan 2 pompa dan 1 pompa untuk cadangan

• Mempelajari dan memahami rangkaian start delta pada pompa reservoir

• ATS digunakan jika listrik PLN mati maka ATS akan secara otomatis
menyalakan Genset dan juga jika listrik PLN nyala maka ATS akan secara
otomatis akan memutus aliran listrik dari genset

• Mempelajari dataseet PLC YOKOGAWA

• Menggunakan komunikasi GSM untuk menghubungkan 7 Reservoir dengan


Server Utama

• Pengujian sambungan pipa dengan air yang bertekanan

• Pertama pipa diisi air lalu diberi tekanan

• Terdapat alat ukur manometer untuk mengetahui tekanan dalam pipa

• Setelah manometer menunjukkan sesuai yangg diinginkan pompa dimatikan


dan ditunggu beberapa menit apakah tekanan manometer berkurang drastis
atau tetap jika berkuran drastis terjadi kebocoran

xiii
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Anda mungkin juga menyukai