Anda di halaman 1dari 4

Wawancara Tatap Muka dan Telepon

Wawancara bisa dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) atau melalui telepon (telephone
interview). Wawancara juga dapat dilakukan dengan computer (computer-assisted interview –CAI).
Meskipun kebanyakan wawancara tidak terstruktur dalam penelitian bisnis dilakukan dengan tatap
muka. Wawancara terstruktur dapat dilakukan dengan tatap muka atau melalui telepon, tergantung
pada tingkat kerumitan persoalan yang terlibat, kemungkinan durasi wawancara, kenyamanan kedua
pihak, dan wilayah geografis yang tercakup dalam survei.

Wawancara telepon adalah wawancara yang paling tepat jika informasi dari banyak responeden yang
tersebar di wilayah geografis yang luas harus segera diperoleh, dan kemungkinan setiap wawancara
durasi 10 menit atau kurang

Wawancara Tatap Muka : Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan utama wawancara tatap muka atau langsung :

1. Peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan


2. Mengklarifikasi keraguan
3. Memastikan bahwa respons dipahami dengan tepat, dengan mengulangi tau memprafrasakan
pertanyaan
4. Peneliti dapat melihat isyarat non verbal dari responden

Kekurangan utama wawancara tatap muka :

1. Keterbatasan geografis yang menghalangi survei


2. Banyak sumber daya yang diperlukan jika survei tersebut dilakukan secara nasional atau
internasional
3. Responden mungkin merasa tidak nyaman dengan anonimitas, jika mereka berinterkasi
langsung (tatap muka) dengan pewawancara

Wawancara Telepon : Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan utama wawancara telepon :

1. Dapat berkomunikasi dengan beberapa orang yang berbeda (jika diperlukan di seluruh negeri
atau bahkan secara internasional) dalam periode waktu yang relatif singkat
2. Menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh beberapa dari mereka ketika
menghadapi pewawancara
3. Sebagian besar responden akan merasa lebih nyaman mengungkapkan informasi pribadi melalui
telepon dibanding tatap muka

Kekurangan utama wawancara telepon :

1. Responden dapat mengakhiri wawancara tanpa peringatan atau penjelasan, dengan menutup
telepon
2. Peneliti tidak dapat melihat responden untuk membaca komunikasi non verbal.

Tambahan Sumber Bias Dalam Data Wawancara


Data yang bias akan muncul jika responden diwawancara saat mereka sangat sibuk atau sedang berada
dalam suasana hati yang buruk. Kepribadian pewawancara, kalimat perkenalan, perubahan nada suara
dan aspek lainnya dapat menimbulkan bias tambahan.

Bias pengambilan sampel, termasuk ketidakmampuan untuk menghubungi sesorag yang nomor
teleponnya sudah berubah, juga dapat memengaruhi kualitas data penelitian.

Wawancara dengan Bantuan Komputer

CATI dan CAPI

Terdapat dua jenis program wawncara dengan bantuan computer : CATI (Computer assisted telephone
interviewing) dan CAPI (Computer Asisted personal interviewing)

Computer-assisted telephone interviewing (CATI) is a telephone surveying technique in which the


interviewer follows a script provided by a software application. It is a structured system of microdata
collection by telephone that speeds up the collection and editing of microdata and also permits the
interviewer to educate the respondents on the importance of timely and accurate data.[1] The software
is able to customize the flow of the questionnaire based on the answers provided, as well as information
already known about the participant. It is used in B2B services and corporate sales.

CATI = teknik survei telepon dimana interviewer mengikuti script yang disediakan oleh software
computer. Software dapat di atur mengikuti alur pertanyaan. Komputer mempercepat pertanyaan
dengan bantuan software dan responden memberikan jawaban. Komputer memilih nomor telepon,
menghubungi, dan menyimpan respons dalam arsip data. Kemudian data di analisis

Computer-assisted personal interviewing (CAPI) is an interviewing technique in which the respondent or


interviewer uses an electronic device to answer the questions. It is similar to computer-assisted
telephone interviewing, except that the interview takes place in person instead of over the telephone.
This method is usually preferred over a telephone interview when the questionnaire is long and
complex. It has been classified as a personal interviewing technique because an interviewer is usually
present to serve as a host and to guide the respondent. If no interviewer is present, the term Computer-
Assisted Self Interviewing (CASI) may be used. An example of a situation in which CAPI is used as the
method of data collection is the British Crime Survey.

CAPI allows the interviewer to customize the survey, so that respondents answer questions only about
subjects they're familiar with and receive questions in a random order to avoid biases. CAPI also seeks to
improve accessibility to data and to make the interviewing process more entertaining. Although
traditionally used on individual PCs, CAPI is now also being administered on the Web

CAPI = teknik interview dimana responden atau interviewer menggunakan pernangkat elektronik untuk
menjawab pertanyaan yang ditanyakan. Metode ini digunakan bila pertanyaan panjang dan kompleks.
Diklasifikasikan sebagai personal interview karena pewawancara biasanya membimbing responden.
Pewawancara dapat menyesuaiakan pertanyaan sehingg responden menjawab pertanyaan pada subjek
yang sudah familiar dan menerima pertanyaan secara acak untuk menghindari bias.

Jika tidak ada pewawancara, maka dapat dilakukan sendiri oleh responden ( self – administreted) yaitu
responden dapat menggunakan computer mereka sendiri untuk menjalankan program dan
memasukkan respons mereka. Akan tetapi tidak semua orang merasa nyaman untuk menggunakan
computer pribadi mereka.

Secara singkat, kelebihan wawancara dengan bantuan computer dapat dinyatakan sebagai pengumpuan
informasi yang lebih cepat dan akurat, ditambah analisis data yang lebih cepat dan mudah, biaya
pelaksanaan yang rendah, dan tabulasi hasil secara otomatis yang memungkinknan

Kelebihan Paket Perangkat Lunak (Paket Aplikasi)

Komputer sangat memudahkan pekerjaan pewawancara terkait dengan pengkodean, tabulasi dengan
tulisan tangan, dan seterusnya. Indeks data otomatis dapat dilakukan dengan program khusus. Dua jenis
model operasinya adalah

1. Pembuatan indeks repons spesifik dikodekan dengan cara tertentu


2. Mendapatkan kembali data dengan pencarian tinggi

Dengan demikian, kita melihat bahwa computer membuat pengaruh besar dalam pengumpulan data.
Dengan kemajuan teknologi yang lebih besar serta menurunnya biaya perangkat keras dan lunak.

Tinjauan Wawancara

Cara pengumpulan data Kelebihan ` Kekurangan


Wawancara personal atau tatap Dapat membangun hubungan Menghabiskan waktu pribadi.
muka dan memotivasi responden Biaya lebih besar jika mencakup
Dapat mengklarifikasi daerah geografis luas
pertanyaan, menghilangkann Responden mungkin meragukan
keraguan, menambah kerahasiaan informasi yang
pertanyaan baru diberikan
Dapat menggunakan alat bantu Pewawancara perlu dilatih
visual untuk memperjelas poin Dapat menimbulkan bias
Dapat memperoleh banyak data pewawancara
CAPI dapat digunakan dan
respons dimasukkan dalam
computer portable
Wawancara telepon Biaya lebih sedikit dan lebih Isyarat nonverbal tidak dapat
cepat daripada wawancara dibaca
personal Wawancara harus dibuat
Dapat menjangkau daerah singkat
geografis yang luas Nomor telepon yang sudah
Memiliki anonimitas lebih besar tidak digunakan dapat di
dibandingkan wawancara hubungi dan nomor yang tidak
personal terdaftar pun dihilangkan dari
Dapat dilakukan dengan sampel
menggunakan CATI Responden dapat
menghentikan wawancara
kapanpun

METODE PROYEKTIF
Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan dengan kata – kata atau yang
tetap berada dalam pikiran responden selalu dapat diungkap memlalui peneltian motivasional. Teknik
yang lazim untuk mendapatkan data semacam itu adalah asosiasi kata, penyelesaian kalimat, thermatic
apperception tests (TAT), uji inkblot (inkblot test), dan sebagainya

Teknik asosiasi kata, meminta responden dengan cepat mengasosiasoikan sebuah kata. Respons
tersebut memberikan wawasan terkait persaan dan sikat seseorang terhadap pekerjaan.

Misalnya hal yang pertama muncul di pikiran mereka tentang pekerjaan sering digunakan untuk
mendapatkan sikap dan perasaan yang sebenarnya. Jawaban tersebut akan menjadi indikasi mengenai
apa arti pekerjaan bagi individu yang bersangkutan.

Thematic Apperception Test meminta responden untuk merangkai cerita di sekitar gambar yang
ditunjukkan. Beberapa pola kebutuhan dan arakteristik kepribadian dari responden dapat ditelusuri
dengan menggunakan tes tersebut

Uji Inkblot (inkblot test) bentuk penelitian motivasional lainnya, menggunakan noda tinta (inkblot)
bewarna yang diinterpretasikan oleh responden yang menjelaskan apa yang mereka lihat dalam
beragam pola dan warna tersebut

Ide dibalik penelitian motivasional adalah bahwa secara emosional (“saya mengidentifikasianya dengan
hal itu – perasaan) dan bukan secara rasional ( hal itu baik bagi saya – pemikiran)

Anda mungkin juga menyukai