Oleh :
Kamal Dwi Rasyid 156020310011014
Critical Analysis
Menurut penulis, Watts dan Zimmerman menginginkan suatu teori
akuntansi yang dapat berlaku umum, seperti prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Perjalanan hipotesis dari teori yang dibentuk Watts dan Zimmerman cukup
menarik. Tujuan dari toeri Watts dan Zimmerman adalah dapat menjelaskan dan
memprediksi suatu tindakan akuntansi.
Watts dan Zimmerman menemukan beberapa elemen yang saling
berkaitan atas teorinya. Namun dari segi pembahasan lebih menekankan pada
kajian teori atas proses politik dan intervensi pemerintah baik dalam supply atau
demand of accounting theory. Setelah membaca teori dari Watts dan Zimmerman,
penulis mendapat sebuah gambaran bahwa ternyata suatu proses akuntansi tidak
luput dari beberapa tindakan pemerintah yaitu seperti proses politik dan intervensi
pemerintah.
Elemen selanjutnya yang berpengaruh lainnya yaitu dari hal yang
berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan. Pengajaran dan pendidikan menjadi
penting karena merupakan transfer informasi dan pengembangan informasi atas
akuntansi. Namun kembali lagi, ada satu elemen yang terselubung diantara
keduanya, yaitu kepentingan pribadi. Watts dan Zimmerman memberikan
beberapa contoh adanya faktor self-interest.
Dari beberapa elemen tersebut, elemen pemerintah yang paling dominan
karena pemerintah memegang kekuatan yang memaksa agar dapat melakukan
intervensi kepada konsumen praktik akuntansi termasuk metode atau alat yang
dikembangkan dari dunia pendidikan.
Sebuah kata unik dari peneliti (Watts dan Zimmerman), yaitu tidak ada
satupun teori yang berlaku umum untuk membenarkan suatu standar akuntansi
karena ada suatu kepentingan pribadi yang tidak diungkapkan dalam suatu proses
politik.