Anda di halaman 1dari 5

PANITIA PEMILIHAN KELOMPOK KESWADAYAAN MASYARAKAT (KKM)

DESA TOYO KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR

TATA TERTIB
PEMILIHAN UTUSAN WARGA PADA TINGKAT RT

1. Pemilihan utusan warga pada tingkat RT dapat dilaksanakan dengan terlebih dahulu
dilakukan sosialisasi tentang Kelompok Keswadayaan Masyarakat, serta Panitia Pemilihan
Anggota KKM telah menyelesaikan tata tertib pemilihan anggota KKM.
2. Pemilih adalah semua warga dewasa (≥ 17 tahun dan atau sudah kawin) yang berdomisili di
wilayah RT bersangkutan.
3. Panitia Pemilihan Anggota KKM mengundang/mendatangi secara langsung semua warga
dewasa yang dimaksud untuk menggunakan hak pilihnya (hak memilih dan dipilih) pada
waktu yang telah ditentukan.
4. Sebelum Proses pemilihan dilaksanakan, Panitia Pemilihan Anggota KKM wajib
menyampaikan kepada warga masyarakat yang hadir tentang :
1. Tujuan diadakannya pemilihan utusan warga pada tingkat RT dalam rangka pembentukan
KKM.
2. Kriteria utusan warga yang dapat dipilih berbasis nilai-nilai luhur kemanusian (Dapat
dipercaya, Ikhlas/Kerelawanan, Jujur, Adil, bertanggung jawab, mau bekerja serta peduli
kepada masyarakat ),
3. Tata cara pemilihan utusan warga dilaksanakan secara langsung, umum bebas, rahasia
dan tertulis tanpa kampanye dan tanpa pencalonan oleh semua penduduk dewasa atau
sekurang-kurangnya 45% dari jumlah semua penduduk dewasa di Wilayah setempat.
5. Tata Tertib Umum pemilihan utusan warga pada tingkat RT adalah sebagai berikut :
a. Warga pemilih mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
b. Warga pemilih mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
c. Warga pemilih memilih dengan cara menulis langsung nama-nama yang
dipilih sesuai dengan batasan kriteria yang berbasis pada nilai-nilai luhur kemanusiaan.
d. Setiap warga pemilih memilih 1 sampai 2 nama warga yang dianggap
paling baik diantara warga yang berdomisili di Wilayah RT, yang ditulis langsung dalam
kertas suara.
e. Bagi warga masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis
menggunakan hak pilihnya dengan cara dibantu (dituliskan) sesuai dengan nuraninya
oleh Panitia atau orang yang dipercayainya.
f. Suara dikatakan sah apabila warga (pemilih) menulis minimal 1orang
dan maksimal 2 orang nama pada kartu pemilih.
g. Dalam hal bilamana terjadi pemilih menulis satu nama yang sama
beberapa kali dalam satu kertas suara, maka pada penghitungan suara hanya memperoleh
satu suara untuk nama warga tertulis tersebut.
h. Dalam hal bilamana terjadi pemilih menulis lebih dari 2 (dua) nama
pada kertas suara maka nama yang memperoleh suara adalah hanya 2 (dua) nama teratas
yang ditulis warga pemilih tersebut.
i. Dalam hal bilamana terjadi warga pemilih memilih nama diluar wilayah
RTnya, maka suara tersebut dianggap tidak sah (batal).
j. Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan setelah proses pemilihan
dinyatakan selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
k. Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan oleh Panitia Pemilihan
Anggota KKM disaksikan oleh Pemantau/ masyarkat .
l. Jumlah utusan warga sebanyak 3 orang per RT, yang diambil dari
jumlah perolehan suara terbanyak di masing-masing RT/dusun.
m. Dalam hal mendorong dan menjamin keterwakilan perempuan (40%),
maka akan diambil dari utusan perempuan yang memiliki perolehan suara terbanyak
khusus perempuan.
n. Dalam hal bilamana terjadi bahwa nama terpilih pada rangking
perolehan suara terbanyak dan ternyata yang bersangkutan menyatakan diri “tidak
bersedia” maka kesempatan diberikan kepada nama terpilih pada urutan rangking
perolehan suara berikutnya.
o. Dalam hal bilamana terjadi jumlah suara yang sama untuk rangking
utusan warga tingkat RT Pada posisi utusan warga terpilih terakhir, maka panitia
bersama masyarakat dan warga yang bersangkutan yang memiliki suara sama tersebut
melakukan musyawarah mufakat untuk menentukan siapa yang akan menjadi utusan
warga.
p. Warga terpilih sebagaimana mekanisme dimaksud, selanjutnya menjadi
representasi warga RT bersangkutan untuk mengikuti rembuk warga tingkat desa dalam
rangka pemilihan KKM.

PANITIA PEMILIHAN KELOMPOK KESWADAYAAN MASYARAKAT (KKM)


DESA TOYA KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN
LOMBOK TIMUR

TATA TERTIB
PEMILIHAN ANGGOTA KKM TINGKAT DESA

1. Rembuk warga tingkat Desa dalam rangka pemilihan anggota KKM Desa Toya dapat
dilaksanakan bilamana pemilihan utusan warga tingkat RT telah diselesaikan dan
perumusan draft AD KKM telah disusun secara partisipatif.
2. Rembuk warga tingkat Desa dalam rangka pemilihan anggota KKM Desa Toya dihadiri
oleh semua utusan warga yang terpilih ditingkat RT (dusun) atau minimal setengah + 1
orang (50 % + 1), serta dihadiri pula oleh unsur lain sebagai peninjau (Kepala Desa,
Pengurus Kelembagaan Lokal Desa, dll).
3. Panitia Pemilihan Anggota KKM mengundang semua utusan –utusan warga terpilih dari
Tingkat RT (dusun) serta unsur lain yang perlu diundang, untuk melaksanakan rembuk
warga dalam rangka pemilihan anggota KKM.
4. Agenda rembuk warga tingkat Desa terdiri dari :
1. Pengesahan AD KKM
2. Pemilihan anggota KKM
5. Pemilihan anggota KKM dilakukan setelah dilakukan pembahasan dan pengesahan AD
KKM.
6. Sebelum proses pemilihan anggota KKM dilaksanakan, Panitia Pemilihan Anggota KKM
wajib menyampaikan laporan tentang :
1. Jumlah utusan RT terpilih yang hadir pada Rembuk Warga Tingkat Desa
2. Mengingatkan kembali kriteria anggota KKM yang selayaknya dipilih yakni (Dapat
dipercaya, Ikhlas/Kerelawanan, Jujur, Adil, bertanggung jawab, mau bekerja serta peduli
kepada masyarakat ).
3. Tata cara pemilihannya.
6. Tata tertib umum pemilihan anggota KKM adalah sebagai berikut :
a. Warga yang hadir pada rembuk tingkat desa mengisi daftar hadir yang
telah disediakan oleh panitia. (daftar hadir utusan warga terpilih terpisah dengan daftar
hadir unsur lain yang diundang sebagai peninjau).
b. Hanya utusan warga terpilih ditingkat RT (dusun) yang mempunyai hak
untuk memilih dan dipilih untuk menjadi anggota KKM.
c. Pemilihan anggota KKM dilakukan secara langsung, umum, bebas,
rahasia dan tertulis tanpa ada proses pencalonan maupun kampanye.
d. Utusan warga terpilih tersebut memilih dengan cara menulis langsung
nama-nama yang dipilih sesuai dengan batasan kriteria yang berbasis pada nilai-nilai
luhur kemanusiaan.
e. Utusan warga terpilih memilih 1 sampai 2 nama, yang ditulis langsung
dalam kertas suara.
f. Suara dikatakan sah apabila warga (pemilih) menulis minimal 1 dan
maksimal 2 nama pada kartu pemilih.
g. Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan setelah proses pemilihan
dinyatakan selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
h. Rekapitulasi penghitungan suara dilakukan oleh Tim Pemilihan Anggota
KKM disaksikan oleh Tim Pemantau.
i. Nama-nama warga yang terpilih sesuai dengan rangking tertinggi
(perolehan suara terbanyak) sesuai tata tertib pemilihan anggota KKM Desa Toya ( tiga
orang), disahkan oleh Panitia disaksikan oleh beberapa saksi, serta disosialisasikan
kembali kepada warga Desa Toya
j. Dalam hal mendorong dan menjamin keterwakilan perempuan (40%),
maka akan diambil dari utusan perempuan yang memiliki perolehan suara terbanyak
khusus perempuan.
k. Dalam hal bilamana terjadi bahwa nama terpilih pada rangking
perolehan suara terbanyak dan ternyata yang bersangkutan menyatakan diri “tidak
bersedia” maka kesempatan diberikan kepada nama terpilih pada urutan rangking
perolehan suara berikutnya.
l. Dalam hal bilamana terjadi jumlah suara yang sama untuk rangking
anggota KKM terpilih pada posisi nomor urut terakhir, maka pada nama terpilih yang
memiliki jumlah suara yang sama tersebut dilakukan pemilihan ulang sehingga diperoleh
hasil yang pasti untuk dinyatakan sebagai anggota KKM terpilih.
m. Warga terpilih sebagaimana mekanisme dimaksud, selanjutnya menjadi
representasi warga Desa Toya sebagai anggota KKM yang bertanggung jawab langsung
kepada seluruh warga masyarakat desa yang mekanismenya diatur sesuai ketentuan pada
AD KKM.

Anda mungkin juga menyukai