Media iklan memang begitu banyak alternatifnya sehingga para pengiklan bisa dengan leluasa
memilihnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media iklan, antara lain
sebagai berikut:
1. Tujuan periklanan
Tujuan periklanan perlu ditetapkan sebelum memilih media iklan, misalnya tujuan melakukan
kegiatan periklanan adalah untuk meyebarkan informasi produk dengan cepat ke masyarakat
luas, untuk mencapai tujuan tersebut bisa dicapai dengan memilih radio atau surat kabar sebagai
media iklanya, karena radio dan surat kabar penyebaran informasinya lebih cepat.
2. Sirkulasi media
Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan juga
harus sesuai dengan distribusi produknya. Jika produk yang ditawarkan distribusi atau daerah
penjualan untuk daerah lokal saja, maka media iklan yang dipilih baiknya yang menjangkau
daerah penjualan produk tersebut. Misalnya, anda memiliki sebuah usaha mebel dengan pasaran
di daerah Jogjakarta maka anda bisa memilih media cetak lokal jogja yaitu Harian Jogja atau
Kedaulatan Rakyat (KR).
Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat sangat berpengaruh dalam pemilihan
media iklan karena kemungkinan keputusan pembelian konsumen tidak selalu terjadi dirumah.
Bahkan bisa jadi konsumen yang sudah merencanakan keputusan pembelian dari rumah akan
berubah ketika melihat sebuah iklan.
Media iklan memang banyak tersedia, mereka berlomba menawarkan pelayanan yang berbeda-
beda. Dalam memilih media iklan yang perlu diperhatikan salah satu diantaranya adalah kerja
sama dan bantuan yang mereka tawarkan. Dan sebagai pihak yang memasang iklan sudah pasti
akan memilih media yang menawarkan kerjasama yang baik dan bantuan promosi yang lebih
besar.
6. Karakteristik media
Kebaikan dan keburukan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam periklanan
yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media yang akan digunakan
untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak media iklan yang ada, masing-masing tentu
memiliki kebaikan dan keburukan. Sebagai pemasang iklan tentunya akan memilih yang paling
baik dan paling minim keburukanya.
Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media iklan agar aktivitas iklan yang
akan dilakukan dapat efektif dan efisian dalam mencapai tujuan. Sebagai pihak pemasang iklan
memang perlu jeli dalam memilih media yang tepat sesuai dengan apa yang akan diiklankan.
Media iklan menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk barang
maupun jasa. Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi (promotion mix), media iklan juga
memilki peranan yang cukup besar, seperti halnya sales promotion, direct marketing, public
relation, personal selling maupun publisity.
Yang dimaksud dengan media iklan sendiri adalah berbagai sarana komunikasi yang dipakai
perusahaan untuk mengantarkan dan menyebar luaskan pesan kepada target pasar yang dituju.
Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatan periklanan, media iklan ini juga termasuk dalam
aktivitas media planing, yakni sebuah proses menentukan bagaimana menggunakan waktu dan
ruang untuk meriah tujuan pemasaran.
Untuk itulah, agar media iklan bisa berjalan secara efektif ia harus mampu mencapai target
audience-nya secara tepat.
Ada banyak media iklan yang dapat digunakan untuk mendongkrak promosi penjualan. Secara
garis besar media iklan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu iklan media cetak, iklan
media elektronik dan iklan media luar ruang.
Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan
dari proses percetakan; bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya
menggunakan kertas ataupun sejenisnya. Ia dapat berbentuk sebagai dokumen atas segala hal
tentang rekaman peristiwa yang telah diubah dalam kata-kata, gambar maupun foto yang
disusun sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhartian publik.
Beberapa bentuk media iklan yang termasuk dalam iklan media cetak diantaranya adalah :
Merupakan salah satu bentuk iklan yang penempatannya berada di halaman koran/surat kabar.
Biasanya koran terbit harian dan memiliki pangsa pasarnya sendiri, ada koran nasional, koran
daerah, koran bisnis dan lain-lain. Bentuk iklan di koran juga bisa beragam, ada iklan baris, iklan
display, advetorial dan iklan suplemen.
Merupakan media iklan yang berada di halaan majalah. Majalah sebenarnya hampir sama dengan
koran, perbedaanya banyak terlihat pada bentuk yang berbeda, bahan kertas lebih eksklusif,
desain layout, dan biasanya memiliki segmen pasar tertentu dan terbit sebulan sekali.
1. Memungkinkan penargetan pembaca yang lebih baik, karena Anda dapat memiliki
publikasi majalah yang melayani audience yang spesifik atau editorial yang
mengkhususkan diri dalam topik yang menarik bagi audience Anda.
2. Keterlibatan pembaca tinggi. Itu artinya lebih banyak perhatian kepada iklan Anda.
3. Kualitas kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan re-produksi warna yang lebih baik dan
iklan lebih berwarna.
1. Waktu panjang berarti bahwa Anda harus memastikan rencana beberapa minggu atau
bulan sebelumnya.
2. Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko iklan Anda dapat disalip oleh
kejadian/peristiwa.
3. Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format.
4. Biaya space dan tata letak iklan lebih mahal.
c. Iklan Tabloid,
Merupakan iklan di tabloid yang pada umumnya bisa terbit mingguan ataupun bulanan. Bentuk
tabloid sendiri secara umum merupakan campuran dari koran dan majalah, memiliki segmen
tertentu dengan pilihan minat baca tertentu juga.
d. Brosur/Pamflet/flyer,
merupakan media iklan yang dicetak berisi berbagai hal secara rinci mengenai produk yang
ditawarkan. Brosur/pamflet ini bisa berbentuk selembar kertas yang dicetak bolak-balik, satu
muka saja ataupun berbentuk buku kecil tidak dijilid (dilipat), bisa terdiri dari satu halaman saja,
dua halaman, ataupun empat halaman. Ada yang terdiri satu lipatan, dua lipatan atau lebih.
e. Poster,
merupakan media iklan yang dicetak satu muka saja dan biasanya ditempel di tempat-tempat
strategis. Poster biasanya dibaca oleh orang-orang yang bergerak, sedangkan brosur bisa dibaca
sambil duduk dan dibagikan di tempat-tempat publik.
Kelebihan :
Kekurangan:
a. Television advertising,
Merupakan iklan yang ditayangkan melalui media televisi, iklan ini berisi gambar dan suara dalam
bentuk audio-video yang biasanya memiliki durasi sekitar 15-30 detik.
Kelebihan :
Kekurangan :
1. Biaya relatif tinggi.
2. Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).
3. Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen
tidak tepat karena pemborosan geografis).
b. Radio advertising,
Mmerupakan iklan yang disiarkan melalui media radio, memiliki durasi yang hampir sama dengan
iklan televisi namun hanya berisi suara/audio saja.
Kelebihan :
1. Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya)
2. Dapat diterima oleh siapa saja.
3. Dapat menjangkau daerah yang cukup luas
Kekurangan :
1. Waktunya terbatas.
2. Tidak mengemukakan gambar.
3. Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan
pekerjaan lain.
c. Online advertising,
Merupakan iklan yang ditampilkan di media online seperti website, blog, maupun youtube. Iklan
online ini bisa berupa video maupun banner animasi.
Merupakan berbagai media ikan yang ditempatkan di luar ruangan seperti jalan, pasar, terminal
stasiun dan tempat publik lainnya. Beberapa contoh media iklan luar ruang diantaranya :
a. Billboard
Adalah salah satu bentuk promosi iklan luar ruang yang berbentuk seperti poster namun memiliki
ukuran cukup besar, Billboard biasanya dipasang di tempat-tempat publik yang ramai seperti
jalan raya, pasar, terminal, stasiun atau lainnya. Selain billboard yang dicetak dari bahan MMT,
saat ini juga sudah muncul digital billboard atau yang sering disebut videotron, bahkan ada juga
yang berupa iklan berjalan atau mobile billboard, yaitu billboard yang dipasang di media
transportasi seperti mobil, kereta atau yang lainnya.
Kelebihan
1. Billboard dapat dijadwalkan dan ditempatkan secara fleksibel karena sebagai pemasang
iklan kalian bisa menempatkannya diberbagai lokasi yang dianggap paling tepat untuk
diiklankan.
2. Masyarakat yang sering melihat Billboard yang terpasang dapat menjadikan masyarakat
lebih mengingat atas produk yang diiklankan.
3. Billboard yang ditampilkan dengan menarik dan pencahayaan yang baik dapat
mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk yang diiklankan.
Kekurangan
1. Kekurangan Billboard pertama adalah pesan yang terlalu singkat dan sangat terbatas.
Belum lagi waktu masyarakat yang melihat sangat pendek dan tidak bisa membacanya
secara keseluruhan.
2. Billboard membutuhkan biaya yang mahal, sebab saat kalian menggunakan billboard
sebagai media iklan sewa ruanganyang perlu kalian keluarkan berkisar pada ratusan
hingga miliaran rupiah.
3. Billboard tidak efektif saat kalian menyasar pengendara mobil Tidak efektif bagi
pengendara mobil yang membutuhkan konsentrasi penuh saat berkendara. Sehingga
sangat jarang memperhatikan Billboard yang ada.
4. Jenis Kendaraan selanjutnya yang tidak bisa dijadikan target pasar Billboard adalah
berbagai kendaraan umum yang penuh sesak. Sehingga masyarakat yang menggunakan
kendaraan tersebut kesulitan melihat iklan yang kalian tampilkan.
b. Baliho,
Adalah media promosi yang digunakan untuk memberitakan informasi event atau kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat, selain itu baliho juga digunakan untuk mengiklankan suatu
produk baru. Billboard dan baliho sebenarnya hampir sama, namun baliho memiliki ukuran yang
lebih kecil dan pemasangannya tidak serumit Billboard.
c. Spanduk,
Adalah media promosi yang biasanya terbuat dari kain atupun MMT yang dipasang secara
membentang di pinggir jalan maupun lokasi usaha.
Kelebihan :
1. Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Ia dapat mengulang bacaannya
kembali dan mengatur cara membaca.
2. Media yang dapat di tinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti
iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut kehendaknya.
3. Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat permanen dan kekuatan
utamanya adalah dapat dijadikan bukti.
Media ini tahan lama dan dapat dilihat dari jarak jauh.
Kekurangan :
d. Iklan Tembok,
Adalah media promosi yang menggunakan tembok sebagai media iklannya. Iklan ini biasanya
dilukis di dinding-dinding rumah, gedung, jembatan, pagar ataupun lainnya yang berada di
keramaian.
e. Media 3D,
Aadalah media promosi berbentuk tiga dimensi yang mencerminkan produk tertentu yang
dipromosikan.