Dddeweqrq
Dddeweqrq
DAFTAR ISI
1.
2.
APRESIASI DAN METODOLOGI PELAKSANAAN 2.1. UMUM 2.2. PENDEKATAN PERMASALAHAN 2.3.
LINGKUP PELAYANAN JASA 2.4. LOKASI PEKERJAAN 2.5. METODOLOGI PELAKSANAAN 2.6.
STRUKTUR ORGANISASI 2.7. URAIAN TUGAS PERSONIL
3.
SISTEM PELAPORAN
KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OR REFERENCE) LAYANA JASA KONSULTAN
UNTUK PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN LINGKAR PEMERINTAHAN BONTANG LESTARI
TAHUN ANGGARAN 2010
1.
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan pelayanan jasa angkutan sebagai akibat dari keberhasilan usaha
pembangunan yang dilaksanakan selama ini harus diantisipasi secara tepat dengan
cara meningkatkan kemampuan pelayanan prasarana angkutan yang memadai. Sasaran
pembangunan transportasi pada pembangunan jangka panjang adalah mendukung
terciptanya perekonomian yang mandiri dan andal melalaui penyelenggaraan system
transportasi, sedangkan sasaran yang akan dicapai adalah meningkatkan peran system
transportasi nasional dalam memenuhi kebutuhan mobilitas manusia, barang, jasa dan
terwujudnya sistem transportasi nasional yang efesien. Prasarana jalan mempunyai
peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan sektorsektor lain dalam
penyelenggaraan yang mengarah kepada suatau sistem transportasi terpadu antar kota
untuk mewujubdkan system distribusi antar daerah yang mantap dan mampu memeberikan
distribusi balik.
2.
2.1. UMUM
Dalam upaya mencapai hasil pekerjaan yang optimal, telah ditetapkan suatu
pendekatan dan metodelogi pelaksanaan yang mencakup seluruh aspek sasaran Jasa
Konsultan Pengawas. Pada dasarnya akan dicari upaya-upaya agar pelaksanaan fisik
mengacu pada perencanaan yang telah ada, sesuai dengan standar teknis dan
spesifikasi dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan Fisik.
2.2. PENDEKATAN PERMASALAHAN
Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan ini adalah membantu Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang untuk mengerjakan hal-hal yang diperlukan seperti :
Menentukan kualitas pekerjaan menurut spesifikasi. Menghitung kuantitas pekerjaan
yang dilaksanakan. Mengendalikan pelaksanaan proyek, sesuai dengan yang ditentukan
dalam Dokumen Kontrak Fisik.
2.3. LINGKUP PELAYANAN JASA Jenis layanan yang akan disiapkan oleh Konsultan
terdiri dari Field Team, dengan pengertian bahwa Supervisi Pekerjaan Konstruksi
akan dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yang akan memberikan
kewenangan kepada Supervision Team, sebagai Engineer representative untuk
menyelesaikan masalah Teknis maupun Kontruktual yang secara jelas dinyatakan dalam
Kerangka Acuan Kerja. KONSULTAN akan mempersiapkan schedule kerja guna menunjang
terlaksananya pekerjaan tersebut dengan baik dan demi tercapainya maksud dari
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjan Umum Kota Bontang, terutama mengenai pengembangan
suatu system kerja yang terpadu dimana dapat terciptanya suatu system yang baku
bagi penyiapan pelaksanaan dan pemantauan proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan.
Pada paket ini, Konsultan Pengawas hanya bertugas sebagai FIELD TEAM. Tugas-tugas
dan Kewajiban Team Pengawas Teknik akan mencakup tapi tidak terbatas pada hal-hal
sebagai berikut : 1. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Proyek Perencanaan,
Pengawasan dalam hal melaksanakan tugas peninjauan perencanaan teknis dan
pengawasan teknis, sehingga pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan yang ditentukan dalam dokumen kontrak. Perubahan–
perubahan atas desain hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan Pejabat teknis
kegiatan dan disahkan oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang. 2. Membantu Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
Kota Bontang dalam mengikut sertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen
kontrak fisik, terutama masalah hokum yang menyangkut klaim, perpanjangan waktu
pelaksanaan dan lain sebagainya.
3. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam mengevaluasi usulan perubahan
desain, termasuk menyiapkan Contract Change Order dan atau Addendum. 4. Melakukan
pemeriksaan dan investigasi atas masalah khusus misalnya keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan serta membuat rekomendasi pemecahannya. 5. Membuat himpunan data
pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk pekerjaanpekerjaan utama (Mayor Works),
dan bilamana perlu melakukan tes laboratorium dan lapangan. 6. Melakukan
monitoring, agar pelaksanaan system pelaporan dapat berjalan sesuai dengan
ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan oleh Bina Marga. Tingkat
kecermatan informasi dan ketepatan serta waktu distribusi pelaporan menjadi
perhatian khusus konsultan. 7. Memberikan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan / Bagian Proyek fisik yang terkait dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan
(Construction Management), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien
baik, dari segi waktu maupun biaya. 8. Menyiapkan laporan teknis dan makalah
apabila diperlukan sehubungan dengan masalah yang timbul selama pelaksanaan
pekerjaan. 9. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam melaksanakan tugas
dan kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan
sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
dokumen kontrak serta jadwal waktu yang telah ditentukan. 10. Membantu Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hokum
yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan
kewajiban dan tugas kontraktor. 11. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan
Contract Change Order dan Addendum, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang
diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan aspek dana yang
tersedia. 12. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain,
membuat gambar desain dan menyiapkan surat-menyurat kepada kontraktor sehingga
perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan. 13. Melaksanakan pengecekan secara
cermat setiap pengukuran perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai
dasar pembayaran, setiap pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran
didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
14. Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan semua masalah yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target
fisik, usahausaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan. 15.
Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly Certificate
(MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis
Bagian Proyek meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang. 17. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
menyusun laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk
dilaporkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang. 18. Menyusun Laporan Triwulan
(Quartely Report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan
serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan. 19. Membantu Pejabat pelaksana
teknis dalam melaksanakan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO),
terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.
20. Membantu dan bekerja sama dengan Seksi Pengujian Tanah dan Bahan Jalan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bontang, terutama dalam mendapatkan data lapangan yang lengkap
serta pelaksanaan test-test yang diperlukan.
2.4. LOKASI PEKERJAAN Lokasi Pekerjaan terletak di Jalan lingkar komplek pemerintah
Bontang Lestari (Tahap II) Kota Bontang.
2.5. METODOLOGI PELAKSANAAN Metode dan system kerja Pelayanan Jasa Konsultan diatur
dan ditetapkan sedemikian, sehingga mampu mengembangkan tugas yang diselesaikan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / proyek peningkatan jalan lingkar pemerintahan
bontang lestari dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang,
sehingga fungsi Konsultan sebagai Engineer Representative dapat dipenuhi dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan system dan peraturan yang berlaku dilingkungan Bidang
Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang. “Field Team dibawah pimpinan Site
Engineer akan melakukan monitoring untuk kemajuan pekerjaan, serta masalah-masalah
yang berkaitan dengan Dokumen Kontrak untuk masingmasing paket konstruksi.
Pengawasan teknis pekerjaan dilaksanakan oleh Pemimpin Bagian Proyek Fisik yang
bertindak sebagai “Engineer” dibantu dan mendelegasikan sebagian tugasnya kepada
Team Pengawas Teknik yang akan bertindak sebagai “Engineer Representative” sesuai
dengan Dokumen Kontrak Fisik”.
2.6. STRUKTUR ORGANISASI Konsultan akan membentuk suatu organisasi kerja bagi Field
Supervision Team sesuai dengan struktur yang telah disyaratkan dalam KAK (Kerangka
Acuan Kerja). 2.7. URAIAN TUGAS PERSONIL Koordinasi kegiatan Tim Pengawas Teknis
akan dilaksanakan oleh Team Leader dan Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga Kota
Bontang. Tugas yang akan didelegasikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
adalah tugas-tugas yang berkaitan dengan masalah teknis dan kontrak. Uraian tugas
dan tanggung jawab dari tenaga-tenaga yang terlibat di dalam pekerjaan adalah
seperti yang sudah diuraikan dalam KAK yaitu :
1.
SITE ENGINEER Site Engineer Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan
universitas Negeri atau Swasta yang memiliki status disamakan berpengalan di bidang
sipil, sekurangkurangnya 5 (lima) tahun.
A. bertanggung jawab kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan /
dan akan
2.
3.
3.
SISTEM PELAPORAN