Anda di halaman 1dari 9

BAB I

DEFINISI

Rekrutmen staf adalah proses penyaringan/ penerimaan sumber daya

manusia (SDM) sebagai staf/ karyawan yang dimulai dengan seleksi surat lamaran

sampai dengan proses penerimaan calon staf/karyawan.

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) merupakan tatanan

yang menghimpun berbagai upaya perencanaan. Pendidikan dan pelatihan serta

pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna

mencapai derajat kesehatan masyarakat setingi-tinginya. Tenaga kesehatan adalah

semua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang kesehatan,

berpendidikan formal keseehatan atau tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan

upaya kesehatan.

Perencanaan SDM Kesehatan adalah proses estimasi terhadap jumlah

SDM berdasarkan pengetahuan, keterampilan, perilaku yang dibutuhkan untuk

memberikan upaya kesehatan. Perencanaan staf dilakukan menyesuaikan dengan

kebutuhan pembangunan kesehatan baik lokal, nasional, maupun global dan

memantapkan keterkaitan dengan unsur lain dengan maksud untuk menjalankan

tugas dan fungsi pokoknya.

TUJUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan Panduan Rekrutmen Staf ini adalah terwujudnya Rencana Penyediaan

dan Kebutuhan SDM baik klinis maupun non klinis.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatnya produktivitas kerja serta kesejahteraan SDM.


b. Terwujudnya acuan dalam melaksanakan tugas di rumah sakit.

c. Terjaminnya mutu pelayanan serta keselamatan pasien rumah sakit.

d. Tercapainya Pengembangan dan Pemutakhiran ilmu pengetahuan dan

teknologi di bidang kesehatan dengan cara menguasai dan memahami

pendekatan, metode dan kaidah ilmiahnya disertai dengan ketrampilan

penerapannya di dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya

manusia kesehatan.

e. Terlaksananya pengembangan dan peningkatan kinerja profesional yang

ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan kesehatan,

merumuskan dan melakukan advokasi program dan kebijakan

kesehatan dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan.
BAB II

RUANG LINGKUP

1. Rekrutmen staf adalah proses penyaringan/ penerimaan sumber daya manusia

(SDM) sebagai staf/ karyawan yang dimulai dengan seleksi surat lamaran

sampai dengan proses penerimaan calon staf/ karyawan.

2. Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah seseorang yang bekerja secara aktif

di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan

maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam

melakukan upaya kesehatan.

3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui

pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.

4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat

dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun

kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan waktu

libur, cuti, sakit, dll.

5. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh

tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan

kesehatan.
BAB III

TATA LAKSANA

PROSES REKRUTMEN RUMAH SAKIT UMUM MELATI PERBAUNGAN

SDM
SDM
Seleksi Dokumen Lolos
Lamaran Proses seleksi sesuai TIDAK
Seleksi
1. Klinis SPO Rekrutmen Staf
2. Non Klinis RS

YA
SDM
SDM
INTERVIEW/
WAWANCARA BERITAHUKAN
PELAMAR
Form Interview
“Lamaran
Ditolak”

Lolos
Seleksi TIDAK

YA

Tenaga Non Klinis


1. Terbit Surat Perjanjian
ORIENTASI Kerja
2. Surat pengangkatan
3. Surat Penempatan
Mengisi Formulir Pengajuan
Kewenangan Klinis Oleh DIREKTUR
( Medis , Keperawatan Tenaga Klinis
danNakes Lainnya)
KREDENSIAL
FORM PENGAJUAN
KEWENANGAN KLINIS
A. REKRUTMEN & SELEKSI STAF

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah sebagai acuan untuk

menyusun suatu unit kerja baik jumlah tenaga dalam unit tertentu, jadwal dinas

tiap-tiap bagian, kualifikasi/kecakapan tenaga kerja maupun pendidikan tenaga

kerja. Dalam hal ini perlu diperhatikan penyesuaian keseimbangan antara

kapasitas kerja dan beban kerja. Sehingga pekerja dapat bekerja secara sehat dan

tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekeliling.

Perekrutan pegawai baru oleh Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan

berdasarkan kubutuhan pada suatu bagian baik karena penggantian staf yang

mengundurkan diri maupun karena penambahan staf di bagian tersebut. Adapun

proses penerimaan pegawai tersebut berdasarkan permintaan Kepala Bagian

tertentu kepada Bagian SDM, kemudian Bagian SDM meminta persetujuan

Direktur untuk penambahan tersebut.

Seleksi pegawai adalah proses penyaringan calon staf yang dilakukan oleh

tim seleksi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pada bagian tertentu. Proses

perekrutan pegawai baru dapat dilakukan melalui:

a. Rekrutmen klinis

1. Penyaringan lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM

sebelum proses rekrutmen dan seleksi staf

2. Jika lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM tidak

mencukupi atau tidak memenuhi kriteria yang diinginkan maka Bagian

SDM membuat pengumuman penerimaan pegawai baik secara internal

(pengumuman di mading rumah sakit, informasi antar pegawai rumah

sakit) maupun eksternal (iklan lowongan pekerjaan di media sosial).


3. Bagian SDM melakukan seleksi kelengkapan berkas dan administrasi

meliputi:

 Surat lamaran
 Daftar riwayat hidup
 Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Perawat (SIP), Surat
Izin Kerja (SIK).
 Ijazah legalisir dan transkrip nilai legalisir
 Foto copy KTP
 Foto copy KK
 Pas photo 4X6 (2 lembar warna)
 Surat pengalaman bekerja (jika ada)
 Fotocopy surat menikah (Jika sudah menikah)
 Sertifikat kompetensi
 Sertifikat pelatihan
4. Bagian SDM mengevaluasi & melaporkan penambahan atau pengganti

staf yang mutasi atau mengundurkan diri kepada Direktur unit kerja

yang terkait.

5. Berkas yang lulus persyaratan oleh Bagian SDM diberikan kepada

Bagian Diklat kerjasama dengan Kepala Bagian terkait yang

mengusulkan penambahan tenaga.

6. Calon staf mengikuti ujian tulis (tes pengetahuan & tes psikotes).

7. Hasil ujian tulis diperiksa dan dinilai oleh Kepala Bagian terkait &

kerjasama dengan Bagian Diklat.

8. Nilai ≥70 mempunyai kesempatan untuk mengikuti interview yang

dilakukan oleh Kepala Unit Terkait, Kepala Bagian terkait dan Bagian

SDM.

9. Jika calon staf lulus tes kesehatan maka akan diterima menjadi
karyawan training dan dilakukan orientasi oleh bagian diklat.

10. Untuk tenaga non klinis langsung membuat surat perjanjian kerja, surat

pengangkatan dan penempatan oleh Direktur.

11. Untuk staf klinis di lakukan kredensial oleh komite kredensial.

12. Kemudian mengisi formulir pengajuan kewenangan klinis

13. Staf akan dievaluasi minimal 3 (tiga) bulan untuk menjadi pegawai

tetap.

b. Rekrutmen Non Klinis

1. Penyaringan lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM

sebelum proses rekrutmen dan seleksi staf

2. Jika lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM tidak

mencukupi atau tidak memenuhi kriteria yang diinginkan maka Bagian

SDM membuat pengumuman penerimaan pegawai baik secara internal

(pengumuman di mading rumah sakit, informasi antar pegawai rumah

sakit) maupun eksternal (iklan lowongan pekerjaan di media sosial).

3. Bagian SDM melakukan seleksi kelengkapan berkas dan administrasi

meliputi:

 Surat lamaran
 Daftar riwayat hidup
 Ijazah legalisir dan transkrip nilai legalisir
 Foto copy KTP
 Foto copy KK
 Pas photo 4X6 (2 lembar warna)
 Surat pengalaman bekerja (jika ada)
 Fotocopy surat menikah (Jika sudah menikah)
3. Bagian SDM mengevaluasi & melaporkan penambahan atau pengganti
staf yang mutasi atau mengundurkan diri kepada Direktur unit kerja

yang terkait.

4. Berkas yang lulus persyaratan oleh Bagian SDM diberikan kepada

Bagian Diklat kerjasama dengan Kepala Bagian terkait yang

mengusulkan penambahan tenaga.

5. Calon staf mengikuti ujian tulis (tes pengetahuan & tes psikotes).

6. Hasil ujian tulis diperiksa dan dinilai oleh Kepala Bagian terkait &

kerjasama dengan Bagian Diklat.

7. Nilai ≥70 mempunyai kesempatan untuk mengikuti interview yang

dilakukan oleh Kepala Unit Terkait, Kepala Bagian terkait dan Bagian

SDM.

8. Jika calon staf lulus tes kesehatan maka akan diterima menjadi

karyawan training dan dilakukan orientasi oleh bagian diklat.

9. Untuk tenaga non klinis langsung membuat surat perjanjian kerja, surat

pengangkatan dan penempatan oleh Direktur.

10. Untuk staf klinis di lakukan kredensial oleh komite kredensial.

11. Kemudian mengisi formulir pengajuan kewenangan klinis

12. Staf akan dievaluasi minimal 3 (tiga) bulan untuk menjadi pegawai

tetap.
BAB IV

DOKUMENTASI

Demikianlah ”Panduan Rekrutmen Staf” Rumah Sakit Umum Melati

Perbaunganini dibuat, sebagai acuan dalam melakukan pengembangan rumah

sakit. Penyusunan didasarkan pada situasi yang berkembang saat ini, data-data

dari unit kerja yang terkait dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang

dihadapi oleh rumah sakit.

Panduan Rekrutmen Staf Rumah Sakit ini dibatasi dalam kurun waktu 5

(lima) tahun (2019-2024) berdasarkan pertimbangan manajemen dalam rangka

mewujudkan fungsi rumah sakit sebagai wahana pemeliharaan kesehatan.

Panduan Penerimaan Staf Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan ini terbuka

untuk perbaikan dan penyesuaian yang disesuaikan dengan skala prioritas.

Anda mungkin juga menyukai