Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fungsi Negara diartikan sebagai tugas dari pada organisasi Negara untuk apa
organisasi Negara itu diadakan.
B. Rumusan Masalah
a. Fungsi Negara Pada Abad Ke-16 di Perancis?
b. Fungsi Negara Menurut John Locke?
c. Fungsi Negara Menurut Montesquieu?
d. Fungsi Negara Menurut Van Vollen Hoven?
e. Fungsi Negara Menurut Goodnow?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk mengetahui :
a. Fungsi Negara Pada Abad Ke-16 di Perancis.
b. Fungsi Negara Menurut John Locke.
c. Fungsi Negara Menurut Montesquieu.
d. Fungsi Negara Menurut Van Vollen Hoven.
e. Fungsi Negara Menurut Goodnow

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Fungsi Negara Pada Abad Ke - 16 di Perancis.


Fungsi Negara pertama kali di kenal di Perancis pada abad ke-16 yang
mempunyai lima fungsi. Kelima fungsi tersebut diwujudkan kedalam pembagian
sebagai berikut :
a. Fungsi Diplomacie.
Fungsi Diplomacie di Indonesia sama dengan Departemen luar negeri.
Tugasnya adalah penghubung antar negara.
b. Fungsi Defencie.
Fungsi Defencie sama dengan Departemen Pertahanan dan Keamanan yang
bertugas di bidang pertahanan dan keamanan negara .
c. Fungsi Financie.
Fungsi Financie sama dengan Departemen Keuangan yang bertugas di bidang
keuangan negara.
d. Fungsi Justicie.
Fungsi Justicie sama dengan Dengan Departemen Kehakiman dan
Departemen Dalam Negeri
e. Fungsi Policie.
Fungsi Policie bertugas mengurus kepentingan negara yang belum menjadi
wewenang dari departemen lainya.

B. Fungsi Negara menurut John Locke.


John Locke mengemukakan pembagian tiga fungsi negara yaitu :
a. Fungsi Legislatif untuk membuat peraturan.
b. Fungsi Eksekutif untuk melaksanakan peraturan.
c. Fungsi Federatif untuk mengurus urusan luar negeri dan urusan perang dan
damai
Mengenai peradilan, menurut Locke termasuk dalam urusan Eksekutif.

2
C. Fungsi Negara menurut Montesquieu.
Montesquieu membagi fungsi negara atas 3 fungsi yaitu :
a. Fungsi Legislatif, membuat undang-undang.
b. Fungsi Eksekutif ,melaksanakan undang-undang.
c. Fungsi Yudikatif, untuk mengawasi agar setiap undang-undang ditaati (fungsi
mengadili).
Montesquieu terkenal dengan istilah Trias Politika. Fungsi federatife
disatuakan oleh Montesquieu dengan fungsi Eksekutif, dan fungsi Yudikatif
dijadikan fungsi yang berdiri sendiri.

D. Fungsi Negara menurut Van Vollenhoven.


Seorang ahli Belanda Van Vollenhoven membagi fungsi negara dalam 4
fungsi, yaitu :
a. Regeling (membuat aturan).
b. Bestuur (Menyelenggarakan Pemerintah).
c. Rechtspraak(Fungsi Mengadili).
d. Politie(Fungsi Keamanan Dan Ketertiban)
Ajaran dari Van Vollenhoven dikenal dengan nama Catur Praja.

E. Fungsi Negara menurut Goodnow.


Goodnow melihat fungsi negara secara prinsipil. Goodnow membagi fungsi
negara atas dua yaitu :
a. Policy making adalah pembuatan kebijaksanaan atau tujuan negara.
b. Policy executing adalah pelaksanaan kebijaksanaan atau merealisir tujuan
negara.
Teori sebenarnya lahir sebagai reaksi dari apa yang dinamakan “spoil
system’’spoil systemini di kemukakan oleh Andrew Jackson (Presiden Amerika
Serikat). Paham spoil system ini maksudnya adalah bahwa setiap pemerintahan
beerganti,maka semua pegawai diganti pula oleh aliran baru yang kemudian
berkuasa. Goodnow menentang sistem ini dengan mengemukakan dua fungsi
tersebut diatas. Policy making dilaksanakan atau dijalankan oleh policy makers,
sedangkan policy executing dijalankan oleh policy executors.

3
F. Fungsi Negara Menurut Teori Lainya.
Menurut Isywara (1982:172-173) mengemukakan teori fungsi negara
menurut Jacobson dan Lipman kedua ahli wanita ini membagi fungsi negara :
a. Fungsi yang esensial, yaitu memelihara angkatan perang, memelihara
pengadilan, mengadkan hubungan degan luar negeri, mengadakan
pemungutan pajak dll.
b. Service Functions (fungsi jasa) adalah fungsi dalam pelayanan, umpanya
memelihara fakir miskin, pembuatan jalan dan sebagainya.
c. Business Function (fungsi dalam peniagaan) umpamanya jaminan social,
ekspoitasi kereta api, telepon, pos dan sebagainya.

Fungsi negara menurut Lesile Lipson:


a. Fungsi perlindungan yaitu memerlukan kekuatan atau force.
b. Fungsi ketertiban memerlukan kewibawaan atau authority .
c. Fungsi keadilan,memerlukan kewibawaan atau authority.

Jika digambarkan secara skematis adalah sebagai berikut:


1. Fungsi Perlindungan 2. Fungsi Ketertiban 3. Fungsi Keadilan
Protection Orde Justice
A. KEKUATAN B. KEKUASAAN C. KEWIBAWAAN
Power Power Authority
Selanjutya teori fungsi negara menurut Mac Iver dalam bukunya yang
berjudul ‘’The Modern State’’dikemukakan bahwa fungsi negara yang pertamadan
essensiil adalah memelihara ketertiban . Ketertiban dipelihara demi perlindungan.

4
BAB III KESIMPULAN

1. Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaanya baik


politik, militer, ekonomi, social maupun budayanya diatur oleh pemerintahan
yang berada di wilayah tersebut.

2. Terlepas dari ideologinya, menyelenggarakan beberapa minimum fungsi


yang mutlak yaitu :
a. Melaksanakan penertiban (law and order).
b. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
c. Pertahanan.
d. Menegakan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai