1
I Dewa Gede Atmadja, Ilmu Negara Sejarah, Konsep dan Kajian Kenegaraan, Ctk. Pertama,
Setara Press, Malang, 2012, hlm. 56-58
2
I Nengah Suantra dkk, Ilmu Negara (Denpasar, Cetakan pertama 2017, Penerbit Uwais Inspirasi
Indonesia), hlm. 62-63
C. Teori Tujuan Negara Modern
Teori Tujuan Negara Modern dianut oleh beberapa sarjana
antara lain Immanuel Kant, Jacobsen dan Lipman, dan J.Barents.
Immanuel Kant adalah seorang filsuf Jerman yang hidup Antara Tahun
1724-1804, ia menulis dalam bukunya; Mataphysische Afangsrunde
(ajaran metafisika dalam hukum). Menurut pendapatnya manusia
dilahirkan sederajat dan segala kehendak,kemauan dalam masyarakat
Negara harus berdasarkan pada UU. Peraturan hukum harus
dirumuskan secara tertulis dan menjadi dasar pelaksanaan
pemerintahan.Selain itu juga ia memandang perlunya pemisahan
kekuasaan dalam Negara,sebagaimana dikemukakan olehMontesquieu.
Tujuan Negara menurut Kant adalah menegakkan hak-hak dan
dan kebebasan warga Negara atau kemerdekaan individu. Untuk
menjamin kebebasan individu harus berupa jaminan perlindungan HAM
dan harus diadakan pemisahan kekuasaan dalam Negara. Jacobsen dan
Lipman, adalah sarjana Belanda yang membedakan antara tujuan
dengan fungsi Negara. Dalam bukunya Political Science, tujuan dari
Negara yaitu :
a. Pemeliharaan ketertiban,
b. Memajukan kesejahtraan individu dan kesejahtraan umum, dan
c. Mempertinggi moralitas.
Sementara fungsi Negara adalah: fungsi esensial (fungsi yang
diperlukandemi kelanjutan Negara), fungsi jasa, dan fungsi perniagaan.3
3
Ibid, hlm. 64
akan membawa keselamatan dan kebahagiaan di dunia maupun di
akhirat.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa tujuan negara ini tidak hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh rakyat
Indonesia. Sebagai rakyat, kita harus memiliki kesadaran penuh
untuk aktif mencerdaskan diri.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.4
4
Olivia Sabat, 2021, Tujuan Negara Menurut UUD 1945,
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5755952/tujuan-negara-menurut-uud-1945-siswa-
perlu-pahami , diakses : 20 Oktober 2022.
Macam - Macam Alat Perlengkapan Negara :
1. Lembaga Negara Lapisan Pertama
Lembaga ini berupa alat perlengkapan negara yang utama
dan diatur oleh UUD 1945. Daftar lembaganya ialah
sebagai berikut:
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
b. Dewan Perwakilan Rakyat
Lembaga negara ini memiliki kedudukan sebagai
lembaga tinggi dengan kedudukan sebagai lembaga
legislatif. DPR mempunyai tugas dan fungsi yang
harusdilaksanakan.
Fungsi Legislasi
Dalam melaksanakan fungsi tersebut, DPR memiliki
tugas menyusun undang-undang bersama presiden.
Ketika menjalani proses pembuatan UU ini, anggota
DPR dapat menggunakan haknya yang berupa hak
mengajukan usul RUU.
Fungsi Anggaran
DPR bertugas untuk membahas, merubah, dan
menyetujui atau menolak RAPBN yang diajukan
oleh presiden. Apabila lembaga ini menolak untuk
menyetujuinya, maka APBN tahun sebelumnya akan
ditetapkan kembali.
Fungsi Pengawasan
Selain memiliki fungsi legislasi dan anggaran, DPR
juga berfungsi sebagai pengawas pemerintah.
Pengawasan ini meliputi pengawasan pelaksanaan
anggaran, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan
pembangunan, danUU.
c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
d. Presiden Beserta Wakil Presiden
e. Mahkama Agung (MA)
f. Mahkama Konstitusi (MK)
g. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
2. Lembaga Negara Lapis kedua
a. Kementerian Negara
b. Komisi Yudisial
c. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
d. Tentara Nasional Indonesia
e. Kepolisian Negara Indonesia
f. Bank Sentral Republik Indonesia5
5
Rahmad Hidayat, 2021, Pengertian Alat Perlengkapan Negara dan Macam-macamnya,
https://wawasankebangsaan.id/alat-perlengkapan-negara/ , diakses pada 20 Oktober 2022.
DAFTAR PUSTAKA
(Atmadja, 2012)