YUANA GHAIDA TSURAYA

NIM: B011221137

Tujuan dan Fungsi Negara

Setiap negara mempunyai tujuan tertentu. Tujuan negara inilah yang menjadi pedoman
bagaimana negara itu disusun serta bagaimana kehidupan rakyatnya diatur. Teori tujuan
negara itu sendiri pada umumnya adalah untuk mengatur kesejahteraan dan kebahagiaan
warganya. . Teori tujuan negara dapat digolongkan menurut jamannya. Ada 3 teori Tujuan
Negara. 1)Teori tua tujuan negara. 2) teori tujuan negara modern. 3) Klasifikasi tujuan
negara.

Teori tua tujuan negara.

Menurut Lord Shang “tujuan utama negara adalah satu pemerintahan yang berkuasa penuh
terhadap rakyat dengan jalan melemahkan dan membodohkan rakyat. Jika kita telaah teori
ini, jelas tujuan yang dikemukakan sangat rendah sekali. Karena kekuasaan yang besar dari
negara itu digunakan untuk membodohkan rakyat dan memiskinkan rakyat. Padahal secara
moral bahkan secara asasi negara seharusnya melindungi rakyat.

Teori modern tujuan negara. Tujuan negara menurut Imanuel Kant adalah menegakkan hak-
hak dan kebebasan warga negara atau kemerdekaan individu. Untuk menjamin kebebasan
individu berupa jaminan perlindungan HAM harus diadakan pemisahan kekuasaan seperti
Trias Politika.

Teori Fungsi Negara.

Teori fungsi negara mac iver. negara adalah ditinjau dari segi intern, artinya dilihat menurut
kebutuhan negara itu sendiri. Ia mengatakan fungsi negara dilihat dari kepentingan intern,
mencakup:

1. Memelihara ketertiban dan menghormati kepribadian warga negara yang merupakan

tugas negara secara positif maupun negatif.
2. Perlindungan, fungsi ini perlu diperluas untuk perkembangan (development) dan
konservasi (conservation).

Francis Fukuyama mengemukakan 3 fungsi utama negara:

1. Fungsi Minimal

- Fungsi Minimal, menyediakan kebutuhan publik, meningkatkan keadilan.

- Fungsi Menengah, menangani persoalan-persoalan eksternal, mengatur monopoli,

memperbaiki kualitas informasi, dan menyediakan asuransi sosial.
- Fungsi Aktivis, mengkoordinasi aktivitas swasta, redistribusi aset, meliputi tiga aktivitas,
yaitu: mendorong pasar, melakukan redistribusi aset, dan menumpulkan inisiatif