Jawaban:
- Kekuasaan legislatif adalah membuat undang-undang
- Kekuasaaan eksekutif adalah melaksanakan undang-undang
- Kekuasaaan yudikatif adalah mengadili jika terjadi pelanggaran atas undang-undang
Jawaban:
a. kekuasaan konstitutif
b. kekuasaan eksekutif
c. kekuasaan legislatif
d. kekuasaan yudikatif
e. kekuasaan eksaminatif
f. kekuasaan moneter
Jawaban:
a. Badan Intelijen Negara (BIN)
b. Badan Narkotika Nasional (BNN)
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
d. Badan Urusan Logistik (BULOG)
e. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
f. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Jawaban: Pancasila dalam kedudukannya sering disebut sebagai dasar filsafat atau dasar
falsafah negara. Dalam pengertian ini, Pancasila merupakan suatu dasar nilai-nilai atau norma
untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Dengan kata lain, Pancasila
merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Dengan demikian, seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara, terutama segala perundang-
undangan termasuk proses reformasi segala bidang dewasa ini, dijabarkan dari nilai-nilai
Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara
konstitusional mengatur Negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya, yaitu
rakyat, wilayah, serta pemerintahan negara.
Jawaban: pengertian negara menurut Miriam Budiardjo adalah organisasi kekuasaan atau
integrasi kekuasaan politik, ia terorganisasi pokok kekuasaan politik.
Jawaban: Menurut Miriam Budiardjo (1984), sifat hakikat negara mencakup hal-hal berikut.
a. sifat memaksa
b. sifat monopoli
c. sifat mencakup semua (all-embracing)
Jawaban: penduduk adalah semua orang yang bertempat tinggal menetap (berdomisili) di
suatu wilayah tertentu. Sedangkan bukan penduduk, mereka berada atau tinggal di wilayah
suatu negara untuk batas waktu tertentu dan tidak bermaksud bertempat tinggal menetap
a. Res nullius, yaitu konsepsi yang menyatakan bahwa laut itu dapat diambil dan dimiliki
oleh masing-masing negara. Tokohnya ialah John Sheldon (1584-1654) dari Inggris
b. Res communis, yaitu konsepsi yang beranggapan bahwa laut itu adalah milik masyarakat
dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh masing-masing negara. Konsepsi ini
telah dikembangkan oleh Hugo de Groot (Grotius) dari Belanda tahun 1608 dalam buku Mare
Liberum (Laut Bebas) karena konsepsi inilah Grotius dianggap sebagai Bapak Hukum
Internasional.
Jawaban:
Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan, berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
Pasal 29
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.