Anda di halaman 1dari 100

kamu kapal

ku tiga, membeli kain sarung ibu jangan tumpah airnya


ke pekan kandibata nama kampung di Karo:
kamu kau: enggo — man?, sudah kuta — mausk kecamatan Kaban-
makan kau? jahe, kampung Kandibata terma-
kamuna sejenis keladi: nggit kam suk kecamatan Kabanjahe
muat bulung — ,mau kamu meng- kandu, kandu-kandu sahabat karib:
ambil daun kamuna? reh ndai ^ ndu, datang tadi
kanam,efkanam-kanam bermain- sahabat karibmu
main; p^t kal ia ^ , didi sangat kangkah: reh ^ia?, datangkah dia?
senang b^rmain-main kangkang mengangkang
kancang melalak: — ngenca dahinmu kangkung kangkung: isuruh nande
teptep wari, hanya melalak peker- aku muat — ku sabah, aku di-
jaanmu setiap hari. suruh ibu mengambil kangkung
kanci air tajin: adi luam kari nakan ke sawah
ena buat — na, kalau mendidih kangsa perunggu/kuningan(bahan
nanti nasi itu ambil air tajinnya. untuk membuat gendang/gong):
kancil kancil: teh ndu kang turi- gung iban bas — nari, gong itu
turin kera ras — ?, tahukah eng- dibuat dari kuningan
kau cerita kera dengan kancil? kanting jinjing: kam tas e ajangmu
kancing kancing: enggo keri nda- —,kaujinjinglah tas ini.
buh — bajuku, sudah habisjatuh kantor kantor: - tutup wari enda,
kancing bajuku hari ini kantor tutup.
kancung, mekancung sembrono: old kap lah: aku ^jelmana sidaramin
kin erdahin, bekeija jangan ndu e!, akulah orang yang kau
sembrono cari itu
kandang, kandang kerbo tahi kerbo: kapah apa: — na mesui?,apa yang
tiap wari aku muat'^ man pa- sakit?
puk, tiap hari aku mengambil kapak kapak: band kupinjam -
tahi kerbau untuk pupuk; ndu?, boleh kupinjam kapakmu?
taneh kandang lih taneh ^kapal kapal: la lit — berkat ming-
kandi,kandi-kandi tempat nira untuk gu enda, tak ada kapal yang be-
dibawa pulang ke rumah yang ter- rangkat pada minggu ini
buat dari bambu: sangkutken^ e ^kapal, mekapal tebal:^ ban cabin-
maka ola kari mamburisina, sang- ku maka ola aku bergehen, buat-
ku^kan kandi-kandi itu supaya kan sehmutku yang tebal supaya

90
kapal karap

aku tidak kedinginan tidak baik


^kapal, kapal-kapd sejenis tanaman kapkap burung hantu: tandai ndu
yang daunnya dapat dijadikan kang— ?, kau kenal burung
obat: buat bu\ ^ - maka sigili- hantu?
ngi tawar, ambfl daun kapal-kapal kapur kapur: lit -^ndu maka kita
supaya dapat kita giling jadi obat man belo?, ada kapurmu supaya
kapang, kapang-kapangen tebal (me- kita dapat makan sirih?
ngenai kaki): enggo dunutku kapur bams kapur barus
ndekahsa la ridi, sudah tebal kara berapa: -^kai utang ku?, berapa
dakiku karena terialu lama tidak utangku?
mand) kara gelap malam hari: — ia mulih,
kapas kapas: asakai erga— sada kilo dia pulang malam hari.
gundari?, berapa harga kapas satu karaben sore hari (antara pukul 17.
kilo sekarang? 00-18.00): - kari aku reh, sore
kaperas nama sejenis ikan l^cil yang hari nanti aku datang
hidup di sungai: nande sangana karah di sebelah: — ja kam kundul?,
ndurmgl — / Lau Belin, ibu se- di sebelah mana kamu duduk?
dang menangguk kaperas di karam karam; kandas; terdampar: ^
Sungai Belin me kita, karamlah kita
kapes, mekapes tidak enak perasaan: ^karang kandang: bapa sangan erba-
kuakap la mberekensa, tidak han - kambing, ayah sedang
enak perasaanku karena tak mem- membuat kandang kambing
berinya ^karang kolong: teruh '^susun ran
kapi beras jagung: petkamnakan —?, ting ena, susun kayu api itu di
mau kamu nasi beras jagung? bawah kolong
^karang karang: sakit — ia, sakit
kapias sebangsa rumput yang manis
karang dia.
disun tingkan setelah dimasak: tan
^karang kotak: man km ^colok e?,
buat bulung ^, pergi ambil daun
untuk apa kotak korek api itu?
kafnas
karap, karap-karap sejenis tumbuhan
kapil tidak enak perasaan: — men- yang buahnya menyerupai kacang
tingken capah, tidak enak menali dan ditanam sebagai pupuk: suan
pinggaiigkan piring kayu bas jumanta ah gelah mehuli
kapit, kapiti be la: ola kin ^ si la sinuan-nuanna, tanam karap-
rorat c\ Jangan membela yang karap di ladang kita supaya bagus

91
karat
katak

tanam-1anamannya kasih, kasihken cangkokkan:


karat, ikaratna digigitnya: ~ jari- jambu ena maka pedas erbuah,
jarina, digigitnya jari-jarinya. cangkokani jambu itu supaya
karet karet: tuhu kin adi terbelgek cepat berbuah
— band mate, memang betul, kasim,kasimken cangkokkan
kaku tertelan akan karet dapat bu ena maka pedas erbuah, cang
mematikan kokkan jambu itu supaya cepat
kari nanti: reh — aku, aku datang berbuah
nanti kasumba sejenis tumbuhan yang
karih mengaduk nasi yang dimasak: menghasilkan cat (carthmus tinc-
^nakan ena maka ola kari me- torium): bapa lawes muat — ku
seng, aduk nasi itu supaya tidak kerangen, ayah pergi mengambil
hangus kasumba ke hutan;
karo nama salah satu subsuku Batak: rimo kasumba lih rimo
.aku kalak--, aku orangKaro; kasumpat nama pohon yang tinggi
karo-karo salah satu marga suku dan berduri dan baik sekali di-
Karo; mergangku ^ , margaku pakai sebagai kayu ramuan: isu
Karo-karo; ruh bapa aku muat ba - aku di-
karo jahe orang Karo yang tinggal sumh bapak mengambil batang
di Deli Hulii danLangkat Hulu; kasumpat
karo sekali submarga Karo-karo: kasut, erkasut bersandal; berselop:
la ^ mergana, dia Karo sekali la band ^ ku bas, tidak boleh
marganya berselop ke dalam.
karung karung (ukuran; 1 karung = kata kepada;
30 tumba): pigci - dat buah pa- kataken katakan: man bana
gendu tahun enda, berapa karung pagi kita berkat, katakan kepada
hasil padimu tahun ini? nya, besok kita berangkat;
karus, mekarus sembrono: — kal ia kena kata lih kena;
erdahin, dia bekeija sembrono. ngeniap kata lih map
kasa, sikasa seberapa:~ Una kube- katak katak: nande sangana muat
reken man bana, seberapa adanya — / sabah, ibu sedang mengambil
kuberikan kepadanya katak di sawah.;
kasemba nama sejenis bunga: bunga katak pum katak puru;
merim kal, bunga kasemba katak tungtung sejeiiis kodok
sangat wangi. (suaranya tung-tung).

92
katan kawan

katan ikut: band aku — ku tiga?, katimumuk sejenis ulat hitam (pan-
boleh aku ikut ke pekan jang bulunya dan bila dipegang
kataren submarga Karo-karo: Karo- menimbulkan rasa gatal): ola
karo- mergan^.. ., ivaro-karo Ka j'emak — gatelen kam kari, jangan
taren margaku pegang katimumuk, nanti engkau
katawari kapan: — aku reh?, kapan kegatalan.
aku datang? katir sebangsa belalang: kakangku
katemba,bunga katemba lib bunga sengana nagkap , abangku
katep, mekatep sering: kang reh sedang menangkap belalang;
nandendu ku jenda, ibumu sering manuk katir lib manuk
datang ke mari katola sejenis tanaman yang bunga-
kateper menggelepar: — ia enca nya bersabut: ola kam bagi bunga
inemna endrin, dia menggelepar -^melinang i darat rabut i bas,
setelah minum endrin jangan kamu seperti bunga katola,
katepul nama kampung: f'eh kam ku Ucin di luar bersabut di dalam
— ia jah kita fading, datanglah ke katoneng, katoneng-katoheng nama
katepul, di sana kami tinggal. gendang: palugendang , pukul
kateput lari tunggang langgang: ^ia gendang katoneng-katoneng
kiam, I dia lari tunggang langgang katul, katid-katul tidak sengaja:
kati ukuran; timbnagan: asakai sada karrd nge e ndai ku bas, tidak se
kol gundari?, berapa satu kati ngaja tadi kami ke dalam
kol sekarang? katunggal sejenis kdyu untuk bangun-
^ketika secara kebetulan: na ka an rumab yang daimnya bijau:
dat sen ah ndai, secara kebetulan tandaindu kang — ?, kau kenal
pula dapat uang itu katunggal?
^ketika w^tu;saat;ketika: ise tehna kaus, kaus nahe kaus kaki: bene
"^na tubuh, siapa tahuwaktunya agingku, bilahg kaus kaki adikku
lahir kawak suara burung gagak: — nina
katikeren nama sejenis ulat yang sora kak, kawak kt. suara bumng
banyak kakinya (pada waktu gagak
malam mengeluarkan cahaya yang kawal, ngkawali menjaga:dibata kap
kehijau-hijauan serta biasanya si Mta, Tubanlab yang menjaga
masuk ke dalam telinga): dat aku kita.
— bas cupingna, kuperoleh kati kawan bamba; budak:— na kap aku,
keren di kupingnya budaknyaaku

93
kawar keben

mekawan suka memperbudak; nyak kumbang kelapa hinggap di


suka memerintah: ia ^ kai, dia pohon kelapa.
sangat senang memperbudak kayang, kayang-kayang nama sejenis
orang buah yang berwama merah tetapi
kawar nama danau: enggo kam pema tidak boleh dimakan: tasak buah
ku lawet — , sud^ pernah kau ^ , buah kayang'kayang itu ma-
ke danau Kawar tang.
^kawasmelalak: kujangedebakam kayu kayii: ola tabah —ena, jangan
— €, ke mana saja kau melalak itu tebang kayu itu;
^kawas panggilan terhadap anak laki- kajm jatuh dahan-dahan kayu
laki yang belum punya nama: yang sudah cukup kering dan ja
icu ja kam e — , ]ce mana kau itu tuh sendiri karena ditiup angin:
Kawas
to buat man ranting ta, pergi
^kawat kawat: to tukur —• , pergi ambil kayu jatuh untuk kayu api
' bell kawat
kita;
^kawat, iperkawat digerakkan bolak- gadung kayu lih gadung
balik dengan tangan (mis; ram- kebab, erkebah berkubang: sangana
but): na bukna, digerak-gerak- ^kerbonta, kerbau kita sedang
kannyr bolak-balik rambutnya berkubang
kawes kiri: arah — kita erdalan, kebal kebal; tidak dapat luka oleh
dari sebelah kiri kita beijalan senjata:— dia kebal
kawil panciiig: to tukur --maka kita kebar terpelanting.
ngkawil, Pergi beli pancing supaya kebani, ngkebarui merawat orang
dapat kita mengai! sakit: ise ngasup sabage dekah-
kawit, kawitken kaitkan:— sitik ena na?, siapa yang sanggup merawat
ku jenda, tolong kaitkan itu ke dia begitu lama?
sini kebas, erkebas berkemas untuk be-
kayat kumbang: kabang — ku ru- rangkat:^ kena maka kita berkat,
mah, kumbang itu terbang ke ru- berkemaslah kamu supaya kita
mah; dapat berangkat
kayat pola kumbang mergat: tan- ^keben lumbung padi: tamaken page
daindu kang kenal kumbang e ku , laruh padi ini ke lum
margat?; bung
kayat tuaiah kumbang kelapa: me- ^keben, siceben nama kampung
lala cinep ^ i batang tuaiah, ba- dekat Bandar Baru: enggo kam

94
keladi keliat

keladi keladi: isuruh nande aku muat bagi pan til botol, berlekuk se-
bulung —, aku disuruh ibu meng- perti pantat botol
dmbil daun keladi kelbung jurang: — teruhy jurang itu
kelam,kelam-kelam kain putih yang di bawah
dicelup sehingga berwama hitam: kelcing kuat: — benting ken gendit
band kuinjam ^ ndu?, boleh ku- e, Ikatkan tali pinggang itu dengan
pinjam kain kelam-kelammu? kuat

kelambu, erkelambu berkelambu: jla keldung mengangkat sesuatu (dengan


terban aku medem adi la ^ , kain samng yang kita pakai);
tak bisa aku tidur kalau tidak ber manbawa: ku —gadungna ndai
kelambu seh buena, banyak sekali kubawa
keiang, kelang-kelang batas; perba- ubinya itu dengan kain sarungku
tasan: sada rumah kami ras ia, kelek, mekelek parah: sangpna^
kami denpan dia berbatas satu pinakitna, penyakitnya sedang
rumah. parah
kelas kelas: — piga kam enggo, sudah kelembang kelewang: kuja pe ia la-
kelas berapa kamu? wes babana —na ah, ke mana pun
kelasi kelasi: ia kapal, diakelasi dia pergi dibawanya kelewangnya
kapal. itu
kelaso,kelaso-kelaso menggeliat- kelembung, erkelembung bergelem-
geliat: aarum ~ bage, terang bung: ku das, bergelembung
menari, sambil aku menggeliat- ke atas
geliat, hari pun terang keleng sayang: — ateku kam, sayang
kelat wama coklat; wama kecoklat- aku padamu
coklatan: — mpa bajuna, kecok. kelesa, mekelesa kena kutuk:
lat-coklatan warna bajunya dia kena kutuk.
kelwas lengkuas: iisunih kaka aku kelewang kelewang: — babana Aceh
nukur — , aku disuruh kakak nari, kelewang itu dibawanya dari
membeli lengkuas Aceh
kelbap lekuk yang teijadi karena ben- kelewat, ikeleweti dikelilingi: na
da-benda berat jatuh ke lantai: karrd pitu kali, dikelilinginya ka-
— taneh e dabuhi batu ah ndai, mi tujuh kali
tanah ini lekuk dijatuhi batu itu keliat submarga Perangin-angin: Per-
tadi angin-angin — mergana, marganya
kelbuk% mekelbuk lekuk; berlekuk: Perangin-angin Keliat

96
kebet kela

pemah ku ^1, sudah pemahkau kedeng tangkai daun pohon kelapa/


ke Sikeben? mergat/talas/pisang: tau buat^
kebet, pengkebet keaktifan: engkau tualah ah man rantingta, pergi
kai pe la lit^ mu, en^au ini apa ambil tangkai daun kelapa itu
pun tak ada keaktifanmu untuk kayu api kita
kebiri cangkokkan: — jambu em kedep dedek padi: ktpadah buat—-
gelah pedas erbuah, cangcokkan na, tidak usah diambil dedak-nya
jambu itu supaya cepat berbuah kediwer meleng; lengah: ola mata
kecek,kecek-kecek ditipu: aku, adi erdalan, kalau beijalan mata
ditipunya aku jangan meleng
kecemba sejenis bunga: bunga ^me- ^keh saja: kai — nina deba?, apa
rim kal, bunga kecemba sangat saja katanya?
wangi ^keh panggilan kepada orang yang
keci, keci-keci nama sejenis penye- tak diketahui namanya: ku ja
ngat yang menghasilkan madu: kam e —, ke mana kau itu, keh?
ait aku, aku disengat keci-keci kejap, singkejap sekejap; sebentar:
kecibang kumbang tahi: desken ~ timai ia, tunggu dia sebentar
e ko kuidah, bagiku engkau sama kejar,rimo kejaren lih rimo
dengan kumbang tahi kejer, mekejer cerdik: seh kai ~
^kecing kero: — rmtana sembelah, m anakna ah, bukan main cerdik-
matanyakero sebelah nya anaknya itu
^kecing nama sebangsa pohon yang kejeren perpecahan:— i babil, per-
tinggi batangnya, buahnya pahit pecahan di Babil
sekali, dan oleh anak-anak dipakai kejurun mendapat malu: olasempat
sebagai main-mainan: ota kita — karri banko, jangan sampai
ndarami buah — mari kita men-
kami mendapat malu kau buat
caii buah kecing keke bangun; bangkit: langa ia — ,
kedwer kencur: giling sitik — man dia belum bangun.
kuningku, tolong giling kencur kekkek terbahak-bahak: — tawana,
untukparamku terbahak-bahak tertawanya.
kecur kecil: seh kal — na buatndu, kela panggilan pihak wanita ter-
bukan main kecilnya yang kau hadap menantu laki-lakinya:
ambil suruh rmn — ena, suruh kela itu
kedah,lulang kedah lih lulang makan

96
kelOi kemangi

*kelih sibuk: — Jdta kerina banna, yang mengambilnya?


sibuk kita semua dibuatnya. keloko submarga Sembiring: Sem-
^kelih, singkelih segenggam: ^^beras biring — mergangku, margaku
pe Idit kubaba buah pagena Sembiring Keloko
keliker rantai pada hidung kerbau: — kelpu, mekelpu enak rasanya (me-
kerbau ah buat man buram, ambil ngenai ubi): nanamna, enak
rantai kerbau itu untuk rantaimu. rasanya
kelim kelim: langa — na, belum di- kelseh, kelseh-kelseh terengab-engab:
kelimnya ia reh, ia datang terengab-
kelin sayang: la atendu — aku?, ti- engab
dak sayang kau kepadaku? ; kelsu tertekan; tertindib
ngjkelini menyelamatkan: dibata keltah sejenis ulat berwarna bijau
kap si kita, Tuhan yang akan yang merusak bulir padi: keri
menyelamatkan kita pagenta pan —, padi kita babis
^keling narna kampung: kvttanta i dimakan keltah
—,kampung kita di Keling ; kelto buab mergat: ola jemak —
kalak keling lib kalak gatellen kam kari, jangan pegang
^keling, pijer keling lib pijer buab margat itu, nanti engkau me-
^keling,rimo keling lib rimo rasa gatal
kelip lipat: — sumpitena, lipat sum- keluat, terung keluat lib terung
pit itu keluk,taki keluk lib taki
keliper mondar-mandir: —ia ndararni kelung,kerbo kehing lib kerbo
kam, dia mondar-mandir mencari kelus, ngkelus mencuri: ise ndai
kamu senku je?, siapa mencuri uangku
kelir,sampak kelir lib sampak di sini?

keliso, mekeliso keroncongan: enggo kem, perkem pendiam: kal ia,


^ beliekku, sudah keroncongan 'dia sangat pendiam
pemtku kemali pan tang: — nggelari orang tua,
keliting tidak bisa diam: erkai kena pantang menyebut nama orang
— je lalap, mengapa kamu tidak tua
bisa diam? kemang orang bunian: babaken —
kelneh turun; berkurang: enggo kui- anakna, anaknya dibawa orang
dah — e lalit simuatsa, sudah ber bunian
kurang kulihal ini; tidakkab ada kemangi nama sejenis tunibuban

97
kembar kenca

yang dijadikan rempah bumbu kemuhun kanan: arah — na aku


yang harum: — seh kal rim na, kundul, aku duduk di sebelah
bukan main harumnya kemangi kanannya
^kembar, sikembar yang mengiringi ken akhiran -kan: kiam — na sen
pengantin: ise ^na?, siapa peng- kalakai, dilarikannya uang orang
iringnya? ^kena kena: la lit si la — penakit,
^kembar, kembaren submarga Sem- tak ada yang tak kena penya-
biring: Sembiring merga per- kit
bulangenku, marga sUamiku Sem ^kena orang kedua jamak; kamu:
biring Kembaren enggo — man?, sudah makan
kemberahen permaisuri raja kamu?
kembni,gadung kembili lih gadung. ^kena sepah;ampas;sampah
kembiri kemiri: suruh nande aku ^kena, pekena siapkan: nakanta
nukur — , aku disuruh ibu mem- maka kita man, siapkan makanan
beli kemiri kita supaya dapat kita makan.
kembung, kembung bage pantang ^kena,tedcena dapat melakukan;
begitu sanggup; mempunyai waktu mem-
kemeja kemeja: nukur — bapa aku, buat sesuatu: ma aku ^ ndahisa,
bapakku membeli kemeja ^tidak dapat aku melakukannya.
kemer rusuh; tidak senang: — akap- ^kena,kenan mendapat;beroleh,
na kita je, rusuh rasanya kita ^kena, kena kata dimarahi: ola min
di situ kita sempat kalak, hendaknya
kemit submarga Karo-Karo: Karo- jangan sampai kita dimarahi orang.
Karo — mergana, marganya Karo- ^kena, kena tan dipukul:"^kam kari
Karo Kemit kuban, kupukul engkau nanti
kempak kepada: bereken sitik e - kenas nenas: - Seribu Dolok seh kal
la!, tolong berikan ini kepadanya! nenas Seribu Dolok manis sekali
kempawa sejenis pohon palam yang rasanya
berdaun lebar dan mempunyai ^ kenca hanya: la nge — metehsa,
buah seperti pinang: bapa sangana hanya dia yang tahu
muat bulung — , bapak sedang ^kenca setelah: —man berkat karrU,
mengambil daun kempawa setelah makan,kami berangkat
kempis kempis ^kenca namun demikian; walaupun;
kempu cucu: enggo piga — ndu, kalau: pelawesna - kari kuja kita
sudah berapa cucumu? lawes?, kalau diusirnya nanti, ke

98
kenca kepit

mana kita pergi? akan datang, genap tiga puluh


^kenca, pahe kenca lih pake tahun umurku
^kenca, payo kenca lih payo kepaia, kepala kodi kualitas nomor
kencah bertaburan: — kerina barang- satu: na sikubereken man ban-
na ban pinangko, bertaburan se- ndu e, yang kuberikan kepadamu
mua barangnya dibuat oleh itu kualitas nomor satu
pencuri kepar, pekepar-kepar berseberangan:
kendal, kendalken ukur tetapkan j'abu aku ras ia, rumahku ber
pikiran: ^ndu, tetapkan pikiran- seberangan dengan rumahnya
mu kepas, ikepasken dicampakkan: ^rm
kanden turun ke bawah kotorannya: kerina barang-barangku, dicam-
nin Cuba, enggo ^ lau ena ndai?, pakkannya semua barang-barang
coba lihat, sudah turun ke bawah ku

kotoran air itu tadi? ^kepe,kepekenrupanya: kutukas


kendi tabu-tabu; tempat air dari labu enggo mate ^ lahang, kupikir
yang sudah tua: bapa lauku j'uma ia sudah mati, mpanya belum.
tare —,bawa air ke ladang dengan ^kepe, sikepe-kepe benar-benar:
tabu-tabu kena e ma la gurau-gurau, benar-
kendit rata; datar (mengenai tanah): benar kamu ini tidak main-main,
nin Cuba enggo kang — ?, coba ^kepeng nama sejenis pohon (buah-
lihat, sudah rata? nya masam, menyempai rambe):
pet kam buah — ?, maukah ka
kenek kenek; kernet: - motor e seh mu buah kepeng?
randalna, kenek motor ini baik ^kepeng keping: piga - man bandu
sekali. gambir e ndai?, berapa keping
keneng, erkeneng menyelam: beluh untukmu gambir ini tadi?
kam ^ ?, dapatkah engkau kepes, Ikepesna dipicitnya: sera-
menyelam? kenna seh ndarat dareh, dipicit
keng, mekeng bandel: ~ kal ia man nya sekuat-kuatnya sampai keluar
kataken, dia sangat bandel, tidak darah
mau dinasehati. keping keping; piga - bandu?, be
kentang kentang: nuan ~ la mesera, rapa keping untukmu?
menanamkentang tidak susah kepit, singkepit sekepit: bangku ^
kep genap: tahun si reh enggo — belau ndu e, bagi aku sekepit
30 tahun umurku, tahun yang sirihmu ini

99
kepkep kerbo

kej^ep, terkepkep terpimpin: la keramat keramat:


aku ia, tak terpimpin dia olehku keranda,ikerandaken dikerandakan.
kepuh, kepuh jabuna retak rumah kerandam tempat kapur sirih: isin
tangganya: sangana ^ gundari, denga — ndu ena?, masih berisi
sedang retak rumah tangganya tempat kapur itu?
sekarang kerang kerang: nande seh kal petna
kepuk tempat pakaian (yang terbuat man — , bukan main senangnya
dari kulit kayu bentuknya bundar ibu makan kerang
seperti tong): susun kerina uista kerangen hutan: lawes kand nda-
e ku —, susun semua kain kita ini rarrd markisah ku —,kami pergi
ke tempat pakaian mencari markisah ke hutan ;
kepul, eikepul mengepul: terindah karangen tua hutan belantara:
doh'doh nari asap ~ , tanipak cebuni ia ku ~, dia bersembunyi
dari kejauhan asap mengepul ke hutan belantara ;
kepung kepung: — musuh kami, ka- ipes kerangen lih ipes;
mi dikepung musuh nini si mada kerangen lih nini
kera kera: pulahi bapa —,kera dile- kerap,ikerapken dicampakkan: ^ke-
pas bapak rina binagangku, dicampakkannya
kerabangen, taneh kerabangen lih semua jualanku;
taneh Jala kerap lih Jala,
kerabu kerabu: tukur kaka^ku, di- kerapat, buluh kerapat lih buluh.
belikannya oleh kakak kerabuku ^keras pintar: — kal anakna ah,
ini anaknya itu sangat pintar
kerah kering: langga — bajuku; ^keras, mekeras keras: gua maka ^
bajuku belum kering kal nakanta e?, mengapa keras
^kevstiungleher: mesui —ku, leher- sekali nasi kita ini? ;
ku sakit si erkeras lih si
^kerahung, singgedang kerahung lih kerbo kerbau: atai — nakan turang
singgedang si beru putri hijo, hati kerbau
kerajang, sikerajangen bagian; milik: makanan saudara Si Beru Putri;
ola buat ku, jangan ambil ba- kerbo banggal kerbau yang tan-
gianku itu duknya janggal;
keram, cikeram jaminan: kai na kerbo jagat kerbau yang warnanya
banna?, apa yang dijadikannya keputih-putihan dan kemerah-
jaminan? merahan: embari Jagai ker-

100
kercbu keroncong

bau jagat itu; rut padi atau beras supaya penub


kerbo jati kerbau yang berwarna lakarannya; memeras pada waktu
kehitani-hitaman: melaila na, mcngukur beras/padi dengan se-
banyak kerbau jatinya; potong kayu: aku sa^ aku me
kerbo kelung kerbau yang tanduk- merasnya ;
nya melengkung; kerisen dibapus: ngoo man —
kandang kerbo lib kandang; panasna, sudab perlu dibapus ke-
tai kerbo lib tai ringatnya
kerebu, mekerebu suka memperbu- keristen, kekeristenan kekeristenan:
dak; suka memerintab: ia kal, ianga enteguh na^ belum kuat
dia sangat suka memperbudak kekeristenannya
orang 'keija pesta: ngidan ^ kena ndai,
kerem, keremken dierami: bebek la kapan pesta kamu itu
na naruh na, bebek tidak meng- ^keija, keija borong kontrak ;
erami telumya mata keija lib mata
kerep kulum: nahanken suina ku ^ keijeng sampai: — jenda kam kutaruh
biberkUy kukulum bibirku me- ken, sampai di sini kamu kuantar-
naban sakit kan
keret potong: — sitik silu-silu agindu kerkek, kerkekken matikan: ia,
e, tolong potong kuku adikmu matikan dia
ini kerling teler: ndaraten — na, ber-
^keri habis: enggo — beras, beras keluaran telernya
sudah habis. kema mengenai: uga enggo — ta-
^keri, kerina semuanya: enggo lawes neh, bagaimana mengenai tanab
,semuanya sudab pergi itu?
kernak,lau kernak-kemak lib lau
kerin jaga rumah: — ise sekali enda?, kemep habis: enggo — kerina daya-
siapa hari ini menjaga rumah? ken na, semuanya sudah habis
kerina semuanya: enggo dat ba- dijualnya
gin ^ , semua sudah dapat ba- kerno, mekemo-kermo kekuning-
gian? kuningan: rupana, rupanya ke-
kerinci,kalak kerinci lib kalak kuning-kuningan
keris keris: itarikna ^na, ditarik- keroncong gelang yang dipasang pada
nya kerisnya; kaki anak-anak: tukur gelang —
ngkeris melurut bulir padi, melu- agingku ndai, belilab gelang ke-

101
kerpe keseng

roncong untuk adikku, Bu kenik, ngkeruk menggali: Isuruh


kerpe rotan yang dianyam dan ben- nande kami ^ sumur, kami di-
tuknya seperti cincin untuk tem- suruh ibu menggali sumur
pat periuk: das — e amparken keruncung gelang yang dipasang di
kudin ena, letakkan periuk itu di kaki: tukur gelang — ku ndail,
atas kerpe ini belikan aku gelang ke roncong,
kerpuh,lateng kerpuh lib lateng Bu!
kerput mengundur; surut; lari:—aku kerungas, mekerungas suka meng
bas rumahna nari, lari aku dari ambil milik orang lain
rumahnya kerupuk kerupuk: adi ku tiga kam
kersap sejenis keladi: pet kena tukur kari — , kalau kamu ke
nggulai — ?, maukah kamu meng- pekan nanti belilah kerupuk
gulai keladi? kerus,kerusi keroki: keri ^na nakan
kersik pasir: ia muat^ dahinna, pe- bas kudin, habis nasi di periuk
keijaannya mengambil pasir dikerokinya
kertah belerang: auta muat — ku ^karut, cikerut mengunyah; mema-
das deleng sihayak, niari meng kan: ^ lalap dahinmu, kamu me
ambil belerang ke atas gunung si- ngunyah tems-menerus
bayak ^kerut, baju kerut lib baju.
kertang kurus: ngkai maka kam — ?, kesab napas: mbau kal — na, bau
mengapa engkau kurus? sekali napasnya
kertas kertas: lanai lit — i rumah,
kesain pekarangan; balaman: tiap er-
tidak ada lagi kertas di rumah ; pagi-pagi aku napui — , tiap pagi
kertas kajang kertas folio: tukur aku menyapu pekarangan
bangku soda rim, belikan aku
kesawan nama tempat di Medan:
kertas folio satu rim
ikut aku — , ikut aku ke Kesa
kertut kurus: - kal ia gundari e, wan
dia kurus sekali sekarang
kesaya ramuan untuk obat: isuruh
kenibu, ikerubui dikepung: na nande aku nukur ^ ku tiga, aku
karru, dikepungnya kami disurub ibu membeli ramuan obat
^keruh, mekeruh keruh: lama, ke pekan
airnyakeruh keseng, erkeseng buang ingus: ola
^kenih, keruhen di bawah: ^ taneh kam je ^ ateku, jangan kau di
kai?^ di ba\vah tanah apa? situ, aku mau buang ingus

102
keser kial

^keser ke selumh tempat: enggo keteng, ketengi kenyangi: man ola


kudararri tapi lalap la dat, sudah kari melihe kam, makanlah de-
ke seluruh tempat kucari tapi ngan kenyangi nanti iapar kau
tidak kujumpainya ketep digigit sedikit-sedikit: ola
^keser, keser-keser sejenis capung: lacina seren kam kari, jangan di
nterem anak-anak nangkap ^ , gigit cabai itu nanti en^au kepe-
anak-anak ramai menangkapi dasan

capung keter, kumeter bergetar: ia angkat


kesi, kesi-kesi menangsi: denga ia, kami, bergetar dia kami angkat.
dia masih menangis ketes,terketes sekarat
kesilang menumpang(di rumah org.): ketial melaiak: kuja nge kena usur
la ia tahan — , tak ahan dia me — e?, ke mana saja kamu meialak
numpang itu?

kesip kempis: — berehna ndai la pe- ketik kecil: —kal sibuatndu e ndai,
cah, bisulnya itu kempis tidak pe- sangat kecil yang kau ambil ini
cah tadi

kedces kuat;teguh:- ikat Ikat kuat. ketokat berkotek


kesut, erkesut kentut: isaindai ketu, ketu nanamna sudah sempurna
siapa tadi yang kentut? rasanya; serasi bumbunya; enggo
ketadu sqenis ulat yang gemuk dan ~ dmpa e ndai, sudah sempurna
berwarna hijau: ise pang nang rasanya kue ini tadi.
kap ? siapa berani menangkap ki adik: iani ^ ndu anakku, jaga a-
ketadu? dikmu, anakku
ketam ketam: pagi kujuma kita maka kbh, erkiah-kiah berbunyi kiah-kiah:
si — pagenta, besok kita ke ladang kulikap ah ^ monyet kecil itu
supaya dapat kita ketam pad!kita berbunyi kiah-kiah,
ketang rotan: bapalawes muat-^ ku
kerangen, ayah pergi mengambil kiak, pekiak-kiak diganggu sehingga
rotan ke hutan menangis (pada anak-anak): eng-
ketek kecil: — kal anakna situbuh kai maka ^ agindu e?, mengapa
ndai, kecil sekali analcnya yang diganggu adikmu ini?
iahir taui. ^kial menjadi bengkok (karenakepa-
ketehin satu hari setelah lusa: -^ber- nasan): enggo — papan e ndat
kat kami ku Jakarta, tiga hari lagi kena las matawari, sudahbengkok
kami berangkat ke Jakarta papan ini kena panas matahari

103
kial kikik

^kial kalah: — ia erjudi, dia kalah ise tehndu beluh '^7, siapa yang
berjudi pandai memanggil roh?
kiam larif ola ~ karatna kam kari,
kicuk, ngkicuki menipu: ola kam tek
jangan lari, nanti engkau digigit- man bana ia ^ ngenca dahinna,
nya
Jangan kau percaya kepadanya,
kiap, ngkiap tendi memanggil roh: dia hanya menipu keijanya
^si a asum tiga e, si A ifiemang- kidekah selama: — aku nggeluh la
gil roh pada pekan ini pemah kunamami ntubeh, selama
kias, ngkias pandan dilentur untuk aku hidup belum pernah kurasa-
dijadikan anyaman: ise si ^beng- kan senang
kuang ah?, siapa yang melentur 'kidel memeriksa ayam apakah
sudah ada telur di dalam: — cuba
pandan itu?
'kiat taktik: la teh ndu ^ na, tak manukah to teh enggo kin lit
tahu engkau taktiknya naruhna bas, 'coba periksa ayam
^kiat, perkiat jontik: man kai ndehe- itu, entah sudah ada telurnya di
dalam
ri diberu ^ , untuk apa mende-
kati perempuan jontik? ^kidel, kidel-kidel kelingking: la la
lit^na, kelingkingnya tak ada.
^kibul, ngkibul butir: dua ^ tualah kidep kedip^ — pe la gejap na, di-
utang ndu, dua butir kelapa kedipi pun ia tak merasa
utangmu.
kiding, kiding-kiding t&mpat air yang
^kibul, kibul-kibulen bulat-bulat: ^ terbuat darisepotongbambu: tdu^
ku bereken man bana, bulat-bulat
legi launta tare ^ah, pergi ambil
kuberikan kepadanya
air pakai kiding-kiding itu
kicat terjepit: _ tanna bas pintun,
kidu kepompong kumbang yang (da-
tangannya teijepit di pintu
pat dimakan): pet kam -^1, mau
'kicik sogok: — min salu sen deh 'kau kepompongY
kam mis kam dat, kalau disogok kihkih, kihkihi pukuli: batu ah gia
dengan uang pasti engkau dapat adi "^lalap ma pecah ngedungna,
^kicik menggoncang sesuatu yang batu pun kalau dipukuli tdrus-
ada dalam ruang tertutup sehingga menerus akan pecah
meniberikan bunyi kicik: —ken kiker memotong gigi: nai — kerina
Cuba ersora kang?, Ccobagoncang jelma, dahulu semua orang me
bersuara atau tidak? motong gigi
^kicik, ngkicik tendi memanggil roh: kikik ketiak: mbau kal —ma, bau

104
kilang kipas

sekali ketiaknya. kan tikar supaya dapat kita duduk


kilang, pengkilang penipu: ola kam kimpal padu; beku;tertempa(menge-
tek man bana ia ^ , jangan eng- nai besi): dareh —,darah beku.
kau percaya padanya, dia penipu. kin kah; yang; merangan: ise ^dara-
kilap, halilintar kilat: sekali-sekali menndu?, siapakah yang kaucari?
teridah — bas langit sekali-sekali kinahun selama: — karrd erjabu la
tampak kilat di langit penah ia merawa, selama kami
kiiar, erkilar-kilar bersinar-sinar: ^ kawin tidak pernah dia marah.
m bersinar-sinar matanya kinalsal memancar: terang er — i
kilas, terkilas pandai berbicara: anak babo ndu, terang memancar di
ah enggo anak itu sudah atasmu
pandai berbicara. kinang, erkinang berandai-andai: ola
kilat, erkilat-kilat berkilat-kilat: pagi ukurndu, jangan nanti
perban hiring na, berkilat-kilat berandai-andai pikiranmu
karena hitamnya. kinapur dikapuri: ban belau — , bi-
kilep, pengkilep pencuri: ia ~ ati- kin sirih dikapuri
ati kam, dia itu pencuri, hati- kinar, erkinar-kinar bersinar-sinar:
hati kau feridah ayona, wajahnya tam
kiling, ngkiling memasukkan rantai pak bersinar-sinar
ke hidung kerbau: ise beluh ^ kine andai: — mate aku kai ibahan
kerbau?, siapa bisa memasukkan kam?, andai aku mati, apa yang
rantai ke hidung kerbau? akan kauperbuat?
kilkil, kilkili kunyah: kai nge si ^ kini awalan pembentuk kata benda
ndu e?, apa saja yang kau kunyah bersama akhiran -en: — seran,
itu?
kerusuhan
kimang sejenis tomat yang bagus kinursur keturunan: la lit — na,
(berwarna merah tetapi tidak tidak ada keturunannya.
dapat dimakan, dan daunnya ber- kipan makan: — ia gedang-gedang
duri): mejile buah — tapi ia ter- nu dalan, dia makan sepanjang
pan, buah kimang bagus tapi tak jalan
dapat dimakan ^kipas kipas: — aku mokup kai
kimbabo di atas: nehen — lemari, kuakap, kipas aku panas kali
lihat di atas lemari kurasa
kimbang,kimbangken bentangkan: ^kipas, kipas ko mampuskah kau;
amak maka kita kundul, bentang bancurkan kau: ku ^ kari, ku-

105
kiping kite

hancurkan.kau, nanti kam Map, mengapa kau meng-


kiping keping:piga bandu?,berapa garuk-garuk terus?
keping untukmu? kisada sendirian: --aku lawes, sen-
kiput ketakutan: - pergiangna, dia dirian aku pergi;
lari ketakutan mejiwer kisada lib jiwer
kira hitung: •asakai utangku, hi kisam, kisamken kibaskan: cuba
tung berapa hutangku ids ena tah je kin jarum ndai,
kirah, kirahken jemurkan: uis e, coba kibaskan kain itu, baran^ali
jemurkan kain ini di situ jarum tadi
kirang, kirang-kirang gantungan: ban kisar bergeser; berputar: — kam tik
^ na maka kirang i je, buat gan- nari, bergeserlah kamu sedikit
tungannya supaya digantungi di lagi
situ kisat, mekisat malas: aku ndahi ia,
kiras bersiap: — kam, bersiaplah malas aku mendatangi dia
kamu kiskis kiskis: ola ^pultak kari, ja
kirawa marah: seh kal -^nabukna, ngan kau kikis, nanti bocor
diuraikannya rambutnya kita kita: pagi ku Medan, besok
kire, kire-kire kain yang digantung kita ke Medan
di sekeliling tempat tidur seperti kitab kitab; buku: ngogo ^mbelin
tirai: ola ^ kendu uisku ena!, gunana, membaca buku banyak
jangan kau jadikan tirai kainku gunanya
itu! kitang tempat menampung air nira
kirep, ikerepna dikedipinya: aku, terbuat dari bambu yang diberi
dikedipinya aku bertali dari ijuk: adi enggo i
kirik jangkrik: kami ndarami kii inem lau pola e ola lupa nangket-
jurm, kami mencari jangkrik ke ken — na, kalau sudah kaniu mi-
ladang; num air nira itu, jangan lupa me-
kirik hiring jangkrik berwarna hi- nyangkutkan tempatnya
tam: ^ melala has lubang, jang ^kite titi; jembatan: enggo penggel
krik hitam banyak di dalam — ku lepar, sudah patah titi ke
lubang seberang.
kirkir menggali-gali XdiW^iXr. — gadimg ^kite, erkiteken oleh karena: kam
ah man baban kcna mulih, digali maka aku bcne, oleh karena eng-
ubi itu untuk kamu bawa pulang; kau aku hancur
cikirkir menggaruk-garuk: ngkai •^kite, kite kucing alas atap rumah

106
kite koma

adat Karo: enggo mumuk ^atap kocok, ngkocok mengocok: kai


rumah kami, sudah lapuk alas kam e?, mengocok apa engkau
atap rumah kami itu?
^kite, kite tawar ramuan obat: kai kode tan da; kode: kai barang
ban ~ ah ndai?, apa ramuan obat ndu ndai?, apa tanda barangmu
itu tadi? tadi?
kitek kecil: kal anak biangna ndai, kodi,kepala kodi lih kepala
kecil sekali anak anjing kita itu kohkoh tokok: paku ena maka
kitel sedikit: - nari pe ibereken kam bengket ku bas, tokok paku itu
man bangku, sedikit sekali yang supaya masuk ke dalam
kauberikan kepadaku; ^koko, keloko submarga sembiring:
kit^l-kitel kecil-kecil: ~ kal buah- sembiring mergana, sembiring
na kentang ta ah ndai, kecil-kecil keloko marganya.
sekali buah kentang kita itu ^koko, ikelokoi dikelilingi: ^embun
kitik kecil: ukurku banna, kecil si Musa, Si Musa dikelilingi em-
had aku dibuatnya bun
kiting, keliting tidak bisa diam: kokoh tokohi; ditokohi: ola — ndu
anak-anak biasa nge , anak- ia, jangan kau tokohi dia.
anak biasa tak bisa diam kokok ayam: —bengkau kami, ayam
kiung burung beo: nggo beluh nge- gulai kami
rana ndu ndai?, burung beomu kol kol: - macik-macik seh bauna,
itu sudah bisa berbicara kol busuk sangat bau
kiup kuncup: enggo kerina — kal koiam kain putih yang telah dicelup
ndai, kol itu sudah kuncup dengan wama hitam
semua. ^koie lemah: enggo ^kal aku, su
ko singkatan kata ganti orang II;kau: dah kembali seperti anak-anak dia.
enggo _ ma?, sudah kaumakan? kolong, perkolong-kolong menari
kipas ko ILh kipas; dengan diiringi nyanyi: jlandek
ripas ko lih ripas. ,menari perkolong-kolong
kobas lasam: ^ ids e ndai enca tap- kolos, kolosen kurapan: kerina
tapi, lasam kain ini setelah dicuci dagingna, seluruh tubuhnya ku
tadi. rapan.
kobe cacing: t>uat - tau maka kita kolu, kolu-kolu udik: ku ^ia lawes
ngkawil, pergi ambil cacing supaya dia pergi ke udik
dapat kita memancing koma koma (tanda baca): ia menulis

107
koncah kuat

lalit titik ^ , tulisannya mempu-^ku 1 kata ganti milik orang I tung-


nyai titik koma. gal; ku: tan — tanganku', 2
koncah bertaburan: — kerina barang kata ganti orang'I tunggal; ku: —
na ban pinangko, bertaburan tukur, kubali
semua barang-barangnya dibuat ^ku ka (sbg. kt. dapan): ^juma kita,
pencuri kita ka ladang
kongsi kongsi: la aku sisada empuna ^ku kapada: legi bajungku ningku
^karri, bukan aku sendiri pemi- —.kam, ambil bajuku kataku ka-
liknya itu, kami berkongsi padamu
kopi kopi: sangana nuan — karri, ^kuah kuah:melala ban — na gulenta
kami sedang menanam kopi. ena, buatlah kuahnya sajmr kita
kosar sejenis bunglon: melala-- i ju- itu dangan banyak
manta, banyak bunglon di ladang ^kuah, perkuah pangasih: kal ia,
kita dia sangat pangasih
kose alat untuk menukar pakaian:
kuak, tekuak barkokok: enggo ^
kai —ndu?, apa pakaianmu?
manuk sekali, sudah barkokok
kota kota: enggo pemah kam ku
ayam sakali
Medan?, sudah pernah engkau
kuaia nama kampung: kutanta --reh
ke kota Medan?
kam ku jah, kampung kami di
kotak kotak: isuruh guru karri maba
kuala, datanglah kamu ka sana;
kapur sada -, kami disumh guru
sibayak kuala lih sibayak
membawa kapur satu kotak
kuan, perkuanken tagur: lanai ia
kote lamas: —ia megi berita kema-
nggit ku ^, tak mau lagi aku ma-
ten nandena, lamas ia mandangar
nagurnya
kamatian ibunya
kuanak, ipekuanak diangkat manjadi
kotap capat: — tading kam kari, ca-
anak sandiri: na anak kalak,
pat, nanti angkau katinggalan. diangkatnya manjadi anaknya
kotas capat: ^dungi dahindu maka sandiri anak orang lain itu
kita mulik, capat siapkan pakar- kuang, kuang-kuang pantat: mesui
jaanmu supaya dapat kita pulang ku, sakit pantatku.
kotip capat: — ola kam kari tading, kuasa, eikuasa barkuasa: ise jenda si
capat, jangan sampai angkau tar- ~?,siapa yang barkuasa di sini
lambat kuat, sikuatna paling kuat: ise kena
kotortahi: ^isee?, tahi siapaini? ^^7, siapa kamu yang paling kuat

108
kubang kuit

kubang lumpur: engkai makanaarah tapi terbuat dari tembaga: adi


-~ena kam erdalan?, mengapaeng- enterem tangger nakan sada ^ pe
kau beijalan dari lumpur itu? keri, kalau banyak orang dimasak
kubik kupas: ola — Jaditna, jangan nasi satu periuk besar pun habis;
kupas kulitnya kudin taneh periuk yang terbuat
kubu benteng: nta Tuhan Dibata, dari tanah: ta enggo pultak,
benteng kita adalah Tuhan Allah periuk tanah kita sudah bolong
kubur, kuburen kuburan: Minggu si kudis, kudisen kudisan: kudis-
reh erban ~ Jdta, minggu depan an dia
kita membuat kuburan kuduk tengkuk: pcnggel tulan —■ na,
kucapi kecapi (alat musik berbentuk tulang tengkuknya patah
mandolin dan bertali dua): ise ^ kudung, kudung-kudung jantung
beluh erban — ?, siapa dapat pisang: ^ ban gidenta, jantung
membuat kecapi? pisang itu untuk sayur kita>
^kudung kerabu; subang: aku langa
^kucing kucing: enggo keri ikanta lit ^ ku, aku belum punya kera
pan — , ikan kita sudah habis di-
bu
makan kucing
kuga bagaimana:— berkat kita?, ba-
^kucing, kite kucing lih kite gaimana keberangkatan kita?
kucuk, ngkucukken menggoyang-go- kuh terkumpul; terhimpun; lengkap;
yangkan sesuatu yang berisi se- komplit (mis. ramuan-ramuan
hingga berbunyi: la kesahku ^ yang diperlukan untuk sesuatu):
tong ah ndai, tak kuat aku meng- enggo '^pulungen tambar e ndai?,
goyang-goyang tong itu tadi sudah lengkap ramuan obat ini
kuda kuda: pigalit — ndii?, berapa tadi?

kudamu? kuir menggali; mengeluarkan dari


beltek si kuda lih beltek; tanah; korek: — lubangna gelah
kacinano kuda lih kacinano isuan kentang ah ndai, korek lu-
kudil ludis: la malem-malem — na^ bangnya supaya dapat* ditanam
kudisnya tidak baik-baik kentang itu
kudin periuk: burihi— ta maka kita kuis, kuisken geserkan; sisihkan
erdakan, cuci periuk kita supaya dengan tangan: ku pudi, sisih
dapat kita bertanak; kan ke belakang
kudin renceng periuk besar yang ^kuit guit; sedikit disentuli: ola —
bentuknya seperti periuk tanah ajang kalak, jangan sentuh milik

109
Icuit kulpah

orang; kulcapi kecapi: ise beluh erbahan


mekuit sifat pencuri: jaga kam ia siapa dapat membuat kecapi?
lit hati-hati kau, dia punya kulcip, kulcipen mengeluh sambil
sifat pencuri membunyikan bunyi dp: ngkai
^kuit, kemuit bergerak: ola kam , maka kam ^ ?, mengapa engkau
jangan engkau bergerak mengeluh?
kujuma, sikujuma-kurumah petani: kuli kuli: dahin ^njagai tuanna, pe-
adi bagenda murahna gule-gule e keijaan kuli menjaga tuannya
mate akap e, kalau begin? kulik, erkulik-kulik suara elang
murah sayur-sayuran, mati petani menyebut kulik-kulik: uga maka
^kuku suara burung tekuk;ur: ^nina kuliki ah?, mengapa elang itu
ndukur ngukui, burung tekukur berkulik-kulik?
mengeluarkan bunyi kuku kulikap nama sejenis monyet kecil
^kuku, ikuku dibawa: na kerina yang berekor panjang dan berwar-
anakna, dibawanya semua anak- na hitam: gundari enggo menam
nya keri — , sekarang kulikap sudah
kukur kukur: — tualah ena ajang hampir habis
ndu, kukur kelapa itu, ituiah pe- kuliki elang: itangkap — manukta,
keijaanmu; ayam kita ditangkap elang
kukuren tualah kukuran kelapa: kuling, kuling-kuling kulit binatang
band injam kami kena?, boleh yang sudah dikeringkan
kami pinjam kukuran kelapa ka kulit kulit: — gfl/w/i, kulit pisang
lian? ^kulkul, kulkulen batuk-batuk: ola
^kula badan: melas^na, badannya latihsa ola kam kari ka berugi,
panas jangan terlalu lelah supaya jangan
^kula,sekula serasi batuk-batuk pula engkau nanti
^kuia, mehuli kulana lih mehuli malam
kulah, pekulah-kulah pura-pura: reh ^kulkul, ngkulkuli memuntal; meng-
karrd na tangis, kami datang, guling: isuruh nande aku be-
dia pura-pura menangis nang, aku disuruh ibu menggu-
kulcap decap (suara yang ke luar dari lung benang
mulut pada waktu makan): man- kulpah pembungkus bunga kelapa/
jar-anjar man ola sempat terbegi pinang/enau: buat—tualah ah to,
— ndu, pelan-pelan makan,jangan pergi ambil pembungkus bunga
terdengar decapmu kelapa itu

110
kulur kupas

kulur cempedak (sejenis buah yang kunci kunci: bene — pnntunta ku-
menyerupai nangka): ^^daya — bahan, bilang kunci pintu kita
nande ku tiga, Ibu menjual cem kubuat
pedak ke pekan kunda singkatan dari ku enda; -ku
kumangi kemangi: lit — i rumah?, ini: rumah — enggo kudayaken,
ada kemangi di rumah? rumabku ini sudab kujual
kumawarJenggi kumawar lib jenggi ^kundul duduk: ijekam —, disini-
kumeg^r bergetar; getaran: negeri lab kaududuk
ban linur, bergetar tanah karena ^kundui, kundul-kundul pantat: me-
gempa sui^na, sakit pantatnya
kumenen kemenyan: ban — ise nu- ^kune seandainya; andai: — mate
tung ?, bau kemenyan, siapa aku kai ibahan kam?, seandainya
yang membakar kemenyan? aku mati, apa yang kauperbuat?
^kumir,- erkumir-kumir mulut kotor ^kune, kune-kune penyesalan:
dilengketi nasi setelah makan: ding na sikerajangenku, tinggal
kerina babahna adi man, bernasi- penyesalan milikku
nasi semua mulutnya kalau ma kungkung mendekam:~ ia i rumah,
kan dia mendekam di rumab
^kumirjawak kumir lib jawak ^kuning param: kari Jbemgi erban
kumis kumis: — ise akapndu sime- — kita, nanti malam kita mem-
jilena?, kumis siapa kau rasa yang buat param.
paling bagus? ^kuning, kuning-kuningen teka-teki:
aku lit ^ ku, aku punya teka-
kumit, mekumit mempunyai sifat teki
pencuri: ialit^na, diaanak sifat ^kuning,kuning gersing kunyit
pencurinya ^kuning, kuning las temu lawak: su-
kumoler, si beru dayang kumoler lib ruh nini aku ngelegi ^ ku juma,
si
aku disumb nenek mengambil
kumpa, erkumpa-kumpa bergumpal- temu lawak ke ladang
gumpal: ndarat darehna, ber- ^kuning,si beru rengga kuning lib si.
gumpal-gumpal darabnya ke luar kunu,kunuken yang empunya cerita:
kumpak kepada nina ^ nai jelma man buah kayu,
kumpi, batu kumpi lib batu kata yang empunya cerita, dabuhi
kumuh kotor: seh kal-^-naia, bukan orang makan buab kayu:
main kotornya dia kupas, ngkupas mengupas: riggit kam

111
kupir kunik

sabut tualah?, mau kamu me- kurdak jolok: ola —• mangga ena
ngupas sabut kelapa? langa tasak, jangan jolok mangga
kupir, kupirkeima dipercikkannya: itu, belum matang
man bangku, diperkecikkanya kuring, mekuring berbintik-bintik:
kepadaku rupana, rupanya berbintik-bintik
kupis, kupi^en tepiskan: icu ko kuritik mengeluarkan bunyi tik
kari, kutepiskan kau nanti karena terbakar: —sorana pan api,
kupkup kuncup: langa kol ta tik-tik suaranya dimakan api
ndai, belum kuncup kol kita itu kurkur korek: iau ku fuma-^ cuba
kura, kura-kura kura-kura: enggo gadung ta enggo galang buahna
pemah pan ndu daging^l, sudah tah langa, pergi kau ke ladang,
pemah kaumakan daging kura- coba korek ubi kayu, sudah besar
kura? buaimya apa belum
kurak korek: enggo — ndu lubang- kurle lepoh; loyo:— kol iagundarl e,
na?, sudah kaukorek lubangnya? lemah kali dia sekarang
kuran tabung bambu yang terdiri dari kurma kurma: nande nukur
dua ruas dipakai untuk tempat ibu membeli kurr.;a
air: nehem cuba isin denga ^ ta, kurmak sejenis tanaman yang hidup
coba lihat, masih berisi kuran di air (berwarna hijau, biasanya
kita? direbus untuk sayur): nande
kuranda keranda: suruh beru putri sangana ncaleng ^i sabah, ibu se-
Hijau rasa Aceh erban — , raja dang memetik kurmak di sawah
Aceh disuruh Putri Hijau mem- kumah panggilan terhadap ayam
buat keranda yang hendak diberi makan:— , —,
kurang kurang: — sada nari, kurang kurnah, kumah
satu lagi kursi kursi: Una penggel sada
kurap kurap: tehndu kang km tam- nahena, kursi Una patah satu
bar, tahukah kamu apa chat ku kakinya
rap? kuru, sikurun nama anak humf u
kurba kusut (mengenai rambut): uga pada tulisan Karo: Pa '^jd, pu. Pa
maka— buk ndu e, mengaparam- sikurun jd pu
butmu itu kusut? ^kuruk, ngkuruk menggali: Isuruh
kurbakti nama kampung: ndigan nande aku "^lubang, akudisumh
kam ku — 1, kapak kamu ke kur Ibu menggali lubang
bakti? ^kunik, kuruk benga salah satu jenis

112
kurum kutu

burung yang mengeluarkan bunyi ganggu: ise ndai ^ sa enda maka


kmk: erkata perik ^, burung itu enggo ceda?, siapa tadi yang me-
mengeluarkan bunyi kmk megangnya sehingga jadi rusak
kurum pipi: kuema na, kucium ini?
pipinya ^kusur geser: ola pecah kari, ja
kunimah, sikujuma-kurumah lib ku- ngan geser, nanti pecah
juma. ^kusur pusing; putar: — ingandu
^kurung kurung: enggo ^kena ma- kundul, putar tempatmu duduk
nukta?, sudah kamu kurung ayam kuta kampung: ija ndu silih?, di
kita? mana kampungmu,bang?
^kurung jangkrik: darami kena pulo-pulo kutana lih piiio
man nakan perik ta, kalian cari kute rupanya: /a ngatakenca man
jangkrik untuk makan burung bandu?, dia rupanya yangmenga-
kita takannya kepadamu
kurus menceret: — anakku, anakku kutera bagaimana: ~ pe bahan la
mencret ia nggit, bagaimanapun dibuat dia
kuse, kuseken tuangkan: ^beras ena tidak mau
ndaU tuangkan beras itu tadi kutip, ngkutip mengutip; isumh nan-
kusik, kusik-kusik berbisik-bisik: ku- de aku laci na kuJunta, aku di-
idah ia ~ ras si a, kulihat dia ber- sumh ibu memetik cabai di la-
bisik-bisik dengan si A dang
ku^as sibuk (dengan pekeqaan): —' kutu kutu: aku sangana ngenehen ^
nari dahinna, dia sibuk dengan_pe- nini, aku sedang mencari kutu
keqaannya nenek;
kuskus korak: ola pan —'nakan ena, kutu mbiang kutu anjing: leke-
jangan makan kerak nasi itu ten bas dagingku, berlekatan
kusuk, ngkusuk memegang; meng- kutu anjing di badanku

113
^la tidak: ^surung ku juma, tidak labar jagung muda (biji) dibungkus
jadi ke ladang; dengan daun pisang lalu direbus:
la band tidak boieh: anak-amk jaung ^ entabeh kal nanam na,
ngisap, anak-anak tidak boleh jagung (muda dibungkus) enak
merokok sekali rasanya
^la, la emdobah sama: apai pekena labas tak di dalam: perik ndai— ran-
kuidah, siapapun kamu sama jang, burung itu tadi tidak di
kulihat; dalam sangkar
la erpandengen sama: kena kui- labo tidak: -^lit bukuna, bukunya
dah, sama kamu lihat; tidak ada
la erpedah tak usah: kam reh, labu labu: suanken buah^ enandai
tak usahkau datang; tanamlah biji labu itu
la erpepah tak teratur: ^perpan- Mabuh letih: ngelabuh ia nangkap
na, dia makan tak teratur; kerbo ah ndai, ia merasa letih
la tegului tak terkaiahkan: ia, karena menangkap kerbau itu
dia tak terkaiahkan tadi

laba untung: asakai — na minagam?, ^labuh, melabuh penasaran: enggo ^


berapa untungnya jualanmu? ia nandangi rondongna, dia
labah pintu: talangi — ena, buka penasaran terhadap pacarnya
pintu(rumah)itu lacina cabai: bagi si ngketep — , se-
Mabang belalang besar: tangkap — perti menggigit cabai;
oh!, tangkap belalang itu! ladna jarum cabai rawit: seh
labang kabu sejenis belalang: tan- kal sema, cabai rawit itu bukan
main pedasnya
daindu kang , tahukah kamu
lada lada: meserkcd — ena, pedas
belalang kabu
sekali rasa lada itu
^ labang, kelabangen nama persawah- ladkig, ladingen parang yang digu-
an nakan untuk membabat rumput

114
lale

laga; melaga mengadu, yang bisa di- lajo, eriajo belari-lari: keteroH kena
katakan pada layangan , keluariah kalian berlari-lari
lagak, ngelagak berlagak: kal ia, lak, melak lekang: kulit kayu ah,
lebe4ebe jelma enterem, berlagak kulit kayu ilu lekang
sekali dia di depan orang banyak lakat, ngelakatken menempelkan: ise
lagam mendehem; batuk kecil: ia si sa?, siapa yang menempel-
aku, dia mendehem kepadaku. kannya?
lagan tempat menggiling cabal: tama Maki, laki-laki kakak: kuja kam
i jenda ena!, letakkan di sini lawes ke mana kami pergi,
tempat menggiling cabai itu! kakak?
lage tikar yang iebarnya tanggung: ^laki-laki pagar di kebun untuk ta-
mejile kd armk — ndu ei{ia, ba- nam-tanaman
gus benar tikarmu itu lakiak kulit kayu: kayu hdasia
lagu, eriagu bertingkah laku; kd mejile man ranting, kulit kayu
engkau, bertingkah sekali engkau akasia bagus sekali untuk kayu
ini api,
lah lah: bage — , mai mejile, begitu- ^ lako laku: la ^ barang dayanna ah
lah,'kan baik? ndai, tak laku jualannya tadi
lahang tidak: ndai — nim ka, tadi ^lako, lako man ganti tikar: kap
tidak, katamu ia man pa mbelgah ah, dia ganti
lahing, erlahing anak-anak yang la- tikar kepada Pak Mbelgah
sak: / kau jai kerina, lasak ^laksa miliyar: sada — erganarumah
benar kalian! na ah, harga rum^nya itu satu
lahlah nama paya: bagi singkamli milyar
itik paya — , seperti memancing ^iaksa lebih dari banyak
ikan paya lahlah lala, melala banyak: kal rondong-
Iain lain: — / sungkun — ijababua, na, banyak sekali pacarnya
lalap soring; selalu: — kau mindo, so
laindjtanya lain dijawabnya
ring sekali kamu minta
iajang, eriajang merantau: kitik-kitik
lalar salah jalan: — kami ibas kera-
nari kin ia enggo , sejak kecil
ngen ah, kami salah jalan di
dia sudah merantau
tengah hutan itu
lajar, eriajar belajar: tutus min aten- lalat orang yang sering lupa kalau
du ~ , belajarlah kamu sungguh- disuruh membeli sesuatu
sungguh lale malas: — kau lalap erdahin, ma-

115
laler lampul

las sekali kau bekeija yang kupingnya memerah akibat


laler hilang: ula kari — ban mu, ja- kena sindiran kasar
ngan sampai hilang kaubuat lambuk makanan lembu dari pohon
lali, lali-lali terbodoh-bodoh: kal pisang yang direbus: bereken —
kin aku sanga si e, aku terbodoh- lembu ah, berikan makanan lem
bodoh sekali ketika itu bu itu
laling pekak (mendengar tapi tak lambung tidak pada waktunya: bere
mau menyahut):— kaukuakappe ken ko pe sanga -^na nge, tidak
aliy pekak benar kau, ali pada waktunya kau berikan
lalir salah: entah - nge engko Ali, lameh, melamehi mengurangi: gun-
mungkin engkau salah, Ali dari ia tambama, sekarang ia
lalis pemandangan indah: gawah- mengurangi obatnya
gawah kami ku pandang, kami lamlam rendam: — ken lebe, rendam
berekreasi ke tempat pemandangan sajadulu
yang indah lampang meletakkan taruhan di sebe-
lalu alat penumbuk padi;alu: babat rang tempat lawan yang banyak
— ena ku rumah, bawalah alu itu uangnya
ke rumah lampas cepat: — kal kau reh, cepat
lambak sampah jagung yang digiling: sekali kaudatang
_ jaung ena la pet babi, sampah lampam agak buruk
jagung itu tak termakan oleh babi. lampi alas agar tidak panas: ngangkat
lambang batang padi yang subur tapi teh si itangger ena bahan — na,
tak berisi: -^ pagena ah ndai, padi- cari alas untuk mengambil teh
nya itu tak berbuah yang sedang dimasak itu.
lambar lembar: enta sada bukun-
lampis, melampis pucat
du, berilah selembar kertasmu lampo, terlampo terlalu: kap
lambas, melambas longgar: adi telu engko e, terlalu sekali engkau itu
kalak ^ dengange ibas rumah ku lampu lampu: baba ^enal, bawalah
ah, jika hanya tiga orang masih lampu itu!
terasa longgar di rumahku itu ngelampaui menerangi: ise ~ ke-
lambe daun muda pohon enau: sanga sain ah?, siapa yang menerangi
mengket rumah perlu kal — , ke halaman itu?
tika memasuki rumah baru diper- lampul, lampul-lampul sejenis bina-
lukan daun muda pohon enau tang yang terbang hanya pada
lambing dikatakan kepada orang malam hari saja

116
lanam

lanam alas di kepala untuk men- muda-mudi menari sambil bergem-


junjung sesuatu: buhan ku, bira
nandCy buatkan alas kepalaku, landih, ngelandih hampir minta ce-
Ibu rai: perbahan perjudi si dilaki ^
lancak, ngelancak lad sekuat tenaga. sidibeu, karena suaminya seldu
lancang, kelancang melalak; bepergi- main judi, si istri hampir minta
an: ngenca dahinmu pagi-pagi cerai
nari ngadi ben, melalak saja keija- lando, melando sejenis tanaman ber-
mu dari pagi sampai sore bentuk daun sirih
lancar lancar: anak ah otakria, leneng, laneng ratah lalat hijau:
anak itu lancar otaknya mbue kal ijah, banyak sekali lalat
lance, melance pelan sekali: la pe hijau di sana
kal erdalan, dia pun pelan lang tidak: Adi — ningkuf, kalau ti-
sekali jalannya dak kataku, tidak!
^ lancing pohon kayu: tetekna langa belum: — ia reh, ia belum da-
batang — ah, ditebangnya pohon tang
kayu itu langen, melangen-langen sayup-sa-
^lancing, ngelancing pergi dari rumah yup: terbegi sora ^ ngelebuhku,
tanpa memberi tahu kepada ke- kedengaran sayup-sayup orang
luarga yang di rumah memanggilku
lancip lancip (ump. batu yang tinggi langgam, ngelanggam mendehem: ^
dan ujungnya runcing): ibas ia sanga ndai aku mcnras, la men
deleng ah mbue batu —,di dalam dehem ketika aku sedang lewat
gunung itu banyak batu yang lan langgar, ngelanggar melanggsu*: ula
cip kau hukum adat, janganlah kau
lancuk, melancuk agak tajam: lalu melanggar hukum adat
ah ndai ^sa kuakap, alu itu agak ^ langge nama pakaian adat Karo
tajam kurasa ^langge, ngelangge mengadakan pesta
lancung semberono;kurang hati-hati adat secara besar-besaran
landa menjelang remaja langgem memandikan anak kecil
landak sana sejenis burung dengan sejenis daun-daunan
landas habis: enggo — kerina, sudah langgir, melanggir runcing
habis semua langgis hukuman bagi pelanggar adat:
landek tari; menari: singuda-nguda — ken ia perbahan jempoina tu-
anak perana — janahna tawa-tawa. rangna, ia dihukum (adat) karena

117
langgu lapah

kawin semarga langnga belum: — la man, la belum


langgu terdapat pada bagian pangkal makan
parang: mejile ban — seldn cdna, langsat langsat (nama buah-buahan):
buatlah bagian pangkal parang itu asakai rega - enda?, berapa harga
dengan bagus langsat ini?
langgum nama daun-daunan yang di- lanja, eiianja memikul: la sangat ~
jadikan obat sira, dia sedang memikul garam
langi, erlangi berenang: ^engkauadi lanjang, belanjang tempat sembah-
ngelewati lau mbuges, berenang- sembahan.
lah kau bila menyeberangi sungai lanlan, melanlan habis: enggo kal
yangdalam kerina, sudah habis semua
langir, langiren makanan yang sudah lantak, ngelantak beijalan ke sana ke-
berair karena busuk mari dengan tak bertujuan: ^
langit langit: — meratah arah mata- odakmu at All, ringan sekali ge-
wari ben, hijau warna langit di rak tanganmu, Ali
sebelah barat lantap, ngelantap menambahi
langka ampuh: — kal tampar ena, ^ lantar. melantar lengah: ula ^ngite-
ampuh.sekali obat itu ngite tubis, jangan lengah mele-
langkah langkah: ku lebe dua-^ nari, wati titian bambu muda
ke depan dua langkah lagi. ^lantar, lantaren tempat jemuran:
langkat timbang rasa: lalit — mu, puhuli kari ^buluh ena, betulkan
tak ada timbang rasamu tempat Jemuran bambu itu nanti
langkem telungkup: adi medem ula ^lantar, melantar dahanna dahan
kari tentenmu, kalau yang mudah patah, bukan karena
tidur jangan telungkup nanti da- sudah kering
damu terasa sakit ^ lantas cendawan
langket beijangkit; menular: penakit ^lantas, ngelantas merantau
kolera murah ^, penyakit kolera lante landasan rumah; lantai: pande
mudah beijangkit ah ndai sanga nge gundari ai,
lan^up telungkup tukang mmah sedang membuat
langlang 1 menghalangi: ula kau - landasan rumali itu sekarang
min, jangan kau menghalangi lap lap; bersihkan: — lebe meja, ber-
kami; 2 tersumbat: lit lubang sihkan dulu meja itu
pancur ah, lubang pancuran itu lapah, ngelapah membelah: ia sanga
tersumbat ^ lembu si mbaru i gelch, ia se-

118
lau

dang membelah (daging) lembu teh itu


yang bam saja disembelih ^las,kuning las lih kuning
l^ang tak berani: ia nangkap nipe, lasak lasak: enggo pe- kal medem,
tak berani ia menangkap ular kau pun lasak kali bila tidur
lapar, ngelapari membuat orang lapar lasam tak beiarti; nihil: kagungku
l^at memnduk: — kerina page pe- si mehuli, tak berarti perbuatan
resen angin ah ndai, memnduk (budi)baikku
semua pohon padi karena diserang lasang, melasang perbuatan yang ka-
angin kencang sar;kurang sopan
Iqje, lape-lape temp at berteduh: laslas menjemur diri waktu pagi
ham kap ngku ciger wari, kau • dlaslasi panaskan;hangatkan
lah tempatku berteduh pada te- lasima bawang putih: — mejile kal
ngah hari man tambar, bawang putih bagus
laplk alas padi yang bam dituai: ban sekali menjadi obat
— page ena ndai, buatkan alasnya lata, ngelata tumbuhan yang melata
padi yang bam dituai itu menjalar di pohon-pohon
lapis l^is: telu ^ baju si pakena ah, lateng pohon yang getahnya gatal
tiga lapis baju yang dipakainya sekali; jelatang: pemen — ula ko
itu
kari gatelen, perhatikan jelatang,
laplq) dataran yang luas
bisa kulit kamu gatal;
l^uk lapuk; tak kuat: amak ah ndai
lateng keipuh jelatang kerpuh (sej
enggo — perbahan kena lau rusur,
tumbuh-tumbuhan jelatang)
telah lapuk (tak kuat lagi) tikar latih letih: ^ kuakap ndaramisa, le-
itu karena sering kena air tih aku mencarinya
lapung biji yang kosong: mbue kal- latlat, melatlat l^ban: ~ka/ kau er-
na page ah ndai, banyak sekali biji dahin, lamban sekali engkau be-
padi yang kosong bekeqa
laiang, ngelaran^ melarang: bapa kap lau air: ula inem kau - mbergelih,
ia lawes, bapaklah yang mela jangan kauminum air yang belum
rang dia pergi dimasak;
larat, melarat susah; melarat: anak lau bams nama sungai ;
ah ~ pergelohna, anak itu ihela- lau bengap nama sungai di daerah
rat/susah hidupnya tigabinanga;
larlar kesasar lau buham nama sebuah sungai di
^ las panas: ken teh aina, panaskan daerah Karo;

119
lawah

lau jabi nama sungai; sungai jabi: ^ lawir sebatang


tehndu i ja inganna tahukah ^lawir, ngelawir mengusuk badan
engkau di mana tempatnya sungai dengan urutan yang tertentu se-
Jabi?;
bingga keletiban (kembali seperti
lau kenak-kenak sisa air yang ter semula)
genang di tanahj wamanya keku- lawk laut: / kepar — simbelang, di
ning-kuningan; seberang laut yang luas
lau lisang nama sebuah sungai: laya, laya-Jaya sej penyakit kolera:
Ota ridi-ndi ku ayoh mandi- legi ^kal engko ial, ditempa pe
mandi ke sungai Lisang; nyakit koleralab aku!
lau ncurge air yang sudah diem- layah, melayah badan orang yang
bunkan (biasanya pada pohon, tinggi tapi agak kums: anak pe-
atau batang pisang yang dikerok); rana si ah ndai ^ dagingna, pemu-
lau togel nama sungai di Karo da itu tadi badannya tinggi tapi
lawah,lawah4awah laba-laba: rumah agak kums
ah ndai asar en, di mmah itu layam, erlayam bersanggul: adigan-
banyak sekali sarang laba-laba dek buk, mesera kudanya itu
^lawak kulit bambu yang kermg: tu- dapat melayang;
tung - ena AW, bakar kulit bam layang-layang layang-layang: re-
bu yang kering Ali! tap benang ~ si Ali, putus tali
^lawak,tukang lawak lib tukang layang-layang si Ali;
lawan, ngelawan melawan: anak la- silayang4ayang saling meneijang
band "^orang tua, anak tak boleh dengan mengangkat kaki setin^i
melawan orang tua mungkin: si rubat ah ndai
* lawang temp at yang tinggi yang berkelabi itu mengangkat
^ lawang,bunga lawang lib bunga kaki setinggi mungkin;
lawan, melawan lama; terlambat: ^layar layar: ceda — kapal ah ndai,
kal kan reh, lama sekali engkau layar kapal itu msak;
bam datang ^ erlayar berlayar: ia ku Jakarta,
lawes ateku nande, aku mau dia berlayar ke Jakarta
pergi, bu; ^layar, layar4ayar tempat menyim-
melawes mengusir: ndai sa pan benda-benda kecil pada m-
ande ah, si2ip2L tadi yang mengusir mab adat
anak itu? layas rapi: —^ kal idah bukna ah, rapi
lawet laut sekali tampak rambutnya itu

120
layo lesung

ledang, meledang tinggi: ^batang


layo memberi minum/lerabu ke su- mayang ah pohon pinang itu ting
ngai: ia gundari sanga pe — kerbo, gi sekali
sekarang ia sedang memberi mi- legi, eriegi memanggil: ia si ^mama
num kerbau ke sungai ndai, dia yang memanggil paman
layuk bulu ekor yang panjang pada itu
ayam jantan: sanga mutuk - ma- ^lego,periego kemarau: musim^kai
nukta e, bulu ayam kita ini sedang pe isuan ia turah, pada musim ke
te kawan(khusus untuk kawan yang marau semua tanaman menjadi
terdekat): ota — lawes kita, aye mati

kawan, kita peigi ^lego, lego-lego nama sej bumng:


lebah lebah perik ~ kabang idatas takalku,
lebe mula-mula; pertama: ise seh burung lego-lego terbang di atas
dat upah, siapa yang pertama kepalaku
sampai dapat hadiah
lehe, melehe lapar: adi enggo ^ man
lebeng sej alu: aimg erdangen ^ ka- ken, bila lapar makanlah
leng ate, selesai menabiJt jagalah lehleh tenangkan: — / ukurna, te-
nangkan pikiranmu
alu itu
leja muak; bosan: — ia manganisa,
lebih lebih: buena —* sada sini asa i
muak dia memakaimya
perluken, jumlahnya lebih satu leka buka: ^gelah idah. bukalah
dari yang diharapkan supaya tampak
lebo nama sej burung leket lengket: terku bajuna, leng-
^ lebuh panggil: - sitik ia, Ali, pang- ket aspal ke bajunya
gil dia, Ali lekuk nama suatu jenis kartu poker
^lebuh padam: ise erbanca ^lampu lela, besi malela lib besi
e?, siapa yang memadamkan 1am- lelang memborong dalam membeli
pu ini? suatu barang: enggo — na kerina
lebur, melebur hancur: enggo ~ keri- rimonta ndai, Sudah diborongnya
na sira ndai, garam tadi sudah semua jemk kita tadi
hancur semua lele, ngelele melawan: ula-^ adi man
lecek becek orang tua, jangan melawan ter-
ngelecek meleceh hadap orang tua
lecep masuk ke dalam: kal duri leleh meleleh
kubas nahe na, dalam sekali duri lesung lingling: engkai maka engko
yang masuk di kakinya —, kenapa kau linglung?

121
lengleng
lemang

lemang lemang makan.


lemari lemari: — kami la lit isina, ^iensa,leng^-lenga jenis tumbuh-mm-
lemari kami tak ada isinya. buhan: msntar bmgana, lenga-
ionba, melemba mmput/semak yang lenga itu putih bunganya.
teigeletak akibat kena pijak iengah kurang waras: adi ibas kuda
lembang,erlembang-lembang aiat enda melala kalak di kampung
ini banyak orang yang kurang wa
pengusir bumng yang terbuat dari
ras
kayu
leng^ng bingung.
lembap agak basah: — nurung, lam
iengas, melengas terbakar: "^hari tan
bing yang khusus untuk menem-
mu ail, terbakar nanti tanganmu
bak ikan
itu!
lembu lembu: melala kal — na, ba-
lengat sunyi
nyak sekali lembunya
lenge, melenget sunyi: "^kal itengah
lembus, teriembus teijerumus: ia
berngi, sunyi benar pada tengah
bus rawang-rawang, ia teijemmus
malam
ke lumpur ienggas, ngelenggasi menghabiskan:
lemes lamt: sira ^ has lau melas, sinata lit na, menghabiskan segala
garami lamt dalam air panas apayang ada
lemlem dendam kesumat: kai - mu lenggur gumh: terbegi sora^, ter-
man bana? kamu mendendam ke- dengar suara gumh
padanya? lengih benjol
lemo,ame lemo lih ame ^ lengit sej pohon ka5m yang keras,
lempang, eilempang melingkar: nipe yang biasanya dijadikan alu.
gelang ^ ndai kuidah, ular besar ^lengit, ngelingiti memilih
melingkar di situ kulihat lengkar lingkar: enggo ceda — sepe-
lempe lums: bunga dawa — btdung- dana, lingkar sepedanya sudah
an, bunga dawa lums daunnya. rusak.
lempeng lums: — saja ban kujah, lu lengkip lipatan.
ms saja ke sana. lengkung,eriengkung berbelok-belok:
lemuk, melemuk jinak: lembuna pintar ban, ula ban lums saja,
ah, lembunya itu jinak sekali. jangan berbelok-belok;
lencir, ngelenciri dikatakan pada ga- melengkung melengkung
dis yang suka bepeigian tanpa lengleng jenas (biasanya untuk kera):
maksud dan tujuan. galang kal -^na kera ah ndai, be
Vlensa behim : ia man, ia belum sar sekali kera jantannya itu

122
leyuh,sileyuh

melengleng penuh;banjir. kepadanya.


lengor bodoh;sangat bodoh. leset, meleset meleset: motor ^ijah,
lentik mentel;jontik: mbuekel singu- motor meleset di sana.
da-nguda singmdari —, sekarang lesles turun: perjatikal tanah e gelah
ini banyak benar gadis yang men ia, pijaki tanah itu biar turuh.
tel. lestik sej pakis yang kecil.
lentung bodoh: — kal engkau, bodoh lesu peot: enggo — kaleng ah perba-
sekali.kamu. han terantuk batu, kaleng itu
^ iepah, lepah-lepah sej binatang yang peot karena terantuk batu.
tumbun di sawah.
lesung lesung (tempat menumbuk
^lepah, lepah-lepah sej tumbuh-tum-
padi): ota kita nutu page ku
tumbuhan.
lepak salah: — rm nge, salahmu itu. mari kita menumbuk padi di le
sung.
lepar seberang: arah kau entail!,
let sebutan kepada pembantu camat
di seberang sana kau!
lepas lepas: jemdk keskes, ida —, pada zaman dulu.
pegang dengan kuat,jangan lepas. lete, melete lembek/lembut akibat se-
lepat lepat: cimpa — ku, manuk ring dipijak
mbulanku kue lepatku, ayam pu- letlet lambat: — kal ko erkaipe, lam-
tihku. bat benar keijamu.
iep-lep dataran rendah. leto nama sej burung: ota kita ngad
tepus lew at: enggo sudahkah ia ^,mari kita menjerat leto.
lewat? letup, meletup meledak: ula tutung
lesam rasa tidak enak pada makanan ko limah bedil ena ^kari, jangan
(biasfc dikatakan pada bubur). bakar pelum bedil itu, nanti me
lepas dikatakan waktu kita memijak ledak.
tanah lembut lewar orang yang melempar sesuatu
lereng sepeda. roda ^ ku enggo ga-
dengan memakai kayu/galah.
y^ong, roda sepedaku sudah go-
lewas, melewas sombong: ~ kal eng-
yang.
ko All, sombong benar kau, AH
les les; jam pelajaran: piga— kena
lewat lewat: labanci engko aren-
ndai erlajar?, berapa les/jam ka
da, tidak bisa engkau lewat dari
lian tadi belajar?
lese, melese susah mencari uang: adi sini.

i medcn enda ~ adi lalit dahin, leyuh, sileyuh nama pisang: galuh ^
kalau di Medan ini susah mencari entabeh kal nanam na, pisang sile
uang kalau tidak ada pekeijaan. yuh enak benar rasanya.

123
liah limantek

liah nasib sial: uga ibahan adi enggo liho, meliho bening (khusus kuah
— apa boleh buat, kalau nasib yang bening seperti air bersih):
sial kal kap kuah gulenta e, bening
liam, meliam terlantar: ula ^adi bas sekali kuah sajoir kita ini
kuta kalaky jangari terlantar kalau lik, melik teikelupas sedikit: nahena
di kampung orang ^ kena paku, kakinya terkelupas
Hang, eiliang berlobang: enggo ~ sedikit kena paku
. kerina, sudah berlubang semua. likas, melikas rapi; bersih: "^ban ba-
liar, meliar liar: kal lembuna ah, junta e, bersihkan rumah kita ini.
liar sekali lembunya itu like, ngelike dibaguskan;diperbagus.
liaskasih: mbera'^ ate dibata, semo- liklik, ngelikliki menguliti kayu
ga Tuhan mengasihi likuk, erlikuk-likuk berliku-liku:
melias baik hati: kal ia, dia sa- lanna pe jalannya pun berliku-
ngat baik hati liku
liat bagus/pandai dalam memakai pa- like, ngelike bersorak (dalam pe-
kaian nyambutan pesta adat): rakat
licen licin: kal dalana adi bagenda sorana serentak suaranya ber
perudan, licin sekali jalannya ka sorak
lau musim hujan lilet, ngelilet mengikat: nipe sawa
liga, liga-liga upacara pemakaman ke- nggit nge Ular sawah suka
turunan raja-raja, mengikat
ligas, eriigas pukul dengan galah ke- lilin lilin: sagani e na, Nyalakan
cil: ula ^ia, jangan pukul dia. lilin itu
lige, melige lurus lilis dikejar: mbiar ia — biang, ia ta-
ligen terhalang (pemandanganmata): kut dikejar anjing
ban batang kdyu si ah, terha ^ lilit sej tumbuh-tumbuhan yang po-
lang pandangannya karena pohon honnya melilit pada tumbuhan
kayu itu lain
lihak, lihak-lihak nama alat tubuh ^lilit, pelilit usaha untuk mengada-
manusia kan sesuatu
lihe,melihe lapar: muas ^bancing lima lima: — ia sembuijuk, ia lima
kutahan, haus dan lapar bisa ku- bersaudara.
tahankan limang nama sebuah desa.
lihlih heran: - ateku engko, heran limantek pacat: iMedan mbue kal
aku melihat engkau di Medan banyak kali pacat.

124
limber

limber^ mellmber pusing; pening: lindan, ngeiindani meratakan dengan


kuakap, saya merasa pusing. kaki: ia ^ rih gundari, ia seka-
^limbu rumput yang tumbuhnya le- rang meratakan ilalang dengan
bat kaki.
^limbu,limbu raya tempat yang te- Under rata dan luas: — kal perjuman-
duh karena bayangan pohon. na ah, rata lagi luas ladangnya
itu.
limbung lubang kancing
limbur, limbur raya batas yang sulit lindes bagus
ditentukan .untuk keadaan benda
lindi, lindi-lindi nama binatang yang
menyempai belut
yang sejenis
limet memukul dengan lidi. lindung, melindung tempat yang
teduh
iimi, pelimi menitipkan/menyimpan-
kan pada orang lain, linep hilang
limpa limpa (salah satu alat tubuh ling, meling kena marah: kenca ia
manusia) seh irumah, ia begitu sampai di
limpek, limpeken lipatan: kitik ban mmah,kena marah
^na, kecilkan lipatannya. linge sunyi senyap: berngi seh-^ na,
limperah sej kayu yang baik untuk malam yang sunyi senyap
alat perumahan. Kngga nama sebuah kampung
limperdah sej tumbuh-tumbuhan linggar menjauh (perkataan yang se-
yang dijadikan pagar ring dikatakan waktu anak-anak
limpo kandang ayam (terbuat dari bermain kelereng)
bambu dan memakai tiang dan linggaras sej burung-bumngan.
tangga) linggarung kalong;kelelawar: bagi -
limpu sej burung yang menyerupai bemgi suarina, seperti kelelawar,
burung hantu malam menjadi siang harinya
limpun, erlimpun kusut: baju adi la linggem teduh: — kal iteruh batang
igosok kalau tak digosok baju jabi'jabi, terasa teduh di bawah
kusut pohon beringin
limun Hmun: inem ^ ena, minumlah Unggersap sej kayu yang biasa dijadi
limun itu kan semnai
linang, melinang bersih (tanpa mm- linggung, silinggungi riol yang besar
put liar): ~ kal jumanah ndai, (biasa dipergunakan untuk mem-
bersih sekali ladangnya itu buat jembatan)
lindak,iiiKlak4mdak kepenuhan lingkaber nama binatang yang me-

125
lin^kah liu

nyerupai kelelawar. ^liplip bantam: — na engko kari


Hngl^, nglingkahi menceritakan se- maka tehndu, dihantamnya kau
suatu dengan urutan yang tidak nanti, bam tahu kau.
tepat. ^liplip kusut: adi baju la igosok jadi-
lingkar, eriingkar membulat na —,kalau baju tak digosok akan
lingke, ngelingke mengupas padi de kusut.
ngan kuku. lipo kandang ayam: - kami ipudi
fingkerang, lingkerangen nanah yang rumah, kandang ayam kami di
telah keras pada luka. belakang mmah.
fingling napal; tanah tandus: kai pe lipur, melipur kums: melayah '^bagi
suan labo band turdh adi bas^ kerap teruh lingUng, tinggi dan
ah, apa pun ditanam takkan bisa kums seperti keladi di bawah te-
tumbuh di tanah tandus itu. bing.
lino sepi;sunyi: tengah bemgiseh— lisa telur kutu: melala kal kutume,
na, betapa sunyinya waktu tengah banyak sekali telur kutumu.
malam.
lisang,lau lisang lib lau.
lintah lintah: mbue ijena^, di situ lisik sej bumng yang pamhnyabagus.
banyak lintah. lislis mengikis kulit pohon sampai ke
lintang bekas dibadan akibat dipukul dalam (maksudnya untuk memati-
dengan lidi/galah. kan kayu itu).
linturu sej binatang tennasuk kelas Hstrik listrik: — pe enggo seh i kuta
tupai. kami, listrik pun sudah sampai di
linuh, ngelinuh membuat tali. kampung kami.
Knur gempa: nderbinai lit —, tadi
malam ada gempa. lit ada: i jenda ia, dia ada di sini
lipan lipan: mesui kal ikarat sakit litap basah: — ia kena udan, ia basah
sekali digigit lipan; kena hujan.
lipan jeriang lipan yang berbisa litek, melitek air yang kotor/kemh:
dan a^ak besar: dt agingku, engkai maka ~ lau e?, kenapa air
adikku digigit lipan jeriang, ini kotor?
lipas Bpas: sej binatang yang ipenye- ^liu, ngeliu meharik kayu besar de
mpai core. ngan tali.
Jipat, ngelipat melipat; la mesera ~ ^liu, liuen bingung: aku pemah ^
duaken kampuh, tak sulit melipat ibas kerangen dh, aku pernah bi
duakan kain samng. ngung di hutan itu.

126
liur luah

liur, ngeliur memeriksa padi waktu lomi biji(dipakai pada durian): mbue
menjemurnya untuk mengetahui — na durin ah ndai me, banyak
apakah sudah bisa digiling atau sekali biji durian itu tadi.
belum. iomok gurih (untuk rasa daging yang
liwat lew at: Ut ndai idahndu ia?, masih muda).
ada tadi engkau melihat dia le- lompat lompat; loncati: ola parik
wat? e, jangan loncati parit itu.
liwer, ngeiiwer beijalan-jalan tanpa lompoh nama panggilan bagi wanita
tujuan: ula ^ usur, jangan selalu yang bermarga perangin-angin
beijalan-jalan tanpa tujuan. pinem
lo bukan: tidak ^ sadena bukan longgar longgar;kebesairan: seluama
yang itu. ',celananya kebesaran.
ioba, meioba rakus. iongge longgar: kal bajungku enda,
lobak lobak: — la entabeh mangu- longgar sekali bajuku ini.
len, lobak tak enak disa5mr. longkang,cilongkangi halangi.
lobang hibang. longkar, ngelongkari membuat jadi
lol^r biawak: datna - bas parik ah, bulat.
za mendapat biawak di sungai itu. longgum, ngelonggumken mengoles-
lobat, lobat-lobat alat tiup dari bam- kan obat ke perut.
bu. iongor bodoh; dungu:- kal kau, bo-
lobi tepian (di sungai untuk tempat doh benar 'kau.
mencuci kain): lau sadah lit — loning, erloning bergema: la ti
na, di sungai itu tidak ada tempat dak bergema.
mencuci kain. lontar, kelontar gulungan benang
logam logam: mberat hang kap^ e kawat: piga ^ lit benang na?, ada
me, berat juga logam ini, ya. berapa gulungan benangnya.
lokkang kaku. lottong sej binatang yang nebterupai
lolah malas: ula — erdahin, jangan kera.
malas bekeija. lua, erlua-Iua berbuat mesum dengan
lolo tak siap; tak selesai: dahinmu istri/suami orang lain: emkap
silalap, pekeijaanmu tak pernah sada dahin sila terpuji, berbuat
selesai. mesum adalah salah satu pekeija
lombang longgar: ula ban seluar an yang tak terpuji.
mu e, jangan longgarkan celana- ^luah oleh-oleh:buah-tangan: — man
mu itu. kade-kade, buah tangan untuk fa-

127
luah lulu

mili. lunak berkurang: lau taubak enggo


^luah lepas: perik si jemakna ndai ^, air tebat itu sudah berkurang.
enggo — burung itu lepas pegang- luhu tingkah laku.
annya tadi. luhung nama sej jembatan.
luak, meluak terkelupas: tanm lui, luin gundul; botak (kepala yang
kena lau las, terkelupas tangan- tidak mempunyai seh^lai rambut
nya kena air panas. pun): nini bulang ah enggo
luam mendidih: enggo teh si i nenek itu sudah botak.
tarigger ena ndai?, apakah sudah lujo ladang yang sudah bersih.
mendidih teh yang dimasak itu? hika luka: melalah mekelek — na
luar \iQ\\x2x. pukulpiga kam pu- ndai, tak parah lukanya tadi.
kul berapa engkau keluar? hikah, melukah mudah: ~ nge ah,
luas bocor: —' ban lerengku, ban mudahlah itu.
sepedaku bocor. hikat kelapa yang jatuh sebelum tua.
luat, meluat benci: ^kal ateku nge- lukik, lukik-lukik tingkah: mbue na-
nehen ia, benci sekali aku melihat- ring ~ mu, banyak benar tingkah-
nya. mu.

lubang lubang: ndabuh kau kari ku lukis lukis: — cuba sekali lembu ah,
- em, jatuh kamu nanti ke lu coba lukis lembu itu.
bang itu. lukhik, lukhiki hibangi: ula "^taneh
hibuk lubuk: bagi batu ndabuh ku-^ , e, jangan lubangi tanah itu.
seperti batu jatuh ke lubuk. luku, iluku dibajak: ndigan junta
lucak, ngelucaki memijaki: kerbo du ah?, kapan sawah itu dibajak?
ban juma ah, kerbau itu buat hikut, lukuten kumpulan padi yang
memijaki sawah itu. bam dituai: ula pekpeki ^ ena,
hicut becek: kal dalan e, becek se jangan pukuli kumpulan padi
kali jalan ini.
yang bam dituai itu.
luda, terluda terlanjur: ula ^penge- lulang jarak (tanaman): mbue kal
rana man kalimbubum, jangan buah ah, banyak benar biji ja
terlanjur (bicara) terhadap mer- rak itu,*
tua. lulang kedah sej jarak(nama(tum-
hie minta dengan cuma-cuma; mem- buh-tumbuhan): inuan kami ~
beri hadiah dengan cuma-cuma. kami menanam jarak.
luh, meluh mudah jatuh dari batang lulu, ngelului mencari: gundari ia ^
(seperti padi). sekin na si bene erbi, sekarang ia

128
luluh lupung

mencari parangnya yang hilang ke- himbung tempat menyimpan padi;


marin. lumbung: enggo keri pagenta bas
luluh, ngeluluhi membakar: ise ndai — ah, sudah habis padi kita di
^sa pren si enggo kerah e?, siapa dalam tempatnya itu.
tadi yang membakar rumput yang iume kosong: enggo — rumah ah
sudah kering ini? ndai, Isudah kosong rumah itu.
^ hiluk nama suatu mmput yang biasa himium bodoh: — naring pe engko,
dijadikan umpan api. bodoh benar engkau.
^hiluk bulu halus pada kulit luar pQ- lumpiang nama suatu daun untuk di
hon aren: darami -^nte, pergi cari jadikan obat.
bulu halus kulit luar aren itu. iumur lumpur: mbue kal — na, ba-
lulun, melulun teliti; cermat: kal ia nyak betul lumpurnya.
ngorati uga sinursurna, ia sangat himut, lumut-lumut humus: mbue
teliti dalam menyelidiki silsilah- kal ^ na sabah ah ndai, banyak
nya. betul humus sawah itu.
lulur, melulur suka menyelidiki se- lumat pijaki: — saja adi gutul, pijaki
cara terperinci. saja kalau ia nakal.
hilus bakar di dekat api: —sitik bu- hincang air yang goncang di dalam
lung pisang ena, bakar daun pi- ember
sang di dekat api itu. hmggum agak.
lumang, melumang yatim piatu: ia hingkap, melungkap terbakar kena
gundari enggo sekarang ia telah air panas: bugang dagingna per-
yatim piatu. bahan lau las ah, terkelupas
lumat, melumat hancur: kal bahan kulitnya kena air panas.
ena, hancurkan benar-benar lada hingun, melungun sunyi: kal ku-
itu. akap, sunyi benar kurasa.
lumawang hilang secara misterius. lunjung terlalu banyak (dikatakan
himayan lumayan: — kang beuna, pada nasi yang terlalu banyak/
lumayan juga banyaknya. penuh ditaruh ke dalam panci).
himba lomba.
hipa lupa: ula—,jangan lupa.
hipi, erlupi tak pernah beres dalam
hunbar, ngelumbar bibit padi yang
pekerjaan rumah tangga seperti
ditaruhkan berlebih-lebihan.
mencuci piring/menyapu.
lumbe, iumben kelaparan: man ken
lupung lapang hati (perasaan yang
ula ko kari makanlah engkau, biasa menerima sesuatu dengan
jangan kelaparan nanti. hati terbuka).

129
lusam luya

lusam, erlusam jorok; kotor: kai pe bayi (serta merawatnya dengan se-
panmu ^bibermu e, apapun kau baik-baiknya).
makan jorok/kotor bibinnu itu. tutu tidak tahu apa yang hendak di-
keijakan.
luso, ngeluso mencuci (biasia dikata- lutung nama binatang;iutung.
kan untuk mencuci periuk, em hiya, mehiya jemu; bosan (akibat
ber): mejile ban ^ludin e, lebih banyak memakan lemak): aku ^
balk cuci periuk ini. man babi ena ndai, aku bo^
iutut, ngehithit membungkus pusat makan babi itu tadi.

130
M

^ma huruf kedua bahasa Karo: ia ^mada punya; memiliki: ia nge page
Us —, dia menulis huruf ma — sa panadingen orangtuana, dia
^ma ya (kata seru): enggo dung — lah yang memiliki warisan orang
Sudah selesai, ya tuanya
^ma singkatan dari mama (paman):
^mada, nini si mada kerangen lih ni-
en^o dung —, sudah selesai, Pa-
ni.
man.
^mada,si mada lih si
mabar tidak jadi: aku — ku jah ndai,
madat menangtuk: ota medem enggo
saya tidak jadi ke sana tadi,
— matangku, ayoh tidur, sudah
mabo bukan:— ia kakana, dia bukan
mengantuk aku.
kakaknya.
madi daripada.
mabuk berkeinginan sekali
maga beraneka ragam(bermacam-
macal sekali pun tidak dapat giliran:
macam bentuk dan warna).
adi erdahin anak ah — ibahanmu,
kalau bekerja anak itu sekajd pun magak ramalan: — ku reh kari, ra:-
engkau tidak dapat memberinya malanku terbukti nanti.
giliran magan kilat yang sangat tajam sinar-
macem. asam: — kal rimo endai, nya
asam sekali jeruk ini. magar memagar: la ia nggit— peken
^macik busuk: enggo — kerina, su ah ndai, tak mau dia memagar ke-
dah busuk semuanya bun itu
^macik berlubang di dalam (pada magem, magem-magem kabur: ^ pe-
kayu): — tangkena, pokok kajoi ngenanku, kabur penglihatanku.
itu berlubang magenkabar

131
maier
magin

magin demam; diserang penyakit: makmak sej batu yang keras


enggo ndekah sitik ia—, Telah mako, makaoi menyelesaikan: ise
lama dia sakit ngasup perubatenna ah?, siapa
^mago mampus sanggup menyelesaikan perselisih-
^mago lekang annya itu?
magun hampir serupa: - rupangku mala kala (kata penyangkal):— ba-
ras rupam, hampir serupa parasku ge?, kan tidak begitu?
dengan parasnya. malang segan; — kalak kerina man
maha salah satu cabang marga sem- bana, semua orang segan kepada-
biring nya
mahal mahal malap kabur: telisen enda enggo—,
mahar bagus(padi digiling). tulisan ini sudah kabur
mahik bau busuk: bau —kal kuakap, male tidak baru;sudah lama dipakai:
bau busuk tercium olehku. enggo— bajungku e, sudah tidak
mahit bau busuk: -- kal ia jenda, bau baru lagi bajuku ini.
busuk sekaii di sini malekat malaikat
mahum belum berapa bau malela kata-kata yang dipergunakan
maik,maik aile timbul tenggelam. dalam mantera: besi — , ersam,
main, main seser permainan sej catur. besi malela, sej buah-buahan ra-
mait bangkai: enggo mbau kal—ku- num

cing ena ndaU sudah bau sekaii ^malem, sejuk; nyaman: •— ka pe i


bangkai kucing itu tadi jenda, sejuk sekaii di sini
majek, majeken mendirikan: perpu- ^malem sembuh: enggo — penakit
lungen la ngasup rumah perto- beltekna e, penyakit perutnya itu
ton, jemaat tidak sanggup men sudah sembuh
dirikan rumah ibadah malem, pawang termalam lih pawang.
maka maka ^maler 1 mengalir: bagi lau--pereh-
makan, ermakan menggembala: na rejekina-, seperti air mengalir
lembu gundari e dahinku, pekeija- datangnya rezeki;2 menetes: iluh-
anku menggembala lembu seka- na—, airmatanyamenetes
rang ini ^maler,maler-maler mengharap-
makin kan (kata tanya): — bage?, harap: ^ sitik nge kita piah kita
lean begitu? kan ipewan kenna, kita meng-
makkah,makkah-makkah belum harap-harap sedikit akhirnya di-
lancar tapi sudah agak pandai tipunya pula kita

132
mali manat

mali basi: nakan ena enggo —, nasi goyang ke arah kiri kanan, muka
itu sudah basi belakang
maliti dikarang-karang: ,situhna ka- mambuk, mambuk-ambuk gelom-
taken ular~ kari mungil kita, yang bang air
benarlah katakan, jangan dika mami panggilan terhadap istri paman.
rang-karang, nanti mampus kita. mamis ukuran waktu: /cflz si bahan —
malkal, malkal-malkali mengeluarkan erdahin?, apa yang kita pakai
ijuk dari pelepah ukuran waktu bekerja?
malpung lepas (biasanya sedang me- mampa kesasar: aku nderbih i ku-
mancing, lepas kail dari mulut ta Medan erda, semaiam saya ke
ikan):— lalap pe, ah, selalu saja sasar di kota Medan ini.
lepas mampet kurang perhatian; kurang
malu memukul: ise ndai —sa anak ah minat: — aku gundari erlajar, ku
maka besar takal ah?, siapa tadi rang minat belajarku sekarang
yang memukul anak itu sehingga mampui berhenti menghasilkan bu-
kepalanya bengkak? ah: enggo — rimanta ah ndai,
malunn menggidung:ise ndai—sa jeruk kita itu sudah berhenti
amak e?, si apa tadi yang menggu- menghasilkan buah
lung tikar ini? mampus mampus: anak si —nda kin
mama panggilan terhadap saudara ibu to tuhUy anak yang mampuslah,
yang laki-laki(paman) kau betul-betul
mamah, ennamah memberi makan ^man makan: iyah — ndai, ayo ma
bayi (dengan mulut ibunya): sa- kan
nga ^gundari ia, dia sedang mem ^man untuk: — bangku deba jambu
beri makan bayi sekarang ndu ah, untukku sebagianjam-
mamak,batu mamak lib batu. bumu itu
mamang heran: — ka pe aku ernin ^man,lako man lih lako
engko, heran akumelihatmu. mana abang yang dijadikan kesayang-
mambang mambang (sej roh) an dalam bersaudara
mambar hambar:— nanamna giden e, manang air yang sangat lebar dan
hambar rasanya saynr itu. hampir tidak ada batasnya
^mambo sandal Jepang: selopna^, manat tekun: — kita kerina megiken
ia memakai sandal Jepang cerama ah, kami tekun mende-
^mambo, mambo-mambo bergoyang- ngarkan ceramah itu

133
manca mantek

^ manca orang yang mengadu tenaga manggus manggis: lit — i rumah?,


dengan mempergunakan dua jari adakah manggismu di rumah?
^manca,manca-manca tempat duduk mangir ikan yang sudah busuk
yang lebih rendah dari kursi mangkal modal (yang biasa dipakai
mandah lumbung; tempat padi; ba- dalam suatu permainan anak-
han min ku ndai, buatlah tem anak)
pat padi saya tadi mangkar terlalu enteng: — sakuakap
mandike semangka ngimbangi engko, terlalu enteng
mandlket suatu lalap yang rasanya kurasa mengimbangi engkau
sangat enak man^uk mangkuk
mane, mane-mane tempat duduk mangmang seseorang yang membaca
yang sangat rendah: latit ^ifen- mantera untuk mengguna-gunai
da, tak ada tempat duduk yang seseorang
sangat rendah di sini mangsi pinsil: ise punana enda?,
maneh, permaneh-manehen kain adat siapa yang punya pinsil ini?
dalam upacara kematian: fgundari mangum, mangum-mangum dugaan
paksa ngelandekken uis ~ seka- yang samar-samar
rang sedang menari dengan pakai- manik cabang dari marga Ginting
an adat dalam upacara kematian manis,rime mani^lih rimo
mangabia barat Imt:--dung dahindu ^manjang, manjangi membiayai: aku
ndai?, belum siap keijamu itu? mbarenda ^la sekolah, aku yang
mange, ermange menimbulkan pera- membiayai dia sekolah dahulu
saan yang menyakitkan: cakap ^manjang, manjang-anjang telanjang;
anak ah ndai"^man bangku, pem- tak terbahit: sekinmu ena, pa-
bicaraan anak itu menimbulkan rangmu itu tak berbalut
perasaan yang tak enak bagi saya
mantak beikurang: enggo — udan e
^mangga nama buah-buahan; mang- lawes kita, sudah reda hujan ini,
ga: nguda seh kal macamna, mari kita pergi
mangga muda sangat asam mantek, manteki peijabun mendiri-
^mangga, mangga-mangga penyanyi: kan rumah tangga: pasu-pasu o
SI V^ati ah ^ kance, si Wati itu dibata turang ras senina kami sia-
penyanyijuga tena ^ na, berkati ya Tuhan, sau-
manggak tengadah dara kami itu yang bermaksud
manggis nama buah-buahan; manggis mendirikan rumah tangga

134
mantem
masang

mantem memotong — lembu sanga mar tersohor: perbuatan anak ah


kerja m e, or.ang memotong lem ndai —■ ku ja pe, perbuatan anak
bu pada waktu pesta perkawinan- itu tersohor ke mana-mana
nyaitu mara bahaya; sial; celaka; rugi (biasa-
mantri mantri perawat: adi sakit nya untuk peribahasa): sai —,
tambarilah ku jika sakit ber- ku rumah tendi, tak ada bahaya,
obatlah ke mantri perawat kembalilah roh
mantul tumpul:-- kal pe sekin enda, marak, ermarak beranak (biasanya
turn pul benar parang ini pada hewan): enggo ^ ayamnta
manuk ayam: asakai rega — enda?, ndube, sudah beranak ayam kita
berapa harga ayam ini? ; tempo hari
manuk itik itik serati ;
maran diseret tapi tidak sampai kena
manuk jagur ayam yang khusus
tanah (mis bambu di atas kereta
untuk berlaga: ]a band geleh,
yang ujungnya naik turun)
ayamA7gi/r tak bisa disembelih ;
manuk mekatir ayam yang cong- margut, margut-argut gerakan erotik
kak: usur ndarami imbang, sewaktu bersanggama
ayam yang congkak selalu men- marl ayo: — ku jenda, ayo, ke mari
cariimbang ; maringgalah penyakit ringan (boleh
manuk nikan ayam yang abu-abu dibawa beqalan tapi tidak boleh
manuk rimba ayam hutan: reh bekeqa)
ku kesain kutu, datang ayam hu marinjaja tak bemjung pangkal; tak
tan itu ke pekarangan kampung ; berarti: cakapta enda si nge
sangka manuk lib san^a kuakap e, pembicaraan kita ini ku-
manusia manusia rasa tak ada artinya
mapan, mapan satur memasang biji marpar kececeran: Enca mate nande-
catur: bagi kalak ~ seperti orang na enggo — kerina anakna ah ndai,
memasang biji catur setelah ibunya meninggal, kece
mapas, mapas-mapas lengah (periba- ceran semua anaknya
hasa): ula ngite-ngite tubis, gia maru hampir basi
meratah tapi merampek, jangan mas emas: asa takal kuda gaiang —
lengah (hati-hati) menyeberangi na, emasnya sebesar kepala kuda
jembatan bambu muda, biarpun masa waktu: enggo — na, sudali
kelihatan hijau tetapi mudah waktunya
patah masang memasang: — lau ate kami ku

135
masap mayan

rumah, kami mau memasang air saka jore geluh orangtuana ah,
ke rumah atas bantuannyalah maka senang
masap terhapus: enggo — tulis enda, hidup orang tuanya itu
sudah terhapus tulisan tadi matawari matahari: — sekali erda har-
masin 1 rasa angin: — ka pe gulen har kel, sinar matahari sekali ini
enda, asin sekali sayur ini; 2 rasa terang sekali
asin; diperhatikan (ungkapan): mate meninggal: enggo —, sudah me-
la — katanta, fidak rasa asin ninggal ;
(akan diperhatikan) perkataan mate telpek mati tragis; mati tak
kita
beres: kel ko, mati tragis saja
masu-masu memberkati: kam adi
kau ;
igombang'gombang kalak kam,
pudun mate lih pudun
memberkatilah engkau bila eng-
kau dicaci orang matmat tidak putus-putus: engkope
mat mati (daiam permainan catur): — ngisap, kamu pun^idak putus-
enggo — rajana ah, sudah mati putus merokok
rajanya itu matoguh kuat: — ban iketna gelah
^mata mata; — aku terpiluk sada, ula pulah, diikat yang kuat biar
matasaya kelilipan satu; jangan lepas
kaca mata lih kaca mauk sudah berangkat tapi tidak
seleng mata lih seleng sampai-sampai ke tujuan
^mata, mata keija waktu pelaksanaan maus usang: uismu ena ndai enggo —
pesta: ndigan — kern ndai?, ka- kal, kainmu itu sudah usang sekali
pan waktu pelaksanaan pesta ka- ma was nama binatang; mawas
mu itu? mawen barangkali: ientah bage kin
^matah belum masak; mentah: — entah, begitu barangkali
denga pe enggo panmu, masih mawes hilang: ia lah enggo — buku
mentah pun sudah kau makan ; ndai?, apakah sudah hilang buku
matah mengkat tak bisa lagu ma itu?
sak (biasanya pada buah pisang) ^mayam, ermayam-mayam berma-
^ matah, matahi beng^u^ng mengha- yam-mayam emas: buena emas-
luskan pandan: dahinna i ru na, bermayam-mayam banyak
mah, pekerjaannya di rumah emasnya
menghalusi pandan ^mayam, batang mayam lih batang
matang bantuan; sokongan: ia nge — mayan, ermayan bermain silat: ota

136
mayang mberko

ndekah kalah ayo nonton enggo ^perban adon, ia sudah di


orang bermain silat; pasung karena gila
mayan sUat tari pencak: pelajari mbayu menganyam tikar
belajarlah tentang tari pencak mbebe mencibir: ula ban — bibermu
mayang pinang e man bangku, jangan kau menci-
mayep hilang; mati: adi ndabuh - birkan saya
naring kesahmu e, kalau jatuh mbecih letupan biji jagung yang di-
pasti hilang nyawamu itu gongseng: — kal jaung si sole na
mbacang embacang ah, meletup-letup jagung yang di-
mbacar ramah gongseng itu
mbages dalam (air): ula ko ku bos ~ mbelanglebar;luas
launa, jangan kau masuk, airnya ^mbelin besar: lau ah ndai Air itu
dalam tadi besar
mbahing mata membengkak karena ^mbelin, parang mbelin lih parang
sesuatu penyakit mbeino rotan yang besar
mbahut kusam; muram: engkai maka mbeltang nama burung
— ayomu em?, kenapa kusam mbeltuk meledak;
mukamu? ^mbeluk berpengkolan: dalanm,
mbakat dalam (kena benda tajam) berpengkolan jalannya;
mbako tembakau
^mbehik nama sej binatang
mbenceng perut yang dibesarkan
mbale tanah yang sengaja diliosong-
mbencil mata keluar
kan di tengah desa khusus untuk
mbencut merajuk
pertemuan masyarakat bila ada
mbentar putih
sesuatu yang perlu dibicarakan
mbentet muncul (tumbuh-tumbuh-
mbantu tolong; bantu: piga si— sa?, an): enggo ~sulina, sudah mun
berapa yang menolongnya?
cul tunasnya
mbar sembuh
mbentuk membentuk
mbari basi: enggo — bauna, sudah mbera niudah-mudahan
basi baunya mberagi nama burung
mbarilang rurnputan menjalar yang mberakbak nama burung
dijadikan tali mberang sisa kotoran dari asap api
mbaso kurang enak rasanya; tidak se- mberat be rat
rupa dari semuia (pada nasi) mberko sej kayu yang dipergunakan
mbayang, mbayangken dipasung: la untuk membuat peralatan mmah

137
mbering medik

mbering sej pekong yang telah parah mbule mabuk oleh karena terlalu
mbercang nama perladangan banyak minum minuman keras
mbercit berputar mbulke luka karena tusukan: anak
mberkem nama burung ah ndai — nderbinai, anak itu
mberngap dingin luka karena tusukan tadi malam
mbemge ulat di dalam daging yang mbungus pudar
telah busuk mbura kalung: mejile kap — ndu ena,
mbemo masak bagus juga kalungmu itu
mbernus mampus mburge dari kepingan-kepingan besar
mbeseng hangus; gosong: enggo — menjadi kepingan-kepingan kecil;
nakah ah, sudah gosong nasi itu menghancurkan
mbesing kuat: — hang anak ah me, mburhak longsor: juma kami si de-
kuat juga anak itu, ya
her nubang ah ndai enggo --nder-
mbetak nama tumbuh-tumbuhan
bidi, ladang kami yang di tepi
mbetek, simbetek nama daun-daunan
jurang itu longsor semalam
mbetung nama kampung
mburle sej tumbuh-tumbuhan
mbewat meper
mbutbut merumputi
mbiang,kutu mbiang lib kutu
mbiar takut ^me kan: — bage kin nak, 'kan begi-
mbicah bertaburan: ula ban —,ja- tu, kawan
ngan sampai bertaburan ^me ya (kt sem): beret kal batu e—,
mbicing mereng: ula ban jangan berat sekali batu ini,ya
sampai miring mecat mencaci

mbicung takut mecu netral; di tengah: adi juma ah


mbihbih bibir monyong ndai enggo — ku bahan pembagi-
mbincah berserak anna, kalau ladang itu, sudah
mbincar terbit: — matawari, matahari netral saya buat pembagiannya
terbit ^medak bangun: — ko, bangun kau
mbirbir membuat bibir anyaman, se- ^medak bedak: mekapal — na singu-
pertikeranjang danguda ah. tebal sekali bedak
mbisa kuat gadis itu
mbuhil pertumbuhannya sangat he- medan Kotamadya Medan
bat: anak si Wati —kal, anak si medik« medik-edik berkedip-kedip:
Wati pertumbuhannya sangat he- engkai maka ^lampu e?, menga-
bat pa lampu itu berkedip-kedip?

138
medu melket

medu rnuak: — ku pe aku enggo, aku mekmek^ermekmek pcrtumbuhan


sudah rnuak sekali yang subur: ah ^ kal gun-
^megah bangga: — kapniu perban dari, sayur itu tumbuh dengan
mbaru bajurne, bangga kau mcn- subur sekali sekarang
taiig-mentang bajumu itu baru mekpek memukul: kai ukumenna ~
^megah gembira nipe ibas sabah?, apa hukuman-
megar penuh sesak: — binurung ibas nya memukul ular di sawah?
bubu ah, penuh sesak ikan di da- mel lunak: tulanna — denga, tu-
lam bubu itu langnya masih lunak
megas menghantam: ise ndai — eng- mela malu: la teh na—, tidak tahu
ko?, siapa tadi yang menghantam malu
kau? melak terkelupas: — silu-silu naheng-
meger bergerak; bergoyang (biasa di- ku, terkelupas kuku kakiku
pakai untuk daun-daunan) melam empuk:^ kal nanamna, em-
megoh senang; gembira: — he akpna puk sekali rasanya
perban ia dat jmra, gembira hati- melawi panjang dan kurus
nya karena dapat menjadi juara melayu 1 biasanya dianggap sebagai
meh tak enak perasaan bahasa Indonesia: la aku beluh --
mehak, mehak-mehak suatu tempat aku tak bisa berbahasa Indonesia;
yang ditakuti karena dianggap 2 melayu
keramat: ibas kerangen si ah meldep biasa dikatakan. pada tanam-
denga kal nge, hutan yang tampak an yang bijinya baru tumbuh
itu tempat yang ditakuti orang meldus lepas: empet jemakgelah ula
mehuli, mehuli kulana hamil: enggo —, pegang dengan kuat biarjangan
^ anakndu ah ndai, sudah hamil lepas
anakmu itu tadi melen, melen-melen meratalah (ma-
mehung peot: enggo'kap — ah, su kan ikan tanpa nasi): ise ^ ikan
dah peot itu ah ndai?, siapa meratah ikan itu
meja meja: lalir — erlajarku, tak ada tadi?
meja belajarku meling menjadi buah bibir orang ba-
mekat asyik: — ko je mejiken cakap nyak karena kejahatan/perbuatan
kami, asyik kau mendengarkan seseorang yang tidak baik
percakapan kami melket kotor: cuci bajumu si enggo
mekkir berpikir: — kau lalap, berpi- — ah, cuci bajumu yang sudah
kir saja keqamu kotor itu

139
melmel menggo

melmel, melmelen tidak dapat buang mendat lenting: — kal batang buluh
air besar ah ndai adi man kite-kite, lenting
melpel mengumpul sekali pohon bambu itu untuk titi
melpung ikan yang sudah kena kail mende permulaan: — nge lebe maka
tapijatuh kembali band dung, mulailah dulu supaya
meluk, meluk-eluk berbelok-belok:
cepat selesai
kal dalam ku kutana ah ndaU
menduh-, menduh-menduh pincang:
jalan ke kampungnya itu sangat nahena, kakinya pincang
berbelok-belok
mendut goncang: — taneh ban linur,
melur menelan: pedas banmu — sa, gon cang tanah karena gempa
cepat sekali kau menelannya ^ menek bersedih: ula kin ■— atem adi
melus layu: enggo — bunga ah per- irawai, Jangan kamu bersedih
bahan la isiram-siram, sudah layu kalau dimarahi
bunga itu karena tak disiram-siram ^menek, menek-menek kecil-kecil:
membal membal kal buahna jambu ah, kecil-kecil
meme nama sebuah pohon
sekali buahjambu itu
menam hampir: ^aku ndabuh, ham-
^menek, menek-menek lamban:
pirakujatuh
kal kau erkaipai, lamban benar
menang menang
keqamu
mend tikus: bagi —ndabuh ku cim-
menet lambat: ~ kal kau erkaipai,
pa, seperti tikus jatuh ke makan-
lambat benar setiap keijamu
an (yang dibuat dari tepung beras
menga belum: aku — man, aku be-
dicampur gula dan kelapa);
lum makan
mend belikur sej tikus yang me-
menges bosan; benci: — kal ateku
makan segala makanan ;
ngenehen ia, benci/bosan benar
mend but tupai: seh liarna,
saya melihatnya
tupai itu sangat cepat melompat
mencung mencong: — kap ban ko e,
mengga perasaan ingin memiliki se-
suatu milik orang lain
mencong yang kau buat ini
^mencur makin ujung makin kecil: menggak kepala ikan yang timbul ke
— kal buluh aK bambu itu makin
at as permukaan air untuk meng-
ke ujung makin kecil hirup udara
^mencur kecantikan Jari tangan anak menggep muncul: enggo - anak
gadis: — kal jari-jari tan na ah. ndai, sudah muncul anak tadi
bagus gemilang emas yang kau menggo asal-asal saja; tidak pemah
pakai itu beres dalam mcngcijakan sesuatu

140
mengir merbuna

mengir mendengar suara yang sangat mengkis kewalahan: kerbo ah enggo


keras — nariksa, sudah kewalahan ker-
^mengkah, ermengkah syukur: bau itu menariknya
kuakap sampati kena, aku merasa mengkus sesak napas; lit kuakap —
bersyukur karena kalian bantu na, ada kurasa sesak napasnya
^mengkah, mengkah-mengkah ter- mengkut, mengkut-engkut pincang:
engah-engah: ^ ia ban latihna ^ia erdalan, dia berjalan pincang
akapna, terengaii-engali ia karena mengus makan tebu: - kita?, inakan
kelelahan
tebu kita?
^mengkah, mengkah-mengkah ber- meni, meni-meni menambahi: enda
main-main: erkai kena i je?,
pe terbaba mu ka, Ini pun tak
mengapa kainu bermain-inain di
terbawa,engkau tambahi lagi
situ?
mengkal hampir masak; masih meng- 'menit menit
kal: — denga galoh ah ndai, masili ^menit,ayer menit lib ayer
mengkai/hampir masak pisang itu mentas lewat: ula engko — arah be-
mengkap, mengkap-engkap megap- lakang rumah ku e, jaiigan engkau
megap: nurung ah ndai enggo lewat dari belakang rumahku ini
ikan itu sudah megap-megap mente 1 lam bat: ~ perlakona sekali
^ mengkat pindah:~ ia ibas agama na enda, lambat lakunya hari ini;
nari ku agama Islam, dia pindah 2 berhenti dengan tiba-tiba: ula
agama dari agamanya ke agama engko ^ rnin kari ku langgar,
Islam
jangan engkau berhenti dengan
^mengkat bangkit: rempet ia~ .bas tiba-tiba, nanti kutabrak
inganna kundul nari, tiba-tiba ia
menteri menteri
bangkit dari tempat duduknya
mentul, mentul-mentul: jual mahal
^mengkat, mengkat-engkat melom- merah membedah binatang
pat-lompat: ^ ia ban riahnaakap-
merap tercecer: bagi tahi kambing
na, melompai-lompat ia karena
kuraben, tercecer seperti tahi
kegirangan
kambing sore hari
"^mengkat, matah mengkat lib matah
mengkek, mengkek-engkek suara eng- merbo pohon merbau: kayu - biasa-
kek-engkek: sora kesah na, eng- na ibahan mahan gereta lembu,
kek-engkek suara napasnya biasanya kereta lembu dibuat dari
mengker mendengkur: — ia adi tun- pohon merbau
duh, mendengkur dia kalau tidur merbuna samar-samar: pengenenku

141
mercek mertelu

gundari enggo — sekarang peng- nuk mue, banyak sekali anak


lihatanku sudah saniar-saniar ayammu itu
^mercek lari kabur: - kal penangko mering gila: anak ah enggo —, anak
ah ndai, pencuri itu iari kabur itu sudah gila
^mercek pencaran air: ula ban kau ~ merlang, merlang-meriang bersinar-
lau ena, jangan kau buat pencaran Sinar: ^ matana ngindah aku reh,
air itu , bersinar-sinar matanya melihat
merdang menanam padi: tiga sih reh aku datang
kita, pekan yang akan datang merlap, merlap-erlap berkilat-kilat:
kita menanam padi; kal mata cincin na, berkilat-kilat
merdang merdem pesta tahunan: mata cincinnya
— i kerta kami, di desa kami ada merlep, merlep-erlep berkedap-kedip:
pesta tahunan ~ idah pergara api doh-doh nan,
merdem, merdang merdem lib mer berkedap-kedip tampak sinar api
dang itu dari jauh
merdep mas tumbuh-tumbuhan yang memik bernas lagi bercahaya: buah
rapat tomat ah ndai ~ kal rupana, buah
merdung kurang sehat(pd binatang): tomat itu bernas lagi bercahaya
keri kel kena manukta, semua sekali wamanya
ayamnya sakit merpeh berkurang rasanya dari yang
mereng miring: ula — ban, jangan biasa
sampai miring buat mersak berkurang: — lau ah ndai
meret lamb at: — kal perdalanna, enggo, sudah berkurang air itu
lambat sekali jalannya mersap kurang gairah dari sebenar-
^merga mahal: —kape, mahal sekali nya: — percakapan nderbi ku bas
^merga marga: — Sembiring, marga pusuhku, kurang gairah pembi-
Sembiring caraan semalam dalam hatiku
merhat ingin: aku la — man, saya mersik pemberani: - kal anak ah,
tak ingin makan p'emberani benar anak itu
^meriah meriah: - kal ndekah rong- merso berdusta: ola ko ~ , jangan
geng, meriah betul tontonan joget kamu berdusta
itu mersuk terlampau sedikit: —kuakap
^meriah, teman meriah lih teman asai na ngenca nakan e, terlam
merih binatang yang banyak mem- pau sedikit nasi bagiku itu
punyai anak: —naring anak ma- mertehi membagi tiga

142
merung mingkang

merung, mening-merung sikap yang mikkir memikirkan: iatih kuakap —


tidak tegak: jnimah ah enggo de- sa, letih kurasa memikirkannya
kah kal tapi lalap la ipehuliy mil air segar: mailt ka nge lau — i
ramali itu sudah tua sekali ke- jenda?, kan ada air segar di sini?
adaannya tidak tegak lagi tapi milap timbul hilang: — kal garana
tidak diperbaiki lampu ah, timbul hilang cahaya
merut lamban: — kal perdalanmu, lampu itu
lamban'sekalijalanmu milap-milap berkelip-kelip: idah
meseh baik;teratur:—wgeraAW, baik- karrd ~ api doh-doh nari, kami
baik berbicara lihat api berkelip-kelip dari ke-
meseng terbakar: enggo —-rumahna, jauhan
rumahnya sudah terbakar milar, milar-ilar berkilat-kilat: cin-
mesin mesin: motor bapa kitik —na, cinna, berkilat-kilat cincinnya
motor bapak mesiimya kecil miling, miling-iling bergoyang-go-
mestak tercampak:— has motor nari, yang: lau bas bulung hewan,
tercampak dari motor bergoyang-goyang air di daun
mestik lompat(binatang) talas
meter meter: erga batu Rp 3,000,00 miiip, milip-milip berkelip-kelip:
sada —, harga batu Rp 3.000,00 lampu perbau enggo keri minakna,
satu meter berkelip-kelip lampu itu karena
metik berhias: beluh kal ia—,sangat sudah habis minyaknya
pandai dia berhias milo,si beru miio-milo lih si
metmet bersambungan minak minyak: — lampu, minyak
metur cepat: engko pe — kal erdalan, lampu
engkau pun cepat sekali beijalan minak capi minyak sapi
mewal, me^-mewal mengipas- mindan, mindan-mindani bersaudara:
ngipas lengko — lalap ku bas aku, engkau
mewar hilang: ola kari — ban ko selalu bersaudara kepadaku
sekin ena, jangan sampai kau mindo minta: adi nggit — nggit
hilangkan parang itu mere, kalau mau meminta, mau
mi mi pula memberi
miges bergerak: — pe kita lanai be- minem minum: enggo kam — tam-
rena, bergerak pun kita tak diberi- bar?, sudah minum obat kamu?
nya lagi mingkang bergeser; berpindah; ber
mikan sej warna gerak : Idnai kita band pe

143
minik mombang

bama, tidak bisa lagi kita berge- goyang semua . mmah dihembus
rak dibuatnya angin puting beliung
minik, minik-minik anak buah: perin- mode, mode-ode pelan-pelan: kal
tahkan mu ah, aturlah anak ia erdalan, dia beqalan pelan-
buahmu itu pelan sekali
mintas lewat
modek, modek-odek goyang: ^ipen-
minter 1 terus: — ia lawes, dia terus
ku, gigiku goyang
pergi; 2 cepat: ^ia lawes, ia cepat
moden ketinggalan zaman: — kal
pergi
caramu,(caramu ketinggalan
mintes segera
zaman
mio, mioi memanggil
mirah daun pembungkus tapai: i/ah mokup panas: i Medan erda —kel,
melala kal bulung —, di sana di Medan udaranya panas
banyak benar daun pembungkus molah, molah-olah tergantung:
tapai takalm das kayu, kepalanya ter
miret berceceran seperti tahi kam- gantung di atas kayu
bing: page em ndai enggo — molas biasa dikatakan pada binatang,
sigedang dalan, padi itu sudah seperti babi, yang anaknya mati
berceceran seperti tahi kambing di sebelum lahir
sepanjangjalan mole, mole-ole temmbai-umbai:
mirmir,dawan mirmir lih dawan cacingna, terumbai-umbai cacing-
mis segera:— ko reh, segeralah eng- nya

kau datang ^ moler kedodoran: seluar mu epe —


miser, miser-miser berpinaah-pindah: Map, celanamu pun selalu ke
ia usur, dia selalu berpindah- dodoran saja
pindah ^ moler mengalir: lau ah — kering,
mismis kontan:— maka band, kon- air itu mengalir semuanya
tan tentu dapat moli 1 hampir basi: enggo — gulen
mistak tercampak:— ia ku embang, ah, sudah hampir basi sayur itu
te rcampak dia ke jurang 2 basi
miuh, miuhi memutar: beluh kam ^ molih, molih-olih berulang-ulang: ^
tinali?, pandai engkau memutar usur cakapna, pembicaraannya
taU? selalu bemlang-ulang
miung, miung-miung bergoyang- mombak hanyut: anakna mate--,
goyang: kerina rumah iembus ^anaknya mati han3mt
angin kaba-kaba, bergoyang- mombang terapung: — gadung ah adi

144
momu mugut

ibentarken ku lau, ubi itu tera- mosar terlepas: enggu— nalina, tali-
pung kalau dilemparkan ke air nya sudah terlepas
momo pengumuman: Pak Pendeta er motor mobil: megulang ^ i Bandar
—nda i gereja, Pak Pendeta mem- baru mobil itu teijungkir di Ban
be ri pengumuman di gereja tadi dar Barn
monce, monce-once pelan-pelan: ^ motu bodoh: kalak — ia kin band
kal ia erdalan, dia beijalan pelan- sekolah, orang bodoh memang
pelan sekali tak bisa bersekolah
mondel nama daerah: di tanah Karo mounin, pinang mounin lib pinang
moneng, moneng-oneng tergenang: mu kau; engkau: meenggo bereken
lau oh ndai, tergenang air itu — poto ndai?,'kan sudah kauberi-
monjal, monjal-onjal goyang-goyang: kan foto tadi
kal das motor ah ndai, goyang- • muah orang yang muntah: ise si—
goyang sekali di atas motor itu ah?, siapa orang yang muntah itu?
monjat, monjat-onjat lompat-lompat: muas haus: -- aku pa!, haus aku,
perdalanna, melompat-lompat pak!
caranya beijalan muat, muatna ketika; saat:— lawes
monje, monje-onje pelan-pelan: ndai berekenna man bangku sen,
perdalanna, dia beijalan pelan- ketika dia mau pergi tadi diberi-
pelan nyaoiang untuk saya
monggal, monggal-onggal naik turun: mubit, mubit-mubit bergoncang
'^ia das, naik turun dia di atas (untuk menandakan kelapa yang
morah perasaan berat melepas keper- telah tua): enggo ~ tualah si ah
gian seseorang ndai, Kelapa itu sudah bergoncang
moran tangkai pancing;joran:— mu mudal kurus kering; kerempeng: kai
ena gedang sa, joranmu itu terlalu pe ku bahari nakanna lalap ia —,
panjang apapun kubuatkan makanannya,
morat teliti: —kalia, dia sangat teliti selalu ia kurus kering
more terurai; tidak rapi: uis erm Map mugul menyilangkan/berpeluk ta-
— bahanmu, kainmu selalu tidak ngan di dada(untuk menunjukkan
rapi bermalas-malas): — engko lalap
morenda dulu: kenca ia lawes-le- ije, engkau selalu berpeluk tangan
nga reh-reh kasa gundari, sejak dia di situ
pergi dulu belum datang-datang mugut, mugut-ugut tidur waktu du-
sampai sekarang duk

145
mtihan muncang

muham salah satu cabang marga sem- ^mulih kembali: enggo ^ ia gunung
biring mri?, sudah kembali dia dari
muir, muir-uir goyang-goyang; tidak kampung?
tetap ^mulo melulu: durin —bas jumam
mukal buang hajat: anak-anak ah ah ndai, durian melulu di ladang-
rusur —, anak-anak itu sering nya itu
buang hajat ^mulo sekolah pada masa Belanda:
mukul bersanding: kari bemgi — sekolahna seh ngayak tamat--^, ia
anakta ah ndai reh kami, nanti sampai tamat Mulo
malam anak kami bersanding da- mulsak tumpah karena terlalu penuh
tanglah kamu mulsak-ulsak air yang bergoyang-
'mula pertama: — anjar-arijat, per- goyang dalam kaleng
tama pelan-pelan multis keluar sebahagian: anak ker-
^mula,s^t mulajadi lih sakit bo ah enggo—, anak k^rbo itu
mulang bayi yang baru berhenxi me- sudah keluar sebahagian
nyusu dari ibunya mumba melihat ke bawah dengan
mulantjng menggerakkan kaki dan membungkukkan badan di tepi
tangan oleh karena sakit jurang
muibak bagian kuiit yang terkupas mumbang kelapa muda: .dabuhken
mulbang, muibangi hilang-hilang tim- sada — na, jatuhkan satu kelapa
bul mudanya
muldik, muidik-uidik batuk tanggung mumpe tepi jurang
imildit keluar Jari gendongan: me- ^mumpung, mumpungen buah tum-
huli embah agindu em olakari^, buh-tumbuhan yang belum sampai
baik-baik gendong adikmu itu, tuanya tapi sudah beijatuhan
jangan sarripai keluar ^mumpttng, mumpungi bebek yang
mulgap muncul: — takalna I teruh bulunya gugur sehabis bertelur
karang nari, muncul kepalanya mumukburuk: enggo—rarmhnaah,
darikotong sudah buruk rumahnya itu
mulia dihormati; disanjung: ter — muncak, muncak-uncak goyang-
kal gelama, namanya disanjung goyang
orang muncang upacara selamatan bagi
^mulih cerai: enggo — ia bas dilaki rumah adat: i bahan —gelah me-
m mri, dia sudah cerai dari sua- juah si ngingani rurmh e, diada-
minya kanlah upacara selamatan bagi

146
muncayang murle

rumah adat agar selamat dari ba- beqatuhan semua karena terlalu
haya bagi yang menempati rumah masak
itu mura kaya raya: jarang kalak — ada
muncayang bersila: adi kundul man i Indonesia enda, di Indonesia ini
biasaken--, kalau duduk biasakan jarang orang kaya raya
bersila murah murah
munggfl mampus: enggo — ia, sudah murbit orang yang tak mau meneri-
mampus dia ma bagian lebih sedikit dari ka-
munggu orang yang ingin bermusya- wannya dalam pembagian makan-
warah an

mungkar, si mungkar kaciwer lib si murdap sej keiapa yang ternpumng-


mun^dr, mungkir-ungkir mengelak- nya dibuat sebagai alat musik
kanjai^i murde tak beres: P^ndahinna ndai
mungkuk tunduk: engko pe — lalap seh kel—,pekerjaannya sangat tak
tupung erdalan, engkau tunduk beres
ssga waktu beijalan mure, mure-ure kain yang dimasuk-
mungkur sej tumbuh-tumbuhan ber- kan ke dalam suatu kotak tapi
getah yang dapat dijadikan obat masih ada yang di luar
gigi muige membuat baris untuk mena-
muntal tidak punya apa-apa: — pu- nam padi di perladangan dengan
nen isap enda pe jadi nge, tidak memakai bajak
punya apa-apa, puntung rokok itu murik melahirkan: enggo babimu
punjadilah ndai, babimu sudah melahirkan
muntalisi histeris: — mengikur berita tadi
e, mendengar kabar itu dia histeris muijah, murjah-urjah loncat-loncat
munte salah satu cabang dari marga karena gembira atau suatu hal
Ginting murkas, murkas-urkas mabuk karena
muntur, rauntur-untur melonjak- keinginannya tak terpenuhi
lonjak: perban dalan la mejile murkat, murkat-urkat goyang-goyang
motor ndai karena jalan tak murlah, murlah-urlah bequngkit-
baik, motor itu melonjak-lonjak jungkit: ula gedang tak baba ran
munuk berdaya upaya dengan sekuat ting e maka ula jangaii terlam-
tenaga pau panjang kayu itu dibawa su-
mupu beqatuhan dari tangkai: enggo paya jangan bequngkit-jungkit
— kerina perbahan tasakna, sudah murle, murle-urle tidak beres

147
murmak muyung

murmak tidak sopan dalam berbi- ^mutik, mutiki memetiki: isunih


cara, selalu menyinggung perasaan nande kami ^ bulung gadung, ka-
orang lain: ula kin —adingerana, mi disumh ibu memetiki daun ubi
jangan tak sopan kalau berbicara mutika ciri khas badan (mis tahi
murmur terkabar; tersebar: — gelar- lalat): e/// — (bas awakmu, ada
na, tersebar namanya ciri khas pada pinggangmu
murri pembersih:— w, diasangat
mutuk sangat berkeinginan: — kal
pembersih
atena megiken cakap kalak, ia sa
murta, murta-urta marah-marah tan-
ngat berkeinginan mendengarkan
pa alasan
percakapan orang
murtas mengeringkan air kolam
musil orang miskin mutus meninggal: ^nggo -^kesahna,
musuh, musuh jati musuh yang tak dia sudah meninggal;
terkalahkan: musuhna ah ndai mutu^enca memutuskannya:
musuhnya itu musuh yang tak ter aku la pang aku tak berani
kalahkan memutuskannya
^mutik putik: ola buati — jambu muyung, muyung-uyung terhuyung-
ena!, jangan ambili putik jambu uyung (akibat mabuk minuman
itu! keras): ia ia terhuyung-huyung

148
N

na akhiran nya; ia: lawes — la ia er- ndai ~ bulung page ta ah?, /ayam
kata, ia perfii tak memberi tahu siapa tadi yang mencotoki daun
naba manjur: la — tambar ah ndai, padi kita itu?
obat itu tidak manjur nah nah (seman yang menyatakan
nabar sej pohon kayu memberi sesuatu kepada orang
nabun mencuci: ise si — uis ndu?, yang lebih rendah umurnya dari
siapa yang mencuci pakaianmu? kita)
nacar membagi-bagi: ise ndai ^ sa ^nahan menahan: aku la ngasup-^
bon-bon man anak-anak e?, siapa sa, .aku tak sanggup menahannya
tadi yang membagi-bagi bonbon ^nahan nanti: -~reh kau ku rumah-
pada anak-anak ini? ku, nanti kau datang ke mmahku
^naga remntuhan nahang ringan; enteng: adi me —
^naga 1 ular: — ah ndai seh galang band ku baba, kalau ringan aku
na, sangat besar ular itu; 2 ular dapat membawanya
naga; 3 ular besar: linur bemgi nahe kaki: —/w hena paku, kakinya
ndai perbahan rubat — ras gayo, kena paku;
gempa tadi malam disebabkan jari-jari nahe lib jari;
ular besar berkelahi dengan kepi- kaus nahe lib kaus
ting nahun sejak: —ia lawes aku la band
^nagur nama suatu persawahan di tunduh, sejak ia pergi aku tak
satu daerah(Tanah Karo) dapat tidur
^nagur tangkai bunga yang bam di- nai dulu: ^nga ku tadingken — ia
potong dan mengeluarkan air kitik denga e, waktu kutinggalkan
nagut, naguti mericoiokv. manuk ise dulu ia masih kecil

149
naik nanggur

naik naik na, di mana lubuknya di situ ba-


naka membelah: ia kanting, la nyak ikannya
membelah kayu ambung name lih ambung
nakaljahat;eng^^ pe akat selama en- nampang, nampang-nampang menon-
da, kamu pun nakal/ jahat sekali jolkan diri
.selama ini. namping menyamping: ula engko —
nakan nasi: ia nama— ku piling, la bas motor e ndabuh engko kari,
menamh nasi ke dalam piijng jangan kau menyamping di motor
nake kt ganti orang kedua jamak itujatuh kau nanti
nakit, penakit pasar penyakit sipilis: nampuk jatuh: ula kam kari —, ja
kap penakit anakndu ah ndai, ngan engkau nanti jatuh
penyakit anakmu itu penyakit nampung tampung; menampung: ise
sipilis ndai —sa lau ah?, siapa tadiyang
nakoda nakhoda;kapten kapal menampung air itu?
nala, ernala bersinar; bercahaya: namuk nyamuk yang kecil-kecil
kal lampu si ndabuh ah, berba- namur embun
haya sekali lampu yang jauh itu nana bungkam; terpukau: —engko
nalem, ernalem berharap; mengha- ije, bungkam kamu di situ
rap: man bandu engca aku nanam rasa: uga — adina gulen ea
hanya kepadamu aku berharap tama sira?, bagaimana rasanya
nali tali: ranting i.ikut am kayu kalau sayur tidak diberi garam?
api itu diikat dengan tali; ketu nanamna lih kem
nail pasa tali goni: buat to gelah nande ibu: ise kin ^1, siapaibunya?
sijamrrd guni e, pergi ambil tali nangga menyangga

goni supaya dapat kita jahit goni nanggar alat untuk menempa besi
ini nangge menangguk ikan: sangana ia
nalih berubah: beras pulut — ku — binumng, ia sedang menangguk
beras jaei, beras pulut bembah ikan
menjadi beras biasa : nangge! 1 susah: kami kai pe lanai
nama menaruh: ia ^nakan ku piring, lit si — ndu gundari e ma?, apa
ia menamh nasi ke dalam piring pun tak ada iagi yang kau susah-
naman naina sebuah desa kan sekarang ini 'kan?;2 problem;
nami bujuk: latih kuakap— sa, pa- masalah: kaipe lalit se—na, apa
yah aku membujuknya pun tak ada problemnya
name lubuk: ija —je mbue numng- nanggur 1 nama sej tumbuh-tumbuh-

150
nangka natir

an; 2 sej tumbuh-tumbuhan yang napnap 1 mampus:— gia ia kerina


kulit batangnya berbau seperti aku la keberatan, walaupun ia
tahi manusia mampus saya tidak keberatan; 2
nangka nagka: — nguda band igule, musnah/habis (dimakan api): —
nangka muda bisa digulai kerina ban api ah ndai, musnah./
nangkan tak tentu perbuatan; ting- habis semua dimakan api
kah laku yang tidak tetap: anak napuh sej tupai
ah — rusur gundari, anak itu se- narang usaha untuk menahan hujan
karang tingkah- lakunya tidak supaya jangan turun
tetap
nari 1 dari: ndube — kamkudammi,
nangkat anak sumpitan (anak sej
senjata yang ditiup cara meng- dari tadi kamu kucari; 2 banyak:
gunakannya) mbue ~ kal age nakan ena ba
nangkeng mendaki: ku Berastagi nyak sekali nasi itu
dalanna —, ke Berastagi Jalannya nariti mencongkel gigi sesudah siap
mendaki makan
na^ih panjat: ia — batang fambu, nanih tehir: —manwA:, telur ayam
la memanjat pohon jambu narus hampir: — aku sumburna,
nangkis tangkis hampir saya ditabraknya
nangkoJuru nangko lib juara nasa, sinasa keseluruhan; seadanya;
nangnang meiimpah; berlimpah-lim- segalanya: — lit na ku bereken
pah: —kal lau sabahku ndai, me man bandu, segalanya akan ku-
iimpah sekali air sawahku itu serahkan kepadamu
nanit sej pohon yang kulitnya dapat nasi nasi-nasi(tumbuh-tumbuhan
dijadikan benang untuk disayur): buat — ah man
nantang menentang: — ka kau, inai?, gulen, ambil nasi-nasi itu untuk
menentang pula kau, ya? savur

napal tanah tandus yang membatu pajak nasi lih pajak


napbi memotong padi: ndigan — nasuk merangkak melalui lubang
pagenta ah nande? kapan dipo- natah, natah-natah tatah-tatah
tongpadikitaitu, ibu? natap memandang
napih, napihi suatu perbuatan yang nate kemauan: gelah nggit ia ras aku
dapat menimbulkan hutang: ra- ~ na, supaya dia mau dengan aku
nan sengkebabah band jadi ~ natir upah: apai ~~ kilonta si pinjam
perkataan yang sepatah kata men- mu ndai, manaupah kilo yang kau
jadi hutang pinjam tadi

151
ndaldil
natu

natu alat kemaluan laki-laki ruh jumanta ah?, siapa yang


natuk mencampur aduk sesuatu suruh merumput sawah kita itu?
ncaleh oles;celup ncet mencet
ncaleng memetik: ise—i bulung go- ncidah, ncidahken memperlihatkan:
dung ah?, siapa yang memetik meriah kal ukurna gambar
daun ubi itu? rondongna, suka sekali ia mem
ncampung memotong: ise ndai — sa perlihatkan poto pacarnya
krahong anak ah?, siapa tadi yang ^neoco, neocoi mengeringkan: ia
memotong leher anak itu? sangana kunkun, ia sedang me
ncane sesudah itu ngeringkan lubuk di sawah
ncarcar, ncarcaiken semua membagi ^ncoco, neocoi menyiram: ise si ^
sama rata dan sama banyak dalam aku e ndai?, siapa yang menyiram
perkumpulan, baik tentang kua- saya?
litasnya maupun banyaknya ncucut tumbuhan yang dqadikan
ncari pekeqaan tetap yang menghasil- tikar/sumpit
kan uang: lalit seriku perbahan ncuka, neukai menamh cuka
lenga aku saya tak mempunyai ncurlis permainan (iJermain) secara
uang sebab belum mempunyai tak jujur: — kal ko, kamu ber-
pekeqaan tetap main takjujur
ncarik, ncariken mencari uang de- ncurna, neurnaken membeberkan
ngan pekeqaan yang tetap: labo raneangan
kap murah mbarenda kuakap ndabuh jatuh: ola nangkih-nangkih
dahinku, tidak mudah ketika saya — kam kari, jangan memanjat-
mencari pekeqaan tetap dulu manjat nanti engkau jatuh
ncebam, ncebamken menenggelam- ndadak melalak: — saja dahinmu tiap
kan: ise ndai ^anakku ah?, Siapa wari la lit sideban, melalak S2ga
tadi yang menenggelamkan anak- pekeqaanmu setiap hari tak ada
ku itu? yang lain
ncelap merasai: la pedah aku — sa ndube tadi: kuja —hapandu lawes?,
gulen ena, tidak usah aku yang ke mana tadi ayahmu pergi?
merasai gulai itu ndai tadi: ^ reh mama nande, tadi
ncelep cehip datang paman ibu
.ncehir, ncehirken mencelupkan ber ndaldii, ndaldili ganjir: kin rusur
da ke dalam air pengelakom, tingkah lakumu se-
ncemet, ncemeti memmput; ise su- lahi ganjir

152
ndandap' nebei^

ndapdap nama bunga: mehuli tuhu ia man acem, keluar air liurku
bunga -• rupa mejile la erbau, melihat dia makan asam
sunggiih bagus bunga ndapdap, ndergit menggigit: — kal perlas na
rupa cantik tidak beibau sekali enda, sangat menggigit
ndapet, ndapeti menyusul: Jeben panasnya hari ini
kem Ota kari aku, duluan ka- ndeiket,tiga nderket lih tiga
mu,ayo;-aku nanti menyusul ndeikuh menjerit: —ia ngidah agina
ndauh jauh: — denga dalan ku tiga itagut nipe, menjerit ia melihat
Berastagi bibi?, masih jauh jalan adiknya digigit ular
ke pekan Berastagi, bibi? ndia gerangan: kai — atena?, apa
nde dulu: olai — ibuat langa metua, gerangan maksudnya?
jangan dulu diambil, belum tua ndigan kapan: kam reh maka ku-
ndekah menonton: meriah pilem timai, kapan kau datang, biar ku-
sekali enda maka kita—', bagus tunggu
film hari ini mari, kita menonton ndikar, endikar bersilat: iabeluh
ndeher dekat: rumahta—jenda nari, la pandai bersilat
rumah kami dekat dari sini ndiri mengasingkan diri: erlwi ko —
ndehereng mengerang: nakal maka arena sisada?, mengapa engkau
kam —kadaindu mesui?, mengapa mengasingkan diri ke situ sen-
engkau mengerang dan apamu dirian?
. yahg sakit? ndiru tampah: asakai ndai ergana —
nddcah lama: enggo — ia la r^h, su- situkumdu e?, berapa harganya
dah lama ia tak datang tampah yang kau beli itu?
ndele susah: — ateku perban bene ndobah, emdobah tidak sama: ^kin
senku, susah hatiku karena hilang kami banndu, tidak sama kauper-
uangku lakukan
ndelis menggantimg diri: anakna la emdobah lih la
mate—^ anaknya. mati menggan- ndoh jauh: — rumahndu tiga nari?,
tungdiri jauh mmahmu dari pekan?
nderapati merpati: aku lit -^ku, aku ndukur bumng tekukur: margaTari-
men^unyai merpati gan la band man —marga Tarigan
nderpi semalam; kemaren: — reh tidak bisa makan burung tekukur
mama i Jakarta nari, kemarin pa- nebeh orang yang suka memotong/
man datang dari Jakarta mendahului percakapan
nderder kehiar: — cidurku ngenehen nebeng mengambiljalan lurus

153
nebu

nebu menutupi lubang (ketika mena- nelnel melotot; mendelik:— matana


nam padi di ladang); emehen aku, melotot matanya
nebu-nebu 1 ditipu: ^naaku, di- melihat aku
tipunya aku; 2 membohong: uJa nema,nemaken embunkan
rusur ndahinniUy jangan mem nembas, senembas sekali: ota —
bohong selalu keijamu ayoh sekali
negul menendang samng ketika tidur nembeh merajuk: — kal atena eme
supaya kakinya tertutup hen akUy ia merajuk terhadapku
negeng memasanjg perangkap untuk nembur menyembur: — lau has ba-
menangkap binatang bahna nariy menyembur air dari
negeri nama desa: la tading i ia mulutnya
tinggal di Negeri nemper menjerat orang lain dengan
nehen lihat: — min anakndu ah!, suara keras
lihatlah anakmu itu! nempu cara pengobatan dengan jemk
nehseh tumn; berkurang: enggo pumt yang dipanaskan atau diba-
kuidah —e la lit simuatsay sudah kar terlebih dahulu
berkurang kulihat ini, tidaklah ada nen lihat; pefhatikan — kari agimu
yang mengambilnya ahy jaga adikmu itu
ndca mengeijakan sawah (tapi sawah nendep pas;sesuai; cocok
itu belum pemah diusahai): ise "" nenek nenek
sa sabah ah?y ^iapa yang menger- nenes tanaman yang sudah terlalu
jakan(membuka)sawah itu? semak: juma ah~Znggo ke — en
nekat membatasi perbahan ndekah la dahi, sawah
neken menandatangani itu sudah terlalu bersemak karena
neket memaksa orang supaya mem- sudah lama tak dikegakan
berikan keterangan yang tepat nengat perasaan hati yang terham ka
nekih memukul: ise ndai — sa aging- rena melihat suatu benda tiruan
ku ah maka ngandong?y siapa tadi nenggo nanti: tutuslah erlajar gelah
yang memukul adikku itu sehing- — jore gehihmUy belajarlah sung-
ga dia menangis guh-sungguh supaya nanti hidup-
nekur menunggu dengan tepekur mu senang
nelam menyelam nengkat, emengkat-nengkat kadang-
neldem, neldemken tanamkan kadang: engkp pe nge menuhi
nelkeh menokok ubormUy kalhu pun kadang-
nelkut bakar kadang baik hatimu

154
nengkuk ninggi

nengkuk marah dengan suara keras ^ni kata: — na, katanya


^nengneng teigenang: — lau i lebe- nibung jauh sekalii— kal kutana ka-
lebe mmahm, tergenang air di dekaden ta ah, jauh sekali kam-
depan rumahnya pungnya famili kami itu
^nengneng sej tumbuh-tumbuhan nider serong: — bagi perdalan gayo,
^nengseng, penengseng sej penyakit serong sepertijalankepiting
^nengseng,nengsengi gosong nigel terpikir
nepak, nepakken mematahkan: nihnih macdm orang bodoh
saja ngenca behh, nuan sa kisat, nihsih terkupas
mematahkannya saja bisa, mena- nikan, manuk nikan lih manuk
namnya malas niknik kenyang
neraya menggembala sapi di sawah niksa siksa
(karena seng^a dipanggil) niktik meramal; melihat: — wari si
nerduk apak (rasa tembakau yang tak telu puluh, melihat hari yang baik
enak) nilah menyingkir
neren menyengat: kai ndai — engko niiam jilatan api
maka enggo bengkak kurummu e? nilep sangkut
apa tadi yang menyengat kamu nilnil kosong
sehingga pipimu itu bengkak? niliik bakar
neigang, nergangi disenggaki nimbak melawan (perkataan orang
nerging, nergingi membuat suara tua)
ribut yang nadanya tinggi nimpang simpang
nerih menghantam nimpet padam: lampu ndai enggo —
neiing pejal pada tali lampunya sudah padam
nerpuh terkam nimpuk mengambil; ambil
nerung tidak ada lagi duanya ningen katakan: bage — man anak
nese sima ah, katakan begitu pada anak itu
nesnes kuat: — ban ngiketna gelah
ninggel, ninggel-ninggei mendengar-
ula pulah, kuatkan ikatannya su-
dengar: aku nuri-nuri kena
paya tidak lepas
aku bercerita kamu mendengar-
nete meleleh: ula kari— ku teruh,
jangan nanti meleleh ke bawah dengar
^ni yang: anak —pupus, anakyang ningger bertengger; hinggap: ingan
lahir perik —, tempat burung berteng
^ni dari: ban ^ nipa, buat dari te- ger
pung beras ninggi, ninggiken meninggikan

155
ningkel njalap

^ningkel burung pipit yang mencari man bunuMn sebab la maba


pasir di tebung jurang rejeki, ular lidi tidak boleh di-
^ningkel kerbau yang menjilat garam bunuh karena membawa rejeki
sendawa lipes tipis: kertas si me —, kertas
ningning perut yang terlalu kenyang yang tipis
dan membuncit sesudah makan: nipi mimpi: crbinai la jore sema-
— beltekmu e kenca dung man 1am aku mimpi buruk
ndai perutmu itu membuncit se nira, nirai menggarami:ise —sagulen
sudah selesai makan tadi e?, siapa yang menpearami sayur
nini nenek: — Badu, nenek si Badu^, ini?
nini ribu panggilan terhadap ne nis, nis pendawan kain gendong: tu-
nek yang bermarga submarga per- kur kari ^ agingku ya ndaU, beli
angin-angin: en^o reh ~ ndu?, nanti kain gendongan adikku, ya,
sudah datang nenek ribumu? bu! ^
nini si made kerangen harimau: ^nise memperhatikan: lalit si — sa
la kam mbiar tak takut eng- pe, tak ada yang memperhatikan-
kau pada harimau? nya
niktak tarik:""/i^epflr, tarik ke se- ^nise kata siapa
berang nistis daging yang dibakar/dipang-
nintap rebut gang dan banyak mengeluarkan
nioga sepasang; dua orang: turang minyak: — kal babi si tutung ah
sada —, saudara laki-laki satu ndai perbahan burina, Banyak mi
pasang
nyak babi yang dibakar itu keluar
nipah orang yang merokok daun ni- gemuknya
pah
nipeular: lit^iduru dalan, ada ular nitik meramal;melihat:—- wari si tehi
di pinggir jalan; puluh, meramal hari yang baik
nipe darih ular lidi: la ngkarat, niuk putaran air
ular lidi tak menggigit; niwer,niweiken bantingkan
nipe rabun ular rabun: kubunuh njadi, njadiken menjadikah: dibata
ndai i juma nta, kubunuh tadi kap si doni enda, tuhanlah
ular rabun di ladang kita; yang menjadikan dunia ini
nipe sawa ular sawah ; njalap, njaiapi membicarakan perka-
nipe upar ular yang berbisa ; winan: isuruhna anak beru senina
nipe si puhu-puhu ular lidi: la na sa, disuruhnya sanak sauda-

156
njamah njurmak

ranya membicarakan perkawinan- njergal tegak (mengenai bulu): —


nya mbulu dagingna kerina megi berita
njamah menangkap ikan dengan ta- e, tegak semua bulu romanya
ngan: beluh karn — sibafcut?, da- mendengar berita itu
patkah kamu menangkap ikan lele njennak menangkap (sesuatu dengan
dengan tangan? tangan): la aku pang ~ si bas
njamin, njamini menjamini: ise pang tanna ah, tak be rani aku menang
~ siapa.berani menjamin dia? kap yang di tangaimya itu
njamu memuja: — page kami pagi, njia cubit: —na aku, dicubitnya aku
kami menjamu pad besok njilam menjilat (pada api): ola kari
njaruk, njaniki menimba: aku isuruh — api ena, awas, jangan sampai
nande '^lau, saya disuruh ibu me api itu menjilat
nimba air njimet, njimeti memungut sesuatu
njatuh,njatuhken menjatuhkan; dari tanah: isuruh nande aku ~
menghancurkan: manusin la terja- page mambur, aku disumh ibu
tuhken di la kin dibata ^ia, ma- memungut padi yang tumpah
nusia tak teijatuhkan ivdlau bukan njoler merayap: — ia bagi nipe, dia
Tuhanyang menjatuhkannya merayap seperti ular
njayam memperbaiki: aku la ngasup njula memberikan sesuatu yang ber-
— sfl, Aku tak sanggup memper- lebih-lebihan tapi tidak ikhlas:
baikinya kap kam e, kau memberi dengan
njelangar melihat ke sana kemari: tidak ikhlas
adi erdalan mata ola —, kalau njulmit lengket: — duri bas bajuku,
beqalan mata jangan melihat ke lengket duri di bajuku
sana kemari njujung, njujuiigi beras menepung-
njemet,njemeti mengutip: ise ngasup tawari kita sekali enda ku
^ beras mampur, siapa sanggup rumah kalimbubu, menepungta-
mengutip beras tumpah wari kalimbubu kita pada hari ini
njemur menjemur: adi las kari — njurnjur berlebih: taneh ah ndai
sitik kujuma kalak, berlebih tanah
page kita, kalau panas nanti kita
menjemur padi itu sedikit ke ladang orang
njerat menjerat:— kepeken ia la kue- njurmak melanggar putusan hakim:
teh, menjerat rupanya dia tak ibuatna kangjuma ah ndai pang ia
tahu aku —, dikeijakannya juga ladang itu,

157
njuru ntidak

berani dia melanggar putusan ha nongnong menanyai orang yang ku-


kim rang dipercayai (mis seseorang ke-
njuru, njuruken memberi malu: ola hilangan sesuatu lalu ditanyakan-
kita orang tua, jangan kita nya kepada setiap orang yang se-
memberi malu orang tua benarnya kurang dapat dipercayai-
nodi nama tempat orang mengembaia nya)
kerbau/lembu noning menimang: —■ ken anakmu e
nokat sendok yang terbuat dari bam- gelah ula ngandung, timang anak
bu
mu itu supaya jangan menangis
nokkir orang yang sudah tua; lanjut
usia: enggo —k(ilumoma tapiasa nontas, senontas sekali saja: ota baba
gundari nggelah denga, sudah tua ranting ah ~ ayo , bawakayu api
sekali umumya tapi sampai seka- itu sekali saja
rang masih hidup norat baris (hasil membajak di per-
nolih melihat kembah ke belakang: sawahan/perladangan dengan me-
ulanai engko — ku pudi mk, ja makai lembu)
ngan engkau melihat kembali ke nori tempo dulu; kuno: barang-
belakang, kawan barang — melala kal isimpan,
nolok beruntung; berhasil: — sekali barang tempo dulu banyak sekali
enda kentangna ndai, berhasil/ber- disimpan
untung dia menjual kentangnya norik keras sekali: — kal taneh e adi
itu
enggo ndekah la kena lau, keras
nombeng menahan sekali tanah itu karena sudah lama
nompari, nompariken lemparkan: tak kena air
ngepar, lemparkan ke seberang norong menyerong: aku la ngasup
nonggai masing-masing:— sada kena ^ sa, aJcu tak sanggup menye-
sekalak, masing-masing -satu se- rongnya
orang
ntabeh enak
nonggali menyendiri: — la rusur si
nteguh kuat (untuk ikatan)
sada, ia selalu menyendiri
nonggok bermalas-malas; malas: — ntemes puas; enak: — kap ndu me?,
engko adi erdahin, malas engkau puas Anda rasa! kan?
kalau bekeija ntidak, ngentidak bermalas-malas (di-
nongket menyokong; bertopeng: ku tujukan dengan cara memutar-
idah ia sangana — isang, kulihat mutar badan): ula ko ngentidak
dia sedang bertopang dagu je enggo ciger ah, jangan kau ber-

158
ntodak nurgis

malas-malas di situ, hari sudah nungkaki membangkang: enggo adi


slang suroh — lalap, kalau disuruh eng-
ntodak, ngentodak-ngentodak ber- kau selahi membangkang
balik-balik (akibat gelisah) waktu nungkalisi menggelepar (karena me
tidur nahan sakit): perbahan suina
ntolas, ngentoias menangis beiguling- akapna ia enggo —, karena sakit
guling di tanah nya,ia menggelepar
nturge,lau ntiirge lib lau nungke menggali tanah (oleh babi
nuate mau: munuh aku —na, ia mau dengan mpncongnya)
membunuh aka
nubit pusat perhatian: — kal bas ia nungnung bertanya (tentang barang
persoalen ah ndaU persoalan itu yang hilang): kerina rumah i —
tadi menjadi pusat perhatiannya di setiap rumah ditanyakannya
nuhnah jangan kau menyusahkan nungsung melawan arah
orang
nungtung,nungtungken tuangkan
nuhtuh, nuhtuhi menebangi cabang nunu termenung: engkai maka engko
pohon: ise ^ sa kayungku ah?, ndu be nari?, mengapa engkau
siapa menebangi pohonku itu? termenung dari tadi?
nukak melubangi: ise~ buluh ah?, nunut berkeinginan/mau, tapi tak
siapa yang melubangi bambu itu? kuat dalam bekeija;
nulang suap: fa — nandena, dia suap nunut-nunut lamban: pendahinmu
neneknya pe keijamu pun lamban sekali
nulda membersihkan dubur anjir/ nupung waktu: — si e la ia irumah,
babi dengan memasukkan daun waktu itu ia tidak ada di rumah
ketika mau memanggangnya nuram ketika ikan lele menunjukkan
nulit terselit di antara gigi misainya
numpang menumpang: adi — i ni- nurgat berteriak (sehingga orang ter-
mah kalak terpaksa bekih erte- kejut): — ia ntai gelah sengget,
men, kalau menumpang di rumah berteriaklah engkau kepadanya
orang mesti pandai bergaul supaya dia terkejut
numput menyambung nurgis mengeijakan tanah dengan me-
nundan sej tumbuh-tumbuhan (tum- makaibajak kerbau (tanah itu dari
buh di kolah); keadaan yang masih banyak rum-
nunggali ganjil putnya sampai menjadi bersih
nungkah menyangkal pembicaraan sehingga bisa ditanami)

159
nuna nutuAg

nuria zaman dulu: bagi kalak -^, se- minum air susunya kepada anak-
perti orang zaman dulu nya yang masih bayi)
nuriang, nuriangi mengacau keadaan; nusur turun: turun, engkau
menisak keadaan nutu menumbuk: emaka erlajar-^
nurnur orang kaya yang kikir saja pehjLter kena, oleh karena itu
nursur turun: — ^ekeluarku, turun belajar, menumbuk saja engkau
celanaku tidak tahu
nurung ikan: ia ngkawili —, ia me- nutuiig -membakar: kai kin ia,
mancing ikan maka ndekah naring, membakar
nusu menyusu (ibu yang memberi apa dia, maka lama kali

160
o

0 o (kt seru): —kam kepeken, o, bahanmu — e, jauh sekali kamu


engkau rupanya buat deretan tonggak ini
oah, oahken nina bobokkan: agin- oge-^baca: cuba —ndu surat endaf,
du e gelah tunduh!, nina bobok coba kaubaca surat ini!
kan adikmu itu supaya tidur! oh ob (kt sem): —^lakudat!, ob, tak
obah, perobahi ubah: lagundu, dapat aku!
ubah tingkah lakumu oker, okeren menderita penyakit gigi
obar,ngobari mengubah: "^pudun ia, berlubang: ^ ipenku, berlubang
dia mengubahjanji gigiku
ober sej kayu yang pucuknya bisa ola jangan:-—kam tangis, jangan eng
diulam: buat kari pucuk—gelah kau menangis
kualam, ambil nanti pucuk ober, olah, molah-olah lib molah
biar kuulam
olaling pantulan suara: terbegi ^
odak gerakan tangan ketika beqalan, ibas kerangen nari, terdengar pan
tulan suara dari butan
berayun-ayun;
ngodak melenggang-lenggok: kui- olande jangan dulu:"" kam berkat,
dak ia membas-embas, kulihat jangan dulu kamu berangkat
dia beijalan melenggang-lenggok; olang, olang-olanglna dibalang-ba-
sada pengodak lib sada langi: ~ aku berkat, dibalang-
odang udang: — tukur ikanta!, beli balanginya aku berangkat
udang untuk lauk kita! ole, mole-ole lib mole
ode,mode-ode lib mode oler, olerken banyutkan: ku lau
odek,modek-odek lib modek biang ah, bayutkan ke sungai
odor deretan tonggak: ndau nari nge Biang itu

161
oto
olih

olih, molih-olih lih molih ^orat, orati tanyai: cuba min ^ia!,
ombang, iombangnia ditipunya: coba tanyai dia!
aku, ditipunya aku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
oncaiig, ngoncanglken mengantongi: aku ku embang, dijemmuskannya
ise ndai ^senku ndai?^ siapa tadi aku ke jurang
yang mengantongi uangku tadi? ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
once, monce-once lih monce tukar pakaianmu itu!
oneng, moneng-oneng lih moneng
^onggal, onggal-onggal onde-onde: ^orat, orati tanyai: cuba min ^ial,
tukur kari ^ bengku, beii nanti coba tanyai dia!
onde-onde untukku orus,ioruskenna dijemmuskannya:
^onggal, monggal-onggal lih monggal aku ku embang, dijemmuskannya
onjal, monjal-onjal lih monjal aku ke jurang
onjat, monjat-onjat lih monjat ^ose, oseken tukar: ^baju ndu ena!,
onje, monje-onje lih monje tukar pakaianmu itu!
onjum, ngonjumken menolakkan: ise ^ose, oseken tuangkan: ^ beras ma
ndai sa engko?, siapa yang me ku cyan!, tuangkan beras itu ke
nolakkan engkau tadi? kaleng!
ope sebehim: — man pan tambarndu Ota ayo: — kita lawes, ayo kita pergi
e, sebelum makan, makan obatmu otes, ote^en cepatkan: ^ man, ce-
ini patkan makan
^orat aturan: tehna ka^, dia sangat oto, oto-otoi ditipu: ^ na aku, di
tahu aturan tipunya aku

162
p

^pa pun: kuga—perehkamiyh2Lg?ii- jurmnta ah ndai, rumput di la


manapun kami datang dang kita itu padang teguh
^pa singkatan dari bapa; ayah: kuga padar, ipadar dijemur: na kami
— ma man kita?, bagaimana ayah soda wart bas las, dijemurnya
kan makan?; kami satu hari di panas
pa batu panggilan terhadap marga padi, padi-padi nama beras: tukur
Tarigan Siberu: enggo reh '^tiga kari berasta, beras si buat, beli
nari?, sudah datang pa batu dari nanti beras untuk kita, pilih beras
pekan? si Padi-padi
pabu, simpabu cocok: lanai ia ^ras padit rapat: adi nuan tualah ola —
ndeharana, dia tidak cocok lagi sa, menanam kelapajangan terlalu
dengan istrinya rapat
pada usah: la — kam reh, tidak paduk, paduk-paduk pacul: band ku-
udah kaudatang kuinjam ~ ndu?, boleh kupinjam
padan janji: — reh ia, dia beqanji paculmu?
datang padukah paduka: — ni aji, Paduka
raja
^padang, padang rusak nama motif
padung kerabu: tukur — ku nande!,
tenunan kain: arah bas ^na, di-
belikan aku kerabu, Ibu!
dalam padang rusaknya pagar pagar: si — jumanta oh ndai
^padang sambo padang ilalang: iju- maka ola asak kalak, kita pagar
ma-juma i di tengah ladang ladang kita itu supaya tidak di-
yang seluruhnya ditumbuhi ilalang; ambil orang
padang teguh nama mmput(Gra- page padi: ndigan kita nuan
minial): kerina dukutna bas kapan kita menanam padi?

163
page pake
. page-page rumput sawah: melala paguh kokoh: — ban maka nteguh,
kal turah bus sabahta, sangat buat dengan kokoh supaya kuat
banyak rumput sawah tumbuh di paha paha: barehen — na, pahanya
sawah kita; bisulan
page banak sej beras yang rasanya pahat pahat: asakai soda erga—l^
enak tetapi cepat menjadi bubur; berapa harga pahat satu?
page jati padi ladang: guna gun- pahe cocok: — kal ia la reh, cocok
dari erga soda ayan?, berapa sekali dia tidak datang
harga padi ladang sekaleng seka- pahpah emping: dung rani erban —
rang; kita, selesai panen kita membuat
kacinano page lih kadnano; emping
sapo page lih sapo ^pais licik: seh kal — na ia, bukan
pagi besok:— la kami sekolah, besok main liciknya dia
kami tidak ke sekolah
^pais kancil: tehndu kang turi-turin
pagin kelak: gundari ngasup denga si — ras kena?, tahukah kamu
aku erdahin—la kuetehy sekarang- cerita "Si Kancil dan Kera"?
masih sanggup aku bekeija, kelak ^pajak pajak: enggo gelarindu -—tele-
tak tahu aku; pisindu?, sudah kaubayar pajak
erpagi-pagi pagi: pagi ^ lampas televisimu?

kam reh, besok pagi cepat kau- ^pajak, pajak nasi kedai nasi: sibuka
datang ^ bas rumah ta e?, kita buka
kedai nasi di rumah kita ini?
pagiwari tiap hari: ngidah perlang- . pajuh, ipajuh disembah: bereken
kahna si ^enda mbiar nge aku la tuah man kami maka ^kami kam,
la dat, melihat tingkah lakunya berikan tuah kepada kami supaya
setiap hari ini saya takut dia tidak kami sembah engkau
dapat pakam nama sej kayu: ente kena
*pagit pahit: — nanamna tambar e buat kayu — ku kerangen gelah
ndai, paJiit rasanya obat ini tadi siban capah, pergilah kamu meng-
^pagit susah: seh kal kuakap — na ambil kayu pakam ke hutan agar
banna, bukan main susah aku di- kita dapat membuat piring kayu
buatnya pakan, terpakani terbelanjai: lanai
^pagit, pagit-pagit makanan khasKa- aku ia, tak terbelanjai lagi aku
ro: pet kam ^ mau engkau pagit- akan dia
pagit? pake pakai: ola ^baju agindu rupat-

164
palu

ka kena kari, jangan pakai baju ^palang, palangen menderita sakit


adikmu, nanti kamu berkelahi palang (tumn peranakan): diberu
^pako kartu: keri sabahna attik judi si ah ndai ~ perempuan itu tadi
habis sawahnya karena judi sakit palang
kartu ^palang, palang-palangen kurang ajar:
^pako; terpakoi termodali: lanai diberu ^ kin engko, perempuan
aku ia, tak termodali lagi aku kurang ajar engkau
akan dia ^palar, palaren diharap: erkai peia la
pakpak subcabang batak: guru —- apapun tak bisa diharap dari
pitu sidalanen termurmur seh ku dia
taneh Karo, dukun pakpak tujuh ^palar, ipalarkenna disempatkannya:
sejalan terkenal sampai ke tanah singgah arah rumah enda, di
Karo sempatkannya singgah di rumah
^paksa waktu: — rani murah erga ink
page, waktu panen harga padi palas, erpalasaken berdasarkan: aku
murah ngerana ^ kata dibata, aku ber-
^paksa, terpaksa terpak^a: ^ ia la- bicara berdasarkan kata Tuhan
wes, terpaksa dia pergi palek, perpalek-palek lupa-lupakan:
paku paku: rumah adat Karo la kam usur utang ndu, kau lupa-
make —, rumah adat Karo tidak lupakan selalu utangmu
memakai paku palem, pepalem disembuhkanr ^wg^o
^pala pala: buah— sangana meherga Dibatd penakitndu ndai, sudah
gundari, buah pala sedang mahal disembuhkan Tuhan penyakitmu
sekarang itu
^pala kalau tidak: kita la band paling, ipalingjcenna dialihkannya:
sirang— alu kematen, kita tidak ku jelma sideban, dialihkaimya
bisa berpisah kalau tidak dengan kepada orang lain
kematian palis kena: — kata kalak la mehuli,
^pala, erpala-pala bersusah payah: tidak balk kena kata orang
aku muat pemeteh, bersusah pa palit, ipalitkenna ditimpakannya:
yah aku menuntut ilmu man bangku salahna, ditimpakan
^pala, pala-palana sepala-pala: ^ nya kepadaku kesalahannya
udan 'meder min, sepala-pala palu, palu-palu alat pemukul: buat ^
hujan maunya deras gelah kupekpek ia, ambij pemu
^pala,upala-pala lih upala kul supaya kupukul dia

165
palung pangpang

pahing, palungen palungan: enggo pane nama sej cabai: lacina la


cires rurmhta, sudah bocor mbelinca batang, la mbelangsa
palungan rumah kita bulung, la kitiksa buah, cabai
pan makan: — tambarndu maka pane tidak terlalu besar batang-
pedas malem, makan obatmu nya, tidak terlalu lebar daunnya,
supaya engkau cepat sembuh dan tidak terlalu kecil buahnya
panah panahi bunnu — bus buluh pang be rani: — kam rubat ras ia?
narU dibuatnya panah daribambu berani engkau berkelahi dengan
panang, panangen menderita penya- dia?

kit turun peranakan (pd wanita): pangan makanan: e tep-tep nari —


diberu sudah perempuan itu kamiy itulah tiap hari makanan
turun peranakannya kami

panas keringat: cucur — na ban latih- panggang panggang: — sibakut e man


na akapna erdahin, mengalirkeri- ikan bapandu, panggang ikan lele
ngatnya karena lelahnya bekeija itu untuk bapakmu
panci panci: piga —kerindu nakan?, panggil panggil: — ia ku jenda maka
habis berapa panci nasi engkau? sicakapken ras, panggil diakemari
pandan pandan: tukur kari — maka supaya dapat kita bicarakan ber-
kubayu jd amak, bell pandan sama

nanti supaya dapat kuanyam jadi pangir, erpangir berlangir: aku telu
tikar kali serrdnggu ^ aku berlangir
^ pandang,ipandang dinasehati: nem- tiga kali seminggu
beh atendu kaw marah engkau pan^at pangkat: kai —nagundari?
kalau dinasehati? apa pangkatnya sekarang?
ipandang, pandangen kekurangan; panjS^e, singuda-nguda pangke lih
kesalahan: kai kin^kap kam '^ia uda
kataken, apa kau rasa kekurang- pan^ur, ipangkuma dipukulnya:
annyg kesalahannya katakanlah takal biang seh pe, dipukulnya
ipandang,la erpandangenn lih la kepala anjing itu sampai pecah
pande, pande best pandai besi: bapa- panglima panglima: — Aceh mate ban
na ^ ayahnya pandai best pa mbelgah Panglima Aceh mati
pandia submarga Sembiring: Sinukur oleh Pak Mbelgah
aku Sembiring — mergana, yang ^ pangpang, pangpangen lumpuh:
mengambil aku Sembiring Pandia enggo telu bulan ia sudah tiga
marganya bulan ia lumpuh

166
para

2pangpang terpangpangi tergulung: patokkan berapa utangnya supaya


tinali nini mi la ^ tali nenek tak tahu ia membayarnya,
tergulung ^pantek, pantek ciger persis tengah
pungus rakus: ola — sflf kami rumah hari: ngadi kami erdahin, per
kalak, jangan terlalu rakus engkau sis tengiih hari kami berhenti be-
di rumah orang kerja.
ipanjang;, terpanjangi terbiayai: lami panteip potong: - lembu ena! po-
aku ia sekolah, tak terbiaya tong lembu itu!
oleh ku lagi akan sekolahnya. pantik, ipantikna ditombaknya: si-
2panjang, erpai^ang galah bermain- bakut ibas sabah, ditombaknya
ikan lele di saw ah.
saja ngeca dahimu tep-tep
nari, hanya bermain-main saja pe- pantil pantat: - kudinta enggo cires,
keijaanmu tiap hari. pantat periuk kita sudah bocor.

paiqar panjar: bereken lebe — m adi pantuk, pantuki totoki: -^bidaiem


surung atendu, berikan dahulu gelah nteguh, totoki pagar itu su
panjarnya kalau jadi untukmu paya kuat.
pano, panon berpanau: kerina da- pantun pantun:/flf la lit - na, dia ti-
gingku, berpanau semua badanku dak mempunyai pantun
papak kesasar: - aku ku kuta kalak,
panta, erpanta bermain panta: beluh
kesasar aku ke kampung orang
kam ^ ?. dapatkah engkau ber
papan papan: asakai keri - rumah
main panta?
ta ah ndai?, berapa habis papan
pantang pantang : — cakap caram,
rumah kita itu tadi?
pantang berkata kotor
papan catur tempat bermain ca-
pantar tempat menghalau burung;
tur
nande muro ibas — mri, ibu
menghalau burung dari pantar para bagian dari mmah adat terletak
pantas pintar : kalak -^la tertebu-te- di atas tempat memasak nasi;
bu, orang pintar tak tertokohi para-para perapian: buat sira ibas
pantat pantat - ena, ambil garam di param-pa-
ram itu ^
^pantek, patekken patokkan: ^asa- para sanding tempat menyimpan
kai utangna maka tehsa nggalarisa, alat-alat dapur di atas dapur

167
parang pafam

para tuhur tempat mcnjemur padi paropo, sakit paropo lib. sakit
di atas dapur: tama page ena pas pas: kal ia cakap KarOy pas be-
kii ^ , taruh padi ilu ke para tem nar ia berbicara Karo

pat penjemuran di atas dapur pasa, nali pasa lib. nali


parang parang mbelin orang tua: adi pasang pasang: — lauta ku rumahy pa-
kitia engg(y^ olanai kin hagi anak- sang air kita ke rumab
1
anak kaiau kita sudah menjadi pasar pasar

orang tua jangan lagi seperti anak- ^ pasar, penakit pasar lib nakit
anak pase submarga Ginting: ginting - eng-
parap iparapna ditaniparnya: a- go masaby Ginting Pase sudah le-
yungku ditaniparnya mukaku nyap
pasek tub: -- ia kai pe lanai ibegina,
pararas, tempararasen timbilan:
dia tub, apapun tak didengarnya
mataku, mataku timbilan
lagi
paras, meparas anggun: kal baju
pasir, gula pasir lib. gula
ena has kam, sangat anggun kau-
^ paspasi, ipaspas ditimpa: erjilena
pakai baju itu
ertol e ndai ^ udan, bertambah
pari, ikan pari lib. ikan
bagus wortel ini tadi, ditimpa bu-
pariama nama bunga: tukur kari bu- jan
nga beli nanti bunga pariama
ipaspas, ipaspaskenna dihempaskan-
pariban, siparibanen panggilan ter-
nya: bana ku tanehy dihempas-
liadap suami saudara istri kita;
kannya badannya ke tanah
berpariban: kami ras ia, kami pastor pastor: adi jadi -^la band em-
berpariban dengan dia
pOy kaiau menjadi pastor, tidak
parik parit: guling agingku ku — bisa kawin
adikku jatuh ke parit pasu, pasu-pasu heikdXv.^kalak sing-
perimbalang nama sejenis kayu yang gombang-gombangikamy berkati
tidak berbunga dan berbuah: baig orang yang mencari engkau
sinimai buah -^nimai buahna tapi pasung, ipasungna dipasungnya:
erbunga pe kepiken langy seperti aku telu wari telu bemgiy dipa
menunggu buah parimbalangy me- sungnya aku tiga hari tiga malam
nunggu buahnya, tetapi berbunga patah, patah aji raja segala dukun
pun rupanya tidak patam, ipatamna diurutnya: takal-
parina petai: pet kam man mau ku salu rimo bunga, diurutnya ke-
engkau makan dengan petai? palaku dengan jeruk nipis

168
patat pedi

patat pantat lit denga akapndu salahna!, perha


^pate, kepate prihatin: kita ngene- tikan, entah masih ada kaurasa
hen ia, prihatin kita meiihat dia salahnya!
^pate, pate-pate mayat: la dat-^na, ^payo, payo kenca cocok: ka^j la
mayatnya tidak didapat reh cocok, engkau tidak datang
patikala biiah kencong: acem — en- ^payung payung- baba - tah udan
tabeh gule ras nurung, asam buah kari, bawa payung entah hujan
kencong sangat enak digulai de- nanti
ngan ikan ^payung nama kampung: tomat -
patimar, beru patimar lib. beru termurmur kal ban ulina, tomat
patpat, patpati manterai: lebe ma- payung terkenal karena bagusnya
ka tambarken, manterai terlebih ^payung,sinu payung lih. sinu
dahulu baru obatkan pe pun: aku - ndahisa band nge, aku
patuk pacul: band injam kami - pun biaSdnya mendatanginya
ndu?, boleh kami pinjam pacuh ^pecah pecah: enggo - gelesta, sudah
mu? pecah gelas kita
patung, terpatungi terbelanjai: la ^ ^pecah,si pecah perang lih. si
anak ah, anak itu tak terbelan ^pecat dipecat: enggo - kalak ia bas
jai dahinna nari, dia sudah dipecat
patut pantas: la kam - ngerana bage orang dari pekeijaannya
man orang tua, tidak pantas eng- ^pecat, ipecatna dicacinya: atena
kau berbicara begitu kepada orang ngena, dicacinya yang dicintainya
tua pecek peras: - santanna, peras san-
pawang, pawang termalam nama ceri- tannya
ta rakyat Karo: tehndu kang turi- ^pedah, pedah-pedah nasihat: kai
turin ^ ?, tahukah engkau cerita ndu man bangku?, apa nasihatmu
'Tawang Termalem"? kepadaku?
paya, paya-paya rawa-rawa: mbue ^pedah,la pedah lih. la
nurungna bas ^ ah ndai, banyak pedang pedang: icabutna - na, di-
ikan di rawa-rawa itu cabutnya pedangnya
payah susah: — di mesera siakap, su- pedas cepat: - kam reh, cepat kamu
sah kaiau kita miskin datang
^payo benar: - katandu ena, benar padem,perpedem tidurkan: agindu
katamu itu ena!, tidurkan adikmu itu!
^payo, pepayo perhatikan: ntah ^p^ binatang yang hidup pada akar

169
pedi pelpel

bambu: enggo mate buluhta pa- pelangkah palungan: buat - babinta


ngani - , sudah mati bambu kita maka man ia, ambil palungan su
dimakanipedi paya dapat makan
^pedi, simpedi seikat: tukur kari pelas empelas: buat - gelas sigusgus
belongku ^, belikan aku sirih se mej'a e, ambil empelas supaya kita
ikat gosok meja ini
pegaga rumput kaki kuda: - band pelastik plastik: asakai erga - 1 kg?,
man tambar pegaga kita jadikan berapa harga plastik 1 kg?
obat pelawi submarga Sembiring: mergaku
pegas, ipegasna dihantamnya: ~ agi- Sembiring - , margaku Sembiring
na seh mate, dihantamnya adik- Pelawi
nya sampai mati pelcik kuat: - iket manuk ena maka
pegu empedu: — manuk tambar ola ola kari pulah, ikat ayam itu de
percikdk, empedu ayam adalah ngan kuat supaya tidak lepas
obat supaya orang tidak penakut
pelde, ipelde-peldena dikulum-ku-
^pekak pekak: — ia kai pe lanai
lumnya: ^ saja tambar ah ndai la
ibegina, dia pekak, apa pun tidak
belgekna, dikulum-kulumnya saja
didengarnya lagi
obat itu, tak ditelannya
^ pekak kartu as pada Joker: - kerina
pelgan, sipelgan dua puluh liter: asa
kartuna, as semua kartunya
kai erga page gundari e ?, be
perkara perkara: uga enggo putus -
rapa harga 20 liter padi sekarang
kena ndai?, bagaimana, sudah
ini?
putus perkara kamu itu?
pelin, pelin-pelin melulu: emas^bas
pekat, erpekat bermufakat: and
koncangna, emas melulu di dalam
^ ras ia, tidak bisa kita bermufa
kantungnya
kat dengan dia
pelit pelit: seh kal - na kam, bukan
peken kebun: legi gulenta ku - to!,
main pelitnya kamu ini
pergi ambil sayur kita ke kebun!
pake,ipekona diremasnya: babah- pelnat gepeng: enggo - takalna gi-
ku, diremasnya mulutku ling motor, sudah gepeng kepala-
pelak kemaluan wanita: teridah - na, nya digilingnya motor
tampak kemaluannya pelpel kumpul: anakna ah ndai enggo
pelang nama sejenis katak: pet kam per erjabu - kerina, meskipun
katak - ?, mau kamu katak pe anaknya itu sudah kawin, masih
lang? kumpul di rumah orang tuanya

170
piltBliir pisik

kai pada waktu pengantin amkan erukndu ^ ta?, sudah kaukunci


bersama pada malam hari: ping- jendela kita?
ganna ^ , piringnya piling jarik- pio, pioi memanggil: tendi ku ru-
jak mah, memanggil roh ke rumah
pinggiur, pingguren ke luar darah dan pira telur: pet kam - nurung?, mau
hidung:^ ia , ke luar darah dari kamu telur ikan?
hidungnya pirah turunan: ntah - si kainge eng-
pingko, terpingko-pingko memanggil- ko maka bage Ml gutulmu, en-
manggil: ^ iai tengah berngi, dia tah turunan siapa engkau ini
memanggil-manggil di tengah ma sehingga begitu jahat
lam pirak perak: zmaan Belanda nai -
pingping lain dari yang lain; ganjil: senna, izaman Belanda dahulu
enem kami semhuyak sada aku uangnya perak
ngenca - na, aku enam bersauda- pirang,tualah pirang hh. tuaiah
ra, aku sendiri yang lain daripada pirik, piriken sakit pirik (sejenis pe-
yang lain nyakit mata): matana, matanya
sakit pirik
pinjam pinjam: band - bajundu
sada?, boleh pinjam bajumu satu?
Spiring piring: piga - keri ko nakan?,
pinta, pinta-pinta permintaan: kai kal habis berapa piring nasi eng'
ndu anakku?, apa permintaan-
Spiring,suka piring lib. suka
pirpir, pirpiri pereik: ^ ayona sa^u
mu,anakku?
lau gelah medak ia, perciki muka-
^pinter lurus: - dalanna ku Sebera-
nya dengan air supaya siuman
ya,jalannya lurus ke Seberaya
^pinter, pinter ukum nama lain ti- pisang nama sejenis pisang: tandai
ndu kang galuh si - , tahukah ka
kus: o ola nai panganindu pagi
mu pisang si pisangl
enda, hai tikus jangan kau makani
piser pindahkan: - lemari e ku pudi,
lagi padi ini
pindahkan lemari ini ke belakang
pinto nama gunung: enggo kam per-
piseren pusar: tah - na, tiga pusar-
nah nangkih deleng - ?, sudah
nya
pernah kau mendaki gunung Pin
^ pisik bckurang: mbiar ia - ertana,
to?
tdkiil dia berkurang hartanya
pintu tutup: - pintun ena, tutup
^ pisik, Repisiken mendapat bala: tu-
pintu itu hen dah ko^ iapagi, kaulihatlah,
pintun, pintun perik jendela: en^o dia akan mendapat bala

175
piso

^piso pisau: band injam kami - li- piup, piup-piup usus ikan yang berisi
patndu?, boleh kami pinjam pisau udara: buat sitik ^ nurung ena
lipatmu? ndai, tolong ambil usus ikan itu
^piso kalasen pisau tumpui: garut tadi
ena ndaU asah pisau tumpui itu pokok modal; erbinaga ateku la
tadi lit - aku mau beijualan tetapi
piso sewah nama sejenis pisau tidak ada modalnya
^piso,deleng si piso-piso lih. deleng ^pola nira: merincuh kal aku minem
pispis, pispisi udan diperciki hujan: lau - , ingin sekali aku meminum
ola kam do je kam kari, ja- sagu pola lih. sagu
ngan engkau berteduh di situ nan- ^poliai tetek: la lit lau - na, tidak ada
ti diperciki hujan engkau air teteknya
pitam, pitamen naik pitam:^ kita ^pola,kayat pola lih. kayat
ban ko, naik pitam kami kaubuat politik, erpolitik berpolitik: jelma si
pitpit, simpitpit sekejap:^ pe la lit ^ band maj'u, orang yang berpoli
aku tunduh erbinai, sekejap pun tik bisa maju
tidak ada aku tidur malam; pongor bodoh: seh kal tuhuna eng
ipitpitkenna dipejamkannya: - kau - na, memang betul-betul
matana, dipejamkannya matanya engkau bodoh
pita tujuh: - kami sembuyak, tujuh popo tabiat: la mehuli - na, tak baik
orang kami bersaudara
tabiatnya
pitung buta: - matana, buta mata
potong, potongen potongani'^- na,-
nya
raja, pengindona pengindo kuli,
pitut sumbat: - lubangna, sumbat lu-
potongannya potongan raja,
bangnya
takdirnya takdir kuli
piu, piui remasi: - saja bulung ga-
pua nama sejenis burung: lit asar —
dung ena la padah tutu, remasi
das tarum rumahta, ada sarang
saja daun ubi itu, tak usah ditum-
buk
pua di atas atap rumah kita
^piuh, piuhi pintal: nali ena, pin- puak, puakken patahkam sada
tal tali itu tebu ah to gelah mengus kita,
^piuh,angin piuh-piuh lih. angin pergi patahkan satu tebu itu supa-
^'piuk peot: eng^ - pandta idedeh ya kita dapat makan tebu
babi, sudah peot panci kita dipi- puang, puang kalimbubu panggilan
\zk babi terhadap kalimbubu dari kalim-

176
puanglima pidii

puko, ipukoina dipukaunya:


bubu: ia ^ kami, dia puang kalim-
bubu kami kap kita maka kai pe la sibegi, aku
puanglima panglima: enggo mate - rasa kita dipukaunya sehingga apa
na, panglimanya sudah mati pun tidak kita dengar
puar, ipuarkenna dipatahkannya: ^ pukpuk, pukpuki tumbuki: jaung
ipenku, dipatahkannya gigiku ena, tumbukijagung itu
puas puas: enggo - akap ko?, sudah ^pukpuk, ipukpukna dihantamnya:
puas kaurasa? safa erdahin la tehna ngadi-
^pucuk pucuk: buat - ropah man ngadi, dihantamnya saja bekeija
gulental, ambil pucuk jip^g tak tau dia berhenti
untuk sayur kita! puku, pukui kupasi: jong ena
^ pucuk, pucuk kacangl ditipu: na gelah situtu, kupasi jagung itu su-
atena kita, mau ditipunya kita paya^dapat kita tumbuk
^ pucuk, pucuk kacangina diambil un- pukui, sipukul segenggam: nakan
tung dari: kita, diambilnya un- pe la lit kupan sada wari enda, se
tung dari kita genggam nasi pun tak ada kuma-
pudi belakang: asakai gedang rumah kan dalam satu hari ini
enda lebe nari ku - ?, berapa pan- pulah lepas: enggo — manukta, sudah
jang rumah ini dari depan ke bela lepas ayam kita
kang? pulka buka: - pintun ena ku rumah
^pudun janji: minggu si reh - kami ; ate ninindu, buka pintu itu aku
jumpa i tiga, minggu depan kami mau ke rumah nehekmu
berjanji jumpa di pekan puining bunting: tak piga enggo -
^pudun, pudun mate ikat mati: ^ anak kalake banko, entah sudah
ban ngiketna maka enteguh, ikat berapa bunting anak orang kau
mati dalam mengikatnya supaya buntingi
kuat ^pulo pulau: ota kita gawah-gdwah
puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe ku - Samosir, mari kita beijalan-
puhu, nipe si puhu-puhu lih nipe jalan ke pulau Samosir
puhun,beru puhun lih. beru ^ puio pulo-pulo kutana hutan kam-
puji puji: ngkai maka ~ ndu ia?, me- pungnya: enggo teridah , sudah
ngapa dia kaupuji? tampak hutan kampungnya
puk, depuk-depuk mendenyut: pultak bocor
takalku, mendenyut kepalaku ^pulu puluh: piga - tanehken kade-

177
pulu piini

kade?, berapa puluh tamu yang uang itu di kantungmu supaya tak
diundang? jatuh nanti
^ pulu,ipulu-pulu-puluina ditokoh-to- punpun, punpuni tumpuki: ola ^
kohinya: aku, ditokoh-tokoh- naU enaf, jangan tumpuki tali itu!
inya aku puntung puntung: - isap pe bereken
puluh,wari si telu puiuh lib. war! alokenm, diberikan puntung
pulung, pepulung kumpulkan: rokok pun diterimanya
buah duri ah ndai, kumpulkan pupu, pupuina dipetikinya. enggo^
buah durian itu kerina buah lacina ndai, sudah di-
pulur, puluri bulati: kuning em, petiknya semua buah cabai itu
bulati param itu pupuk pupuk: kai ban - kentang ah
^pulut getah: buat - mngka gelah si- ndai maka mbue buahna? apa
puluti perik, ambil getah nangka yang dipakai pupuk untuk ken
supaya kita dapat menangkap bu- tang supaya buahnya banyak
rung pupus anak: enggo piga - ndu? su
^pulut, beras pulut lib. beras dah berapa anakmu?
puma, pumai tunggu: ^ aku, tunggu puraga,rimo puraga lih. rimo
aku purba submarga Karo-karo: Kara-
pumah, pumahi ambili; kutipi: karo - mergam, marganya Karo-
sada-sada, ambili satu-satu karo Purba
puna milik: ise - mjuma enda? mi- purerat tercecer: - baei te kambing
lik siapa ladang ini? karaben, tercecer seperti tahi kam
pundang kain yang dibakar: ban - bing sore hari
pe, bau kain yang dibakar pula purih lidi: tukur kari sapu purih - ta,
pungar,terung pungar lih. terung nanti beli sapu lidi untuk kita
pungga batu asah: buat - maka si- puqil pergi terns: - ko, pergi terns
garut se kin e, ambil batu asah su kau

paya kita dapat mengasah parang purnama purnama: paksa bulan -


ini gundari, sedang bulan purnama se-
pungo genggam: dat kita sepuluh - karang
simpungo page ngenca banta, kita purpur, purpur sage saling memaaf-
peroleh sepuluh genggam, hanya kan
segenggam padi untuk padi ^puru, purun menderita penyakit
punjut ikat: - sen ena ndai bas ko- puru:^ ia, sakit puru dia
cangndu gelah oh kari mktak, ikat ^pum,katak puru lih. katak

178
pusaka puyup

pusaka pusaka: taneh - la band da- dua iari ke kening dengan mema-
yaken, tanah pusaka tidak bisa di- kai air sirih: nta ku^ kam, mari
jual kuberi tanda di keningmu
pusing putar: - takalndu ku kemu- putih, urang putih lih. urang
hen, putar kepalamu ke kanan .puting, puting beiiung puting be-
pustaka, pustaka si badia kitab suci: liung: rembus angin ^ berhem-
kata Dibata isuratken bas^, per- bus angin puting beiiung
kataan Tuhan dituliskan di dalam putur putar: - cupingmu e maka
kitab suci ndekah ingetna!, putar kupingnya
pustakana, pustakana jati mantera- supaya lama diingatnya!
nya hebat: guru pakpak , datu putus, keputusen kehabisan: ia la
dari pakpak manteranya hebat pernah nakan, dia tak pernah
pustima barat: laues ia kw -, dia per- kehabisan makan
gi ke barat •uyu, puyui remasi: bulung ga-
pusuh ulu hati: mesui - ku, sakit ulu dung ena, remasi daun ubi itu
hatiku uyuh, puyuhi pintal: nali ena,
pusung pusat: enggo ndabuh nali - pintal tali itu
na, sudah jatuh tali pusatnya puyuk peot: enggo - pandta dedeh
put bunyi kentut: - nina sora ke- babi, sudah peot panci kita dipi-
sutna, put bunyi suara kentutnya jak babi
^ putar putar: - ku kemuhen, putar uyup, puyup-puyup usus ikan yang
ke kanan berisi udara: buat sitik <^nurung
^ putar, putari memberi tanda dengan ena, tolong ambil usus ikan itu

179
R

r^ba, raba-raban sakit campak: radu sama-sama: - man kita, kita


anakku sakit campak sarna-sama makan
rabi, ngerabi membuka perladangan: raga keranjang: piga - lit buah laci-
kami ku Ian Sigedang, kami na ah ndai?, ada berapa keranjang
membuka perladangan ke daerah buah cabai itu?
Sigedang ^ragat, ragat-agat bercakap-cakap
rabik, merabik koyak: enggo ~ nis- ^ragat, ragat-ragat main-main: ^ kin
ku, kainku sudah koyak atem usur, mau main-main saja
rabun, merabun rabun: enggo ^ pe- kamu
ngenenku, penglihatanku sudah rag! rajgi: tukur - maka siban tape,
rabun beli ragi supaya kita dapat mem-
nipe rabun lih. nipe buat tapai
raci godong: enggo - gading situtung ragum perangkap: tukur kari
udu ndai, ubi yang kau bakar tadi menci, beli nanti perangkap tikus
sudah gosong rai, merai memberi: adi nggit ngalo
racun racun: adi lanai atem tutus nggit ^ kalau mau menerima,
nggeluh mem - e, kalau kau mau memberi
sudah bosan hidup, miniim racun ^raja raja: - ah enggo ibunuhBelan-
itu da, raja itu sudah dibunuh Belan-
radas habis: enggo - kenna banna, da;
sudah habis semua dibuatnya raja kaluat raja yang tidak berwi-
radio radio: - kami enggo ceda, ra bawa: la lit jelma si rate ngena
dio kami sudah rusak man ah ndai, tidak ada orang

180
raja rampuk

yang simpatik terhadap raja yang ^rambe rambe: gundari sangana mu-
tidak berwibawa itu; sim - , sekarang sedang musim
galuh raja lib. galuh rambe

^raja, meraja berwibawa; dagingna, ^rambe, ramben kusut: bukna,


badannya berwibawa- rambutnya kusut
rajawaii rajawali: terida - kabang bus ^rambit, merambit kejam: seh kal ^
awang-awangy tampak rajawali ter- nak lay ia sangat kejam
bang di angkasa ^rambit, merambit gatal: ^ kang be-
rajun, ngerajun mengait: ise bajun- wah ena ndai?, gatalkab talas itu
du e? siapa yang mengait baju- tadi?
mu iniv rambu rambu: nteguh kal - nisnUy
rajut kantong: - nagakgaK kantong- rambu kainnya sangat kuat
nya terbuka ^rambung karet: - kerina suanna
rak, merakrak jarang: ^ kalak reh bos jumanay karet semua yang di-
ku kerjam ah. ndai, jarang orang tanamnya di ladangnya
yang datang ke pestanva itu ^rambung, rambung ulit uang logam
rakat serentak: - kena ertepuK se- yang dipergunakan untuk alat ber-
rentak kamu bertepuk judi
rakit rakit: alu - kami ngepar, de- ^rambung,Jala rambung lib. Jala
ngan rakit kami menyeberang ramis, meramis lebat: kal buah
rakut, ngerakui mengikat: ise nggit jambu ahy lebat betul buab jam-
bukku?y siapa yang mau mengikat bu itu
rambutku? rampah kembar: - anaknay anak-
ralah, ralah-alah sama ulet; sama nya kembar
kuat: kange kena erbebe ndaU rampang pemarab: seh kal - na lay
sama ulet kalian bergulat tadi bukan main pemarabnya dia
ramah, meramah ramah: - kal ia^
rampas rampas: kena - /a, da kena
dia sangat ramah
rampas
rambah,anak rambah lib. anak rampek, merampek rapub: kal ke-
rambang, ngerambangi, menjaga: rupuk e ndaiy rapub benar keru-
bana kita, masing-masing kita puk ini
menjaga diri rampuk, irampuk dirampok: kalak
rambas dibantam: - judi bene kita, kami tengah dalany kami diram
bancur kita dibantam judi pok orang di tengab jalan

181
rampus ranting

rampus, perampus pemarah: seh kal ^rangka rangka: - na denga ngenca


^ na ia, dia sangat pemarah dung, baru rangkanya yang selesai
ramuk,ramuk-ramuken busuk: enggo ^tulan rangka lih. tulan
^ batang kayu ah, pohon kayu itu ^rangka, merangka rakus: bapanao-
sudah busuk
kal, ayahnya sangat rakus
rana, ngerana berbicara: ise si^ ah?, rangkak, rangkak-rangkak merang-
kak: ~ denga ngencu ia beluh,
siapa yang berbicara itu?
dia baru bisa merangkak
rancang, ngerancang merancang: be-
rangkang kangkang: - ken, kang-
luh kal ia ^ si la rorat e, pandai
kangkan!
sekali dia merancang yang tidak
rangkap, ngerangkap menambal: aku
baik
isuruh nande bajuna, aku disu-
ranee, ngerance daging tidak enak
mh ibu menambal bajunya
badan; ~ ku, tidak enak badan-
rangke, ngerangke merangkai: beluh
ku
kam bunga? pandai kamu me
randa tingkah: simaba - kena keri-
rangkai bunga?
m, kamu semua menunjukkan
rangket, ngerangketi menebang: ~
tingkah masing-masing
bulung galuh nandendu i reba,
randal, merandal baik: kal ia, dia ibumu menebang daun pisang
baik sekali
^rangrang rusuk: mesui - ku, rusuk-
ranggap rakus: seh kal - na ia, dia ku sakit
sangat rakus ^ rangsang, merangsang jarang:~ atap
ranggas, ranggas-ranggas ranting: ~ rumahna, atap rumahnya jarang
ah bnat man ranting ta, ambil rani panen: enggo - ketangna, ken-
ranting-ranting itu untuk kayu api tangnya sudah dipanen
kita ranjo, iranjoi digunai-gunai: kalak
ranggi, ngeranggiken mengatur; me- ia, dia diguna-gunai orang
nyusun: beluh kam rudang? rantang rantang: piga - ban nakan
pandai kamu menyusun bunga? kena?, berapa rantang nasi buat
ranggun, irangguni digantungi: na kami?
aku, digantunginya aku rante rantai: tukur - ku nande! beli-
ranggung, beras ranggung lih. beras kan aku rantai, Ibu!
ranggut, ngerangguti menyamarata- ranting kayu api: ente kena lagi - ta
kan: ~ siban ku teruh, kita sama ku juma, pergi kamu mengambil
ratakan ke bawah kayu api ke ladang

182
fanto rawis

ranto, ngeranto merantau: pe labo sampai kapan pun aku tak per-
ko pang, merantau pun kamu caya lagi kepadanya
tidak berani rasi, serasi serasi: la kam ^ ras ia, tak
rapak,mmpak bopeng:/^ ayona serasi engkau dengaii dia
kena penakit remi, mukanya raso tumbuhan yang menyerupai
bopeng keiia penyakit cacar bengkuang; sejenis pendalus liar:
rapat, perapat rapatkan: meja ena buat kena - gelah sibayu man
maka siat kila je kenna, rapatkan amak, kamu ambil raso supaya
meja itu supaya mua tkita semua- dapat kita anyam untuk tikar
nyadisitu rata rata: enggo - rumah e ras taneh,
rapet, irapet dihantam: enggo bene sudah rata rumah dengan tanah
in ^ judi, sudah hancur dia di ratah, meratah hijau:^ bafuna, baju-
hantam judi nyahijau;
rapit rapat: - kal anakna, anaknya laneng rateh lih. lanei^
sangat rapat ratus ratus: piga - lit senndu?, be-
rara bara api: sumh na aku njemah rapa ratus uangmu?
-, disumhnya aku memegang ba rauk, irauk dicakar: kucing ayona,
ra api mukanya dicakar kucing
rarang, iiarang dilarang: dokter ^rawa, merawa marah: ngkai maka
aku man lacina, aku dilarang dok kam ^ ?, mengapa kamu marah?
ter memakan cabai ^rawa, merawa kuat: ia man, dia
raras,sada rarasen lib. sada kuat makan
^raiat gila: tah - nge engko, barang- rawak,ngerawaic merangkak: agingku
kali gila kamu enggo beluhr^ adikku sudah bisa
^rarat menjalar: iebuhi - kari api merangkak
ena, padamkan api itu, menjalar ^rawat, perawat perawat: ngena
nanti ateku sada ^ aku suka pada se-
rari serupa; sama: - kerina dat ba- orang perawat
gin, serupa semua, mendapat bagi- ^rawat, persirawaten perselisihan:
an labo lit ^ kami, tidak ada perse
ras bersama-sama: - kita ertoto, ber- lisihan kami
sama-sama kita berdoa rawet pisau: lit banandu - silih?
rasa sampai(mengenai waktu): - la- adakah kaubawa pisau. Bang?
lap aku lanai tak ngenehen ia. ^rawis, cirawis bergantung: ia bas

183
rawis rdtep

batang kayu, dia bergantung pada rebih kemarin


pohon kayu rebu tabu: - aku ras ia, tabu aku de-
^ rawis,ibas rawisen lih. ibas ngan dia
rawit pisau redan tangga: buat - maka kunang-
^raya nama kampung di dekat Ka- kih tarum rumah, ambil tangga
banjahe: kutanta i - kampung supaya kupanjat atap rumah
kami di Raya regat retak: - taneh ban Hum, retak
^raya, kerangen rimbu raya lih. ke- tanah karena gempa
rangen;
regen miang: megatel dagingku kena
limbu raya lih. limbu;
- page, gatal badanku kena miang
iimbur raya lih. limbur; padi
rimbur raya lih. rimbur; reges dekat: lanai ateku - peras ia,
sinu raya lih. sinu aku tak mau dekat lagi dengan dia
rayat rakyat: Soeharto bapa - si- ^reh datang: enggo - nandendu?, su
rulo, Soeliarto bapak rakyat ba- dah datang ibumu?
nyak ^reh pinjam: band - kami senndu?
^rayo,rayo-ayo kuning keemas-emas- boleh kami pinjam uangmu?
an
reha, mereha gamang: kuakap megi
^rayo,rayo-rayo bertatap muka
cakapndu ma, gamang kurasa
rayung terhalang: enggo - dahinta
mendengar cakapmu itu
banna, sudah terhalang pekeijaan
kita dibuatnya rejan disentri: kena - ia, dia kena di-
sentri
reba kebun: buat— ulenta ku - to,
pergi ambil sayur kita ke kebun rejeki rejeki: enterem anak mbene —
'reban sejenis penyakit perut pada pe- na, banyak anak, banyak rejeki-
nya
rempuan yang baru melahirkan:
mesui beltekna nembeh penakit reka, reka-reka taksir: cuba '^atakai
- na, sakit perutnya, kumat pe akapndu maka biar nakanta, coba
nyakit reban nya taksir berapa kau rasa supaya cu-
rebe, merebe agak curam: tanehna kup nasi kita
j'umana ah ndai, agak curam tanah rekam, ngerekam merekam: nggit
ladangnya itu kam ~ sorangku? mau kau mere
rebi kemarin: berngi - reh mama kam suaraku?
ku tiga, malam kemarin datang pa- rekep, cirekep duduk berpangku ta-
man ke pekan ngan: erkai ko ^ je?, mengapa

184
remang rengjket

engkau duduk berpangku tangan dapati dia duduk memeluk lutut


di situ? di rumah
remang kabut: lami idah kami da- renceng,kudin renceng lib. kudin
Ian bah - tak tampak lagi bagi rencim rata: keret sitik sapa punh
kami jalan karena kabut e - ban, tolong potong sapu lidi
lembah^ ngerembahi menggendong: ini supaya rata
dahinku anak kalak, pekeijaan- rendang ambil: timai rumah enta ku
ku menggendong anak orang - ken sitik, tunggu di rumah biar
rembak dekat: aku kundul - ras ia, kuambil sebentar air kita ke pan-
curan
aku duduk dekat dia
renduk kendur: enggo - nalina, tali-
remban, ngeremban menjunjung dua
nya sudah kendur
kuran (tempat air yang terbuat
renge, merenge sakit hati: ~ ukurku
dari bambu): beluh kam ~ ?.
banim, sakit hati aku dibuatnya
dapat kamu menjunjung dua
rengga,si beru rengga kuning lih. si
kuran?
renggang renggang: enggo - pintun
rembang tepat: kerja e ibnhan - nan
Minggu, pesta itu dibuat tepat
ena, pintu itu sudah renggang
rengge, merengge rapuh: ~ penggo-
pada hariMinggu;
rembang tengah memutuskan su- reng ikan ena, goreng ikan itu ra
atu perkara dengan adil: min puh
kam rukur, kamu bertindak adil rengit nyamuk: melala - i rumah ka
mi, banyak nyamuk di rumah
^reme rendam: - beras e gelah situ-
kami
tu, rendam beras itu supaya dapat
^rengkap pembungkus (mergat): ke
kita tumbuk
ret - na maka reh Ian pola, po
^reme penyakit cacar: kena - ia
tong pembungkusnya supaya ke
sada jabu, mereka sekeluarga kena
luar air nira
penyakit cacar
^rengkap, ngerengkap menenggang
rempet tiba-tiba: - ia kiam, tiba- perasaan: terbeluh kam ^ ukur
tiba dialari kalak, pandai-pandai kamu me
^rempu berpemilik: labp lit jelma nenggang perasaan orang
la - tak orang yang tak berpemi rengkat bibit padi yang sudah di-
lik semaikan: band man kami deba
^rempu, cirempu duduk memeluk lu- - ndu?, boleh untuk kami seba-
tut: kudapeti ia ^ i rumah, ku- gian*bibit padimu?

185
renjem ncan

renjem rata: sada tumba - ngenca hina ko ^ saja ia, kalau kamu
dat buah m, hanya satu tumba ra ditokohinya,hantam saja dia
ta dapat buahnya ^ria, ngeria menyadap air nira: auta
renren,ngerenren terus-menerus: kita^ ku kerangen, mari kita me
penakit ibas jabuna, terus-menerus nyadap nira ke hutan
ada penyakit di keluarganya ^ ria ,pena ria lih. pena
rentah nama orang: tandai ndu kang ^riah, meriah ramai: kang pilem
si- ?, kamu kenal si Rentah? ah ndai, ramai film itu tadi
rentap, rentapken tarik kuat; sentap- ^riah,teman meriah lih. teman
kan: gelah pulah, sentapkan riak, uiang riak lih. urang
biar lepas riam mengucur (khiisus keringat):
panasna, mengucur keringatnya
renting ikat: asakai sada - parai ndu
riang, riang-iiang nama semacam ta-
e bibi?, berapa satu ikat petai-
naman yang merambat: tanda-
mu ini, bik?
indu kang ^ ?, tahu kamu riang-
rentis, ngerentis membabat: aku
riang?
lawes ^ ku puma, aku pergi mem
riap,riapken berpenyakit kulit;
babat ke ladang
eksim: ia, dia berpenyakit-ku
repak, merepak kasar: ^ pengerana
lit
man bangku, kasar perkataannya rias nama sejenis kacang: pet kam
kepadaku
ritik - ?, mau kamu kacang rias?
rere, rereken julurkan: diluh ndu, ribe, riben berbukit-bukit: juma ^ .
julurkatn lidahmu ladang itu berbukit-bukit
resam pakis hutan riben, meriben sejenis penyakit mata:
reta hartat ola darami - doni endal, matangku, mataku sakit
jangan cari harta dunia ini! ^ribu, seribu seribu: ergana kutu-
^retak kacang merah: enggo rani - kur selopku e, seribu harganya
ta, sudah panen kacang merah kita kubeli selopku ini
^retak, ertak tan retak tangan: ia ^ribu, ribu-dbu nama sejenis ikan
beluh ngenehen ^ , dia pintar kecil: ndurung aku ^ ngenca ku-
melihat retak tangan dat, menangguk aku, hanya ribu-
retap putus: enggo - kerah nugna ribu yang kuperoleh
kuban, sudah putus lehernya ku- ^fibu,nini ribu lih. nini
buat rican bergantung kepada: motor nge
rewas, rewasken hantam: adi toko- - na adi lit motor berkat kita.

186
rklap rrnio

bergantung kepada motor, kalau ramai katak - , mari kita mencari


ada motor kita berangkat kodok rikrik

ridap ulat tanah: kam - ? mau rimah, rimah-rimahen berpenyakit


kamu ulat tanah? cacar air: anakna, anaknya ber
ridi, peridi memandikan: ^kalak sa- penyakit cacar aair
kit ia, dia memandikan orang sakit riman sejenis palam yang menyeru-
riem, meriem wangi: kai tanggeren- pai nibung: buat kem ritik - man
ndu e ^ kal, apa yang kamu pancurta, toflong kamu ambil
masak itu, wangi betul riman untuk pancuran kita
rimba,manuk rimba lih. manuk
rigat, merigat koyak: ^ bajungku
rimbu, kerangen rimbu raya lih. ke-
tercaruk duri, koyak bajuku dikait
rangeh
duri
rimbur, rimbur raya belantara: kera
rigep, ngerigep menyergap; guling ia
ngen^ , hutan belantara
ndukur, dia jatuh menyergap
rimes, merimes marah: ola kam /
tekukur
jangan engkau marah!
rih lalang; aiang-alang: eit - ah gelah
rime jeruk: - Berassitepu seh kal te-
mesaijumanta, bakar lalang itu su-
buna, jeruk Berassitepu bukan
paya bersih ladang kita;
main manisnya;
suga rih lih. suga
rime kesumba jeruk bali: isuruh-
^rihrih, rihrihen berpenyakit kulit na aku nukur disuruhnya aku
pada bayi: o. ia, dia berpenyakit membelijeruk bali;
kulit rimo kejaren sejenis jeruk bali
^rihrih, ngerihrihi mengisi yang telah tapi lebih kecil dari jeruk bali:
penuh: aku la beluh ^ guni, tak apai akapndu tabehen - asangken
bisa aku mengisi goni yang telah rimo kacemba? mana engkau rasa
penuh yang lebih enak antara jeruk keja-
rik, ngerik menginjak padi; mengirik ren dengan jeruk bali?
padi: kari berngi ^ i jumanta, rimo keling jeruk manis: enggo
nanti malam kita menginjak padi keri mate ^ sudah habis mati je
di ladang ruk manis i
rikrak, irikrak dicabik-cabik: na rimo manis jeruk manis: kuta per-
tuka babi, dicabik-cabiknya usus nantin torberita ^ na, desa per-
babi nantin terkenal dengan jeruk
rikrik nama sejenis kodok: ota sida- manisnya;

187
nmpi no

rime puraga jeruk potong: gundari kalau tidak keras mengajarnya


e merak-rak nari ngenca lit ^ ,je anak bisa jahat
ruk potong sudah jarang sekarang ^ringki ular jantan: - na nipe si
ini bunuh ah ndai, ular yang kau bu-
rimpi tempat rumput ternak: pigp. - nuh itu jantannya
buat nakan lembunta?, berapa ^ringki, ringki-ringki sejenis jali yang
rimpi untuk makanan lembu kita? buahnya tidak dimakan tetapi di-
rimrim, ngerimrim mengintai: adi pergunakan anak-anak menjadi ka-
perbahanenndu la mehuli dom ^ lung: buat man burangku, am-
kam, kalau perbuatanmu tidak bil ringki-ringki untuk kalungku
baik, dosa akan mengintai kamu ringring semua sendi dan buku tubuh:
rinang, rinang-inai% permainan anak- mesui - ku, sakit semua sendi dan
anak; bermain sembunyi-sembu- buku tubuhku
nyian: ola nai kena adi enggo
ringut berkerut: enggo - ayona ban
ben, jangan lagi kamu bermain
sembunyi-sembunyian kalau tuana, sudah berkerut mukanya
karena tua
sudah sore
rincet, rincet-rincet bersempit-sem- rinjet, rinjet-injet berdesak-desak: ola
pit: kutahanken bas motor ah kena ~ je, jangan kamu berdesak-
desak di situ
ndai geluh band seh sekali enda,
kutahankan bersempit-sempit di rintak, ngerlntak menarik: ota si telui
atas motor itu supaya bisa sampai kayu ah ndai, mari bertiga kita
hari ini menarik kayu itu
rincuh, merincuh ingin: aku man rinte, perinte-rinte buah padi yang
durin, aku ingin makan durian telah berumur lima bulan (subur/
rindih, rindih-rindih bertindih-ti^dih: lebat): mefile kal pageku ah ndai
ola ba pecahen kari, jangan sam ^ kal buahna, ba^s sekali padiku
pai bertindih-tindih, nanti pecah itu, lebat buahnya
rindu kembar dua: — agingku, adik- rintep, merintep kotor:^ lau ena, air
ku kembar dua itu kotor
ringes, meringes marah rintik, batu rintik lih. batu;
ringgane nama sejenis tumbuh-tum- udan rintik-rintik lih. udan
buhan yang merambat rib, merio tipis (pada kain): kal
ringis, meringis setereng keras: reh nis situkumdu e ndai, tipis sekali
gutulna anak adi la mabaisa. kain yang kaubeli itu tadi

188
npas rontanf;

^ripas, ngeripasken menghancurkan; kuta kami, malam kemarin sunyi


membinasakan; menumpas: ise di kampung kami
pang pinangko ah ndai kuupaki ritik buncis: - man bus jumanta,
sepuhih serpiy siapa yang berani tanam buncis di ladang kita
menumpas pencuri itu kuupahi se- roda roda: - gereta lembu saja pe la
puluh rupiah terkukur aku, roda kereta lembu
^ripas, ripas ko mampuskan kau; saja pun tak terbeli olehku
hancurkan kau: ku karU ku- ^roga gelisah: ngkai niaka - atendu?,
mampuskan engkau nanti mengapa Anda hams gelisah?
ripe, ngeripe mengumpulkan derma: ^roga 1 berarak-arakan: - kita er-
kami nekolahken ia, kami me dalan, kita berjalan berarak-arak
ngumpulkan derma untuk menye- an, 2 bersama-sama: - kita erda-
kolahkan dia lanr kita beijalan bersama-sama
riprip, ripripi ditariki satu per satu roka, ngeroka membuat baris untuk
(mengenai jari): sitik jari-jah' menanam padi: kita kerjama
ku e, tolong tariki jari-jariku ini maka merdang, kita membuat ba
ripuk, meripuk hancur: motorna ris di ladang supaya dapat mena
silanggaren, motornya hancur ber- nam

tabrakan rombang berhasil: la ia — sekali enda,


rirak memecah tanam-tanaman yang dia tidak berhasil sekali ini
tumbuh terlalu subur, lalu dipin- ronde miring sebelah: enggo - pak
dahkan: - pagi ah lang la pagi er- kumuhen rumah ta, rumah kita
buah, pecah padi itu kemudian sudah miring ke sebelah kanan
pindahkan ke tempat lain; kalau ronggeng joget: meriah kal nde-
tidak, nanti tidak berbuah dah - meriah betul menonton
rirang rangkaian bunga jantan dari joget
kelapa: buat - tualah man ran- rongkang, ngerongkangi menghalang-
tingta, ambil rirang kelapa untuk halangi: ngenca ia je, hanya
kayu api kita menghalang-halangi dia di situ
rires lemang: pepagi nukur - kita, rongket sangkut: tah lit dengga - na
besok kita membeli lemang ibas ukumdu, entah masih ada
risi, merisi tidak halus: cipera jongah yang tersangkut di pikiranmu
ndai denga, tepung jagung itu ronjat gemuk tak sehat: - daging-
tidak halus na, gemuk tak sehat badannya
riso, meriso sunyi: bemgi rebih i rontong kacau: seh kal - na kerja

189
rontas ruhnih

m ndai, bukan main kacaunya kata-kata yang kurang baik: ola


pesta itu kam , jangan engkau mengelu
rontas runtuh: enggo - bide peken- arkan kata-kata yang kurang baik
ta, pagar kebun itu sudah runtuh rabat berkelahi: ola kem -., jangan
ropang ompong: nguda denga pe ia kamu berkelahi
enggo - masfli muda pun dia mbia, rubia-mbia terhak: melala ^
sudah ompong asuh-asuhenm, banyak temak
^roro, iroro dicakar: na ayongku, peliharaannya
dicakarnya mukaku mbuh, ngembuhken merobohkan:
^roro, meroro luka: kerina daging- ise ndai ~ soponta e?, siapa tadi
na, badannya luka semua yang merobohkan gubuk kita ini?
roti roti: aku isuruh nande nukar - rudang bunga: -gara tanda mata bas
aku disuruh ibu membeli roti layamku, bunga merah di sanggul-
royong,ergotong royoi^ lib. gotong ku adalah tanda mata
ru singkatan dari hem, panggilan ter- radu, temdu terbum-buru: aku
hadap anak perempuan yang berkat, aku berangkat terburu-
belum mempunyai nama; tet (bu- bum
tet): kuja ko e - hendak ke ma- me, ngenie mengembalikan: asakai
na engkau Tet? aku man bandu?, berapa yang
ruah cabut: - sinuan bubxh ah ndai hams kukembalikan kepadamu?
to, pergi cabut bibit jambu itu mgi mgi: - binagangku sekali enda,
ruak, meruak rebah: enggo galungi mgijualanku sekali ini
sabahku, sudah rebah pematang nigun,ragun-ugun berkumpul
sawahku mgut, merugut tidak rata; tidak licin:
man, meruan jijik: ^ ateku ngehen ~ ayom, mukanya tidak licin
ia, jijik aku melihatnya nihak, meruhak terbuka karena m-
^niang ruang: rumah si dm - ia ter- sak: enggo -^pintunta ban pimng-
bengketi, rumah yang dua ruang ko, sudah msak pintu kita dibuat
tak termasuki pencuri
^ruang, pengeruang alat untuk meng- mhi batang padi: galang-galang kal-
usir penyakit yang ditimbulkan pagenta ban jilem, besar-besar ba
oleh setan: kai ban beltek na? tang padi kita karena bagusny^
apa alat untuk mengusir penyakit nihmh, meruhruh luka karena tergo-
perutnya res: ~ kerina dagingna, luka selu-
map, ngeroap kata mengeluarkan ruh badannya

190
nikruk nintus

nikruk berkumur-kumur: perban potongngena e - kalau engkau


mesui ipem rumr ia -, karena sa- tak suka potongannya itu, rombak
kit gigi, seringkali ia berkumur- rumbang sumbangan
kumur rumbe, menunbe sejenis penyakit
nilah, siniliali yang mengganggu: kai yang terdapat di kepala anak-anak
kin ^ makd ko la hiius?, apa yang nunbia pohon sagu; rumbia: tarum
mengganggu sehingga engkau tak rumah kami - , atap mmah kami
lulus? dari mmbia;
sagu rumbia lih. sagu
rulo metulu; tidak ada.yang lain: tua-
rumpah berbunga (pada padi): enggo
lah - has fumana ah ndaU kelapa
- pagenta, padi kita sudah berbu
meluhi di ladangnya itu
nga
rulut, ruiut-ulut tak keruan rumpia mpia: piga - tukurndu baju
rumah mmah: i - bapandu? bapak- ndu e?, berapa mpiah kaubeli
mu di rumah?
bajumu itu?
rumah jahe rumah yang terletak runci tangkai padi: ola baba - page
di sebelah hulu: per^ enggo reh, ku rumah, jangan bawa tangkai
orang yang menempati rumah padi ke rumah
yang terletak di sebelah hulu runde miring ke sebelah karna mau
sudah datang; mntuh: enggo - kerina batang
rumah juiu rumah yang terletak tualahta rembusMngin, sudah mi
di sebelah hilir: per--- langa mulih, ring semua pohon kelapa kita di-
orang yang menempati rumah tiup angin
yang terletak di sebelah hilir be- runggu bemnding: sangana kami -
lum pulang; kami sedang bemnding
rumah sakit rumah sakit: ^ingan- rungrung, rungrungken terangkan:
ta ertambar, rumah sakit tempat kerina gelah enggo keri, terangkan
kita berobat, semua supaya habis
rumah sekolah mmah sekolah: ^ runtik, merintik berbintik-bintik:
inganta erlajar, mmah sekolah bajuna, berbintik-bintik bajunya
tempat kita belajar runtuh runtuh: - me rumah e mn-
rumah tersek nama mmah adat: tuhlah mmah itu
kerja e ibahan i rumah , pesta runtun tarik: - kerina ku teruh, ta-
itu diadakan di mmah adat rik semua ke bawah
rumbak rombak: adi laatendu rtgena runtus, meruntus marah: ola ko

191
rupa rutu

man bangku,jangan engkau marah rural, ngerarat mencabut ijuk (po-


kepadaku hon aren): pa^ ^ ijuk kita, be-
rupa rupa; wajah: - na ia mejile tapi sok kita mencabut ijuk
laguna mehuli, rupanya tidak can- rusak,padang rusak lib. padang
tik tapi kelakuannya balk; rusia rahasia: enggo kueteh - na, aku
merupa cantik: ia la ^ tapi mehu- sudah tahu rahasianya
a, ia tidak cantik tetapi baik rusuk tiang rumah: piga - na rumah
rupia rupiah: piga - utangku bas kena ah ndai, berapa tiangnya
kam?, berapa rupiah utangku rumah kamu itu?
padamu? rutu, merutu benjol: ^kerina daging-
rurus, merunis gugur:'^ bukku, ram- ku, benjol seiuruh badanku
butku gugyr

192
^sa nya (akhiran orang ketiga tung- si ibu yang mengadakan pesta itu
gal): la ieteh - ise si nangkosa, tak diberi(dikenakan) kain adat
diketahuifiya siapa yang mencuri ^ sabi nama sejenis sayur-sayuran
^sa nya (partikel pengeras kalimat): ^sabi gula yang hampir menjadi teng-
mbue - kap e, terlalu lanyak itu guli
^sa humf ke-13 dalam bahasa Karo ^sabi,sabi-sabi sabit(sejenis arit):
^sa, sisa sendirian: aku aku sendi- paksa rari page kari perluka ^
rian pada musim panen nanti diperlu-
sabah,sabahken ke sawah: ente ku , kan sekali sabit
pergi kamu ke sawah sabit sabit(alat memotong)
eijuma sabah lih.juma sabsab hilangkan-: nggalungi juma
sabap sebab: kai - na lenggo bo ie e, hilangkan batas sawah itu
teh, belum diketahui apa sebab- isabsab dipotong: kerim page e,
nya padi itu dipotong semua
sabar, tersabari tersabari: la mi sabun sabun
ukurm, tidak lagi tersabari hati- sabung, ersabung berlaga: ah r>^ ma-
nya nuk sabungan, ay^ jantan itu
sabat, sabat-sabat halangan; aral-me- berlaga
lintang: kai pe lalit m, tak ada sabungan jantan (untuk ayam): ma-
halangan/rintangannya nuk - ku ah mejile kai scram tek
sabe kain adat(digunakan waktu pes- uak, ayam jantanku itu bagus se
ta adat): kerina kalimbubu si er- kali suara kokoknya
kerfa - semua pihak orangtua sabut sabut kelapa

193

Anda mungkin juga menyukai