Anda di halaman 1dari 8

“ DISLOCATION

CULTURE “
ANGGOTA KELOMPOK 5

●1. Mahatvavirya Fahradilla Az Zahra S (E0020274)

●2. Deva Athaya Dhiya Ramadhanti (E0020135)

●3. Intan Kusumaning Jati (E0020225)

●4. Osama Wara Pambayun (E0020348)

●5. Hanifa Fathia Rahma (E0020214)

●6. Vincensia Mutiara R (E0020438)


BAB 1 : Pendahuluan
01
Dislokasi budaya adalah tercerabutnya akar-akar Latar
kebudayaan lokal sebagai dampak negatif Belakang
01 perkembangan pariwisata yang pesat.
Semua itu tidak terlepas dari berbagai dampak

01 negatif dari perkembangan pariwisata yang pesat


dan globalisasi. hal itu harus dapat diantisipasi
dengan baik agar Bali ke depan tetap aman, nyaman,
dan kehidupan seni budayanya tetap lestari.

Bali merupakan salah satu potensi kekayaan yang


dimiliki negara Indonesia. Maka dari itu penulis
ingin menjelaskan mengenai contoh kasus cultural
dislocation di Bali, dampak dari adanya cultural
dislocation dan strategi pencegahan cultural
dislocation di Bali.
B. Rumusan Masalah

1. Apa contoh kasus culture


dislocation?
2. Apa saja dampak culture
dislocation di Bali?
3. Bagaimana strategi masyarakat
dan pemerintah Bali terhadap
pencegahan culture dislocation?
01 Kasus Dislocation culture Bali
Ketut Pugeg (65) berjalan menepi saat mobil BMW biru tepat berada di belakangnya dan melihat bule
yang sedang melihat lihatlahan kosong. Pugeg berjalan menyusuri sebuah jalan di kawasan Kelurahan
01 Kerobokan, Kabupaten Badung. Pugeg berhenti di sebuah lahan penuh rumput. “Dulu itu tanah saya, tapi
sekarang sudah dibeli oleh bule. Sekarang saya hanya di tanah ini mencari rumput untuk makan sapi” ujarnya
01 sambil menunjuk bangunan villa mewah di sebelah lahan penuh rumput, kini, yang tersisa hanyalah tanahnya
ini. Itu pun sudah diincar makelar tanah dan dibujuk beberapa saudaranya untuk dijual saja. Memang tanah
Pugeg berada di tepi jalan, sementara di sisi kanan dan kirinya sudah terbangun villa-villa mewah.
Dalam mimpinya, leluhur Pugeg sangat marah kalau ia sampai menjual tanah warisan ini. Oleh karena
itu, hingga saat ini ia bertekad sampai akhir hayatnya tidak akan pernah menjual sisa terakhir tanah warisan
leluhurnya ini.Wilayah Kerobokan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, kini memang menjadi primadona
kalangan ekspatriat dan kelas menengah Indonesia untuk berinvestasi. Berjejer-jejer villa megah dibangun
hingga ke bibir-bibir pantai. Selain villa,
CREDITS: Thissarana hiburan
presentation seperti
template café,
was created by diskotik serta ruko-ruko, salon, spa, pusat
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
perbelanjaandan restoran berbagai jenis makanan & images bytanpa jenuh selalu hadir silih berganti di kawasan Kerobokan.
Freepik.
Maka tidak heran jika sampai pagi buta, geliat kehidupan di Kerobokan tidak pernah terhenti. Semua sarana
kebutuhan para ekspatriat telah terpenuhi di Kerobokan. Hanya dengan 10 menit bersepeda motor, mereka bisa
menikmati dentum musik para DJ di diskotik-diskotik di wilayah Kuta.
DAMPAK CULTURE DISLOCATION BALI Credits
02
SOSIA EKONOM LINGKUNG
L I AN
Sarana hiburan, seperti café,
Dahulunya merupakan daerah
diskotik, salon dan spa, pusat persawahan yang subur, namun saat ini
perbelanjaan, L
restoran,
IA dan jenis Sebelumnya hampir seluruh
O S sudah beralih fungsi sebagai daerah
S
usaha lainnya juga mempengaruhi masyarakat setempat bemata bisnis pariwisata, baik pembangunan
sarana
perkembangan daerah hiburan, seperti café,
Kerobokan hotel, villa, restoran, maupun jenis usaha
diskotik, salon dan spa, pusatpencaharian sebagai seorang
yang dahulu merupakan daerah
perbelanjaan, restoran, dan jenis Topic
petani. semenjak pesatnya
Assignment
lainnya. Semakin pesatnya pembangunan
yang tenang, namun saat ini pada sektor pariwisata mendatangkan
usaha lainnya juga pembangunan
Here youdican
sektor
describe Hereburuk
dampak you can describe
bagi lahan pertanian para
menjadi daerah yang seakan tidak
mempengaruhi perkembanganpariwisata, memaksa masyarakat
the topic of the section thekarena
topic ofmenurunnya
the section kualitas air di
petani
pernah lepas dari
daerah keramaian.
Kerobokan yang dahulu setempat untuk beralih mata daerah mereka akibat tercemar oleh
merupakan daerah yang tenang,pencaharian pada sektor limbah bahan kimia maupun minyak
namun saat ini menjadi daerahpariwisata. Saat ini sebagian besar jenuh sisa hasil produksi restoran. Hal itu
yang seakan tidak pernah lepasdari masyarakat setempat sudah tentu sangat meresahkan para petani
dari keramaian. bekerja pada sektor pariwisata. karena dikhawatirkan akan
menyebabkan kegagalan penen.
03 Srategi masyarakat dan pemerintah Bali
03
03
terhadap pencegahan culture dislocation
03

Penanganan dampak dominasi budaya global terhadap budaya lokal salah


satunya dilakukan melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM)
masyarakat Bali, perluasan akses, dan relevansi pendidikan berbasis budaya dan
kearifan lokal Bali. Salah satunya dengan memiliki ketahanan budaya lokal yang
tinggi.
Contohnya dalam masyarakat Bali dengan adanya agama Hindu, yaitu Panca
Sradha dan filsafat-filsafat kehidupan lainnya, seperti Tri Rna, Tri Guru, Tri
Pramana, Tri Mandala, Catur Asmara, Catur Purusartha, dan lain-lain. Nilai-nilai
dan orientasi budaya daerah yang memiliki nilai positif bagi pendidikan, menjadi
hal yang penting dalam upaya menangkal sisi negatif pengaruh globalisasi yang
dapat menyebabkan cultural dislocation.
01

02

03 TERIM
A
KASIH
><

Anda mungkin juga menyukai