PROPOSAL ILMIAH

KEDISIPLINAN SISWA TERKAIT KESESUAIAN DAN

KELENGKAPAN SERAGAM DI KALANGAN SISWA SMK
KESEHATAN ANNISA PRODI FARMASI ANGKATAN 8

DITELITI OLEH :
1. RIZKY FADHILA
2. SELINA OKTOPIARNI
3. TASYA NOVA SABILA

YAYASAN ANNISA JAYA

CITEUREUP
2019
 HALAMAN PENGESAHAN

Ketua Ketua Ketua Tim Peneliti

(Selina Oktopiarni) (Rizky Fadhila)

Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakasek Kurikulum

(Four Meiyanti, S.Si., (Tasya Nova Sabila)

M.Pd)
 PROPOSAL
KEDISIPLINAN SISWA TERKAIT KESESUAIAN DAN
KELENGKAPAN SERAGAM DI KALANGAN SISWA SMK
KESEHATAN ANNISA PRODI FARMASI ANGKATAN 8

A. LATAR BELAKANG
Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan
menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap
peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan
pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan nilai
atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan. Menurut Siswanto
(2001), memandang bahwa disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai,
patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk
menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang
diberikan kepadanya.
Manfaat dalam menerapkan disiplin diantaranya, tumbuhnya kepekaan
dan kepedulian akan lingkungan, mengajarkan keteraturan, tumbuhnya rasa
percaya diri, tumbuhnya rasa kemandirian, dan menumbuhkan sikap patuh.
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah Faktor intern dan
Faktor Ekstren. Faktor Intern adalah faktor dalam diri individu sendiri atau dengan
kata lain pembawaan sejak lahir, sedangkan Faktor Ekstern merupakan faktor
yang timbul dari luar diri individu.
Disiplin dibagi atas beberapa macam dan tempat penerapannya, antara lain
disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan suatu hal
yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, jika terjadi
erosi disiplin maka pencapaian pendidikan akan terhambat. Contoh dalam
penerapan disiplin ini adalah dalam lingkungan pembelajaran di sekolah. Sekolah
mempunyai kebijakan dalam menentukan peraturan dan memberikan sanksi yang
tujuannya mengatur segala pembelajaran bagi masyarakat sekolah agar proses
tujuan pendidikan dapat tercapai. Salah satu peraturan yang diterapkan dalam
sekolah yakni kelengkapan siswa-siswi dalam berseragam, untuk mengetahui
tingkat kedisiplinan siswa-siswi akan dilakukan penelitian pada SMK ANNISA
prodi Farmasi angkatan 8.
Menurut pendapat penulis, aspek-aspek disiplin sering digunakan dalam
bermasyarakatan baik dalam lingkungan kerja atau pun pendidikan karena disiplin
lebih banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain atau diri sendiri. Maka dari
itu alasan dilakukan penelitian ini adalah untuk menunjang rata-rata tingkat
kedisiplinan pada masyarakat sekolah dan menciptakan kesadaran akan sikap
disiplin.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tingkat kedisiplinan siswa SMK ANNISA prodi Farmasi
angkatan 8?
2. Bagaimana tingkat keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan peraturan
kesesuaian seragam?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui tingkat kedisiplinan siswa SMK ANNISA prodi Farmasi
angkatan 8 melalui penelitian;
2. Mengetahui tingkat keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan peraturan
kesesuaian seragam.

D. LANDASAN TEORI
1. Disiplin
Menurut Flippo (2000), disiplin ialah setiap usaha mengkoordinasikan
perilaku seseorang pada masa yang akan datang dengan menggunakan hukum
dan ganjaran. Disiplin dikaitkan dengan latihan yang memperkuat, terutama
ditekankan pada pikiran dan watak untuk menghasilkan kendali diri,
kebiasaan untuk patuh, dan lain-lain. Disiplin dalam kaitannya dengan koreksi
atau sanksi terutama diperlukan dalam suatu lembaga yang telah mempunyai
tata tertib yang baik. Bagi yang melanggar tata tertib dapat dilakukan dua
 macam tindakan, yaitu berupa koreksi untuk memperbaiki kesalahan dan
berupa sanksi.
2. Sosial
Menurut Lena Dominelli, sosial merupakan suatu bagian yang tidak
utuh dari sebuah hubungan atau interaksi tiap-tiap manusia sehingga
membutuhkan suatu pemakluman atas hal-hal yang sifatnya itu rapuh
didalamnya. Sehingga dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari
seorang individu berarti terdapat hak dan kewajiban dari manusia diatur hak
dan kewajibannya yang menunjukan identitasnya dalam sebuah arena, dan
sering disebut sebagai status, bagaimana individu melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan apa yang telah ada dalam perangkat pedoman
yang ada dipakai sebagai acuan.
3. Pendidikan
Menurut UU No. 2 tahun 1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
pelatihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Jadi, pendidikan
merupakan sebuah proses, yakni proses perubahan perilaku baik individu
ataupun sekelompok orang, dengan tujuan untuk membuat individu-individu
tersebut dewasa.

E. HIPOTESIS
1. Siswa SMK ANNISA sangat baik dalam melaksanakan peraturan
kedisiplinan terkait kelengkapan seragam;
2. Siswa SMK ANNISA kurang baik dalam melaksanakan peraturan
kedisiplinan terkait kelengkapan seragam.

F. METODE PENELITIAN
Metode dalam melakukan penelitian ini adalah dengan cara wawancara
secara langsung kepada sampel yang diteliti. Wawancara dilakukan di aula
SMK ANNISA pada hari jum’at tanggal 22 Februari 2019 jam pulang sekolah
 pukul 15.00 WIB dengan jumlah narasumber masing-masing 4 orang secara
bergilir dengan kelas yang berbeda.

G. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi yang digunakan merupakan siswa SMK KESEHATAN
ANNISA prodi Farmasi angkatan 8 terdiri dari 4 kelas, masing-masing kelas
terdiri atas 40 orang siswa. Sampel yang diteliti dari masing-masing kelas
hanya sebesar 10% dari jumlah setiap kelas yakni 4 orang siswa. Dan artinya
jumlah dari seluruh sampel adalah 10% dari 40 siswa dikali dengan 4 kelas
semuanya berjumlah 16 orang. Berikut adalah nama-nama dari responden
yang akan dilibatkan dalam wawancara penelitian:
Arsyad Hariyani Zahro Agil
Tiara Eka Erischa Syahrani Merry
Risti Laras Rizki Dwi Mutia
Shelvy Fajar Rizqi Sartini Arum

H. BIAYA PENELITIAN
Pengeluaran
Kesekretariatan
a. Cetak proposal Rp50.000
b. Cetak lembar kuisioner 16x @Rp2.000,00 Rp32.000
c. Kuota internet Rp100.000
Konsumsi
a. Nasi padang 3x @Rp10.000,00 Rp30.000
b. Aqua botol 3x @Rp3.000,00 Rp9.000
Souvenir
a. Choki-choki 1 box Rp18.000
TOTAL Rp233.000
 DAFTAR PUSTAKA

Ibeng, Parta.2018. 10 Pengertian sosial dan unsur menurut para ahli.

https://pendidikan.co.id/10-pengertian-sosial-dan-unsur-menurut-para-
ahli/ (diakses pada tanggal 18 Februari 2019)
Makplus, om.2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan.
http://www.definisi-pengertian.com/2015/04/faktor-mempengaruhi-
kedisiplinan.html (diakses pada tanggal 10 Februari 2019)
Pengetahuan, seputar.2017.Pengertian disiplin, tujuan, macam, manfaat, dan
contohnya. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-
disiplin-tujuan-macam-manfaat-contoh-disiplin.html (diakses pada
tanggal 10 Februari 2019)
Sam, hisam. 2019. “Disiplin” 9 Pengertian Menurut Para Ahli & Macam –
Manfaat – Tujuan. https://www.dosenpendidikan.com/disiplin-9-
pengertian-menurut-para-ahli-macam-manfaat-tujuan/ (diakses tanggal
10 Februari 2019)
Zakky.2018. Pengertian pendidikan menurut para ahli dan secara umum.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-pendidikan/ (diakses pada
tanggal 18 Februari 2019)