Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny.M DENGAN STEMI ANTERIOR


DI RUANG ICU RSUD KOTA SALATIGA

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 1 Maret 2019
Jam Pengkajian : 20.00 WIB
Ruang : ICU RSUD Salatiga
No. Reg : 18-19-415058
Tanggal masuk ICU : 1 Maret 2019 Pkl: 14.00 WIB
Pengkajian dilakukan secara alloanamnesa dan autoanamnesa
II. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. U
Usia : 15 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan :-
Alamat : Suruh
No Register : 18-19-415058
Diagnosa Medis : CKB

III. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn.Y
Usia : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Suruh
IV. KEADAAN PASIEN SECARA UMUM
Sdr. U mengalami penurunan kesadaran dengan GCS ( E: 3, M: 6, V: 4)
V. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS
1. Keluhan Utama
- Nyeri di kepala
P : saat bergerak
Q : seperti ditusuk
R : nyeri di bagian post op craniotomy
S : skala nyeri 8
T : hilang timbul
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

VI. PENGKAJIAN PRIMER


1. Airway
Jalan nafas bersih, tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada secret,
pasien terpasang O2 nasal kanul 4 lpm. Tidak ada suara tambahan seperti
stidor, krecles, dan ronkhi.
2. Breathing
RR 22 x/menit, SpO2 : 99 %, suara nafas reguler, tidak ada tarikan otot
intercosta, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada wheezing maupun ronkhi,
reflek batuk ada, terpasang O2 nasal kanul 4 lpm.
3. Circulation
Tekanan darah 122/86 mmHg, nadi 104x/menit, teratur, kuat, suhu 36,2 0 C,
RR: 22 x/memit, SPO2:99%, akral hangat, tidak ada sianosis, kulit tidak
pucat, capillary refill < 3 detik.
4. Disability
Keadaan umum klien : lemah, kesadaran klien : Aparis , GCS : 15 ; E:3, M:6,
V:4
5. Eskposure
Tidak terdapat oedem pada ektremitas, terpasang electrode bedside monitor di
dada klien, terpasang monitor tekanan darah dan saturasi oksigen di tangan
kanan dan IV cateter (infus) asering tpm pada tangan kiri klien, terdapat luka
bekas oprasi craniotomy pada kepala bagian tengah, luka balutan rembes, dan
terpasang drain satu jalur dengan hematoserus 100 cc.

VII. PENGKAJIAN SEKUNDER


a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 21 Februari tepatnya siang hari klien mengalami kecelakaan antara
motor dengan motor, klien langsung tidak sadarkan diri dan tidak jelas bagaimana
kejadian dan posisi klien saat jatuh di tempat perkara. Klien langsung di bawa ke
IGD RSUD Salatiga dan di bersihkan lukanya. Kemudian pada sore harin klien di
bawa ke ruang ICU untuk memantau keadaan klien. Pada tanggal 25 klien di
pindahkan keruang Flamboyan. Pada tanggal 1 Maret klien menjalankan operasi
craniotomy dan selesai oprasi klien di pindahkan lagi di ruang ICU untuk
mendapatkan perawatan lanjutan.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

Keluarga mengatakan klien tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.


c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga mengatakan tidak ada yang menderita penyakit DM, hipertensi,
maupun penyakit jantung.
d. Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan atau obat-
obatan.
e. Anamnesa Singkat
1. Makanan dan cairan
- Klien selama dirawat di ICU makan dengan diit bubur halus,susu, dibantu
oleh perawat dan keluarga 3X sehari.
- terpasang infus Asering 20 tetes / menit.
- klien mengatakan tidak mempunyai alergi baik makanan maupun obat.
2. Kenyamanan
Klien mengatakan tidak nyaman, Klien tampak kesakitan, terdapat nyeri
kepala, nyeri seperti di tusuk-tusuk, nyeri di bagian post op, nyeri bertambah
berat bila bergerak, skala nyeri 8.
3. Oksigenasi
Tidak ada dispnea, wheezing maupun ronkhi, terpasang O 2 nasal kanul 4 liter /
menit.
f. Pemeriksaan Fisik Head to toe
1. Keadaan umum
Klien tampak lemah.
2. Kesadaran
Apatis , GCS 13 ( E3,M6,V4 )
3. Tanda-tanda vital
TD : 122 /86mmHg
HR : 104 x / menit
RR : 22x / menit
Suhu : 36,2 oC
SpO2 : 99%
4. BB : 58 kg TB : 160 cm
5. Kepala
Bentuk mesochepal, rambut botak, terdapat luka post op yang rembes, kulit
kepala kotor sperti bercak darah, terpasang drain satu jalur.
6. Mata
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, reflek cahaya mata
kanan dan kiri positif, penglihatan baik.
7. Telinga
Simetris antara telinga kanan dan telinga kiri, tidak ada serumen, pendengaran
baik, tidak ada lesi.
8. Hidung
Tidak terdapat secret, bersih, terpasang O2 nasal kanul 4 lpm.
9. Leher
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar limpha dan tiroid, tidak
ada peningkatan JVP.
10. Dada
Paru - paru
I : Bentuk simetris, gerakan dada simetris, tidak ada tarikan otot
intercosta
Pa : taktil fremitus kanan = kiri
Pe : Sonor seluruh lapang paru
Au : Suara dasar vesikuler, tidak ada wheezing maupun ronkhi
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di ICS V, terdapat nyeri tekan
Pe : Pekak, konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : reguler

11. Abdomen
I : Datar
Au : Bising usus 10 x/menit
Pa : tidak ada pembesaran hepar dan lien
Pe : Timpani

12. Ekstremitas
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

Ekstremitas atas dan bawah tidak ada edema, tidak ada sianosis, akral hangat,
tonus otot baik, nilai kekuatan otot 5, pergerakan terbatas, terpasang infus
Asering 20 tetes / menit.
13. Genitalia
Bersih, tidak ada hemoroid, tampak terpasang kateter.

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan Radiologi 21 Februari 2019
 Pemeriksaan: Head MSCT scan
Hasil:
- Extradural hemorrhage regio temporalis sinistra dengan volume terukur lk.
7,5cc
- Subdural hemorrhage regio perietalis sinistra dengan ketebalan lk 6,7 mm
- Oedema cerebri
- Hematosinus maxillaris dextra
- Frakrur linier os tempralis sinistra
- Extracranial hematom regio temporo parietalis bilateral
- Deviasi septum nasi ke dextra
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

1. Laboratorium darah
a. Hari/ Tanggal Jumat/01 - Maret - 2019
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA

HEMATOLOGI
Lekosit 10.56 4.5-13 10^3/uL Impedance
Eritrosit 4.55 L:4.50:-6.5,W:3.8-5.8 10^6/uL Impedance
Hemoglobin 12.5 L:13.18,W:11.5-16.5 g/dL Colorimetric
Hematokrit 3716 P:40-54 W:37-47 vol% Analyzer Calculates
MCV 81.5 85-100 fl Analyzer Calculates
MCH 27.5 28-31 pg Analyzer Calculates
MCHC 33.7 30-35 g/dL Analyzer Calculates
Trombosit 344 150-450 ribu/uL Impedance

HITUNG JENIS
Eosinofil% 0.5 1-5 %
Basofil% 0.4 0.0-1.0 % Impedance
Limfosit% 29.8 20-45 %
Monosit% 2.5 2-8 %
Neutrofil% 66.8 40-75 %

G. TERAPI
- O2 nasal kanul 4 lpm
- Infus Asering 20 tetes/menit
- Terpasang kateter

injeksi :
- Ceftriaxon 2x1 gr
- PCT 3x1 gr

IX. ANALISA DATA


No Data Fokus Etiologi Masalah
1. Ds: Agen Cidera Fisik Nyeri akut
Klien mengatakan tidak nyaman, terdapat
nyeri kepala, nyeri seperti di tusuk-tusuk,
nyeri di bagian post op, nyeri bertambah
berat bila bergerak, skala nyeri 8.
Do:
- Klien tampak kesakitan
- TD : 122 /86mmHG
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

- HR : 104 x / menit
- RR : 22x / menit
2. Ds: - Luka insisi post op Resiko Infeksi
Do: craniotomy
- Luka balutan rembes
- Klien diberikan terapi antibiotik
ceftriaxone 1g/12 jam
3. Ds: - Penurunan Resiko Jatuh
Do: kesadaran
- Klien tampak gelisah
- Kaki dan tanga klien di ikat dengan
bed

Diagnosa keperawatan yang muncul;


1. Nyeri akut behubungan dengan agen cidera fisik
2. Resiko Infeksi berhubungan dengan Luka insisi post op craniotomy
3. Resiko Jatuh berhubungan dengan Penurunan kesadaran

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA

No TGL/JAM DIAGNOSA PRIORITAS


1 1 Maret 2019 Nyeri akut behubungan dengan agen cidera I
fisik

2 1 Maret 2019 Resiko Infeksi berhubungan dengan Luka II


insisi post op craniotomy

3 1 Maret Resiko Jatuh berhubungan dengan III


Penurunan kesadaran

XI. RENCANA KEPERAWATAN

NO TGL/JAM TUJUAN –KRITERIA INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)


DP HASIL (NOC)
1. 1 Maret Setelah dilakukan tindakan NIC 1: Teknik Pengendalian Nyeri
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

2019 keperawatan selama 2 x 24 - Lakukan pengkajian nyeri komperhensif


20.45 WIB diharapkan nyeri hilang / yang meliputi PQRST
berkurang jam dengan - Ajarkan klien tentang teknik non
kriteria hasil : farmakologi untuk mengurangi nyeri :
- Pasien mengatakan teknik nafas dalam.
nyeri kepala berkurang - Berikan informasi tentang nyeri seperti
- Ekspresi wajah rilex penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
- Skala nyeri 0-3 berkurang
- TTV dalam batas - Kolaborasi dengan dokter untuk
normal : pemberian obat analgesik untuk
mengurangi nyeri
2. 1 Maret Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda dan gejala infeksi
2019 keperawatan selama 2 x 24 - Lakkan perawatan luka dengan teknik
20.45 WIB diharapkan infeksi tidak sterile
terjadi dengan kriteria hasil: - Ajarkan keluarga untuk selalu cuci tangan
- Klien bebas dari tanda sebelum dan sesudah menjenguk klien
gejala infeksi - Kolaborasi dengan dokter pemberian
- Menunjukkan antibiotik
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
- Jumlah leukosit dalam
batas normal
3. 1 Maret Setelah dilakukan tindakan - Kaji faktor resiko terjadinya resiko jatuh
2019 keperawatan 2x x 24 jam - Kaji kemampuan mobilitas klien
20.45 WIB diharapkan resiko jaruh - Bantu kllien dalam mbilisasi
tidak terjadi dengan kriteria - Pasang pengaman tempat tidur
hasil: - Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk
- Gerakan klien klien
terkondisikan
- Klien dalam kondisi
aman
- Klien tidak jatuh

XII. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN


Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

NO TGL/ IMPLEMENTASI RESPON TTD


DP JAM
1 1/03/19 - Mengkaji nyeri komperhensif S: Meldy
21.30 - P : saat bergerak
- Q : seperti ditusuk
- R : nyeri di bagian
post op
- S : skala nyeri 7
- T : hilang timbul
O:
- Klien tampak masih
menahan sakit

21.40 - Mengajarkan teknik non farmaklogi untuk S: klien mengatakan sudah


mengurangi nyeri mengerti cara mengurangi
nyeri
O: klien tampak menirukan
dengan benar

22.00 -Memonitor TTV S: -


O:
- TD: 110/80
- RR: 20x/menit
- HR: 110x/menit
- SpO2: 99%

2 22.15 - Memonitor tanda dan gejala infeksi S: -


O: luka balutan tampak
rembes

1,2 23.00 - Memberikan injeksi ceftriaxone dan S: klien bersedia di berikan


PCT injeksi
O: ceftriaxone dan PCT
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

masuk tidak ada reaksi


alergi

3 23.05 - Memberikan posisi nyaman untuk klien S: -


O: klien tampak tenang

3 23.10 - Memasang pengaman tempat tidur S: -


O: pengaman tempat tidur
terpasang

1 2/03/19 - Mengkaji nyeri komperhensif S:


05.30 - P : saat bergerak
- Q : seperti ditusuk
- R : nyeri di bagian
post op
\ - S : skala nyeri 6
- T : hilang timbul
O: Klien masih tampak
menahan sakit

1 05.40 - Memberikan injeksi PCT S:

1 10.00 - Memberikan ISDN 1 tab 3x5 mg


S: -
O: - pengunjung tampak
bergantian dan tidak
2 11.00 - Menciptakan suasana tenang berkunjung saat klien
istirahat / tidur
S: -
O: TD: 138/75 mmHg, HR:
83 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S:
1,2 11.30 - Memonitor TTV 36 0C, SPO2: 98%
S: klien mengatkan bersedia
minum obat
O: - klien tampak meminum
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

1,2 12.00 - Memberikan terapi injeksi lasix 1x1 amp, obat yang diberikan
vit.K 1x1 amp - Obat masuk per IV
- Memberikan terapi oral Aspilet 1 tab tidak ada reaksi alergi
1x80 mg, CPG 1 tab 1x75 mg, S: -
Simvastatin 1x20 mg, Alprazolam 1x0,5 O: TD: 141/85 mmHg, HR:
mg, Concor 1x5 mg 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S:
1,2 13.00 - Memonitor TTV 36 0C, SPO2: 98%
S: -
O: balance cairan: + 215,15/
- Menghitung balance cairan
7 jam
dan diuresis
Diuresis: 400 cc
S: -
O:-
- Melakukan operan jaga
S: klien mengatakan nafsu
14.00 - Membantu klien makan di atas tempat makan baik
tidur O: pasien tampak
2 17.00 menghabiskan 1 porsi
makanan yang disediakan
S: -
- Memonitor TTV
O: TD: 141/85 mmHg, HR:
86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S:
1,2 18.00 36 0C, SPO2: 98%
- Memberikan terapi injeksi
S: klien mengatakan
Asam traneksamat 3x500mg dan terapi
bersedia minum obat
oral ISDN 1 tab 3x5 mg
O: klien tampak meminum
obat yang diberikan
- Obat masuk per IV
tidak ada reaksi alergi
- Menganjurkan klien unutk membatasi
S: klien mengatakan badan
aktifitas dan melakukan aktifitas sesuai
terasa lemes
kemampuan
O: klien kooperatif dan
2 19.00 bersedia memenuhi anjuran
perawat
- Menghitung balance cairan dan diuresis
S: -
O: balance cairan: + 330,32/
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

- Melakulan operan jaga 13 jam


1,2 20.00 Diuresis: 300 cc

1 17/01/16 - Memonitor keadaan umum klien S: klien mengatakan badan


08.00 - Memonitor TTV terasa lemas.
- Klien mengatakan
nyeri dada berkurang
O: TD: 128/87 mmHg, HR:
97 x/mnt, RR: 31 x/mnt, S:
36 0C, SPO2: 99%
2 08.15 - Memberikan terapi injeksi ranitidin 2x1 S: klien mengatakan
amp, ondancentron 2x1 amp bersedia disuntik
O: injeksi masuk per IV,
tidak ada reaksi alergi.
1 08.45 - Mempertahankan tirah baring S: klien mengatakan dapat
beristirahat, namun sesekali
terbangun karena tiba-tiba
merasakan nyeri dada
O: klien tampak bedrest
2 09.00 - Mengajarkan tehnik relaksasi dengan tarik S: klien mengatakan mau
nafas panjang dan mengeluarkannya melakukan teknik relaksasi
pelan-pelan melalui mulut nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
O: klien tampak mampu
mempraktekkan teknik
relaksasi dengan benar.

1 09.30 - Mempertahankan O2 nasal kanul S: pasien mengatakan sesak


3Liter/menit nafas sudah mulai
berkurang
O: aliran O2 nasal kanul 3
lpm tampak lancar
- Mengkaji adanya nyeri S: klien mengatakan nyeri
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

di bagian dada sudah


berkurang
P: saat bergerak dan
melakukan aktivitas
Q: seperti tertimpa beban
berat
R: dada sebelah kiri
menjalar ke punggung
bagian belakang dan lengan.
S: skala nyeri 3
T: nyeri dirasakan tiba-tiba,
durasi nyeri hilang timbul
O: - klien tampak lebih
rileks
1 10.00 - Memberikan ISDN 1 tab 3x5 mg S: klien mengatakan
bersedia minum obat
O: klien tampak meminum
obat yang diberikan
2 11.00 - Menciptakan suasana tenang S: -
O: - pengunjung tampak
bergantian dan tidak
berkunjung saat klien
istirahat / tidur
1,2 11.30 - Memonitor TTV S: -
O: TD: 140/92 mmHg, HR:
97 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S:
36,3 0C, SPO2: 98%
1,2 11.45 - Menyajikan diit siang S: klien mengatakan nafsu
makan baik
O: klien tampak
menghabiskan 1 porsi
makan
1,2 12.00 - Memberikan terapi injeksi lasix 1x1 amp, S: klien mengatkan bersedia
vit.K 1x1 amp minum obat
- Memberikan terapi oral Aspilet 1 tab O: - klien tampak meminum
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

1x80 mg, CPG 1 tab 1x75 mg, obat yang diberikan


Simvastatin 1x20 mg, Alprazolam 1x0,5 - Obat masuk per IV
mg, Concor 1x5 mg tidak ada reaksi alergi
1,2 13.00 - Memonitor TTV S: -
O: TD: 141/87 mmHg, HR:
86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S:
- Menghitung balance cairan
36 0C, SPO2: 97%
dan diuresis
S: -
O: balance cairan: + 250,31/
7 jam
- Melakukan operan jaga
Diuresis: 350 cc
14.00 - Membantu klien makan di atas tempat S: -
tidur O:-
2 17.00 S: klien mengatakan nafsu
makan baik
O: pasien tampak
- Memonitor TTV
menghabiskan 1 porsi
makanan yang disediakan
1,2 18.00 S: -
- Memberikan terapi injeksi
O: TD: 141/85 mmHg, HR:
Asam traneksamat 3x500mg dan terapi
93 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S:
oral ISDN 1 tab 3x5 mg
36 0C, SPO2: 99%
S: klien mengatakan
bersedia minum obat
O: klien tampak meminum
- Menganjurkan klien unutk membatasi
obat yang diberikan
aktifitas dan melakukan aktifitas sesuai
- Obat masuk per IV
kemampuan
tidak ada reaksi alergi
2 19.00 S: klien mengatakan badan
terasa lebih segar
- Menghitung balance cairan dan diuresis
- Klien mengatakan
sudah tidak merasakan
sesak nafas
- Melakulan operan jaga
1,2 20.00 O: klien kooperatif dan
bersedia memenuhi anjuran
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

perawat
S: -
O: balance cairan: + 325,32/
13 jam
Diuresis: 300 cc

XIII. EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN


Tanggal/jam No. Dx Evaluasi Tanda
tangan
23 Agustus I S: klien mengatakan masih merasakan nyeri di bagian dada Meldy
2018 P: saat bergerak dan melakukan aktivitas
Pkl 08.00 Q: seperti tertimpa beban berat
wib R: dada sebelah kiri menjalar ke punggung bagian belakang dan
lengan.
S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan tiba-tiba, durasi nyeri hilang timbul
O:
- Ekspresi wajah tampak menahan nyeri
- Klien tampak lemas
- TTV: TD: 141/85 mmHg, HR: 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36
0
C, SPO2: 98%
- balance cairan: + 215,15/ 7 jam, Diuresis: 400 cc
A: masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV tiap jam
- Ajarkan tehnik relaksasi
- Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
23 Agustus II S : klien mengatakan lemes badannya berkurang Meldy
2018 O:
Pkl 08.00 - Klien tampak lebih segar
wib - Klien bedrest
- Terpasang O2 8 L/m
- Terpasang infuse RL di tangan kiri
- TD 130/90 mmHg
- Nadi 88 x / menit
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
- Bantu klien dalam Aktivitas Kebutuhan Sehari - hari
- Monitor TTV tiap jam
24 Agustus I S: klien mengatakan masih merasakan nyeri di bagian dada Meldy
2018 P: saat bergerak dan melakukan aktivitas
Pkl 08.00 Q: seperti tertimpa beban berat
wib R: dada sebelah kiri menjalar ke punggung bagian belakang dan
lengan.
S: skala nyeri 5
T: nyeri dirasakan tiba-tiba, durasi nyeri hilang timbul
O:
- Ekspresi wajah tampak menahan nyeri
- Klien tampak lemas
- TTV: TD: 141/85 mmHg, HR: 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36
0
C, SPO2: 98%
- balance cairan: + 215,15/ 7 jam, Diuresis: 400 cc
A: masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV tiap jam
- Ajarkan tehnik relaksasi
Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
24 Agustus II S : klien mengatakan lemes badannya berkurang
2018 - klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
Pkl 90.00 O:
wib - Klien tampak dapat beristirahat
- Klien tampak bedrest
- Terpasang O2 nasal kanul 3 L/m
- Terpasang infuse RL di tangan kiri
- TD: 141/85 mmHg, HR: 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36 0C,
SPO2: 98%
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Bantu klien dalam Aktivitas Kebutuhan Sehari – hari
- Monitor TTV tiap jam
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan klien
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

24 Agustus I S: klien mengatakan masih merasakan nyeri di bagian dada Meldy


2018 P: saat bergerak dan melakukan aktivitas
Pkl 14.00 Q: seperti tertimpa beban berat
wib R: dada sebelah kiri menjalar ke punggung bagian belakang dan
lengan.
S: skala nyeri 3
T: nyeri dirasakan tiba-tiba, durasi nyeri hilang timbul
O:
- Ekspresi wajah tampak menahan nyeri
- Klien tampak lemas
- TTV: TD: 141/87 mmHg, HR: 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36
0
C, SPO2: 97%
- balance cairan: + 250,31/ 7 jam, Diuresis: 350 cc
A: masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
- Observasi TTV tiap jam
- Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
24 Agustus II S : klien mengatakan lemes badannya berkurang
2018 - klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
Pkl 14.00 O:
wib - Klien tampak dapat beristirahat
- Klien tampak bedrest
- Terpasang O2 nasal kanul 3 L/m
- Terpasang infuse RL di tangan kiri
- TD: 141/85 mmHg, HR: 86 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36 0C,
SPO2: 98%
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Bantu klien dalam Aktivitas Kebutuhan Sehari – hari
- Monitor TTV tiap jam
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan klien
Nurul Yakin S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Semarang

14 Agustus II S : klien mengatakan badan terasa lebih segar Meldy


2018 - klien mengatakan sudah tidak sesak nafas
Pkl 20.00 O:
wib - Klien tampak dapat beristirahat
- Klien tampak bedrest
- Terpasang O2 nasal kanul 3 L/m
- Terpasang infuse RL 20 tpm di tangan kiri
- TD: 138/85 mmHg, HR: 91 x/mnt, RR: 26 x/mnt, S: 36 0C,
SPO2: 99%
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
- Bantu klien dalam Aktivitas Kebutuhan Sehari – hari
- Monitor TTV tiap jam
- Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan klien

Anda mungkin juga menyukai