ASI sangat diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan
kesehatan ibu. Dengan mendapat ASI, anak tumbuh sehat, seperti, lebih jarang, 6-8
kali, menderita kanker anak. Anak yang mendapat ASI tumbuh menjadi anak yang
pandai. Beberapa penelitian menunjukkan, sebanyak 1.736 anak melakukan tes. Anak
ASI secara bermakna menunjukkan hasil pendidikan lebih tinggi. Hasil tidak
tergantung pada latar belakang sosio ekonomi. · Sebanyak 3.253 orang di Denmark.
Mereka yang disusui kurang dari 1 bulan, IQ-nya 5 point lebih rendah dari yang
disusui 7-9 bulan. Terdapat korelasi lamanya pemberian ASI dengan tingkat IQ.
Meta-analisa terhadap 40 penelitian: 68% menyimpulkan bahwa menyusui
meningkatkan kepandaian.
Anak yang mendapat ASI tumbuh menjadi anak yang sehat secara
mental. Wendy H Oddy et al dalam Journal of Pediatrics, Oct 2009 melakukan
penelitian terhadap 2.900 ibu hamil yang ditindaklajuti sampai usia anak 14 tahun.
Status Kesehatan Mental anak dinilai dengan The Child Behaviour Checklist
Kesimpulannya, semakin lama menyusui semakin kurang gangguan mental anak dan
remaja. 8 gangguan mental yang bisa terjadi dikurangi bila disusui dengan benar,
yaitu menarik diri, gelisah/depresi, psikosomatik, gangguan perhatian (autisme),
gangguan cara berfikir, gangguan bersosialisasi, deliquent behaviour, dan tingkah
laku agresif.
Saat ini, peraturan untuk perempuan yang bekerja di Indonesia hanya
mendapatkan cuti kerja saat melahirkan selama tiga bulan sedangkan ASI eksklusif
harus diberikan sesegera mungkin dan selama 6 bulan. Fenomena yang terjadi di
Indonesia, aktifitas menyusui dianggap aktifitas pribadi yang tidak ada sangkut
pautnya dengan pekerjaan. Sehingga seringkali terpaksa ibu-ibu menyusui harus
membuang ASI nya di toilet atau memerah ASI di toilet karena tidak tersedianya
fasilitas yang mendukung.
Artinya: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan
pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.
Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu
disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah [2]: 233)
Artinya:
Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya
kepada Aku kembalimu. (Luqman (31) ; 14)
Artinya:
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah(pula). Masa mengandung sampai
menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan
umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdo’a, “Ya Tuhan-Ku, berilah aku petunjuk
agar aku dapat mensyukuri n’mat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepada kedua orang
tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku
kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada
Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang Muslim.”
D. NAMA PROGRAM
Nama kegiatan Ini adalah Menjamin Kualitas Generasi Emas Bangsa Dengan
“Penyelenggaraan Rumah Laktasi”
E. TUJUAN PROGRAM
Tujuan program meningkatkan kualitas Generasi Emas Bangsa Universitas
Muhammadiyah Malang melalui :
1. Terwujudnya Rumah Laktasi sebagai home based pemenuhan masa laktasi
Baduta (bayi dua tahun) di lingkungan UMM.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan ibu menyusui dan penyimpanan ASI di
lingkungan UMM.
3. Terwujudnya Rumah Laktasi sebagai home based kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi
F. MEKANISME KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan untuk Menjamin Kualitas Generasi Emas Bangsa Dengan
“Penyelenggaraan Rumah Laktasi” dilakukan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Persiapan
Pada tahap ini akan didahului dengan kegiatan :
a. Pembentukan kelompok kerja atau tim pengembangan Rumah Laktasi
b. Mendesain Rumah Laktasi beserta perlengapan penyimpanan ASI di
lingkungan LP3A UMM sebagai pilot project
c. Workshop model pengembangan Ruang Laktasi di lingkungan UMM
d. Pemetaan Rumah Laktasi di tiap fakultas di lingkungan UMM
2. Pelaksanaan
a. Pengadaan perlengkapan rumah laktasi di lingkungan LP3A
b. Sosialisasi penyelenggaraan rumah laktasi di tingkat universitas dan fakultas
c. Sosialisasi jadual pelayanan rumah laktasi dan bantuan penyimpanan ASI
d. Pelaksanaan Program Pengelolaan rumah laktasi home based pemenuhan
masa laktasi Baduta (bayi dua tahun) di lingkungan UMM dan
pengembangannya
e. Pengembangan Program Pengelolaan rumah laktasi di tingkat fakultas
3. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan terhadap keberhasilan memberikan ASI
ekslusif dan pemberian ASI hingga usia anak 2 tahun, yang dicapai selama
proses Pelaksanaan dan pengembangan penyelenggaraan rumah laktasi sebagai
home based pemenuhan masa laktasi Baduta (bayi dua tahun) di lingkungan
UMM
G. RANCANGAN ANGGARAN
NO URAIAN SATUAN HARGA
1 Pengadaan korden dan rel dan sekat Rp. 15.000.000,-
Korden : @ 3 x 2,5 m 3 ruang
Sekat dinding : 3.5 x 2 m 4 sekat
Rel : 2,8 m x 3 ruang 3 ruang
2 Kursi sofa untuk menyusui dan ruang tunggu 3-4 unit Rp. 10.000.000,-
3 Wastafel dan meja untuk mengganti popok I unit Rp. 3.000.000,-
5 AC 1 unit Rp. 3.000.000,-
6 Kulkas/pendingin untuk penyimpanan ASI 1 unit Rp. 15.000.000,-
7 Pompa ASI sederhana 5 unit Rp. 1.000.000,-
8 Botol penyimpan ASI 50 unit Rp. 1.000.000,-
9 Poster-poster ASI ekslusif 5 unit Rp. 300.000,-
JUMLAH TOTAL Rp. 48.300.000,-
H. JADUAL KEGIATAN
No Kegiatan I II III IV V VI
1 Pembentukaan kelompok kerja
2 Desain ruang dan pengadaan
perlengkapan
3 Workshop
4 Sosialisasi
5 Pelaksanaan
6 evaluasi
I. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun, dengan harapan dapat menjadi panduan dalam
mengembangkan rumah Laktasi sebagai wahana peningkatan Kualitas Generasi
Emas Bangsa di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.
(…………………………………..)
LAMPIRAN 1 : DENAH RUANG LAKTASI
LAMPIRAN 2 : DAFTAR ALAT DAN PERLENGKAPAN RUANG LAKTASI
NO NAMA JUMLAH ket
ALAT/BAHAN/PERLENGKAPAN
1 Pengadaan korden dan rel dan sekat
Korden : @ 3 x 2,5 m 3 ruang
Sekat dinding : 3.5 x 2 m 4 sekat
Rel : 2,8 m x 3 ruang 3 ruang
5 AC dan TV 1 unit
6 Kulkas/pendingin untuk penyimpanan 1 unit
ASI
7 Pompa ASI sederhana 5 unit
KELOMPOK KERJA
RUMAH LAKTASI LP3A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pelindung :
Penanggungjawab :
Ketua Pelaksana :
Sekretaris :
Bendahara :
Tim Humas :
Administrasi :