SKRIPSI
OLEH:
SKRIPSI
OLEH:
iii
SURAT PERNYATAAN
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya tanpa
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
Negeri Gorontalo.
iv
v
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
(QS. Al-Insyirah,6-8)
Persembahan
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang tuaku
tercinta, Bapak Hadun Aday yang telah berjuang membesarkanku
sendirian tanpa sosok ibu, mencurahkankan kasih sayangnya, menjadi
sosok ibu, ayah, teman bagiku, mengajarkanku banyak arti kehidupan
ini. (Alm) Ibu Wirda Wati Dai yang telah melahirkanku, memberikan
kasih sayangnya walau hanya sebentar, memberikanku sedikit
kesempatan merasakan pelukan hangat seorang ibu. Serta kaka
perempuanku Nindy Anggriyani Aday yang menjadi tulang punggung
dikeluarga kecil kami merelekan indahnya masa muda demi
menyekolahkan adik-adiknya. Terima kasih atas segalanya, atas
segala perjuangan, tetesan keringat demi memeprjuangkan gelar ini
serta segenab doa dan kesabaran yang tak pernah hilang.
ALMAMATER TERCINTA
ix
KATA PENGANTAR
Namun, berkat do’a, bimbingan dan arahan yang diberikan oleh dosen
kepada:
1. Ayah (Hadun Aday), dan kaka (Nindy Anggriyani Aday) yang sampai
x
2. Bapak Prof. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd selaku Rektor
Nani, SE., MSi., Bapak Dr. Fence Wantu SH., MH., dan Bapak Prof.
Dr. Hasanuddin Fatsah, M.Hum selaku Wakil Rektor I, II, III, dan IV
5. Bapak Prof. Dr. Syarwani Canon, M.Si selaku Wakil Dekan I, Bapak
Ode Rasuli, S.Pd, SE, MSA selaku Wakil Dekan III Fakultas
6. Bapak Zulkifli Bokiu, SE. Ak, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
7. Ibu Hartati Tuli, SE, Ak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
8. Ibu Nilawaty Yusuf, SE, Ak, M.Si, CA selaku Ketua Program Studi
Negeri Gorontalo;
penyusunan skripsi;
xi
waktunya, memberikan saran yang postif selama penyusunan
skripsi;
11. Bapak Ronald S. Badu, SE., M.Si selaku Penguji 2 yang selalu
12. Ibu Ayu Rakhma Wuryandini, SE., MSA selaku dosen yang menjadi
skripsi ini;
13. Ibu Dr. Tri Handayani Amaliah. SE., AK, M.Si selaku Dosen
kelancaran peneliti;
xii
16. Keluarga Cemara (tante Mun, ka’Ocan, Asti, Karina, Naira,) yang
menyelesaikan studi;
Bowo, Adi, Aldo, Komang, Kisma, Kude, Irma, Fanti, Isna, Isni,
Lindra, Cencen, Ama, Ira, Jein, Anriani, Mentari, Nanik, Ifa, Ana,
Ular) k’Neri k’Grand, Diyah, Isni, Will, Riska, Alvi serta Kepala
xiii
21. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah
besar bagi para pembaca dan juga semua pihak yang membutuhkan.
Peneliti
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i
HALAMAN LOGO ............................................................................. ii
HALAMAN JUDUL ............................................................................ iii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN .................................................. iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ v
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................... viii
MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xix
DAFTAR TABEL ............................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xxi
xv
2.3.1 Pengertian Kinerja Auditor ................................................ 16
2.3.2 Penilaian Kinerja Auditor ................................................... 17
2.3.3 Tujuan atau Manfaat Penlilaian Kinerja ............................ 19
2.3.4 Metode Penilaian Kinerja .................................................. 19
2.4 Penelitian Terdahulu ................................................................... 23
2.5 Kerangka Berpikir ....................................................................... 25
xvi
3.8 Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 40
3.9 Pengujian Hipotesis .................................................................... 41
3.9.1 Uji Parsial (Uji t) ................................................................ 41
3.9.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F)............................................ 41
3.10 Uji Determinasi........................................................................... 42
xvii
4.5.2 Hasil Pengujian Parameter Simultan (Uji-F) ....................... 64
4.5.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................... 65
4.6 Pembahasan ............................................................................... 66
4.6.1 Pengaruh Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor .............. 66
4.6.2 Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Auditor ..... 67
4.6.3 Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Kerja secara
Bersama-sama terhadap Kinerja Auditor ........................... 68
4.7 Keterbatasan Penelitian .............................................................. 69
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemikiran .......................................................... 27
Gambar 2 Desain penelitian............................................................... 29
Gambar 3 Struktur Organisasi ........................................................... 46
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penelitian Terdahulu ............................................................. 24
Tabel 2 Peryataan dengan Skala Likert ............................................. 31
Tabel 3 Definisi Operasional Variabel ................................................ 32
Tabel 4 Populasi penelitian ................................................................ 34
Tabel 5 Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuisioner ...................... 48
Tabel 6 Responden Berdasarkan Jenis kelamin ................................ 48
Tabel 7 Responden Berdasarkan Usia .............................................. 49
Tabel 8 Responden Berdasarkan Pendidikan .................................... 49
Tabel 9 Responden Berdasarkan Jabatan ......................................... 50
Tabel 10 Responden Berdasarkan Banyaknya Tugas Pemeriksaan 50
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................ 77
Lampiran 2 Hasil Tabulasi Skor Penelitian ........................................ 84
Lampiran 3 Hasil Konversi Data Ordinal ke Interval ........................... 87
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................... 90
Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................... 93
Lampiran 6 Hasil Pengujian Hipotesis ............................................... 95
Lampiran 7 r Tabel (Pengujian Validitas) ........................................... 97
Lampiran 8 t Tabel (Pengujian Parsial) .............................................. 98
Lampiran 9 f Tabel (Pengujian Simultan) ........................................... 99
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
sendiri terbagi menjadi dua yaitu: yang pertama auditor internal dan yang
dapat dipercaya serta kinerja yang baik. Pencapaian kinerja auditor yang
lebih baik harus sesuai dengan standar dan kurun waktu tertentu, seperti
yang diberikan kepadanya, dan menjadi salah satu tolak ukur yang
1
2
badan yang bebas dan mandiri (pasal 23E) Salah satu perubahan penting
Salah satu yang menjadi kasus hangat pada saat ini adalah
Ali Sadli (auditor BPK), Jarot Budi Prabowo (pejabat Eselon III
KPK menyebut commitment fee dalam kasus ini adalah Rp 240 juta,
dengan Rp 200 juta sebelumnya diberikan pada awal mei lalu. kasus ini
menambah daftar kelam prilaku koruptif yang diduga dilakukan oleh para
keuangan. Dan para auditor BPK tersebut telah melanggar kode etik,
4
Integritas dimana Setiap auditor semestinya harus tegas, jujur dan dapat
auditor tersebut telah menerima sejumlah uang dari Kemndes PDTT untuk
tahun anggaran 2016 maka auditor BPK tersebut terbukti telah melanggar
dari kode etik tersebut. Sementara itu prinsip etika akuntan public itu
sendiri meliputi lima butir pernyataan (IAPI, 2009: 4). Kelima butir tersebut
4 nilai dasar kode etik BPK terdiri atas 1), Independensi, 2) Integritas, 3)
Profesionalisme.
keuangan daerah dan pengelolaan dana desa dari tahun anggaran 2016
sampai 2017 belum ada hasil audit. BPK sendiri dimintai untuk melakukan
hasil pemeriksaan alokasi dana desa dan kinerja dalam rangka menilai
profesionalisme.
Etika profesi merupakan salah satu unsur penting dari setiap profesi,
standar etika yang berlaku disatu instansi yang terkait. seorang auditor
yang mematuhi etika profesi maka semakin tinggi hasil kinerja yang
dihasilkan oleh auditor tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan Putri dan
Selain itu tidak hanya etika profesi yang dibutuhkan untuk mengukur
waktu dan tempat penelitian dari jumlah populasi dan sampel. Pada
Gorontalo”.
7
Provinsi Gorontalo?
Provinsi Gorontalo?
Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
8
1. Manfaat Teoritis
akan mengadakan kajian lebih luas mengenai teori etika profesi dan
pengalaman kerja.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
penelitian ini.
9
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata ethos yang berarti
“karakter” nama lain untuk etika adalah moralitas yang berasal dari
bahasa latin yaitu dari kata mores yang berarti “kebiasaan” moralitas
berfokus pada perilaku manusia yang “benar” dan “salah”. Jadi etika
Menurut Hasanah (2012: 16) bahwa profesi berasal dari bahasa latin,
janji atau ikrar serta profesi dapat diartikan sebagai kegiatan “apa saja”
etika sosial, yaitu filsafat atau pemekiran kritis rasional tentang kewjiban
profesi adalah meliputi standar sikap para anggota profesi yang dirancang
agar praktis dan realistis, tetapi sedapat mungkin idealis. (Halim, 2008:
29).
9
10
prinsip perilaku profesional lebih keras dari pada yang diminta oleh
2010: 18).
Akuntan Publik Indonesia (IAPI, 2009: 4) ada lima jenis prinsip dasar etika
profesi yaitu:
1. Prinsip Integritas
2. Prinsip Obyektifitas
pertimbangan bisnisnya.
profesional dan sesuai dengan standar profesi dan kode etik profesi
4. Prinsip Kerahasiaan
tanpa persetujuan dari klien atau pemberi kerja, kecuali jika terdapat
Setiap praktis wajib memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan
profesi.
12
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2016 pasal 4 nilai dasar kode etik terdiri
atas:
integritas.
Ada dua sarana dalam kode etik ini, yaitu yang pertama, kode etik ini
tidak langsung adalah peristiwa yang diamati dan diikuti oleh seseorang
dimilikinya akan memberikan hasil yang lebih baik dari pada mereka
terbukti dari kesalahan yang dilakukan dalam bekerja dan hasil kerja
umumnya tidak sama antara tahun ini dengan tahun lalu. Jadi,
yang dihadapi tidak sama antara tahun ini dan tahun sebelumnya.
auditor periksa.
Ketika seorang auditor memiliki usia yang cukup tua sedangkan peran
audit pada umumnya tidak sama antara tahun ini dengan tahun
kepadanya.
lalu.
16
kemampuan seseorang.
wewenang seseorang.
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menentukan apakah suatu
1. Kuantitas Pekerjaan
2. Kualitas Pekerjaan
3. Ketepatan Waktu
4. Kehadiran
saja, untuk iu pekerjaan tertentu harus dikerjakan oleh dua orang atau
dibutuhkan.
19
efektif kinerjanya saat ini belum terjamin akan efektif pula kinerjanya di
dalam hal perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi dan,
prestasi kerja pada masa lalu tidak dapat diubah. Tetapi dengan
dan paling banyak digunakan adalah rating scale. Pada metode ini,
a) Metode Rangking
pretasi kerja pada waktu yang akan datang melalui penilaian potensi
berikut:
cenderung dilaksanakan.
Ini pendekatan MBO adalah bahwa setiap karyawan dan penilai secara
Peneliti
No Judul Hasil
(Tahun)
1 Kompiang Pengaruh Independensi Hasil penelitian
Martina Dinata Profesionalisme, dan Etika menunjukan bahwa
Putri dan Profesi Terhadap Kinerja independensi,
I.D.G Dharma Auditor Pada Kantor Akuntan profesionalisme, dan
Saputra Publik Di Bali etika profesi
2013 berpengaruh terhadap
kinerja auditor karena
semakin tinggi sikap
independensi,
profesionalisme, dan
etika auditor seorang
auditor maka kinerja
yang dihasilkan akan
semakin tinggi.
antara variabel yang akan diteliti. Yang terdiri atas variabel terkait yaitu
kinerja auditor dengan variabel bebas yaitu eika profesi dan pengalaman
kepadanya sesuai dengan standar dan kriteria yan telah ditetapkan dalam
waktu tertentu. Untuk mencapai kinerja auditor yang baik seorang auditor
Etika profesi adalah meliputi standar sikap para anggota profesi yang
ditentukan oleh kepatuhan para akuntan terhadap standar etika. kode etik
oleh kelalaian, baik secara sengaja maupun tidak sengaja dari kaum
gambar berikut:
27
Permasalahan Penelitian
Kinerja Auditor
Etika Profesi
(Y1)
(X1)
Pengalaman Kerja
(X2)
28
diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variable yang diungkap
Gorontal.
BAB III
METODE PENELITIAN
maret 2018.
Etika profesi (X1), dan Pengalaman kerja (X2), serta Kinerja Auditor (Y)
Y= Kinerja Auditor
X2= Pengalaman
Auditor
29
30
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data
Skor
Alternatif Jawaban
5
Sangat Setuju (SS)
4
Setuju (S)
3
Netral (N)
2
Tidak Setuju (T S)
1
Sangat Tidak Setju (STS)
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni variabel
pengalaman auditor.
a. Etika profesi adalah meliputi standar sikap para anggota profesi yang
kepadanya.
tabel:
pembentukan pemeriksaan
pengetahuan atau
Peran auditor
keterampilan tentang
metode suatu dalam organisasi
pekerjaan, karena
33
kredibilitas karyawan
tersebut dalam
pelaksanaan tugas
pekerjaan”
Kinerja Nugraha dan Ramantha Kualitas kerja Ordinal
(2015) Kinerja auditor
Auditor Kuantitas
merupakan hasil kerja
yang dicapai oleh Ketepatan waktu
auditor dalam
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tangung
jawab yang diberikan
kepadanya, dan menjadi
salah satu tolak ukur
yang digunakan untuk
menentukan apakah
suatu pekerjaan yang
dilakukan akan baik
atau sebaliknya.
Sumber: Data Olahan, 2018
3.6.1 Populasi
dari objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor Badan
6 Pemeriksa Muda
Tim Senior
5 Pemeriksa Pertama
Total 30 Orang
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
ini hanya sedikit, maka yang akan diambil dalam penelitian ini
terdiri dari:
oleh alat ukur yang ditentukan untuk itu, dalam melakukan uji kualitas data
atas data primer ini, peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
Menurut Noor (2011: 169) tentang uji validitas ini dapat disampaikan
N (∑ XY) − (∑ X) (Y)
𝑟𝑥𝑦 =
√N ( ∑ X 2 − (∑ X)2 |N (∑ Y 2 − (N ∑ y)2 )
Keterangan:
N = Banyaknya responden
positif berkorelasi satu sama lain. Tentang uji reabilitas ini dapat
pertanyaan.
pertanyaan.
𝑘 ∑ 2
𝑟𝑖𝑖 = ( ) (1 − )
𝑘−1 1 2
Keterangan:
1 2 = Varians total
data skala ordinal (jenis data kualitatif) menjadi data skala interval (jenis
Keterangan:
g) Scale value (SV) yang nilainya terkecil (yang memiliki harga negatif
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak (Noor, 2011:
Smirnov Sig < 0,05 maka menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi
normal.
3.7.3.2 Multikolinearitas
atas dua atau lebih variabel bebas atau independent variabel dimana akan
variabel bebas (x1, x2 x3 dan seterusnya) lebih besar dari 0,60. Dikatakan
Menurut Sunyoto (2013: 90) untuk menguji sama atau tidaknya varian
dari suatu residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain.
dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑒
Dimana:
Y = Kinerja Auditor
a = Konstanta
X1 = Etika Profesi
X2 = Pengalaman Kerja
dengan teori.
keputusannya:
(Suliyanto, 2011: 55). Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai
Semakin besar 𝑅 2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model regresi
dikenal dengan singkatan BPK ini hijrah dari Yogyakrta ke bogor dan
43
44
Gorontalo.
adalah Tri Heriadi, S.H., M.M. yang menjabat sejak BPK Perwakilan
2009 s.d 2010. Pada awal Tahun 2011, demi kelancaran tugas dan fungsi
45
pada hari Jumat, tanggal 8 Juni 2012 oleh Ketua BPK RI Drs. Hadi
Soerja Djanegara, S.E., Ak., M.M., CPA, Sekretaris Jenderal BPK Hendar
Tahun 2013 hingga Agustus 2016. Dan pada Tahun 2016 hingga
Sumber: http://www.gorontalo.bpk.go.id/
47
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
30 tahun sebanyak 4 orang, 31-40 tahun sebanyak 18 orang dan umur 41-
Hal ini dapat dilihat dari usia auditor dengan lingkup antara 20-40 tahun.
PENDIDIKAN
NO JUMLAH
AUDITOR
1 SMA -
2 D3 -
3 S1 15
4 S2 10
5 S3 -
Jumlah 25
Sumber: Dada Primer Diolah, 2018
Provinsi Gorontalo memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1). Hal ini
auditor kepala sub auditorat sebanyak 1 orang, ketua tim senior sebanyak
2 orang, ketua tim yunior sebanyak 3 orang, tim senior senior sebanyak 9
BANYAKNYA TUGAS
NO JUMLAH
PEMERIKSAAN
1 1-10 Kali 2
2 11 - 20 Kali 3
3 21 - 30 Kali 12
4 31 - 40 Kali 5
5 > 40 Kali 3
Jumlah 25
Sumber: Dada Primer Diolah, 2018
51
21-30 kali sebanyak 12 orang, 31-40 kali sebayak 5 orang dan yang
sebanyak 11 orang, 11-13 tahun sebanyak 6 orang dan lama masa kerja >
orang. Hal ini dikarenakan auditor yang memiliki masa kerja yang lebih
berikut:
katagori sangat baik dengan presentasi sebesar sebesar 87,3% dan total
skor 873. Namun masih ada yang presentasinya pada katagori baik
berada pada katagori sangat baik. Hal ini berarti bahwa pengalaman kerja
sebesar 86,86% dengan total skor 760. Namun masih ada 1 pernyataan
sangat baik. Hal ini berarti bahwa kinerja auditor Badan Pemeriksa
sangat baik dengan presentasi dilihat sebesar 84,24% dengan total skor
menjawab angka 2.
Tabel 16: Hasil Uji Validitas dan realibilitas Etika Profesi (X1)
Cronbach’s
Pernyataan rHitung rTabel Status Status
Alpha
X1_1 0.568 0,3961 Valid 0,683 Reliabel
X1_2 0.412 Valid
X1_3 0.436 Valid
X1_4 0.510 Valid
X1_5 0.531 Valid
X1_6 0.507 Valid
X1_7 0.419 Valid
X1_8 0.434 Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2018
57
item pernyataan pada variabel etika profesi (X1) dinyatakan valid dimana
hasil uji r-Hitung masing-masing pernyataan lebih besar dari r-Tabel 0,3961.
nilai cronbach’s alpha sebesar 0,683 dimana lebih besar dari 0,60 seperti
Tabel 17: Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Pengalaman Kerja (X2)
Cronbach’s
Pernyataan rHitung rTabel Status Status
Alpha
X2_1 0.571 0,3961 Valid 0,689 Reliabel
X2_2 0.465 Valid
X2_3 0.618 Valid
X2_4 0.422 Valid
X2_5 0.651 Valid
X2_6 0.396 Valid
X2_7 0.407 Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2018
Berdasarkan hasil analisis yang diterlihat pada tabel di atas, semua
dimana hasil uji r-Hitung masing-masing pernyataan lebih besar dari r-Tabel
diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar 0,689 dimana lebih besar dari
Tabel 18: Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kinerja Auditor (Y)
Cronbach’s
Pernyataan rHitung rTabel Status Status
Alpha
Y_1 0.542 0,3961 Valid 0,716 Reliabel
Y_2 0.569 Valid
Y_3 0.439 Valid
Y_4 0.494 Valid
Y_5 0.445 Valid
Y_6 0.578 Valid
Y_7 0.540 Valid
Y_8 0.428 Valid
Y_9 0.610 Valid
Y_10 0.408 Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2018
item pernyataan pada variabel kinerja auditor (Y) dinyatakan valid dimana
hasil uji r-Hitung masing-masing pernyataan lebih besar dari r-Tabel 0,3961.
nilai cronbach’s alpha sebesar 0,716 dimana lebih besar dari 0,60 seperti
berikut:
rasio
telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Hasil MSI untuk setiap variabel
probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti variabel
berdistribusi normal, dan jika probabilitas kurang dari 0,05 maka Ho ditolak
60
data.
probabilitas sebesar 0,955 yang berada diatas 0,05 seperti yang telah
penelitian ini maka digunakan uji VIF dan nilai Tolerance dimana untuk
nilai VIF harus berada dibawah 10 dan nilai Tolerance berada di bawah 1
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak
independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 9.064 3.753 2.415 .024
Etika_Profesi -.165 .126 -.265 -1.313 .203
Pengalaman_Kerja -.116 .133 -.176 -.872 .393
a. Dependent Variable: RES_2
penelitian ini dilakukan dengan uji-t seperti yang tergambarkan pada tabel
berikut ini.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 12.790 7.383 1.732 .022
Etika_Profesi .726 .248 .528 2.933 .008
Pengalaman_Kerja .103 .262 .071 2.395 .040
a. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
hitung sebesar 2,933 yang berarti lebih besar dari t-tabel 2,07387 (n – k –
lebih kecil dari tingkat signifikansi alpa 0,05 atau di atas tingkat
hitung sebesar 2,395 yang berarti lebih besar dari t-tabel 2,07387 (n – k –
lebih kecil dari tingkat signifikansi alpa 0,05 atau diatas tingkat
berarti bahwa kinerja auditor apabila tidak terdapat pengaruh dari variabel
dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model dalam penelitian ini.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 138.901 2 69.451 4.467 .024a
Residual 342.037 22 15.547
Total 480.938 24
a. Predictors: (Constant), Pengalaman_Kerja, Etika_Profesi
b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
65
sebesar 4,467 yang lebih besar daripada F-tabel sebesar 3,44 dengan
nilai probability lebih kecil dari 0,05 atau 5% yaitu sebesar 0,024. Dengan
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil
varies variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu, berarti
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .537a .289 .224 3.94299
a. Predictors: (Constant), Pengalaman_Kerja, Etika_Profesi
b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
66
0,224 atau sebesar 22,4%. Hal ini berarti bahwa etika profesi dan
sebesar 77,6% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam
4.6 Pembahasan
profesi maka semakin tinggi kinerja dari seorang auditor. Hasil penelitian
ini diperkuat dengan kajian teori dan penelitian yang relevan. Berdasarkan
67
teori yang dikemukakan oleh Halim (2008: 29) etika profesi adalah
praktis dan realistis, tetapi sedapat mungkin idealis. Hasil ini juga
didukung oleh data yang diperoleh dari kuesioner yang sudah kembali
Penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Putri
didukung oleh data yang diperoleh dari kuesioner yang sudah kembali
Penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh
diperoleh nilai F-hitung sebesar 4,467 yang lebih besar daripada F-tabel
sebesar 3,44 dengan nilai probability lebih kecil dari 0,05 atau 5% yaitu
begitupun sebaliknya.
tangung jawab yang diberikan kepadanya, dan menjadi salah satu tolak
lain:
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka kesimpulan
Provinsi Gorontalo.
Provinsi Gorontalo.
sebesar 22,4%. Hal ini berarti bahwa etika profesi dan pengalaman
5.2 Saran
berikut.
yang didapatkan dan pada umumnya penugasaan audit pada tahun ini
pemeriksaan.
4. Karena dalam penelitian ini hasil uji determinasi etika profesi dan
Arijanto, Agus. 2010. Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis. Jakarta: Rajawali
Fres.
-------. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika
Aditama.
74
75
Priesty, Dewa Ayu Astina Dyah, dan I Ketut Budiartha. 2017. Pengaruh
Etika Profesi dan Komitmen Profesional Auditor Terhadap Kinerja
Auditor Dengan Skeptisme Profesional Sebagai Pemediasi. Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana. Vol 20. No. 2.
Qtaish, Hasan Flayyeh Al, Abed Al Rahman Mohammad Baker & Othman
Hussein Othman. 2014. The Etical Rules With The Ethical Rules On
Auditing Quality. Jurnal IJRAS Isra University, Jordan. Vol 18. No.3.
Kepada
Di tempat
Dengan hormat,
yang terlampir.
77
Nanda Apriyani Aday
78
Identitas Responden
No Pernyataan SS S RR TS STS
A. ETIKA PROFESI
Independensi
Integritas
Profesionalisme
B. PENGALAMAN AUDITOR
C. KINERJA AUDITOR
Kualitas Pekerjaan
Kuantitas Pekerjaan
Ketepatan Waktu
KINERJA AUDITOR
Total
RPDN Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10
R1 2.842 1.000 2.386 2.439 3.921 2.927 2.111 1.000 3.045 3.984 25.655
R2 4.450 2.445 2.386 3.869 3.921 2.927 3.208 2.935 4.357 2.504 32.999
R3 2.842 3.921 3.785 2.439 3.921 4.357 4.450 2.935 1.943 3.984 34.576
R4 2.842 3.921 3.785 1.000 2.445 2.927 4.450 2.935 3.045 2.504 29.852
R5 2.842 2.445 2.386 2.439 2.445 1.000 1.000 2.935 1.000 2.504 20.995
R6 2.842 3.921 3.785 2.439 2.445 1.731 3.208 4.272 4.357 3.984 32.983
R7 2.842 3.921 2.386 3.869 3.921 2.927 4.450 2.935 1.943 3.984 33.177
R8 4.450 3.921 3.785 3.869 3.921 2.927 2.111 4.272 4.357 3.984 37.595
R9 2.842 3.921 2.386 2.439 2.445 4.357 4.450 2.935 3.045 2.504 31.322
R10 2.842 2.445 3.785 2.439 2.445 2.927 3.208 4.272 3.045 2.504 29.911
R11 2.842 2.445 3.785 2.439 3.921 4.357 4.450 2.935 3.045 3.984 34.202
R12 2.842 2.445 1.000 1.000 2.445 2.927 3.208 4.272 3.045 2.504 25.687
R13 2.842 2.445 2.386 2.439 3.921 2.927 3.208 4.272 3.045 3.984 31.469
R14 4.450 3.921 2.386 3.869 3.921 4.357 3.208 4.272 1.943 2.504 34.829
R15 2.842 2.445 3.785 3.869 2.445 2.927 2.111 2.935 3.045 3.984 30.387
R16 4.450 3.921 2.386 2.439 3.921 2.927 2.111 4.272 3.045 2.504 31.974
R17 2.842 3.921 2.386 2.439 3.921 1.731 3.208 2.935 3.045 2.504 28.931
R18 4.450 3.921 2.386 2.439 2.445 4.357 3.208 2.935 4.357 3.984 34.480
R19 2.842 2.445 1.000 3.869 3.921 4.357 3.208 1.845 4.357 3.984 31.827
R20 2.842 3.921 2.386 2.439 3.921 2.927 2.111 1.845 3.045 2.504 27.940
R21 1.000 2.445 1.000 2.439 1.000 2.927 2.111 2.935 3.045 3.984 22.886
R22 2.842 3.921 2.386 3.869 2.445 4.357 3.208 4.272 4.357 3.984 35.640
R23 4.450 3.921 3.785 2.439 3.921 2.927 4.450 2.935 4.357 2.504 35.686
R24 2.842 2.445 2.386 1.000 2.445 2.927 3.208 1.845 1.943 1.000 22.040
R25 2.842 2.445 2.386 2.439 2.445 2.927 3.208 2.935 3.045 2.504 27.175
90
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.683 8
91
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.689 7
92
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 Y_8 Y_9 Y_10 Total
Y_1 Pearson Correlation 1 .370 .258 .294 .512** .161 .041 .256 .274 -.171 .542**
Sig. (2-tailed) .069 .213 .154 .009 .443 .846 .217 .185 .412 .005
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_2 Pearson Correlation .370 1 .286 .123 .150 .153 .347 .415* .156 -.034 .569**
Sig. (2-tailed) .069 .165 .558 .473 .466 .090 .039 .457 .871 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_3 Pearson Correlation .258 .286 1 .021 .176 -.053 .270 .198 .071 .089 .439*
Sig. (2-tailed) .213 .165 .922 .399 .800 .192 .342 .737 .674 .028
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_4 Pearson Correlation .294 .123 .021 1 .351 .232 -.138 .130 .219 .485* .494*
Sig. (2-tailed) .154 .558 .922 .086 .265 .511 .536 .292 .014 .012
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_5 Pearson Correlation .512** .150 .176 .351 1 .153 .172 -.131 .078 .088 .445*
Sig. (2-tailed) .009 .473 .399 .086 .466 .412 .532 .711 .676 .026
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_6 Pearson Correlation .161 .153 -.053 .232 .153 1 .512** -.026 .377 .264 .578**
Sig. (2-tailed) .443 .466 .800 .265 .466 .009 .900 .063 .202 .003
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_7 Pearson Correlation .041 .347 .270 -.138 .172 .512** 1 .081 .225 -.011 .540**
Sig. (2-tailed) .846 .090 .192 .511 .412 .009 .699 .280 .960 .005
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_8 Pearson Correlation .256 .415* .198 .130 -.131 -.026 .081 1 .117 .062 .428*
Sig. (2-tailed) .217 .039 .342 .536 .532 .900 .699 .578 .768 .033
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_9 Pearson Correlation .274 .156 .071 .219 .078 .377 .225 .117 1 .313 .610**
Sig. (2-tailed) .185 .457 .737 .292 .711 .063 .280 .578 .128 .001
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Y_10 Pearson Correlation -.171 -.034 .089 .485* .088 .264 -.011 .062 .313 1 .408*
Sig. (2-tailed) .412 .871 .674 .014 .676 .202 .960 .768 .128 .043
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Total Pearson Correlation .542** .569** .439* .494* .445* .578** .540** .428* .610** .408* 1
Sig. (2-tailed) .005 .003 .028 .012 .026 .003 .005 .033 .001 .043
N 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-
tailed).
93
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.716 10
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.064 3.753 2.415 .024
Etika_Profesi -.165 .126 -.265 -1.313 .203
Pengalaman_Auditor -.116 .133 -.176 -.872 .393
a. Dependent Variable: RES_2
95
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .537a .289 .224 3.94299
a. Predictors: (Constant), Pengalaman_Auditor, Etika_Profesi
b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 138.901 2 69.451 4.467 .024a
Residual 342.037 22 15.547
Total 480.938 24
a. Predictors: (Constant), Pengalaman_Auditor, Etika_Profesi
b. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 12.790 7.383 1.732 .022
Etika_Profesi .726 .248 .528 2.933 .008
Pengalaman_Auditor .103 .262 .071 2.395 .040
a. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Dimensi Pengalaman_Aud
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) Etika_Profesi itor
1 1 2.972 1.000 .00 .00 .00
2 .020 12.192 .00 .54 .52
3 .008 19.778 1.00 .46 .48
a. Dependent Variable: Kinerja_Auditor
Residuals Statisticsa
Residuals Statisticsa
I. IDENTITAS PRIBADI
NIM : 921414116
Agama : Islam
Gorontalo
Jurusan: Akuntansi
Fakultas: Ekonomi
Angkatan: 2014
1. Pendidikan Formal
2015.
2015.
Tahun 2016.
2018.