Anda di halaman 1dari 79

PENGADAAN DAN PEMASANGAN VDGS TERMINAL BANDARA

SOEKARNO-HATTA TAHAP II

Nomor : DP.PBR.17-18/00.05/11/2018/01
Tanggal : 22 November 2018

Metodologi Pekerjaan & Teknis


PT ANGKASA PURA II ( PERSERO )
2018
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 3
II. MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................................................... 4
III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN .............................................................................................................. 4
IV. MEKANISME KERJA PENGADAAN DAN PEMASANGAN VDGS ............................................................ 7
V. KONFIGURASI SISTEM ........................................................................................................................ 24
VI. SPESIFIKASI TEKNIS............................................................................................................................. 25
VII. STRUKTUR ORGANISASI ..................................................................................................................... 41
VIII. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................................... 45
IX. PENGALAMAN PEKERJAAN ................................................................................................................ 46
X. SURAT PERNYATAAN.......................................................................................................................... 48
XI. DATA POPULASI BARANG .................................................................................................................. 49
XII. DAFTAR PERALATAN KERJA & ALAT BANTU ..................................................................................... 50
XIII. TOC (TABLE OF COMPLIANCE) ........................................................................................................... 54
XV. BROSUR-BROSUR ............................................................................................................................... 55

2
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
I. PENDAHULUAN

Pertumbuhan transportasi udara dan perkembangan teknologi semakin pesat, hal ini
menyebabkan pelayanan bandar udara melampaui kemampuan dalam menyediakan fasilitas
untuk memenuhi pertumbuhan secara memadai. Sebagian besar sistem tranportasi udara di
bandar udara belum mampu melebihi kemampuan kapasitas rancangan bandar udara yang telah
ada, sehingga mengakibatkan memburuknya pelayan di bandar udara.

Dalam transportasi udara, perhatian khusus diberikan pada pergerakan pesawat terbang,
penumpang, dan barang , baik melalui bandar udara maupun sistem penerbangan. Demikian
gambaran keadaan yang ada di bandara-bandara besar di Indonesia. Karena pertumbuhan
transportasi udara semakin tahun semakin pesat.

Di setiap bandar udara memiliki banyak kegiatan yang dilakukan, untuk melakukan tugas dan
fungsi dari kegiatan yang ada di bandar udara, pihak pengelola bandar udara membentuk
beberapa divisi, dinas maupun unit pelayanan untuk mengelola suatu bandar udara. Semakin
berkembangnya teknologi tidak menuntut kemungkinan pada setiap bandar udara untuk
kedepannya setiap pesawat terbang yang akan parkir di parking stand tidak lagi menggunakan
marshaller namun menggunakan peralatan yang semakin canggih. Oleh karena itu, dibutuhkan
sistem Visual Docking Guidance System (VDGS).

Visual Docking Guidance System (VDGS) adalah suatu sistem otomatis yang berfungsi melakukan
panduan pesawat udara saat taxiing menuju posisi parking stand yang telah ditentukan secara
aman & akurat dengan keselamatan penuh dalam kondisi cuaca apapun.

Pemasangan Visual Docking Guidance System (VDGS) juga merupakan implementasi smart
Airport melalui Digitalisasi pada fasilitas sisi udara guna meningkatkan efisiensi operasional
Bandara maupun maskapai. Performance dari sistem ini juga dapat melakukan pemantauan di
area apron perparkiran pesawat.

3
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
II. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah melaksanakan pengadaan dan
pemasangan peralatan Visual Docking Guidance System (VDGS) Terminal Bandara
Soekarno-Hatta Tahap II
b. Tujuan
- Meningkatkan keamanan dan akurasi dalam melakukan panduan pesawat udara saat
taxiing menuju posisi parking stand yang telah ditentukan dalam kondisi cuaca
apapun.
- Meningkatkan efisiensi operasional bandara maupun maskapai melalui pemantauan
di area apron atau perparkiran pesawat.

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

A. PEKERJAAN PENGADAAN
1. PEKERJAAN PENGADAAN
a. Pengadaan Barang atau Material, sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah
disyaratkan pada RKS maupun Table Of Compliance ( TOC ) dan volume untuk :
- Terminal 3 sebanyak 38 ( tiga puluh delapan ) unit.
- Terminal 2 sebanyak 24 ( dua puluh empat ) unit.
- Total keseluruhan sebanyak 62 ( enam puluh dua ) unit sesuai dengan Bill of
Quantity ( BQ ) / Lampiran RKST

2. PEMASANGAN BARANG / MATERIAL

Pemasangan barang / material meliputi :

- Melaksanakan pemasangan/instalasi semua perangkat sistem termasuk


jaringan data, jaringan listrik dan semua komponen pendukungnya.
4
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
- Melaksanakan pemasangan pondasi untuk tiang VDGS.
- Melaksanakan pemasangan tiang VDGS.
- Melaksanakan pemasangan panel listrik, kabel ( NYGBY, NYY ) serta
accessories lainya.
3. SET-UP DAN UJI COBA SISTEM
- Seluruh peralatan yang telah diinstalasi dilakukan set-up dan uji coba secara
parsial dan keseluruhan sistem terpadu.
4. TRAINING ( PELATIHAN )
- Melaksanakan pelatihan di lokasi pemasangan peralatan/sistem (Site Training)
untuk teknisi maupun unit operasi PT. Angkasa Pura II (Persero)
- Pelatihan dilokasi pemasangan peralatan/sistem (Site Training) untuk user
yaitu PT. Gapura Indonesia dan PT. JAS.
5. UJI TERIMA
- Uji terima dan pemeriksaan di lokasi pabrikan (Factory Acceptance Test).
- Uji terima dan pemeriksaan di lokasi pemasangan peralatan/material/sistem
(Site Acceptance Test/SAT).
6. DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI
- Melaksanakan dokumentasi dan administrasi proyek selama pelaksanaan
pekerjaan.
7. PEMELIHARAAN
- Melaksanakan pemeliharan terhadap peralatan/system yang telah dipasang
secara keseluruhan dan telah beroperasi.

5
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
B. PEKERJAAN LISTRIK DAN JARINGAN DATA
1. PEKERJAAN LISTRIK
- Pelaksanaan pekerjaan pemasangan peralatan listrik sesuai Bill Of Quantity
dan jenis kabel listrik serta merek table harus sesuai dengan standar PT.
Angkasa Pura II (Persero).
2. INSTALASI JARINGAN DATA
- Installasi jaringan data serta semua pendukungnya.

6
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
IV. MEKANISME KERJA PENGADAAN DAN PEMASANGAN VDGS

4.1 UMUM
Visual Docking Guidance System (VDGS), adalah alat bantu yang disediakan oleh pihak
Bandara untuk membantu seorang Pilot memarkirkan pesawatnya. Kegiatan
pengendalian parkir pesawat terbang di Bandara, pilot dibantu oleh seorang
Marshaller yang bertujuan untuk menjadi pengarah pergerakan pesawat menuju titik
parkir yang benar. Semakin padatnya aktifitas pergerakan pesawat di apron menuntut
penggunaan teknologi alternatif sebagai pengganti Marshaller, teknologi ini disebut
dengan Visual Docking Guidance Syatem (VDGS, alat bantu parkir pesawat terbang).

Bandara diseluruh dunia menghadapi tekanan yang berkelanjutan untuk memperluas


kapasitas mereka dalam menghadapi peningkatan jumlah penerbangan yang
7
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
disebabkan adanya pertumbuhan permintaan perjalanan udara. Untuk bandara yang
memiliki jumlah kedatangan/keberangkatan yang tinggi, efisiensi manajemen gerbang
dengan keamanan adalah prioritas utama. Penetapan gerbang yang efisien dan
pandangan langsung dari aktivitas gerbang semakin penting karena akan
memungkinkan bandara untuk meningkatkan kemampuan sumber daya terminal
penumpang yang ada dan meningkatkan keselamatan, serta untuk mengatasi secara
dinamis dan proaktif dengan perubahan mendadak yang sering terjadi secara real-time
operasi.

Pilot Display Unit (PDU)


Saat prosedur docking, tingkat brightness yang tinggi pada LED Pilot Display Unit
menampilkan panduan informasi dan instruksi yang dapat dilihat oleh pilot dan co-pilot.
PDU dapat menampilkan alphanumeric dan symbol grafik termasuk ramp-up dan
informasi A-CDM. Distribusi modul elektronik untuk perawatan yang jauh lebih mudah.

State-of-the-art pada LED panel menunjukan grafik dan pesan teks perbaikan, perubahan
tampilan bebas delay dan tampilan teks bergulir, kecepatan refresh tinggi, +160 derajat
untuk dilihat oleh pilot dan orang yang bekerja di area apron, keterbacaan yang fantastis
dibawah sinar matahari yang cerah dan menyesuaikan secara tomatis dengan cahaya
ambient. Komunikasi antara PDU individual dan komputer docking pusat dibuat oleh
koneksi LAN.

8
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
Video Sensor
Sensor video jarak dinamis tinggi menjamin deteksi pesawat tanpa cela dan tanpa kontak
(tidak berdampak pada pilot), bahkan dalam kondisi cuaca hujan, berkabut, bersalju atau
cuaca yang sangat cerah.

Videosurveillance
(Opsional) Webcam dapat diintegrasikan pada sistem untuk tujuan pemantauan apron.
Dalam hal ini, computer secara bersamaan menampilkan gambar hingga sembilan kamera
yang dipilih pada layar terpisah.

Manual Control Board (MCB)


Pada Manual Control Board, mode operasi dipilih dengan menggunakan tombol yang di
operasikan oleh kunci. MCB akan menunjukan status sistem yang sedang berlangsung.
Jenis pesawat yang diharapkan akan dipilih secara manual dengan tombol MCB. Pada
situasi darurat, prosedur docking dapat dibatalkan menggunakan tombol MCB’s
Emergency Stop disetiap waktu.

Central Computer

9
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
(Opsional) Menyediakan remote control VDGS, aktivasi stand dengan jenis pesawat dan
nomor penerbangan, menonaktifkan stand, mengumpulkan informasi status dan konflik.

Integration with Airports IT systems


Interface to AODB (FIS), CMS, A-CDM, A-SMGCS melewati komputer utama atau melewati
VDGS secara langsung tanpa membutuhkan komputer utama (sambungan langsung OPC).
Informasi ramp dapat ditampilkan saat ubah proses dan integrasi A-CDM.

KEUNGGULAN SISTEM
Aman dan Docking dapat di andalkan
Beroperasi disemua kondisi cuaca. Tidak hanya seperti sistem yang hanya memindai atau
scan sudut sempit dan membutuhkan garis pandang yang jelas, sensor Honeywell A-VDGS
terus memindai area gerbang lengkap untuk keamanan maksimum.

10
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
Performansi
Menghasilkan posisi berhenti dan akurasi azimuth, memungkinkan pesawat berhenti atau
di dekat titik pemberhentian yang ditentukan.

Pre-Calibrated System

Pengurangan instalasi dan waktu komisioning end-to-end. Sensor Video bekerja tanpa adanya
masa limit waktu atau penuaan mekanik. Tidak ada bagian motor yang bergerak untuk
memaksimalkan keandalan dan meminimalkan perawatan.

Reliability
Memiliki masa hidup yang panjang. MTBF: A-VDGS (45,000hours*).

Mengurangi Total Biaya Kepemilikan

Sistem yang lebih sedikit diperlukan untuk gerbang dengan banyak centerline karena tampilan LED
sudut lebar dan penggunaan sensor video untuk garis panduan paralel, miring atau melengkung.

4.2 URAIAN PEKERJAAN PEMASANGAN VDGS


4.2.1 Pekerjaan Pemasangan Perangkat VDGS

Pekerjaan pemasangan perangkat VDGS terbagi menjadi beberapa sub pekerjaan


sebagai berikut:
11
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
12
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
a. Pemasangan mekanis Pilot Display Unit
1. Persiapan pemasangan dengan membuka paket sehingga lubang mata baut
dapat diakses. Memasang hoisting sling ke mata baut dan mengkaitkannya ke
kait crane.
2. Tandai posisi bracket dengan marker.
3. Pasang bagian bawah dari pipa bracket dengan 6 buah baut. Semua bracket
harus disejajarkan secara vertikal.
4. Mengangkat Pilot Display untuk ditempakan ke pipa penyangga.
5. Mengencangkan semua bracket pada pipa penyangga.
6. Menyesuaikan posisi Pilot Display dengan benar dan mengarah ke garis
panduan tengah.
7. Memastikan semua bracket terpasang dengan kencang.
8. Melepaskan kait crane dan hoisting sling serta menutup lubang ulir dengan
sekrup penyegel.
b. Pemasangan mekanis Top Box

13
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
1. Persiapan pemasangan dengan membuka paket sehingga lubang mata baut
dapat diakses. Memasang hoisting sling ke mata baut dan mengkaitkannya ke
kait crane.
2. Tandai posisi bracket dengan marker.
3. Pasang bagian bawah dari pipa bracket dengan 4 buah baut. Semua bracket
harus disejajarkan secara vertikal.
4. Mengangkat Top Box untuk ditempakan ke pipa penyangga dengan
menempatkan di atas bar spacer yang berada di bagian atas Pilot Display.
5. Mengatur bagian depan Top Box sejajar dengan Pilot Display.
6. Mengencangkan semua bracket pada pipa penyangga.
7. Menyesuaikan posisi Top Box dengan benar dan sejajar dengan Pilot Display.
8. Memastikan semua bracket terpasang dengan kencang.
9. Melepaskan kait crane dan hoisting sling serta menutup lubang ulir dengan
sekrup penyegel.
c. Pemasangan mekanis Hood

14
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
1. Periksa kelengkapan dari bagian-bagian Hood. Panel Hood harus tidak rusak
secara mekanis!
2. Memasang panel sisi kiri Hood dan kencangkan dengan sekrup.
3. Memasang panel sisi kanan Hood dan kencangkan dengan sekrup.
4. Memasang panel atas Hood dan kencangkan dengan sekrup.
5. Memasang sekrup untuk memasangkan panel atas dengan panel bagian sisi.
d. Pemasangan mekanis Manual Control Board
1. Periksa kelengkapan dari Manual Control Board. MCB harus tidak rusak secara
mekanis!
2. Membuat 4 lubang dengan bor untuk lubang mounting.

15
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
16
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
3. Memasang MCB dengan sekrup.
e. Pemasangan kelistrikan Top Box
f. Pemasangan kelistrikan Pilot Display Unit
g. Pemasangan kelistrikan Manual Control Board
1. Membuka housing MCB untuk mendapatkan akses ke konektor terminal
internal. Melepas 4 sekrup dari plat mounting.

17
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
2. Memasukkan kabel sinyal dengan cara membuka bagian bawah dari housing
MCB. Lalu masukkan kabel sinyal melewati cable gland M25.

18
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
3. Menghubungkan inti kabel tanpa adanya pengupasan dari inti kabel.
4. Memasukkan plat mounting, hubungkan 2 konektor DB9 dan kencangkan.

Tutup dan kunci pintu housing.


4.2.2 Pekerjaan Penarikan Kabel Jaringan Kabel FO dan UTP
Untuk menghubungkan Visual Docking Guidance Syatem dengan FIS dan AOCC,
diperlukan media transmisi yang memadai yaitu Fiber Optic. Kabel fiber optik adalah
salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang mana
19
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca. Sebagai kabel yang sarat akan
teknologi canggih, fungsi kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk
kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area
Network) atau MAN. Biasanya kabel jaringan fiber optik lebih banyak ditemukan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan besar
atau instansi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan dengan
kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel jaringan fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin
dibangun menuntut instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah gedung
dengan beberapa lantai atau bahkan kebutuhan jaringan antar gedung sekalipun.
Bahkan kabel fiber optik telah banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi
yang dibangun di dalam laut guna mengubungkan berbagai kota di berbagai negara.
Karakteristik kabel jaringan fiber optik yakni bagian dalamnya terdiri dari inti yang
terbuat dari serta kaca dengan beberapa lapisan yang memiliki fungsinya sendiri-
sendiri. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP,
pada kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator (disebut coating) yang
dirancang dengan beraneka ragam warna. Untuk pemasangan FO di dalam gedung
berbeda dengan pemasangan FO diluar gedung berikut disampaikan step by step
pemasangan kabel FO didalam gedung maupun diluar gedung.
a. Pemasangan Kabel Fiber Optic Dalam Gedung
1. Lakukan persiapan sebelum melakukan pekerjaan. Material, peralatan APD
dan ijin kerja harus sudah siap sebelum melakukan pekerjaan.
2. Pengecekan kondisi lapangan. Terutama pada jalur serta area yang akan
dilalui jaringan kabel Fiber Optic.
3. Lakukan pengukuran jarak panjang P2P (point to point) dari start point ke end
point.
4. Lakukan pengecekan apakah ada eksisting kabel tray untuk jalur kabel.

20
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
5. Apabila tidak ada eksisting kabel tray. Lakukan pemasangan terlebih dahulu
kabel tray untuk jalur kabel Fiber Optic.
6. Lakukan penggelaran atau penarikan kabel Fiber Optic pada kabel tray
yang telah terpasang.
7. Rapikan dan ikat kabel Fiber Optic pada kabel tray menggunakan kabel tie.

b. Pemasangan Kabel Fiber Optic Di Luar Gedung


1. Lakukan persiapan sebelum melakukan pekerjaan. Material, peralatan APD
dan ijin kerja harus sudah siap sebelum melakukan pekerjaan.
2. Pengecekan kondisi lapangan. Terutama pada jalur serta area yang akan
dilalui jaringan kabel Fiber Optic.
3. Buat rekap data hasil pengecekan dilapangan. Total jarak galian terbuka,
pekerjaan boring dan panjang jalur kabel yang melewati gorong-gorong.
4. Pekerjaan galian terbuka mengikuti spec teknis telah ditentukan. Ukuran
lebar, kedalaman dan finishingnya.
5. Setelah galian selesai dilakukan dan spec sudah di cek oleh pengawas
lapangan, selanjutnya lakukan penggelaran pipa HDPE (subduct) di jalur kabel
Fiber Optic.
6. Pekerjaan penggelaran kabel Fiber Optic dengan posisi di dalam pipa HDPE.
7. Setelah semua jaringan selesai digelar, tutup galian tersebut dengan rapi dan
sesuai dengan spec teknis yang ditentukan.

c. Pemasangan Kabel UTP


1. Lakukan persiapan sebelum melakukan pekerjaan. Material, peralatan APD
dan ijin kerja harus sudah siap sebelum melakukan pekerjaan.
2. Pengecekan kondisi lapangan. Terutama pada jalur serta area yang akan
dilalui jaringan kabel UTP.

21
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
3. Lakukan pengukuran jarak panjang P2P (point to point) dari start point ke end
point.
4. Lakukan pengecekan apakah ada eksisting kabel tray untuk jalur kabel.
5. Apabila tidak ada eksisting kabel tray. Lakukan pemasangan terlebih dahulu
kabel tray untuk jalur kabel UTP.
6. Lakukan penggelaran atau penarikan kabel UTP pada kabel tray yang telah
terpasang.
7. Rapikan dan ikat kabel UTP pada kabel tray menggunakan kabel tie.
8. Masing-masing ujung kabel UTP diberi spare panjang kurang lebih 1-3 meter.
9. Lakukan pengkrimpingan masing-masing ujung kabel UTP menggunakan
konektor RJ45 dengan Straight-Thru Connection.
10. Test connection kabel menggunakan Network Cable Tester.

4.2.3 Pekerjaan Pemasangan Pondasi untuk Tiang VDGS

Pekerjaan pemasangan pondasi untuk tiang VDGS meliputi sub pekerjaan sebagai
berikut:

a. Pengurusan akses permit.


b. Penempatan alat kerja/alat bantu dan material di lokasi.
c. Pengambilan foto before kondisi sebelum penggalian.
d. Penggalian pondasi.
e. Merakit besi pondasi.
f. Pengecoran pondasi.
g. Pengeringan pondasi.
Harus ada gambar dan tahap pemasangan serta penjelasan
4.2.4 Pekerjaan Pemasangan Tiang VDGS

Pekerjaan pemasangan tiang VDGS meliputi sub pekerjaan sebagai berikut:

22
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
a. Pekerjaan pemasangan pole.
b. Pekerjaan pengambilan foto after kondisi setelah dilakukan pekerjaan
pemasangan Pole.

Harus ada gambar pemasangan tiang dan tahap pemasangan serta penjelasan

4.2.5 Pekerjaan Pemasangan Panel Listrik, Kabel NYFGbY NYY dan Aksesorisnya

Pekerjaan pemasangan panel listrik dan kabel serta aksesoris meliputi sub pekerjaan
sebagai berikut:

a. Pengecekan material Box Panel dan kabel listrik.


b. Persiapan tools untuk mendukung pekerjaan instalasi Box Panel.
c. Persiapan perangkat yang akan diinstalasi dan integrasi Box Panel.
d. Pemasangan perangkat Box Panel.
e. Persiapan tools untuk mendukung pekerjaan instalasi kelistrikan.
f. Persiapan perangkat yang akan diinstalasi kelistrikan.
g. Koordinasi dengan team Bandara terkait jalur kabel instalasi yang akan dipasang.
h. Pembobokan (jika di butuhkan), pemasangan pipa dan pemasangan kabel listrik.
i. Pemasangan kabel listrik dari Box Panel ke Perangkat VDGS.
j. Pengujian sistem kelistrikan
Harus ada gambar pemasangan tiang dan tahap pemasangan serta penjelasan

23
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
V. KONFIGURASI SISTEM

Konfigurasi sistem dari Honeywell A-VDGS PA3+/ SmartDOCK

Standart Operating Prosedure


Safety Instructions

24
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
VI. SPESIFIKASI TEKNIS

DATA SPESIFIKASI TEKNIS YANG DITAWARKAN


SPESIFIKASI IDENTITAS (JENIS, TYPE, MERK, ASAL,
NO BARANG/PERALATAN/SISTEM QUANTITY KET
TEKNIS DLL)
A Data Teknis Umum VDGS
1 Material
2 Standard
3 VDGS
4 Display Unit
5 Sensor/Scanning Unit
6 Control Box/Operator's Panel
7 Safety Features
B Data Teknis Software Integrasi
1 Workstation
2 Server
3 Access Switch Base T
4 Media Converter
5 Kabel UTP Cat 6
6 Kabel Optik (Multi Mode)
7 Application Software

25
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.1 SPESIFIKASI TEKNIS HONEYWELL A-VDGS PA3+/ SMARTDOCK
6.2 SPESIFIKASI TEKNIS DISPLAY UNIT
6.3 SPESIFIKASI TEKNIS SENSOR/SCANNING UNIT
6.4 SPESIFIKASI TEKNIS CONTROL BOX
6.5 SPESIFIKASI TEKNIS WORKSTATION

26
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
27
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
28
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
29
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.6 SPESIFIKASI TEKNIS SERVER

30
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.7 SPESIFIKASI TEKNIS ACCESS SWITCH BASE-T

31
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.8 SPESIFIKASI TEKNIS MEDIA CONVERTER

32
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.9 SPESIFIKASI TEKNIS KABEL UTP CAT. 6

33
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
34
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.10 SPESIFIKASI TEKNIS KABEL OPTIK

35
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.11 SPESIFIKASI TEKNIS MOBILE WORKSTATION

36
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.12 SPESIFIKASI TEKNIS PANEL BOX

37
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
6.13 SPESIFIKASI TEKNIS KABEL LISTRIK

38
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
39
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
40
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
VII. STRUKTUR ORGANISASI

Adapun peran serta lingkup kerja dari susunan organisasi proyek adalah sebagai berikut :

1. Project Manager
 Merupakan perwakilan project director dalam pelaksanaan pekerjaan
 Penanggung jawab utama dalam hal pelaksanaan operasional pekerjaan
 Mengepalai pekerjaan dalam implementasi, design & engineering maupun
administrasi dan keuangan, sampai pekerjaan selesai
 Mensupport project director dalam menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik
dengan pemilik pekerjaan
 Bertanggung jawab dalam memberikan laporan berkala kepada pemilik pekerjaan

41
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
2. Administration
 Bertanggung jawab atas pelaksanan proses administrasi & keuangan pekerjaan
 Mengepalai para koordinator pengadaan & keuangan pekerjaan
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada project manager
 Menjalin komunikasi ke pemilik pekerjaan maupun ke para supplier untuk
menjamin kelancaran pekerjaan.

3. Engineer VDGS Sistem


 Bertanggung jawab dalam mengerjakan instalasi peralatan utama VDGS sistem
sampai berfungsi dengan baik.
 Bertanggung jawab dalam mengerjakan proses integrasi antara VDGS Sistem
dengan FIS/AOCC sampai berfungsi dengan baik.
 Memantau, memonitoring dan bertanggung jawab dengan kondisi peralatan
utama VDGS Sistem berjalan dengan optimum setelah masa integrasi dengan
FIS/AOCC.
 Bertanggung jawab mencari solusi apabila ada kegagalan sistem dan / atau
perangkat yang bukan disebabkan oleh faktor lapangan & human error
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada Project Manager.

4. Tenaga Ahli Utama


 Memantau, memonitoring dan kondisi peralatan utama VDGS Sistem berjalan
dengan optimum.
 Bertanggung jawab dalam memberikan saran untuk implementasi secara spesifik
pada peralatan utama VDGS Sistem dan proses integrasi dengan FIS/AOCC.
 Bertanggung jawab dalam memberikan solusi teknikal pada saat implementasi
dan integrasi sistem antara VDGS Sistem dengan FIS/AOCC.

42
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
 Memberikan solusi terbaik secara spesifik jika ada kegagalan sistem dan / atau
perangkat yang bukan disebabkan oleh faktor lapangan & human error
 Memberikan solusi terbaik secara spesifik jika terjadi masalah pada saat integrasi
antara VDGS Sistem dengan FIS/AOCC.
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada Project Manager.

5. Tenaga Ahli
 Memantau, memonitoring dan kondisi peralatan utama VDGS Sistem berjalan
dengan optimum.
 Bertanggung jawab dalam memberikan saran untuk implementasi secara umum
peralatan utama VDGS Sistem.
 Bertanggung jawab dalam memberikan solusi teknikal pada saat implementasi
dan integrasi sistem
 Memberikan solusi terbaik secara umum jika ada kegagalan sistem dan / atau
perangkat yang bukan disebabkan oleh faktor lapangan & human error
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada Project Manager.

6. Spv. Implementation
 Bertanggung jawab atas pelaksaan operasional pekerjaan di lapangan, mulai dari
sosialisasi, delivery, instalasi, testing dan commissioning
 Mengepalai Teknisi dan Pekerja Civil di area implementasi
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada project manager
 Bertanggung jawab dalam menyusun laporan implementasi lapangan

7. Teknisi
 Mengerjakan instalasi dan pemasangan pekerjaan pemasangan Kamera CCTV dan
walk trough metal detector.
43
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
 Memantau, memonitoring dan bertanggung jawab dengan kondisi Kamera CCTV
dan walk trough metal detector yang sudah berfungsi dan melakukan tune-up atas
parameter teknis agar berjalan dengan optimum.
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada Koordinator
Engineering.

8. Civil
 Mengerjakan pekerjaan pondasi dan pemasangan Tiang VDGS.
 Mengerjakan galian dan timbunan tanah untuk jalur gelar kabel power dan FO
 Bertanggung jawab dengan pekerjaan pondasi dan pemasangan Tiang VDGS
terpasang dengan baik dan benar
 Bertanggung jawab dengan pekerjaan galian dan timbunan tanah untuk jalur gelar
kabel power dan FO sesuai dengan jalur dan kembali rapih
 Bertanggung jawab dan melaporkan hasil pekerjaan kepada Spv Implementation.

44
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
VIII. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara
Soekarnao-Hatta Tahap II akan dilaksanakan dalam jangka waktu 365 hari.

Berikut adalah Bar Chart Jadwal Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno Hatta

Berikut adalah Gant Chart Jadwal Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara
Soekarno Hatta

45
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
IX. PENGALAMAN PEKERJAAN

46
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
47
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
X. SURAT PERNYATAAN

48
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
XI. DATA POPULASI BARANG

49
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
XII. DAFTAR PERALATAN KERJA & ALAT BANTU

No Name Tools SN / ID QTY STATUS KETERANGAN


KOMPAS
1 SUNTO 15482074 1 ada
2 SUNTO 14292430 1 ada
3 SUNTO 15036149 1 ada
4 SUNTO 14281640 1 ada
5 SUNTO 14313672 1 ada
6 SUNTO 17057069 1 ada
7 Sunto
8
9
FIBER OPTIC TOOLS
1 TDR 1 set ada
2 Test Fibber Optik KING FISHER 128915 1 ada
3 Optik Cleaner 1 ada
4 Optical Power Meter JW3208C opm18033871c 1 ada
5 Optical Power Meter JW3208C opm18033893c 1 ada
6 Optical Power Meter JW3208C opm18033831c 1 ada
7 Optical Power Meter JW3208C opm18033791c 1 ada
8 Optical Power Meter JW3208C opm18033883c 1 ada
9 Optical Power Meter
ANGEL METER dan WATERPAS
1 TAJIMA SLANT 100 13 ada
2
LABEL PRINT
1 Casio 8 ada
2 1 ada
3 1 ada
BOR, HOT GUN, JICSOW dan GERINDA
1 Bor 3 ada
2 Hotgun 3 ada
3 Grinda 2 ada
4 Jicsow 1 ada
5
GROUNDING TESTER
1 KYORITSU4105A W8217615 1 ada
2 KYORITSU3125 W0398072 1 ada

MULTIMETER dan TANG AMPERE


2 AVOMETER 4 ada
3 Tang Ampere 1 ada
4 Multimeter 1
5
BINOCULAR / TEROPONG
1 Taco 1 ada
2
PPE / ALAT PELINDUNG DIRI
1 Helmet Climbing 12 ada
2 Helmet Hard Hats 25 ada
3 Fullbody Harnest (CAMP) 8 ada
4 Fullbody Harnest (KARAM) 10 ada
5 Carabiner 29 ada
6 FIGUR EIGHT (Camp) 5 ada
7 Rompi 6 ada
8 Kaca Mata 2 ada
9 Tenda 2 ada
10 Police Line 1 ada
11 Sarung Tangan 1 ada
12 work Position 18 ada
13 Dobel Lanyard 7 ada
14 Sepatu Safety 6 ada
15

50
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
TOOLS TI GENERAL / ALAT INSTALASI UMUM
1 Kunci Ring Pass 1 sett 2 ada
2 Kunci Shok 1 Set 2 ada
3 KUNCI RING PAS 32 12 ada
4 KUNCI RING PAS 30 11 ada
5 KUNCI RING PAS 27 9 ada
6 KUNCI RING PAS 24 6 ada
7 KUNCI RING PAS 22 12 ada
8 KUNCI RING PAS 21 9 ada
10 KUNCI RING PAS 19 12 ada
12 KUNCI RING PAS 17 14 ada
13 KUNCI RING PAS 16 4 ada
15 KUNCI RING PAS 14 7 ada
16 KUNCI RING PAS 13 6 ada
19 KUNCI RING PAS 10 2 ada
21 KUNCI RING PAS 8 1 ada
22 KUNCI RING PAS 7 3 ada
24 KUNCI INGGRIS 15'' 5 ada
25 KUNCI INGGRIS 12'' 10 ada
26 KUNCI INGGRIS 8" 2 ada
27 KUNCI INGGRIS 6" 1 ada
28 KUNCI PAS 32 - 30 2 ada
29 KUNCI PAS 28 - 25 1 ada
30 KUNCI PAS 27 - 24 1 ada
31 KUNCI PAS 24 - 22 3 ada
32 KUNCI PAS 23 - 21 21 ada
33 KUNCI PAS 22 - 20 7 ada
34 KUNCI PAS 21 - 19 3 ada
35 KUNCI PAS 19 - 18 3 ada
36 KUNCI PAS 19 - 17 2 ada
37 KUNCI PAS 17 - 16 7 ada
38 KUNCI PAS 17 - 14 5 ada
39 KUNCI PAS 15 - 14 4 ada
40 KUNCI PAS 13 - 12 4 ada
41 KUNCI PAS 11 - 10 1 ada
42 KUNCI PAS 8 - 9 1 ada
43 KUNCI PAS 6 - 7 2 ada
44 KUNCI RING 27 - 24 2 ada
45 KUNCI RING 26 - 24 1 ada
46 KUNCI RING 24 - 22 1 ada
47 KUNCI RING 17 - 16 2 ada
48 KUNCI RING 13 - 12 3 ada
49 KUNCI RING 11 - 10 1 ada
50 OBENG PLUS 26 ada
51 OBENG MINUS 22 ada
52 obeng kombinasi 2 ada
53 TESPEN 4 ada
54 TANG KOMBINASI 5 ada
55 TANG POTONG 6 ada
56 Tang Potong ties 6 ada
57 TANG Ripet 4 ada
58 TANG Skun 6 ada
59 Tang Krimping RG 45 5 ada
60 GUNTING 10 ada
61 Kunci Bintang 6 ada
62 Kunci L 5 ada
63 Kunci Clurit 11 ada
64 Kunci ( Y ) 4 ada
65 Kikir 9 ada
66 Canlok 4 ada
67 Cutter 18 ada
68 Gergaji Besi 9 ada
69 Gergaji Kayu 2 ada
70 pahat 6 ada
71 Martil ( Palu ) 8 ada

51
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
TOOLS ADDTIONAL / ALAT INSTALASI TAMBAHAN
1 METERAN DORONG 5 ada
2 TANGGA Teleskop 2 ada
3 TANGGA Lipat Teleskop 1 ada
4 TAKEL 3 ada
5 PAHAT 3 ada
6 SIKAT KAWAT 4 ada
7 KAPE 3 ada
8 METERAN DIGITAL LEICA 1344760319 5 ada
9 METERAN DIGITAL LEICA 660630 5 ada
10 meteran 100 meter 3 ada
11 METERAN 30 METER 1 ada
12 meteran 5 meter 2 ada
13 PENGUPAS CABLE 1 ada
14 GUN SILEN 2 ada
15 TORQUE TONICHI 32 1 ada
16 SOLDER 2 ada
17 SENTER BESAR 3 ada
18 HEAD LAMP / SENTER KEPALA 4 ada
19 CUTING FIDER Comscop 4 ada
20 Puli 5 ada
21 Barcode Scaner 1 ada
22 OBENG SOCK American Tools 3 ada
23 HT Teno 2110799 1 ada
24 HT Teno 2110665 3 ada
25 HT Teno 2110670 1 ada
26 HT Motorola 1335su3817 1 ada
27 HT Motorola 1335sw1681 1 ada
28 HT Motorola 2 ada
29 Mata Bor Profesional 3 ada
30 HIDRAULIC SKUN 1 ada
31 ASCENDER 2 ada
32 CRIMPING PLIER (Krisbow) KW01-1973 1 ada
33 CEK YOUONE Sunlite SLE11052108715 3 ada
34 winch 1 ada
35 Kabel Roll 2 ada
36 webbing 2 ada
37 Carmantel 2 ada
38 sucle 10 ada
39 Kunci Sabuk 2 ada
40 Lampu Emergency 1 ada
41 Cangkul 3 ada
42 Garpu Tanah 3 ada

LAPTOP / NOTEBOOK
1 LENOVO THINKPAD T440 PF - 00XNRY 14/03 1 ada
2 LENOVO THINKPAD T440 PF - 00WZ5V 14/03 1 ada
3 LENOVO THINKPAD T420 RB - TW25L 11/09 1 ada
4 LENOVO THINKPAD T420 RB - TW22C 11/09 1 ada
5 HP PROBOOK 4440G2 CND 451491Z 1 ada
6 HP PROBOOK 4440G2 CND 4512VTM 1 ada
7 Lenovo Thinkpad E460 PF-0FKL5U 16/02 1 ada
8 Lenovo thinkpad T440 PF-00XN8N 14/03 1 ada
9 Lenovo Thinkpad T440 PF-00XN7F 14/03 1 ada
10 Lenovo Thinkpad E460 PF-0J3X74 16/07 1 ada
11 Lenovo thinkpad T440 PF-00XN8H 14/03 1 ada

52
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
OTHER / LAIN - LAIN
1 BRECKET STAINLESS 1 ada
2 OTB 1 ada
3 FILTER KAELUS DDF0059F1V1-1 AN1131100519 1 ada
4 HAND MIXER 1 ada
5 HT Teno 3 ada
6 Kamera Canon IXUS 160 PC2197 1 ada
7 Lan Tester 3 ada
8 Tools Box 4 ada
9 SONY CYBERSHOT W810 6804526 1 ada
10 SONY CYBERSHOT W810 6794465 1 ada
11 NIKON COOLPIX L29 70022025 1 ada
12 CANON IXUS 175 1 ada
13 CASIO 1 ada
14 SONY CYBERSHOT W810 6769271 1 ada

53
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
XIII. TOC (TABLE OF COMPLIANCE)

TABLE OF COMPLIANCE
PENGADAAN DAN PEMASANGAN VDGS TERMINAL BANDARA SOEKARNO-HATTA TAHAP II

54
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
XV. BROSUR-BROSUR

15.1 Honeywell A-VDGS PA3+ / SmartDOCK

55
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
56
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
57
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
58
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
59
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
60
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
61
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.2 Kabel Power NYFGbY

62
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
63
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.3 Kabel Power NYY

64
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.4 Panel SDP VDGS
15.5 Box Panel Powder Coating
15.6 Box Panel Distribution
15.7 Panel P.Remote-Pier
15.8 Panel P.Remote-5
15.9 Panel Distribusi
15.10 Box Control Panel
15.11 Pipa Galvanis
15.12 Pipa Conduit
15.13 Grounding Rod
15.14 HW/SW Operating System
15.15 NVR

65
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.16 Access Switch Port-24

66
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.17 Fiber Optic 6 Core Multi Mode

67
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
68
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.18 Fx Media Converter

69
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.19 Brosur SWITCH POE 24 PORT

70
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
71
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
72
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.20 Brosur Media Converter

73
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
74
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
75
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
76
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
77
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
15.21 Brosur kabel UTP

78
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -
79
- Pengadaan dan Pemasangan VDGS Terminal Bandara Soekarno-Hatta Tahap II -

Anda mungkin juga menyukai