Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Osteoblastoma merupakan jenis tumor jinak pada tulang yang relative jarang terjadi pada

tulang wajah. Neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk dari sel-sel yang

tumbuh terus menerus secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi, dan tidak berguna bagi

tubuh. Osteoblastoma terdiri dari proliferasi osteoblast yang membentuk trabekula osteoid

dan tulang yang belum matang pada stroma yang mengalami vaskularisasi dengan baik dan

berbagai sel-sel multinukleat yang berdekatan dengan osteoid trabekula. Secara sitologis

osteoblastoma ditandai dengan keberadaan osteoblast yang sangat banyak. Gambaran

radiografi sangat bervariasi yang tergantung kepada derajat kalsifikasi pada lesi yang

mungkin terlihat radiolusen atau semi radiolusen.

Osteoblastoma lebih sering mempengaruhi tulang panjang, tulang belakang dan tulang

kecil pada tangan dan kaki. Insiden terjadinya pada tungkai dan tulang rahang adalah relative

jarang terjadi dan hanya 15% dari semua osteoblastoma. Interval usia 20-30 tahun

merupakan yang paling banyak diserang, dimana mandibular lebih sering terkena dari pada

maksila.

Osteoblastoma adalah neoplasma jinak pada rahang yang jarang dijumpai. Lesi ini sering

terjadi pada usia muda kira-kira 75% pasien berusia

Pengobatan osteoblastoma sebaiknya dilaksanakan dengan pengetahuan yang cukup

mengenai rekurensi dan diagnose osteoblastoma yang harus dibedakan dari sejumlah lesi
penghasil tulang yang lain seperti osteoid osteoma, sementoblastoma, dan osteosarcoma.

Osteoblastoma adalah lesi jinak tetapi agresif secara lokal.

Anda mungkin juga menyukai