Anda di halaman 1dari 29

Resensi Bahasa Indonesia

Nama: -Andika Widiya Putra


-Djatiardi Hussein Albasra
Kelas: IX-8
Smp Pgri 1 Cibinong
MENGENAL RANGKA TUBUH
Seri Mengenal Tubuhku
1. Mengenal Rangka Tubuh
2. Mengenal Sistem Indra
3. Mengenal Sistem Pernapasan
4. Mengenal Sistem Peredaran Darah
5. Mengenal Sistem Pencernaan
6. Mengenal Sistem Pengeluaran
7. Mengenal Sistem Saraf
8. Mengenal Sistem Reproduksi
9. Makanan Untuk Kesehatan
MENGENAL RANGKA TUBUH

Oleh:
Dr.Nina Surtiretna, Sp,A., M.Kes.
MENGENAL RANGKA TUBUH

Dr.Nina Surtiretna, Sp,A., M.Kes.

Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang Undang


All Rights Reserved

Desain Cover:
Alldo Ronaldy
Desain Isi:
Dedi Asgar
Cetakan I:
Januari 2008
ISBN:
602-8134-10-4
Dicetak dan Diterbitkan Oleh:
CV WAHANA IPTEK BANDUNG
Jl.Ahmad Yani No.452 Bandung
Telp/Fax: (022) 7213150 Anggota IKAPI
Kata Pengantar
Keluhan yang banyak dilontarkan oleh berbagai pihak adalah
rendahnya mutu lulusan setiap jenjang pendidikan kita. Di
jenjang SLTP dan SLTA, bahkanlulusan dari sekolah kejuruan yang
seharusnya sudah dibekal berbagai keterampilan praktis, tidak
siap kerja. Banyak di antara mereka menganggur karena tidak
memperoleh pekerjaan. Pengajaran disekolah didakwa sebagai
penyebab utama. Sekolah hanya mengerjakan pengetahuan
teoretis dan tidak memberikan bekal untuk hidup.
Oleh karena itu, kecakapan hidup atau lifeskill sangat diperlukan
dalam sistem pendidikan kita. Tujuannya untuk membekali
peserta didik, khususnya di pendidikan dasar, agar mampu
memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan
sehari hari. Sudah seharusnya pendidikan kita mengurangi
materi pengajaran yang bersifat teoretis dan digantikan oleh
lifeskill.
Namun, menurut penulis, mengurangi hingga minimal atau
bahkan menghilangkan materi pengajaran teoritik untuk
digantikan dengan materi pengajaran praktis seperti prakarya,
keterampilan keluarga, pengajaran membuat berbagai barang,
tentu langkah yang kurang bijak. Karena, menyederhanakan
pendidikan “keterampilam hidup” menjadi “keterampilan
membuat prakarya atau kue”sangat naif. Yang lebih bijak, kita
tetap memberikan pengetahuan teoretis yang cukup dan yang
betul betul diperlukan seraya memperkaya mereka dengan
berbagai bacaan yang baik, menambah wawasan, membuka
cakrawala, mengenal diri, mendekatkan peserta
V
Didik kepada lingkungan, serta merangsang kreativitas. Karena
butir-butir inilah yang menjadikan perserta didik tumbuh
kreativitasnya, termasuk kreativitas dalam mengatasi masalah
kehidupan. Butir-butir inilah yang sesungguhnya merupakan inti
lifeskill yang dimaksud.
Buku-buku dalam “Seri Mengenal Tubuhku” ini mencoba
memeberikan bahan bacaan yang mendorong peserta didik lebih
mengenal diri, menambah wawasan dan memperkuat dasar
teoretis pengetahua sains. Adapun kecakapan hidup dalam seri
ini berada pada pengayaan informasi inspiratf berkenaan dengan
pokok bahasan utama yang diharapkan bisa mendorong
munculnya jiwa-jiwa penemu. Para jiwa penemu lazimnya adalah
orang yang kreatif. Dengan demikian, generasi muda kita sejak
pendidikan dasar tidak lagi asing dengan tindakan pengamatan
dan penelitian terhadap setiap isyarat dan gejala alam serta
lingkungan.
Mudah mudahan apa yang penulis sajikan memberi sumbangan,
betapa pun kecilnya, bagi upaya bersama kita meghasilkan SDM
yang bermutu melalui bahan bacaan yang mengembangkan
lifeskill peserta didik di jenjang pendidikan dasar. Di sana-sini
mungkin dijumpai kekurangan, yang untuk itu penulis terbuka
terhadap berbagai masukan untuk disempurnakan dalam edisi
selanjutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada penerbit yang telah menerbitkan
buku sederhana namun insya Allah berguna ini.
Bandung,Februari 2007
Penulis
VI
Daftar Isi
Kata Pengantar............... v
1.Setiap Manusia Memiliki Rangka............... 8-9
2.Bagian-bagian Rangka............... 10-13
3.Fungsi Rangka............... 14-15
4.Jenis-jenis Tulang............... 16-17
5.Hubungan Antar Tulang............... 18-19
6. Menjaga Bentuk Rangka dan Sikap Tubuh............... 20
7.Penyakit dan Kelainan Tubuh............... 21-22
8.Makanan Untuk Tulang............... 23

Vii
BAB 1
Setiap Manusia Memiliki Rangka
Manusia tergolong makhluk hidup. Makhluk hidup adalah
makhluk ciptaan Tuhan. Tuhan adalah Sang Pencipta, yang
menciptakan bumi, langit dan segala isinya.
Setiap makhluk dikatakan hidup jika ia memiliki ciri hidup. Salah
satu ciri hidup ialah bergerak.
Coba perhatikan kucing yang melintas di depan rumahmu, ikan di
dalam kolam, dan burung di angkasa, ikan berenang, burung
terbang, dan kucing berjalan atau berlari. Semua bintang itu
sedang bergerak. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat
lain.Mungkin mereka hendak pergi mencari makan atau pulang
ke sarangnya.

8
Nah, sekarang amatilah dirimu baik-baik. Di depan cermin yang
besar lebih baik, agar tampak seluruh tubuhmu. Perhatikan
dengan seksama bentuk tubuhmu. Ingatkah kamu ketika kamu
masih kanak-kanak dulu? Apakah bentuk tubuhmu berubah atau
tetap? Ternyata bentuk tubuhmu tidak berubah. Hanya sekarang
kamu lebih besar, lebih tinggi dan tampak lebih kokoh.
Bandingkan pula dengan kucing. Jika kamu amati dengan teliti,
kucing itu juga mempunyai bentuk tubuh yang tetap sejak masih
kecil. Ia tumbuh dari anak kucing lalu menjadi kucing dewasa.
Sejak dari masih anak kucing, tubuh kucing berbentuk tetap, tapi
lebih besar, lebih tinggi dan tampak lebih kokoh.
Sebenernya istilah rangka juga kerap kali dipakai untuk suatu
susunan berbagai ukuran batang yang memberi bentuk suatu
bangunan atau benda. Misalnya, rangka beton(untuk rumah),
rangka layang layang, rangka baja (untuk bangunan besar), dan
lain-lain. Terkadang rangka disebut kerangka.

9
BAB 2
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
Kamu tentu mengetahui bahwa manusia memiliki tulang-
belulang seperti binatang yang mempunyai rangka. Tetapi kamu
hanya bisa merasakan tulang belulang tersebut dengan jalan
merabanya. Kamu tidak dapat melihat rangka atau susunan
tulang-belulangmu. Meskipun demikian, kamu dapat
membayangkan bahwa bentuk salah satu tulangmu ada yang
seperti tulang sapi, kambing atau ayam.
Dimanakah letak rangka atau tulang-belulang kita? Rangka kita
berada di bawah kulit dan otot (daging) kita. Otot atau daging
dan kulit adalah pembungkus tulang belulang. Kamu dapat
meraba tulang-belulangmu sendiri dengan tanganmu. Semakin
kurus tubuhmu, makin mudah kamu merabanya.
Tengkorak
*Tulang tengkorak
*Tulang rahang atas (maksila)
*Tulang rahang bawah (mandibula)
*Tulang tengkuk (tulang belakang bagian atas/tengkuk)

10
Badan
*Tulang Selangkan (klavikula)
*Tulang Dada(Strenum)
*Tulang Belikat (Skapula)
*Tulang Pengumpil (Radius)
*Tulang Hasta (Ulna)
*Tulang Belakang Bagian Dada (Teraik Verlebre)
*Tulang Belakang Bagian Pinggang (pelvik girdel)
Anggota Gerak Atas
*Tulang Lengan Atas(Humerus)
*Tulang Pengumpil (Radius)
*Tulang Hasta(Ulna)
*Tulang Pangkal Tangan(Karpal)
*Tulang Telapak Tangan(Metakarpal)
*Tulang Jari Tangan
Bawah
*Tulang Paha(Femur)
*Tulang Lutut(Patella)
*Tulang Kering
*Tulang Betis(Fibulla)
*Tulang Pangkal Kaki(Tarsal)

11
Tulang Kepala(Tengkorak)
Bentuk tulang tengkorak umumnya pipih,menyatu,sangat kuat
dan keras,serta tersambung saling mengait. Tulang tengkorak
sangat kuat dan keras karena melindungi organ lunak dan sangat
penting.
Tengkorak tersusun dari 28 tulang. Tengkorak terbagi menjadi 2
bagian: Bagian depan(Wajah) Dan Bagian
kepala(Tempurung),serta tulang tulang diluar.
Tulang wajah banyaknya 14 buah, ukurannya bermacam-macam
dari kecil hingga besar. Diantaranya adalah 2 tulang Rahang atas,
2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipih, 2 tulang langit langit, 2
tulang hidung dan 2 tulang mata.
Bagian tempurung kepala terdiri dari 10 tulang yang sangat kuat
dan rata. Sisi-sisi tulang ini terbentuk zig-zag.
Tulang Rangka Badan
Tulang rangka badan dapat dibagi menjadi dua: Bagian atas dan
Bagian bawah. Tapi keduanya dipersatukan oleh satu tulang
belakang yang merentang dari belakang bawah kepala hingga
ekor.
Tulang belakang bagian atas terdiri dari 3 macam. Tulang leher 7
ruas, Tulang punggung ada 12 ruas, dan tulang pinggang 5 ruas.
Tulang Rusuk Sejati ada 7 pasang, Tulang rusuk palsu 3 pasang,
dan tulang rusuk melayang 2 pasang.
Tulang rusuk palsu dibagian depan melekat pada tulang rusuk
diatasnya, dibagian belakang melekat pada tulang belakang.
Tulang rusuk melayang dibagian depan tidak melekat pada suatu
12
Tulang, dan dibagian belakang melekat pada tulang belakang.
Tulang belakang bagian bawah yang berada pada tulang panggul
ada 2 macam: Kelangkang dan Ekor. Tulang kelangkang terdiri
dari 5 ruas yang menyatu, dan tulang ekor terdiri dari 4 ruas yang
juga menyatu.

13
BAB 3
FUNGSI RANGKA
1. Memberi bentuk tubuh
Apa yang terjadi jika kita bertulang? Boleh jadi tubuh kita seperti
seonggok daging, tidak berbentuk. Atau pernahkah kalian
melihat binatang yang tidak bertulang.
Akan seperti cacing, ubur-ubur,atau siput,tidak punya bentuk
tetap.
2.Menompang berdirinya tubuh
Apakah yang menopangnya sehingga rumah atau bangunan
dapat berdiri kokoh? Pertama adalah adanya pondasi. Kedua
adalah tiang yang berdiri diatas pondasi. Ketiga, tetapi tidak
mutlak adalah dinding yang juga berdiri diatas pondasi.
3.Pelindung bagi bagian(Organ)Tubuh yang penting
Selain bagian yang keras seperti tulang-belulang,tubuh kita juga
memiliki bagia yang lunak. Bahkan bagian lunak kebanyakan
mempunyai fungsi yang jauh lebih penting. Bagian lunak yang itu
antara lain otak, jantung, ginjal, dll.
4.Tempat otot otot dan daging melekat
Telah disinggung di muka bahwa tulang tulang kita berada di
bawah otot(daging) dan kulit. Tulang sekaligus juga menjadi
tempat melekatnya otot dan daging lalu dibungkus oleh kulit.
Otot dan daging melekat cukup pada tulang-belulang.

14
5.Tempat pembentukan sel sel darah
Ada lagi satu fungsi penting dari tulang-belulang kita. Fungsi
dimaksud adalah pembentuk sel sel darah. Pada tulang tulang
tertentu terdapat sum sum merah. Di dalam sum-sum merah
diproduksi sel-sel darah merah,sebagian sel darah putih dan
keping darah.

15
BAB 4
JENIS-JENIS TULANG
Tulang Rawan Dan Tulang Keras
Tulang dapat dibagi menjadi 2: Tulang Rawan Dan Tulang Keras.
Tulang rawan juga disebut kartilago dan tulang keras juga
disebut osteon.
TULANG RAWAN
Mungkin kamu membayangkan bahwa tulang itu selalu keras
seperti tulang kaki atau iga yang kamu temukan saat kamu pesan
sop kaki atau sop iga sapi.
Tulang rawan tersusun dari bahan dasar yang disebut matriks
dan sel sel tulang rawan yang disebut kondrosit. Bahan dasar
tulang rawan adalah campuran dari karbohidrat dan protein.
TULANG KERAS
Kebanyakan tulang yang ada pada tubuh kita ada tulang jenis
ini,yaitu tulang keras. Tulang keras juga disebut. Wujud tulang
keras ini sesuai dengan namanya keras,kuat,dan tampak kokoh.
Sel-sel tulang keras lebih teratur dan tidak memiliki inti sel.
ADA APA DI DALAM TULANG?
Pernahkah kamu memotong tulang? Kalau belum cobalah
memotong tulang paha ayam atau kaki sapi yang terbentuk
seperti pipa. Hati hati gunakan pisau yang tajam.

16
Penutup terluar tulang disebut periosteum. Jaringan ini keras
terdiri dari pembuluh darah untuk memberi zat makanan bagi
tulang.
Tulang Pipa,Tulang Pipih,dan Tulang Pendek
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3, yaitu
tulang pipa,tulang pipih,dan tulang pendek.
Tulang pipa terbentuk memanjang seperti pipa,Memiliki matriks
yang menyebabkan tulang menjadi keras.
Tulang pipih memiliki matriks,berongga,mengandung sum-sum
merah. Sum-sum merah berfungsi sebagai tempat pembentukan
sel-sel darah merah.

17
BAB 5
HUBUNGAN ANTARTULANG
Rangka yang kuat, antara satu tulang dengan tulang lainnya ada
hubungan.Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Berdasarkan
dapat atau tidaknya bergerak,hubungan antar tulang dapat
dibagi menjadi 3:Sinartrosis,Amfiartrosis,dan Diartrosis.
Sinartrosis
Hubungan antara dua tulang yang tidak memungkinkan adanya
gerak sama sekali disebut sinartrosis. Diantaranya kedua tulang
terdapat bahan penghubung. Contoh Sinartrosis adalah
hubungan antartulang-tulang tengkorak.
Amfiartrosis
Bahan penghubung antara 2 tulang disini adalah Tulang Rawan
atau Sinkondrosis. Hubungan antara dua tulang dengan tulang
rawan masih memungkinkan ada gerak walaupun sangat
terbatas. Contoh Amfiartrosis adalah hubungan antara ruas ruas
tulang belakang.
Diartrosis
Hubungan antara 2 tulang yang memungkinkan adanya gerak
cukup leluas disebut Diartrosis. Dimungkinan adanya gerak yang
cukup leluasa karena antara 2 tulang terdapat persendian.
Berdasarkan sifat gerakannya, jenis-jenis sendi dapat dibedakan
menjadi 5 macam: Sendi Peluru,Sendi Engsel,Sendi Putar,Sendi
Pelana,dan Sendi Kejat.

18
1.Sendi Peluru(Endartrosis)
Ujung tulang yang satu terbentuk bongkol dan ujung tulang yang
lainnya(pasangannya) berbentuk lekukan.Ujung tulang yang
berbentuk bongkol memiliki kedalaman lekukan ujung tulang
lainnya yang sesuai.
2.Sendi Engsel
Sendi engsel terjadi antara 2 tulang dimana salah satu ujungnya
tulang terbentuk engsel. Sedangkan ujung tulang lainnya
berbentuk lekukan dan masuk kedalam bongkol silindris dan
berporos 1. Contohnya sendi engsel terdapat pada siku,lutut,dan
ruas antara jari.
3.Sendi Putar
Sendi ini terjadi karena ujung salah satu tulang mengitari ujung
tulang lainnya sehingga memungkinkan terjadi gerak rotasi
berporos 1. Contohnya sendi antara tulang hasta dan tulang
pengumpil.
4.Sendi Pelana
Sendi pelana adalah hubungan antara 2 tulang dimana kedua
ujung tulang berbentuk seperti pelana kuda. Sendi ini berporos 2
dan bergerak lebih bebas. Contohnya sendi antara tulang telapak
tangan dengan ruas tulang jari tangan.
5.Sendi Kejat
Sendi ini memungkinkan hanya sedikit pergerakan antara tulang-
tulang. Contohnya sendi antara tulang pergelangan tangan.

19
BAB 6
MENJAGA RANGKA DAN SIKAP TUBUH
Sikap duduk
Sikap duduk yang tidak baik lama kelamaan menyebabkan
bentuk tulang belakang berubah. Contoh sikap duduk yang tidak
baik adalah membungkuk ketika menulis. Menempelkan dada
pada meja juga kurang baik.
Sikap Berdiri
Sikap berdiri yang baik yaitu badan harus tegak. Posisi kaki saat
berdiri juga tidak baik kalau terlalu merapat atau terlalu
merentang. Sikap badan yang condong kedepan atau kebelakang
kurang baik.
Sikap Berbaring
Kebiasaan sikap tubuh yang tidak baik sejak kecil ketika
berbaring dapat menyebabkan tubuh khususnya tulang belakang
tidak berkembang dengan baik. Sebaiknya tulang belakang tetap
lurus.

20
BAB 7
PENYAKIT DAN KELAINAN TULANG
Infeksi kuman
Kuman dapat menyerang tulang,misalnya pada persendian.
Kuman penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea
menyebabkan sendi mengalami peradangan. Sendi yang
meradang ini karena kekurangan cairan atau minyak sendi,
sehingga sakit jika digerakkan Penyakitnya disebut artritis.Ada
tiga bentuk artritis yang utama: Osteowartitis,Artritis reumatoid,
dan Artritis septik.
Kecelakaan
Kecelekaan dapat mengakibatkan tulang menjadi retak,
fatal,atau memar. Retak tulang terjadi bila tulang mendapatkan
tekanan atau benturan yang sangat kuat, biasanya tangan atau
kaki yang sedang menjulur. Tulang dapat mengalami retak
kemudian memendek.
Kebiasaan Sikap Tubuh Yang Salah
Seperti bab terdahulu,kebiasaan sikap tubuh yang tidak baik
dapat menyebabkan kelainan tulang,khususnya tulang belakang
kebiasaan yang menyebabkan kelainan tulang lazimnya telah
berlangsung lama bahkan sejak kecil. Ada 3 macam kelainan
tulang belakang, Yaitu: kifosis,lordosis,dan skoliosis.
Kifosis(Bungkuk) yaitu kelainan tulang belakang di mana ruas
ruasnya didaerah dada melengkung kedalam.

21
Lordosis(tenggeng) yaitu kelainan tulang belakang di mana ruas
ruasnya didaerah pinggang terlalu melengkung kesebelah luar.
Ini disebabkan oleh kebiasaan tidur.
Skoliosis(bahu miring) yaitu kelainan tulang dimana bahu miring
ke kanan atau ke kiri. Ini biasanya akibat kebiasaan membawa
beban berat pada salah satu bahu.
Kekurangan Vitamin D Dan Zat Kapur
Vitamin dan mineral yang berhubungan dengan pertumbuhan
tulang adalah vitamin D dan Zat Kapur. Dalam masa
pertumbuhan, yaitu masa kanak-kanak, tulang memerlukan
cukup vitamin D dan Zat Kapur.

22
BAB 8
MAKANAN UNTUK TULANG
Pertumbuhan tulang tergantung pada unsur klasium(Ca) dan
Fosfor(P). Lazimnya unsur ini terdapat dalam bentuk senyawa
garam,misalnya kalsium fosfat.
Fungsi kalsium antara lain:Membentuk komponen tulang dan
gigi; membantu proses pembekuan darah;mengaktifkannya otot
dan memelihara fungsi otot jantung.
Sedangkan fosfor berfungsi antara lain: membentuk komponen
tulang dan gigi; berperan dalam metabolisme zat-zat makanan.
Kalsium terdapat dalam susu,telur,mentega,keju,kacang-
kacangan,sayuran, dan buah-buahan.
Fosfor terdapat dalam susu,telur,daging,ikan,dan kacang-
kacangan.
Disamping dua unsur mineral tersebut, untuk pertumbuhan
tulang yang baik diperlukan vitamin D. Vitamin D dihasilkan dari
makanan berupa provitamin D, yang diubah dibawah kulit oleh
sinar matahari.
Vitamin D setelah diteliti juga mempunyai peran penting dalam
metablisme kalsium dalam tubuh. Ketiadaan vitamin D
menyebabkan proses pengendapan garam kalsium fosfat
anorganik di dalam tulang tidak berlangsung normal.

23
Daftar Pustaka
Anonim, 1991. World Book Internasional, The World Book
Encyclopedia of Science, Volume III-IV. Chicago World Book, Inc.
........, 1995. World Book Internasional, The World Book
Encyclopedia, Volume V. Chicago: World Book,Inc.
........, 1996 memahami dunia tersembunyi: Kerangka Tubuh.
Jakarta:Elex Media Komputindo
........, 1996. Memahami Dunia Tersembunyi: Panca Indra.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Purushothaman,A.S.,2004. Encyclopedia of The Living World
(Discovering Nature). New Delhi: Book Palace.
Godman,A.,1991. Kamus Sains Bergambar. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Microsoft Encarta Premium 2006, Microsoft Corporation. Nono
Supriyatno Dra., Dwi Kustianti, S.Pd. Penuntun Belajar Biologi
Untuk SLTP, Jilid 1-3 Bandung: Penerbit Mizan,1999.
Purwanto,dkk.,2004. Belajar Mudah Sains, Jilid I-VI. Bandung:
Kiblat Buku Utama.
Susanto,R.,2007. Ensiklopedi Tokoh Sains. Bandung: Kiblat Buku
Utama. Susanto,dkk.,2007.Ensiklopedi Biologi. Bandung: Kiblat
Buku Utama.

24
Catatan:

25

Anda mungkin juga menyukai