SISTEM INTEGUMEN
DISUSUN OLEH :
3. Andrian Yusianto
4. M.Fikri Akbar
6. Sania Hidayah
7. Siti Rafi’ah
BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
terminologi anatomi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk membuat tugas makalah ini.
2|Page
DAFTAR ISI
Tujuan .....................................................................................................................4
Manfaat ...................................................................................................................4
Pembentukan Tulang...............................................................................................5
Cingulum ...............................................................................................................10
Kesimpulan ...........................................................................................................13
Saran ....................................................................................................................13.
REFERENSI .....................................................................................................................14
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anatomi merupakan cabang biologi yang berhubungan dengan struktur
mahluk hidup. Anatomi terdiri dari anatomi hewan,tumbuhan,dan anatomi manusia.
Ilmu anatomi adalah ilmu yang mempelajari kronologi masalah anatomi dimulai dari
kejadian,pemeriksaan,purban persembahan pada masa purba. Dalam
perkembangannya manusia kian memahami fungsi dan struktur melalui ilmu
anatomi.
B. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara pembentukan tulang.
2. Mahasiswa dapat mengetahui letak dan pembagian tulang.
C. Manfaat
Dari pembahasan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami beberapa
letak tulang dan cara apa saja untuk membentuk tulang dan dimana saja letak tulang
tersebut.
BAB II
4|Page
PEMBAHASAN
PEMBENTUKAN TULANG
4.Tanda-tanda pertama yang terlihat yaitu matriks yang berwarna eosinofil di antara 2
pembuluh darah yang berdekatan.
4. Umumnya proses ini mengalami pembentukan tidak langsung dan memiliki
minimal 3 titik penulangan.
5|Page
Susunan Tulang
Periosteum Adalah lapisan terluar tulang yang terdiri atas dua lembar jaringan ikat.
Lembaran luar berupa jaringan ikat fibrosa rapat. Lembaran dalam berupa satu lapis
osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang) yang bersifat osteogenik (membentuk tulang).
Serabut Sharpey
KEPADATAN
SUBSTANSIA COMPACTA
merupakan dinding tulang yang tebal, keras, padat (kompak). Pada umumnya
tulang ini menempati bagian diaphyse tulang
LAMELLA
LACUNAE
adalah ruang kecil yang mengandung sel-sel tulang, atau dikenal sebagai
osteosit.
CANALICULI
SUBSTANSIA SPONGIOSA
merupakan bagian yang berstruktur seperti bunga karang. Pada umumnya terletak
dibagian epiphyse dari tulang panjang. Struktur menyerupai bunga karang yang
tersusun oleh lempengan-lembengan (trabeculae) yang tidak teratur dan
berhubungan satu sama lain membentuk anyaman.
6|Page
SCELETON TRUNCI
COLUMNA VERTEBRALIS
VERTEBRAE CERVICALES
VERTEBRAE THORACALES
VERTEBRAE LUMBVALES
7|Page
Di daerah pinggang jumlah ada 5 buah.
VERTEBRAE SACRALES
Di daerah kelangkang jumlah pada embryo ada 5,ttp pada dewasa menulang
menjadi satu disebut os sacrum.
VERTEBRAE COCCYGEALIS
Di daerah ekor jumlah 3-6 buah. Merupakan ruas-ruas tulang ekor.
COSTAE(IGA)
8|Page
yaitu costa yang bagian tulang rawan pada sternum ( costa I sampai dengan
costa VII).
yaitu costa yang tulang rawannya melekat pada cartilago costalis sebelah
cranialnya(costa VIII,IX,X)
terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang
pertama dan kedua.
terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh,
gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
9|Page
CINGULUM
Pada manusia berbentuk segitiga dan ada di punggung atas antara tulang rusuk
kedua dan kedelapan.
CINGULUM INFERIUS
OS. Sacrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagian
bawah kolumna vertebralis, terjepit diantara kedua tulang inominata (atau tulang
koxa) dan membentuk bagian belakang rongga pelvis (panggul).
10 | P a g e
OS COCCYGEUS ( tulang ekor )
Tulang ekor adalah titik pertemuan dari otot-otot kecil dan menyangga beberapa
tulang di bagian panggul. Tanpa adanya tulang ini manusia tidak akan bisa duduk
dengan nyaman.
Tulang panggul terdiri dari tiga tulang yang menyatu, yaitu tulang pinggul, sakrum,
dan tulang ekor.
11 | P a g e
Panggul laki-laki lebih
kuat dan membuat otot
dibatasi dengan lebih
baik dan terlihat. Tulang
panggul laki-laki lebih
besar, dan memiliki
lebih besar rongga
dalam dan sempit.
Sedangkan wanita
memiliki tulang panggul
yang kurang besar, dan
lebih ringan. Kesan otot
hanya sedikit terlihat
pada tulang. Panggul
wanita dirancang untuk
berfungsi pada waktu
kelahiran anak,
sehingga rongga
panggul dangkal dan
memiliki ruang yang
cukup untuk menopang
bayi dalam rahim.
BAB III
PENUTUP
12 | P a g e
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Makalah ini masih sangat sederhana untuk itu kami berharap sumbang saran
dari para pembaca demi perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
13 | P a g e
Syaifuddin,H. (2002).Anatomi Fisiologi :Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan dan
Kebidanan.Buku Kedokteran,Jakarta.
https://vdocuments.mx/a-skeleton-truncuppt.html
http://ddsynt.blogspot.com/2019/02/anatomi-ii.html?m=1
http://histofkgsp.blogspot.com/2006/10/4-tulang.html?m=1
https//www.slideshare.net/mobile/HasrilTeknikgigi/9-morfologi-gigi-permanent-rahang-atas
14 | P a g e