SISTEM MUSKULOSKELETAL
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Struktur
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini baik
dari segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca. saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi terhadap
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Cover......................................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................................12
Daftar pustaka........................................................................................................................13
iii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gerakan, dukungan struktural, dan perlindungan organ-organ tubuh. Sistem ini terdiri
dari tulang, otot, sendi, ligamen, dan tendon yang bekerja sama untuk mendukung tubuh
kita.
memiliki lebih dari 200 jenis tulang yang berbeda. Tulang-tulang ini memberikan
kerangka tubuh, melindungi organ-organ internal seperti jantung, paru-paru, dan otak,
dan berperan dalam produksi sel darah. Otot-otot adalah jaringan yang memungkinkan
pada sendi.
Sendi adalah tempat pertemuan antara dua atau lebih tulang. Mereka
merupakan serat jaringan ikat yang menghubungkan tulang ke tulang dan memberikan
stabilitas pada sendi. Ligamen dan tendon adalah jaringan ikat yang kuat. Ligamen
penghubung antara otot dan tulang, memungkinkan transmisi gaya saat otot berkontraksi
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Sistem Muskuloskeletal?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Muskuloskeletal terdiri dari kata muskulo yang memiliki arti otot dan kata
skeletal yang memiliki arti tulang. Muskulo atau muscular adalah jaringan otot-otot
tubuh. Ilmu yang mempelajari tentang muskulo atau jaringan otot-otot tubuh adalah
myologi. Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh. Ilmu yang mempelajari
muskuloskeletal merupakan salah satu Sistem tubuh yang sangat berperan terhadap
ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, rangka, tendon, ligamen, bursa, dan
musculoskeletal
terdiri dari kerangka internal yang terdiri dari tulang dan otot. Sistem ini berperan
1. Tulang
Ikan memiliki tulang rawan atau tulang sejati. Tulang rawan ditemukan pada
ikan yang lebih primitif, sementara ikan yang lebih maju memiliki tulang sejati.
3
Tulang sejati memberikan kekuatan dan kekakuan yang lebih besar. Tulang-tulang
ini terhubung satu sama lain dengan sendi, membentuk kerangka yang
2. Otot
Ikan memiliki otot yang terletak di sekitar kerangka tulang. Otot-otot ini
berfungsi untuk menghasilkan gerakan ikan. Ada beberapa jenis otot pada ikan,
termasuk otot merah (slow-twitch) dan otot putih (fast-twitch). Otot merah lebih
efisien dalam gerakan jangka panjang dan bertahan dalam aktivitas yang
3. Sirip
Sirip adalah struktur yang penting bagi pergerakan ikan di air. Ikan memiliki
berbagai macam sirip, termasuk sirip punggung, sirip ekor, sirip dada, dan sirip
4. Ruang insang
lipatan di sisi tubuh ikan yang mengandung kapiler darah. Air mengalir melalui
insang saat ikan membuka dan menutup celah insangnya. Oksigen dalam air
pada jenis ikan dan lingkungan hidupnya. Misalnya, ikan yang hidup di perairan
dalam dengan tekanan tinggi cenderung memiliki kerangka yang lebih kuat untuk
menahan tekanan air yang tinggi, sementara ikan yang hidup di perairan dangkal
4
mungkin memiliki sirip-sirip yang lebih besar untuk manuver di antara terumbu
karang.
dari tulang, otot, dan struktur pendukung lainnya yang memungkinkan katak untuk
1. Tulang
2. Sendi
Sendi adalah tempat di mana dua tulang bertemu dan memungkinkan gerakan.
Pada katak, terdapat berbagai jenis sendi, termasuk sendi engsel untuk pergerakan
siku dan lutut, serta sendi engsel terbatas pada tulang panggul yang
3. Otot
Otot adalah jaringan kontraktil yang menghubungkan tulang. Otot pada katak
terdiri dari otot rangka yang menggerakkan tulang-tulang dan otot polos yang
ditemukan di organ internal seperti usus dan jantung. Otot-otot ini bekerja sama
4. Tendon
Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon
pada katak memungkinkan transfer gaya dan gerakan otot ke tulang. Mereka juga
5
membantu menjaga stabilitas sendi dan mencegah cedera saat katak melompat
5. Kartilago
Kartilago adalah jaringan yang lebih fleksibel daripada tulang dan berfungsi
sebagai penopang dan penyerap kejut di beberapa bagian tubuh katak. Pada katak,
kartilago dapat ditemukan di sepanjang tulang rawan pada tengkorak dan di ujung
tulang panjang.
terhadap lingkungan mereka. Ini memungkinkan katak untuk melompat dengan kuat
Sistem muskuloskeletal ular adalah sistem yang terdiri dari tulang, otot, dan
menjalankan fungsi-fungsi tubuhnya. Sistem ini sangat penting bagi ular karena
gerakan lain yang diperlukan untuk makan, berkembang biak, dan bertahan hidup.
1. Tulang
Tulang ular terdiri dari tulang belakang (vertebrae) yang panjang dan lentur.
melilit dan meluncur dengan lancar. Tulang belakang ular juga biasanya sangat
tipis dan ringan, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat dan
6
2. Otot
ular. Otot-otot ini bekerja dengan bekerja secara bersama-sama atau saling
lainnya. Otot-otot ular biasanya dilapisi oleh lapisan otot rangka yang kuat, yang
mereka, memungkinkan gerakan yang bebas dan lentur. Sendi ini diperkuat oleh
ligamen, yang adalah jaringan ikat yang kuat yang mengikat tulang bersama-sama.
Ligamen membantu menjaga stabilitas sendi dan mencegah cedera saat ular
4. Kulit
Kulit ular juga berperan dalam sistem muskuloskeletal mereka. Kulit ular
sangat lentur dan elastis, memungkinkan mereka untuk meregang saat bergerak
dan memakan mangsanya. Kulit ular terdiri dari sisik-sisik yang terhubung dengan
ular.
beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan melakukan gerakan yang unik. Ini adalah
kemampuan mereka untuk bergerak dengan lancar dan berhasil memenuhi kebutuhan
hidup mereka.
7
E. Sistem Muskuloskeletal Pada Burung Hantu
mereka terbang dengan efisiensi dan menjalani kehidupan mereka sebagai predator
yang tangkas. Berikut adalah beberapa komponen utama sistem muskuloskeletal pada
burung hantu:
1. Tulang
Tulang pada burung hantu sangat ringan dan kuat, memungkinkan mereka
terbang dengan kecepatan tinggi dan manuver yang presisi. Tulang-tulang ini
2. Sayap
bentuk yang unik, dengan tulang utama yang disebut humerus yang pendek dan
lebar. Sayap burung hantu juga dilengkapi dengan kumpulan bulu-bulu halus yang
3. Otot
Otot-otot pada burung hantu berkembang dengan baik, terutama otot-otot yang
yang diperlukan untuk terbang dengan keahlian tinggi dan menangkap mangsa.
Otot-otot pada burung hantu juga didukung oleh tulang-tulang yang kuat dan
4. Kaki
8
Kaki burung hantu biasanya pendek dan kuat. Mereka memiliki cakar yang
tajam dan kuat untuk menangkap dan memegang mangsa mereka. Kaki burung
hantu juga memiliki otot-otot yang kuat untuk memungkinkan mereka memegang
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai predator yang tangkas dan
Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu
sistem muskular dan sistem rangka. Sistem ini bekerja secara bersama-sama untuk
tubuh.
1. Sistem Muskular:
tubuh. Otot-otot ini terdiri dari serat-serat otot yang berkontraksi dan
menghasilkan gerakan. Ada tiga jenis otot utama dalam tubuh manusia:
a. Otot Rangka: Otot rangka adalah otot yang terikat pada tulang dan
dan berfungsi untuk menggerakkan tulang, sendi, dan bagian tubuh lainnya.
b. Otot Jantung: Otot jantung adalah jenis otot yang terdapat di dinding jantung.
tubuh.
c. Otot Polos: Otot polos terdapat di dinding organ-organ tubuh seperti lambung,
usus, dan pembuluh darah. Otot ini bekerja secara involunter atau tanpa sadar
9
2. Sistem Rangka
vital dan membantu dalam gerakan tubuh. Sistem rangka terdiri dari tiga jenis
utama tulang:
bergesekan.
b. Tulang Lunak: Tulang lunak, seperti tulang belakang atau tulang rusuk,
memiliki struktur yang lebih fleksibel dan memberikan dukungan elastis bagi
tubuh.
c. Tulang Keras: Tulang keras, seperti tulang paha atau tulang tengkorak,
Tulang keras terdiri dari jaringan tulang padat yang kuat dan tahan lama.
Selain otot dan tulang, sistem muskuloskeletal juga melibatkan jaringan ikat
ditemukan di ujung tulang dan antara vertebra tulang belakang, bertindak sebagai
struktural, dan melindungi organ-organ vital. Kerja sama yang baik antara otot,
tulang, dan jaringan ikat memungkinkan manusia melakukan berbagai aktivitas fisik.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, rangka, tendon, ligamen,
2. Sistem muskuloskeletal pada ikan adalah tulang, otot, sirip, dan ruang insang.
3. Sistem muskuloskeletal pada katak adalah tulang, sensi, otot, tendon, dan
kartilago.
4. Sistem Muskuloskeletal pada ular adalah tulang, otot, sendi & ligament, dan kulit.
5. Sistem muskuloskeletal pada burung hantu adalah tulang, sayap, otot, dan kaki.
B. Saran
penulisan makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
11
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Nur Rikhma Sari, & Septarini Dian Anitasari. 2019. “Sistem Muskuloskeletal, Seri
Struktur Anatomi Hewan”. (Jakarta: Nusamedia).
Liss Dyah Dewi Arini., Linda Widyaningrum., & Rahaju Muljo Wulandari. 2021. “Buku
Ajar Sistem Muskuloskeletal”. (Magelang: Pustaka Rumah Cinta).
12