Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH STRUKTUR HEWAN

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Dosen Pengampu : Andi Nurannisa Syam M.Pd

Disusun oleh kelompok I

Rusdi Awan : 2021010108021

Nurma Izdalifa : 2021010108010

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Struktur

Hewan dengan judul Sistem Muskuloskeletal

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya

menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini baik

dari segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu saya menerima segala saran dan

kritik dari pembaca. saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi terhadap

pembaca. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kendari, 5 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover......................................................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................................ii

Daftar isi.................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................................2

C. Tujuan........................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3

A. Pengertian Sistem Muskuloskeletal...........................................................................3

B. Sistem Muskuloskeletal Pada Ikan............................................................................3

C. Sistem Muskuloskeletal Pada Katak..........................................................................5

D. Sistem Muskuloskeletal Pada Ular............................................................................6

E. Sistem Muskuloskeletal Pada Burung Hantu.............................................................8

F. Sistem Muskuloskeletal Pada Manusia......................................................................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................................12

B. Saran..........................................................................................................................12

Daftar pustaka........................................................................................................................13

iii
i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem muskuloskeletal terdiri dari jaringan-jaringan yang berfungsi dalam

gerakan, dukungan struktural, dan perlindungan organ-organ tubuh. Sistem ini terdiri

dari tulang, otot, sendi, ligamen, dan tendon yang bekerja sama untuk mendukung tubuh

kita.

Tulang adalah komponen utama sistem muskuloskeletal. Tubuh manusia

memiliki lebih dari 200 jenis tulang yang berbeda. Tulang-tulang ini memberikan

kerangka tubuh, melindungi organ-organ internal seperti jantung, paru-paru, dan otak,

dan berperan dalam produksi sel darah. Otot-otot adalah jaringan yang memungkinkan

pergerakan tubuh. Mereka terhubung ke tulang melalui tendon. Otot-otot memiliki

kemampuan untuk berkontraksi dan menghasilkan gaya, yang memungkinkan gerakan

pada sendi.

Sendi adalah tempat pertemuan antara dua atau lebih tulang. Mereka

memungkinkan gerakan tubuh seperti fleksi (melipat), ekstensi (mengulurkan), rotasi,

dan abduksi (menggerakkan ke samping). Sendi dilengkapi dengan ligamen, yang

merupakan serat jaringan ikat yang menghubungkan tulang ke tulang dan memberikan

stabilitas pada sendi. Ligamen dan tendon adalah jaringan ikat yang kuat. Ligamen

menghubungkan tulang ke tulang dan memberikan dukungan struktural pada sendi.

Tendon, di sisi lain, menghubungkan otot ke tulang. Mereka bertindak sebagai

penghubung antara otot dan tulang, memungkinkan transmisi gaya saat otot berkontraksi

untuk menghasilkan gerakan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Sistem Muskuloskeletal?

2. Apa saja sistem muskuloskeletal pada ikan?

3. Apa saja sistem muskuloskeletal pada katak?

4. Apa saja sistem muskuloskeletal pada ular?

5. Apa saja sistem muskuloskeletal burung hantu?

6. Apa saja sistem muskuloskeletal manusia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan Sistem Muskuloskeletal

2. Untuk mengetahui apa saja sistem muskuloskeletal pada ikan

3. Untuk mengetahui apa saja sistem muskuloskeletal pada katak

4. Untuk mengetahui apa saja sistem muskuloskeletal pada ular

5. Untuk mengetahui apa saja sistem muskuloskeletal burung hantu

6. Untuk mengetahui apa saja sistem muskuloskeletal manusia

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Muskuloskeletal

Muskuloskeletal terdiri dari kata muskulo yang memiliki arti otot dan kata

skeletal yang memiliki arti tulang. Muskulo atau muscular adalah jaringan otot-otot

tubuh. Ilmu yang mempelajari tentang muskulo atau jaringan otot-otot tubuh adalah

myologi. Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh. Ilmu yang mempelajari

tentang muskulo atau jaringan otot-otot tubuh adalah osteology. Sistem

muskuloskeletal merupakan salah satu Sistem tubuh yang sangat berperan terhadap

fungsi pergerakan dan mobilitas seseorang. Komponen penunjang yang paling

dominan pada sistem ini adalah tulang.

Sistem Muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung

jawab terhadap pergerakan. Komponen utama sistem muskuloskeletal adalah jaringan

ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, rangka, tendon, ligamen, bursa, dan

jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini. Berikut akan

dijelaskan tentang anatomi dan histtologi organ-organ penyusun dalam sistem

musculoskeletal

B. Sistem Muskuloskeletal Pada Ikan

Sistem muskuloskeletal pada ikan, seperti pada organisme vertebrata lainnya,

terdiri dari kerangka internal yang terdiri dari tulang dan otot. Sistem ini berperan

penting dalam memberikan dukungan struktural, melindungi organ internal, dan

memungkinkan ikan bergerak.

1. Tulang

Ikan memiliki tulang rawan atau tulang sejati. Tulang rawan ditemukan pada

ikan yang lebih primitif, sementara ikan yang lebih maju memiliki tulang sejati.

3
Tulang sejati memberikan kekuatan dan kekakuan yang lebih besar. Tulang-tulang

ini terhubung satu sama lain dengan sendi, membentuk kerangka yang

memberikan struktur tubuh ikan.

2. Otot

Ikan memiliki otot yang terletak di sekitar kerangka tulang. Otot-otot ini

berfungsi untuk menghasilkan gerakan ikan. Ada beberapa jenis otot pada ikan,

termasuk otot merah (slow-twitch) dan otot putih (fast-twitch). Otot merah lebih

efisien dalam gerakan jangka panjang dan bertahan dalam aktivitas yang

berkelanjutan, sementara otot putih memberikan kekuatan dan kecepatan yang

lebih besar dalam gerakan yang singkat dan cepat.

3. Sirip

Sirip adalah struktur yang penting bagi pergerakan ikan di air. Ikan memiliki

berbagai macam sirip, termasuk sirip punggung, sirip ekor, sirip dada, dan sirip

perut. Sirip-sirip ini berfungsi untuk mengontrol pergerakan, menjaga

keseimbangan, dan memberikan daya dorong saat ikan berenang.

4. Ruang insang

Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Ruang insang adalah serangkaian

lipatan di sisi tubuh ikan yang mengandung kapiler darah. Air mengalir melalui

insang saat ikan membuka dan menutup celah insangnya. Oksigen dalam air

diserap melalui kapiler darah di insang dan karbon dioksida dikeluarkan.

Sistem muskuloskeletal pada ikan memiliki adaptasi yang berbeda tergantung

pada jenis ikan dan lingkungan hidupnya. Misalnya, ikan yang hidup di perairan

dalam dengan tekanan tinggi cenderung memiliki kerangka yang lebih kuat untuk

menahan tekanan air yang tinggi, sementara ikan yang hidup di perairan dangkal

4
mungkin memiliki sirip-sirip yang lebih besar untuk manuver di antara terumbu

karang.

C. Sistem Muskuloskeletal Katak

Sistem muskuloskeletal pada katak, seperti pada kebanyakan vertebrata, terdiri

dari tulang, otot, dan struktur pendukung lainnya yang memungkinkan katak untuk

bergerak, melompat, dan menjalankan fungsi-fungsi lainnya. Berikut adalah

komponen utama sistem muskuloskeletal pada katak:

1. Tulang

Katak memiliki kerangka internal yang terdiri dari tulang-tulang. Tulang-

tulang ini memberikan dukungan struktural dan melindungi organ-organ internal.

Tulang punggung yang panjang menghubungkan kepala dengan ekor dan

melindungi sumsum tulang belakang.

2. Sendi

Sendi adalah tempat di mana dua tulang bertemu dan memungkinkan gerakan.

Pada katak, terdapat berbagai jenis sendi, termasuk sendi engsel untuk pergerakan

siku dan lutut, serta sendi engsel terbatas pada tulang panggul yang

memungkinkan gerakan kaki ke samping.

3. Otot

Otot adalah jaringan kontraktil yang menghubungkan tulang. Otot pada katak

terdiri dari otot rangka yang menggerakkan tulang-tulang dan otot polos yang

ditemukan di organ internal seperti usus dan jantung. Otot-otot ini bekerja sama

untuk menghasilkan gerakan dan menjaga stabilitas tubuh.

4. Tendon

Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon

pada katak memungkinkan transfer gaya dan gerakan otot ke tulang. Mereka juga

5
membantu menjaga stabilitas sendi dan mencegah cedera saat katak melompat

atau bergerak dengan cepat.

5. Kartilago

Kartilago adalah jaringan yang lebih fleksibel daripada tulang dan berfungsi

sebagai penopang dan penyerap kejut di beberapa bagian tubuh katak. Pada katak,

kartilago dapat ditemukan di sepanjang tulang rawan pada tengkorak dan di ujung

tulang panjang.

Dengan kombinasi tulang, sendi, otot, tendon, dan kartilago, sistem

muskuloskeletal pada katak memungkinkan gerakan yang efisien dan adaptasi

terhadap lingkungan mereka. Ini memungkinkan katak untuk melompat dengan kuat

dan berenang dengan gesit saat berada di air.

D. Sistem Muskuloskeletal Pada Ular

Sistem muskuloskeletal ular adalah sistem yang terdiri dari tulang, otot, dan

struktur pendukung lainnya yang memungkinkan ular untuk bergerak dan

menjalankan fungsi-fungsi tubuhnya. Sistem ini sangat penting bagi ular karena

memungkinkan mereka untuk meluncur, memanjat, melilit, dan melakukan berbagai

gerakan lain yang diperlukan untuk makan, berkembang biak, dan bertahan hidup.

1. Tulang

Tulang ular terdiri dari tulang belakang (vertebrae) yang panjang dan lentur.

Tulang belakang ular biasanya lebih banyak daripada manusia, yang

memungkinkan mereka untuk memiliki fleksibilitas tinggi dan kemampuan untuk

melilit dan meluncur dengan lancar. Tulang belakang ular juga biasanya sangat

tipis dan ringan, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat dan

dengan sedikit energi.

6
2. Otot

Otot-otot ular adalah bagian penting dari sistem muskuloskeletal mereka.

Mereka terletak di sepanjang tubuh dan berfungsi untuk mengendalikan gerakan

ular. Otot-otot ini bekerja dengan bekerja secara bersama-sama atau saling

berlawanan untuk memungkinkan ular meluncur, melilit, dan melakukan gerakan

lainnya. Otot-otot ular biasanya dilapisi oleh lapisan otot rangka yang kuat, yang

membantu memberikan daya dorong yang diperlukan untuk pergerakan ular.

3. Sendi dan Ligamen

Ular memiliki sendi yang fleksibel yang menghubungkan tulang belakang

mereka, memungkinkan gerakan yang bebas dan lentur. Sendi ini diperkuat oleh

ligamen, yang adalah jaringan ikat yang kuat yang mengikat tulang bersama-sama.

Ligamen membantu menjaga stabilitas sendi dan mencegah cedera saat ular

bergerak dengan cepat atau melakukan gerakan yang rumit.

4. Kulit

Kulit ular juga berperan dalam sistem muskuloskeletal mereka. Kulit ular

sangat lentur dan elastis, memungkinkan mereka untuk meregang saat bergerak

dan memakan mangsanya. Kulit ular terdiri dari sisik-sisik yang terhubung dengan

sendi-sendi khusus, yang memberikan fleksibilitas dan perlindungan pada tubuh

ular.

Sistem muskuloskeletal ular yang kuat dan fleksibel memungkinkan mereka

beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan melakukan gerakan yang unik. Ini adalah

beberapa komponen utama dari sistem muskuloskeletal ular yang mendukung

kemampuan mereka untuk bergerak dengan lancar dan berhasil memenuhi kebutuhan

hidup mereka.

7
E. Sistem Muskuloskeletal Pada Burung Hantu

Sistem muskuloskeletal pada burung hantu dirancang untuk memungkinkan

mereka terbang dengan efisiensi dan menjalani kehidupan mereka sebagai predator

yang tangkas. Berikut adalah beberapa komponen utama sistem muskuloskeletal pada

burung hantu:

1. Tulang

Tulang pada burung hantu sangat ringan dan kuat, memungkinkan mereka

terbang dengan kecepatan tinggi dan manuver yang presisi. Tulang-tulang ini

memiliki struktur yang mirip dengan spons dengan rongga-rongga di dalamnya,

yang disebut "tulang spons". Rongga-rongga ini membantu mengurangi berat

badan total burung dan mempertahankan kekuatan tulang.

2. Sayap

Sayap burung hantu memiliki struktur khusus yang memungkinkan mereka

terbang dengan tenaga yang minimal. Tulang-tulang sayap mereka memiliki

bentuk yang unik, dengan tulang utama yang disebut humerus yang pendek dan

lebar. Sayap burung hantu juga dilengkapi dengan kumpulan bulu-bulu halus yang

membantu dalam pengendalian udara yang presisi.

3. Otot

Otot-otot pada burung hantu berkembang dengan baik, terutama otot-otot yang

terkait dengan penerbangan. Otot-otot ini memberikan kekuatan dan kecepatan

yang diperlukan untuk terbang dengan keahlian tinggi dan menangkap mangsa.

Otot-otot pada burung hantu juga didukung oleh tulang-tulang yang kuat dan

fleksibel, memungkinkan mereka menggerakkan sayap dengan efisiensi.

4. Kaki

8
Kaki burung hantu biasanya pendek dan kuat. Mereka memiliki cakar yang

tajam dan kuat untuk menangkap dan memegang mangsa mereka. Kaki burung

hantu juga memiliki otot-otot yang kuat untuk memungkinkan mereka memegang

mangsa dengan erat.

Secara keseluruhan, sistem muskuloskeletal pada burung hantu sangat

disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan mereka sebagai predator yang tangkas dan

pemangsa udara yang efisien.

F. Sistem Muskuloskeletal Pada Manusia

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari dua komponen utama, yaitu

sistem muskular dan sistem rangka. Sistem ini bekerja secara bersama-sama untuk

memberikan kerangka tubuh, mendukung gerakan, dan melindungi organ-organ

tubuh.

1. Sistem Muskular:

Sistem muskular terdiri dari jaringan otot yang mengontrol gerakan

tubuh. Otot-otot ini terdiri dari serat-serat otot yang berkontraksi dan

menghasilkan gerakan. Ada tiga jenis otot utama dalam tubuh manusia:

a. Otot Rangka: Otot rangka adalah otot yang terikat pada tulang dan

memungkinkan gerakan tubuh. Otot-otot ini dapat dikendalikan secara sadar

dan berfungsi untuk menggerakkan tulang, sendi, dan bagian tubuh lainnya.

b. Otot Jantung: Otot jantung adalah jenis otot yang terdapat di dinding jantung.

Otot jantung berkontraksi secara otomatis dan memompa darah ke seluruh

tubuh.

c. Otot Polos: Otot polos terdapat di dinding organ-organ tubuh seperti lambung,

usus, dan pembuluh darah. Otot ini bekerja secara involunter atau tanpa sadar

dan membantu dalam proses peristaltik dan regulasi aliran darah.

9
2. Sistem Rangka

Sistem rangka terdiri dari kerangka tulang yang memberikan dukungan

struktural untuk tubuh manusia. Tulang-tulang ini juga melindungi organ-organ

vital dan membantu dalam gerakan tubuh. Sistem rangka terdiri dari tiga jenis

utama tulang:

a. Tulang Rawan: Tulang rawan terdapat di area persendian dan berfungsi

sebagai bantalan untuk mencegah gesekan antara tulang-tulang yang saling

bergesekan.

b. Tulang Lunak: Tulang lunak, seperti tulang belakang atau tulang rusuk,

memiliki struktur yang lebih fleksibel dan memberikan dukungan elastis bagi

tubuh.

c. Tulang Keras: Tulang keras, seperti tulang paha atau tulang tengkorak,

memberikan dukungan struktural dan perlindungan untuk organ-organ tubuh.

Tulang keras terdiri dari jaringan tulang padat yang kuat dan tahan lama.

Selain otot dan tulang, sistem muskuloskeletal juga melibatkan jaringan ikat

seperti tendon, ligamen, dan kartilago. Tendon menghubungkan otot ke tulang,

sedangkan ligamen menghubungkan tulang ke tulang di sendi. Kartilago, yang

ditemukan di ujung tulang dan antara vertebra tulang belakang, bertindak sebagai

pelumas dan bantalan antara sendi.

Sistem muskuloskeletal pada manusia penting untuk gerakan tubuh, dukungan

struktural, dan melindungi organ-organ vital. Kerja sama yang baik antara otot,

tulang, dan jaringan ikat memungkinkan manusia melakukan berbagai aktivitas fisik.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem Muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung

jawab terhadap pergerakan. Komponen utama sistem muskuloskeletal adalah

jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, rangka, tendon, ligamen,

bursa, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.

Berikut akan dijelaskan tentang anatomi dan histtologi organ-organ penyusun

dalam sistem muskuloskeletal

2. Sistem muskuloskeletal pada ikan adalah tulang, otot, sirip, dan ruang insang.

3. Sistem muskuloskeletal pada katak adalah tulang, sensi, otot, tendon, dan

kartilago.

4. Sistem Muskuloskeletal pada ular adalah tulang, otot, sendi & ligament, dan kulit.

5. Sistem muskuloskeletal pada burung hantu adalah tulang, sayap, otot, dan kaki.

6. Sistem Muskuloskeletal pada manusia adalah

a. Sistem muskular: otot rangka, otot jantung, dan otot polos

b. Sistem rangka: tulang rawan, tulang lunak, dan tulang keras

B. Saran

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam

penulisan makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

kami nantikan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Nur Rikhma Sari, & Septarini Dian Anitasari. 2019. “Sistem Muskuloskeletal, Seri
Struktur Anatomi Hewan”. (Jakarta: Nusamedia).

Liss Dyah Dewi Arini., Linda Widyaningrum., & Rahaju Muljo Wulandari. 2021. “Buku
Ajar Sistem Muskuloskeletal”. (Magelang: Pustaka Rumah Cinta).

Silaban. 2021. Mata Kuliah: “Sistem Muskuloskeletal”.

12

Anda mungkin juga menyukai