Anda di halaman 1dari 1

4.

Menentukan Penghantar
Faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan penghantar sebagai
berikut :
a. Ukuran penampang penghantar
Penghantar sirkuit akhir yang digunakan untuk melayani beban satu motor
atau mesin perkakas menggunakan penghantar yang mampu mengalirkan arus
minimum (KHA) 125% x arus beban penuh dari motor (arus niminal motor)
atau KHA beban penuh mesin. Penghantar sirkuit akhir yang menyuplai dua
motor atau lebih tidak boleh mempunyai KHA kurang dari jumlah arus beban
penuh semua motor itu ditambah 25% dari arus beban penuh motor yang
terbesar dalam kelompok tersebut. Yang dimaksud motor terbesar adalah
yang mempunyai arus beban tertinggi. Untuk penampang penghantar
percabangan atau pengisi harus mampu di aliri arus sebesar 125% x arus
nominal dari motor terbesar, ditambah arus beban penuh motor-motor yang
lainnya.
b. Luas penampang minimal untuk penghantar fasa dan netral
Sirkuit cabang harus mempunyai penampang tidak kurang dari 4 mm²
untuk penghantar berisolasi dan berpenyangga. Pada sirkuit dengan
penampang kurang dari 2,5 mm² tidak boleh disambungkan KKB atau KK
fasa satu 15 A atau 20 A.
Pengantar netral sirkuit fasa tunggal adalah penghantar netral suatu sirkuit
utama dan sirkuit cabang atau sirkuit akhir yang mempunyai KHA tidak
kurang dari KHA penghantar fasa yang terkait, atau jika terdapat lebih dari
satu penghantar fasa sama dengan jumlah KHA penghantar fasa tersebut.
c. Rugi tegangan atau susut tegangan
Rugi tegangan ataua susut tegangan adalah hilangnya atau berkurangnya
tegangan dalam jala-jala tersebut. Rugi tegangan atau susut tegangan dalam
saluran instalasi listrik tenaga berbanding lurus dengan Panjang saluran dan
besarnya beban berbanding lurus dengan Panjang saluran dan besarnya beban
berbanding terbalik dengan luas penampang saluran. Semakin Panjang
saluran , rugi tegangan semakin besar. Semakin besar daya beban, semakin
besar pula rugi tegangannya. Semakin besar luas penampang saluran
penghantar, rugi tegangannya semakin kecil. Kerugian maksimal pada
instalasi bangunan adalah 2% untuk instalasi penerangan (misalnya untuk
beban lampu pijar) dan maksimal 5% untuk instalasi listrik tenaga (misalnya
untuk beban motor listrik).

Menentukan penampang penghantar dapat dilakukan dengan menghitung


panjang saluran maksimal dan disesuaikan dengan tabel. Anda juga dapat
menghitung penampang penghantar dengan rumus seperti berikut.

Anda mungkin juga menyukai