Indikator 6 SKP
Indikator 6 SKP
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
Verifikasi :
2. ISKP 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
Judul : Kepatuhanprosedur pemberian obat dengan Prinsip READBACK dari petugas rawat
Inap Kepada DPJP ditandatangani dalam waktu 24 jam
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Verifikasi :
3. ISKP 3 : Meningkatkan Keamanan Obat-Obatan Yang Harus Diwaspadai
Judul : Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi di Gudang Obat
Farmasi
Apabila obat diatas tidak diberikan label high alert sesuai standar maka harus
bulan (pcs) : Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan
bulan
DENOMINATOR
Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan
TARGET
100%
SAMPLING
Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
melaksanakan supervisi label obat high alert oleh petugas gudang obat untuk
METODE
Prospektif
PENCATATAN
Dilakukan dengan total sampling setiap hari, dengan melaksanakan supervisi
label obat high alert oleh petugas gudang obat untuk setiap obat high alert
yang diorder
ANALISA &
Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh petugas Gudang Obat
PELAPORAN
sebagai informasi awal untuk unit nya mengenai jumlah pemberian label
obat high alert, kemudian akan dilaporkan kepada Kepala Unit Farmasi.
Data Rumah sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh Kepala Unit
Farmasi setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Ketua Tim Mutu
setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Tim Mutu Keselamatan Pasien
STANDAR SKP 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada
pasien yang benar
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking pada pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi
TIPE INDIKATOR Struktur Proses √ Outcome Proses &
Outcome
TUJUAN Tergambarnya kepedulian dan ketelitian operator bedah terhadap
keselamatan pasien sebelum tindakan operasi
DEFINISI Site marking yang dimaksud adalah tindakan pemberian tanda identifikasi
OPERASIONAL khusus untuk penandaan sisi kanan atau kiri pada pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi dengan prosedur yang tepat dan benar.
Prosedur site marking harus dilakukan oleh dokter operator dengan
penandaan sebagai berikut : ↓ dan tanpa inisial nama dokter bedah, pada
sisi lokasi operasi dalam penandaan, penandaan dilakukan pada semua
kasus mencakup lateralitas ( Kanan-kiri), multiple struktur (jari tangan,jari
kaki, lesi,)
Menginformasikan dan membimbing ahli bedah untuk melaksanakan operasi dengan tepat dan benar sesuai
rencana
FORMULA Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
benar dalam 1 bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang akan dilakukan
tindakan operasi dalam 1 bulan (orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
benar dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dalam 1 bulan
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat
dokumentasi seluruh check list keselamatan pasien operasi dalam satu
bulan
KRITERIA
INKLUSI a. Kasus organ tunggal ( contoh : sectio caesaria, operasi jantung)
b. Tindakan pada operasi gigi (sudah menyebutkan nama gigi) atau gigi
yang mau di operasi sudah di tandai pada foto rontgen gigi atau
diagram gigi
c. Bayi prematur dimana pemberian tanda bisa menyebabkan tatto
permanen
KRITERIA
EKSKLUSI
METODE Prospektif
lx
PENCATATAN Pencatatan register bedah dilakukan setiap hari di ruang penerimaan pasien
(Sign In), dilaksanakan oleh staf ruangan kamar Unit Kamar Bedah
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Kamar Bedah
PELAPORAN sebagai informasi awal untuk unit Kamar Bedah mengenai jumlah tindakan
operasi dengan dokumentasi check list keselamatan pasien operasi yang
lengkap, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala Unit Kamar
Bedah. Data beberapa Kamar Bedah akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Kepala Unit Kamar Bedah, kemudian akan dilaporkan kepada Tim Mutu
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TMKPRS. Data Rumah sakit akan
direkapitulasi dan dianalisis oleh petugas Tim Mutu Keselamatan Pasien
Rumah Sakit (TMKPRS setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada Ketua
Tim Mutu Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TMKPRS. Secara umum data
akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah
sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh TMKPRS)
AREA Unit Kamar Bedah
PIC Kepala Unit Kamar Operasi
FORMAT Register kamar bedah (elemen kolom dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan)
PENCATATAN
DILAKSAN
AKAN OLEH
SITE
NAM TINDAK SITE MARKING DOKTER
TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
lxi
ISKP 5: Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan
Judul : Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan
lima momen di Rawat Inap
Judul : Menurunkan angka insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit
TANGGAL
PASIEN PERLUKAAA LANJ KPRS
O / UMUR RM N UT (ya/tida T
MRS
JATUH k)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
Verifika
si :
Sumber : Pedoman JCI’s Library Of Measures I-NSC-4 : All documented falls with or without
injury, experienced by patients in a calendar month