SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
MUHAMAD ASIF IBADULLOH
NIM 111 07 142
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2011
i
ii
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM
MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTs MA’ARIF
ROHMATULLAH COKRO GRABAG MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
MUHAMAD ASIF IBADULLOH
NIM 111 07 142
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2011
iii
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721
Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,
kami kirimkan naskah skripsi saudara :
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu'alaikum, wr, wb
Salatiga, 08 Agustus 2011
Pembimbing
iv
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721
Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
vi
MOTTO
اﻠﻤﺤﺎﻔظﺔﻋﻠﻰاﻠﻘدﯿماﻠﺼﺎﻠﺢ واﻷﺨذﺒﺎاﻠﺠدﯿداﻷﺼﻠﺢ
vii
PERSEMBAHAN
sosok wanita yang aku kagumi dan aku cintai sampai kapanpun. Semoga dosa-
khusus beliau almarhummah Ibu Nyai Hj. Rokhimatul ‘Ulya selaku pendiri
3. Bapak K.H. M.A. Shuheb Muhibbi, S.Pd.I dan Ibu Nyai Hj. Nur Laila Hasun,
4. K.H. Hisyan Asy’ari, Ibu Nyai Hj. Rofi’atun, K.H. A. Nadzir, Mbak Mamah,
Mas Andlo, Mbak Izzah, Dik Syarif, Dik Malja, Dik Halwa, dan Dik Aflah.
8. Semua pihak yang telah memberi semangat, dorongan, dan motivasi atas
viii
KATA PENGANTAR
dapat menyelesaikan tugas dalam penulisan skripsi ini. Semoga sholawat serta salam
senantiasa terlimpahkan kepada beliau Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
kerabatnya.
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag, Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Salatiga.
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, selaku Ketua Program Studi PAI Sekolah Tinggi
4. Bapak Mufiq, S.Ag., M.Phil, selaku pembimbing skripsi ini, yang telah berkenan
5. Segenap dosen STAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu kepada kami.
6. Bapak Kepala Madrasah dan Dewan Guru MTs Ma’arif Rohmatullah yang telah
7. Para sahabat dan kerabat yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
ix
Kepada semua pihak tersebut, mudah-mudahan semua amal baiknya mendapat
imbalan yang sepantasnya dari Allah SWT dan tergolong sebagai amal sholih yang
diridhoi oleh-Nya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis
harapkan.
Akhirnya harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
M.A. Ibadulloh
x
ABSTRAK
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL JUDUL..................................................................................... i
PERSEMBAHAN..................................................................................... vii
ABSTRAK .............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
E. Penegasan Istilah................................................................ 8
xii
2. Kehadiran peneliti.......................................................... 11
3. Lokasi penelitian............................................................ 12
xiii
5. Keadaan kepala madrasah, guru, dan peserta didik
2. Kinerja guru................................................................... 47
Guru ............................................................................. 51
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................... 62
B. Saran-saran .................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 67
xiv
DAFTAR TABEL
TABEL 5 Hasil Prestasi Nilai Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2009/2010 ___58
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
perhatian, rasa aman, dan pengakuan atas prestasi kinerjanya. Oleh karena itu
guru, contoh kecilnya yaitu kepala madrasah harus bisa bisa berbuat kebenaran
dan berbuat adil terhadap guru maupun terhadap staf -stafnya. Allah swt. telah
yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat
Guru juga mempunyai peran yang sangat penting, yaitu sebagai ujung
mandiri, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, sehat jasmani dan
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
madrasah) sebagaimana dalam firman Allah swt. Qur’an Surat An-Nisa ayat 59,
yang berbunyi ;
3
(nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”. (Q.S. An-
Nisa : 59)
Dari uraian ayat di atas bisa dipahami bahwasanya kita (guru) harus
beriman dan bertaqwa kepada Allah swt dan Rosul-Nya. Dan kita harus patuh
madrasah merupakan penentu arah kebijakan dalam menentukan visi dan misi di
madrasah yang dipimpinya. Selain itu kepala madrasah bisa menjadi contoh yang
3. Bersemangat
6. Jujur
7. Cerdas
8. Cakap di dalam hal mengajar dan menaruh kepercayaan yang baik dan
sekolah atau madrasah yang efektif harus mempunyai kriteria sebagiai berikut :
dengan masyarakat
untuk membuat orang lain mau dan suka bekerja. Kepala madrasah dalam
mempengaruhi sampai orang lain mau berbuat sesuai dengan tujuan organisasi.
panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-
tujuan organisasi.
dan tanggung jawabnya dan yang lebih penting adalah bagaimana kepala
tindakan di madrasah.
guru. Beliau adalah pensiunan guru sehingga jika dilihat dari faktor umur, bilau
sudah sangat tua. Tetapi, kepala madrasah tersebut mampu memimpin dan
sebagai penggerak seluruh guru sesuai peran dan fungsinya secara baik. selain itu
tersebut.
6
MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro baru berdiri pada tahun 2001 terletak
pertama kali yang menjabat kepala madrasah di MTs tersebut sampai sekarang.
yang mempunyai etos kerja yang tinggi, dan mampu mencetak peserta didik yang
kreatif dalam mendidik peserta didik. Sehingga, peserta didik selalu memperoleh
juara tingkat kecamatan maupun kabupaten, baik bidang akademik maupun non
akademik. Semua itu tidak lepas dari penerapan strategi kepala madrasah dalam
PELAJARAN 2010/2011”.
B. Rumusan Masalah
Pelajaran 2010/2011 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan kepala madrasah dalam
D. Manfa’at Penelitian
1. Secara teoritis
peneliti sebelumnya. Dan semoga penelitiahan ini bisa dijadikan rujukan atau
8
2. Secara praktis
kinerja guru.
E. Penegasan Istilah
yang berbeda dari penulisan skripsi ini, terlebih dahulu penulis tegaskan arti kata-
1. Strategi
2. Kepala Madrasah
proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru
untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah (Mulyasa, 2007 : 42).
kinerja guru.
3. Kinerja
4. Guru
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU Guru dan Dosen, 2005 : 4).
Sedangkan menurut Cece Wijaya (1992 : 23) Guru adalah orang yang sangat
F. Metodologi Penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang yang dialami
secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang almiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
(field research) dapat juga dianggap sebagi pendekatan luas dalam penelitian
situ.
2. Kehadiran Peneliti
3. Lokasi Penelitian
4. Sumber Data
(1989:102) berpendapat bahwa subyek penelitian berarti orang atau siapa saja
diperoleh. Subyek dalam penelitian ini akan digali langsung dari pihak-pihak
yang berada di MTs Ma’arif Rohmatullah yang terdiri dari kepala madrasah,
5. Pengumpulan Data
sebagai berikut :
analisis.
13
antara lain :
penelitian.
c) Metode Dokumentasi
data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar,
6. Analisis Data
nilai sosial, akademis dan ilmiah (Imam Suprayogo dan Tobroni, 2003 : 191).
dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1992 : 15-19), yaitu meliputi empat
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
pengambilan tindakan.
Adapun sistematika dalam penulisan skripsi hasil penelitian kualitatif terdiri dari
1. Bagian Awal
Bagian awal ini, meliputi : Sampul, lembar berlogo, judul (sama dengan
2. Bagian Inti
Jawab Guru
3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari ; Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
tersendiri.
1. Pengertian Strategi
pelatih sepakbola sebelum bertanding akan membuat strategi, dan begitu juga
(makro) dan berjangka panjang dalam pencapaian tujuan. Dan selain itu,
dikemukakan para ahli di atas. Bahwa, strategi yaitu cara atau langkah-
seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu
di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan peserta
potensi masyrakat serta orang tua untuk mewujudkan visi, misi, dan
tujuan sekolah.
tanggung jawab menyukseskan visi dan misi madrasah. Dengan kata lain,
pendidikan madrasah yang dipimpin dalam menjalankan visi, misi dan tujuan
pendidikan Nasional.
Peneliti di sini akan menulis kembali apa yang telah di kemukan oleh
masalah.
jawab.
pendidikan, yaitu :
ingin berhasil menggerakkan para guru, staf dan para siswa berperilaku
atau bertindak keras terhadap para guru, staf dan para siswa;
dinamis, disiplin, dapat menghargai orang lain, dan bisa menjadi suri
berubah, kepala madrasah dituntut untuk mendayagunakan sumber daya yang ada
untuk mencapai visi dan misi madrasah. Kepala madrasah bertanggung jawab
atas jalanya kegiatan madrasah. Kepala sekolah harus berada di garda terdepan
guru, karyawan atau pegawai, dan peserta didik untuk menjalankan tugasnya
dan efektif ini tidak terlepas dari tugas dan tanggungjawab kepala madrasah.
tugas dan tanggungjawab yang harus diemban kepala madrasah itu ada tujuh,
yaitu ;
1. Merencanakan
2. Mengorganisasi
3. Mengadakan staf
4. Mengarahkan/orientasi sasaran
5. Mengoordinasi
6. Memantau, dan
7. Menilai/evaluasi.
25
dibutuhkan madrasah.
organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat “membawa” hal-hal tersebut kea
Fungsi ini menciptakan struktur formal di mana pekerjaan ditetapkan, dibagi dan
dikordinasikan.
dilakukan adalah berpikir tentang siapa yang diperlukan dan dipercayakan dalam
mulai dan kapan selesai? Kemudian dalam tahap pengkoordinasian yang harus
masing-masing bagian dapat mulai dan selesai pada waktunya. Kepala madrasah
26
cara, hasil, dan waktu penyelesaian. Kegiatan ini dapat dipantau agar
Pada tahap ini kepala madrasah dapat memberikan penghargaan kepada mereka
yang yang berprestasi dan pembinaan bagi mereka yang gagal atau kurang
berprestasi.
visi dan misi); Innovator (melakukan kegiatan kreatif, menemukan strategi atau
mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap atasan, terhadap sesama rekan
1. Kepada atasan
dan atasan.
a) wajib memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan para kepala
sekolah/madrasah lain
dan BP3.
3. Kepada bawahan
baiknya dengan para guru, staf, dan siswa, sebab esensi kepimpinan adalah
kepengikutan.
Tugas dan Tanggung jawab yang telah dikemukanan oleh para ahli di atas
dapat disimpulkan. Bahwa, tugas dan tanggung jawab kepala madrasah yaitu :
dibutuhkan madrasah
dorongan kepada guru, staf, dan peserta didik dengan maksud menciptakan
C. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja
suatu pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru
2. Pengertian Guru
2) Cece Wijaya Guru (1992 : 23) menyatakan, guru adalah orang yang
3) H.A.R. Tilaar (1990 : 239) berpendapat, guru adalah salah satu jenis
2005:12).
Guru adalah profesi jasa yang bisa membimbing, mengarahkan, dan merubah
pelaku peserta didik untuk menuju dalam kebaikan. Guru harus memiliki
khusus disusun sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik yang akan
diajarnya. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang tugasnya
menjadi tangggu jawabnya. Guru memiliki satu kesatuan tugas dan tanggung
tetapi guru juga disebut sebagai pemimpin masyarakat dan pekerjaan sosial.
Dalam masyarakat pedesaan, guru sering didudukan pada status sebagai sumber
30
posisi sebagai tokoh yang diteladani oleh warga masyarakat. Oleh karena itu,
guru sering dipandang sebagai sosok yang harus ‘digugu dan ditiru’.
Peneliti di sini akan menulis dari berbagai pendapat mengenai tugas dan
1. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Tahun 2005 (2005 : 4) Guru adalah
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
pendidikan; dan
Menyatakan, tugas pokok guru masa kini tidak cukup hanya menyajikan
guru, diantaranya ;
Berdasarkan pendapat para ahli tentang tugas dan tanggung jawab guru di
atas, peneliti akan menyimpulkan dan menambahi bahwa, tugas dan tanggung
6. Mempunyai etos kerja yang tinggi. Tolak ukur guru yang beretos kerja tinggi
sebagi berikut ;
ada sehingga menjadi panutan, baik bagi perserta didik, kolega, maupun
masyarakat.
guru diharapkan memiliki pengetahuan yang luas tentang disiplin ilmu dan bisa
melaksanakan visi, misi, dan tujuan pendidikan Nasional. Selain itu, guru bisa
dijadikan orang tua yang kedua, oleh karena itu guru harus mempunyai sifat
kasih sayang, empati, bijaksana, dan bisa menerapkan nilai-nilai moral dan
BAB III
merupakan wilayah Magelang bagian Utara. Luas Desa Cokro ± 130 hektar,
hampir seluruh tanah di situ berupa persawahan dan pertegalan atau semak
tingkat SLTP yang berada di desa Cokro. Jarak tempuh MTs Ma’arif
Timur : Sungai
peran serta Pondok Pesantren Rohmatullah. KH. Hisyam Asyari dan Ibu Nyai
yang pertama kali pencetus ide untuk mendirikan MTs Ma’arif Rohmatullah
Cokro.
setingkat SD/MI. Oleh karena itu, semua peserta musyawarah sepakat untuk
Cokro di latar belakangi oleh kekhawatiran terhadap anak lulusan MI/SD yang
35
tidak mampu melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi karena alasan
cokro sekitarnya dan pada umumnya masyarakat indonesia, agar dapat lebih
banyak berbuat dan berkarya, demi terwujudnya masyarakat yang adil dan
a) VISI
b) MISI
warga Yayasan
36
agama
5. Keadaan Kepala Madrasah, Guru dan karyawan, dan Peserta Didik MTs
a) Kepala Madrasah
Nama : H. Bawono, BA
NIP :-
Tempat/tanggal lahir : Magelang, 21 Desember 1947
Pendidikan terakhir : Sarjana Muda
Alamat rumah : Cokro RT 07/02 Grabag Magelang
Nomor Telp/HP : 085747003337
b) Guru
mengajar di bantu dengan beberapa guru dan karyawan. Saat ini jumlah
mengenai rincian guru dan karyawan dapat dilihat dalam tabel dibawah
ini;
TABEL 1
Daftar Nama Guru dan Karyawan MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro
Tahun Pelajaran 2010/2011
L PEND.
N TEMPAT TGL
NAMA / TERAK MAPEL
O LAHIR LAHIR
P HIR
Tartil Al
1 H. Bawono, BA. L Magelang 21-12-1947 Sarmud
Qur'an
Bahasa
2 Amarudin Shuheb,S.Pd. I. L Pati 07-06-1972 S.1
Arab
PKn dan
3 Amrih Wibowo, A. Md L Magelang 23-07-1974 D3
Geografi
Al-Quran
4 Nur Laila Hasun, S.Pd.I P Magelang 06-04-1979 S.1
Hadits
38
Ke-NU-
5 H. Ardani, BA. L Magelang 27-05-1961 Sarmud
an
Penjaske
6 Alfian Fibrianto, S.Pd L Magelang 05-02-1980 S.1
s
7 Eru Setyasih, S. Pd P Wnsbo 16-10-1968 S.1 Bhs.Indo
8 Hamaron Sarif Huda, SE L Magelang 15-09-1980 S.1/A4 Fisika
9 Istilakah, S.Pd.I P Magelang 28-03-1977 S.1 Bhs.Indo
SKI dan
10 Masykur, S.Pd.I L Magelang 17-08-1981 S.1 Qur'an
Hadis
Bahasa
11 Mubarok Rahardjo, S.Pd L Magelang 03-11-1978 S.1
Inggris
Bahasa
12 Nurul Diniyati, S.Pd P Magelang 21-11-1986 S.1
Inggris
13 Rita Kusumaningrum, ST P Magelang 24-09-1975 S.1/A4 MTK
Fiqih dan
14 Siti Samsiyah, S. Ag P Magelang 30-01-1977 S.1 Aqidah
Akhlak
IPA
15 Sri Hidayati, S.Pd.Si P Magelang 17-12-1985 S.1
Biologi
Bahasa
16 Taryono SW L Wnsbo 12-09-1941 SPG
Jawa
Ekonomi
17 Titik Nur Endah E, SE P Sleman 23-05-1978 S.1/A4 dan
Sejarah
Bahasa
18 Yuli Kurniati, S.Pd P Magelang 07-07-1986 S1 Indonesi
a
19 Dra. Any Tisnowati P Wnsbo 17-12-1964 S.1 BP/BK
TIK dan
20 Dwi Haryanto, A. Ma L Magelang 0504-1982 D2
TU
21 Eming Muttaqin L Magelang 16-09-1980 S.1 TU
22 Ahmad Khiso L Magelang 21-12-1969 SMP Penjaga
Tukang
23 Yani P Magelang 06-08-1989 MTs
Kebun
c) Peserta Didik
TABEL 2
Jumlah Daftar Peserta Didik
baru mengalami peningkatan jumlah peserta didik. Semua itu tidak lain
dari hasil kerja keras para guru yang ditunjang keprofesionalisme kepala
yang baik, sehingga bisa meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik.
40
a) Keadaan Tanah
b) Luas Bangunan
Salah satu penunjang kegiatan belajar mengajar harus ada ruang gedung
TABEL 3
Rincian Luas Bangunan dan Tahun Pembangunan
terdiri dari ;
d) Perpustakaan
ruang baca dan ruang buku. Jumlah buku di perpustakaan terdiri dari :
e) Sarana Olahraga
tersebut. Selain itu, sarana olah raga untuk memberikan motivasi peserta
kebutuhan, bakat, dan minat. Sehingga, sarana olah raga yang ada di MTs
Ma’arif Rohmatullah Cokro merupakan salah satu daya tarik bagi peserta
TABEL 4
Sarana dan Prasarana Olahraga
lahir etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan.
sekolah atau madrasah. Oleh karena itu, banyak sekali pertauran dan
kebijakan yang dibuatnya untuk mewujudkan visi dan misi sekolah atau
adalah hasil cuplikan wawancara antara peneliti dengan Kepala MTs Ma’arif
Rohmatullah Cokro ;
2010/2011 ?
Peneliti : Contohnya?
yang dihadapinya.
melaksanakan tugas.
tindakan selanjutnya.
tugas-tugas guru.
keterangan ?
tersebut ?
madrasah?
mengevaluasi.
yang tinggih dalam mendidik peserta didik. Sehingga nantinya guru bisa
2. Kinerja Guru
Guru (1) : Beliau sangat disiplin, baik segi administrasi kelas maupun
Guru (3) : Kalau mengadakan tidak pernah, tapi kalau mengirim untuk
lembaga lainnya.
tanpa keterangan ?
Guru (3) : Masalah terlambat setahu saya bapak kepala MTs Rohmatullah
guru piket.
Peneliti : Apakah setiap kali peraturan dan kebijakan sekolah guru juga
Guru (3) : Iya, setiap tahun pelajaran baru kita mengadakan rapat dari
Peneliti : Apa manfa’at atau yang dirasakan oleh guru dari penerapan
beban
mengajar
peserta didik.
Guru (5) : Selain yang sudah disebutkan oleh guru tadi, kami sebagai
menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pun tidak, guru tetap
(Hasil wawancara dengan Guru MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro pada Hari
Kamis Tanggal 20 Januari 2011).
50
peserta didik MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro merasakan hasil kinerja guru
Kinerja guru yang baik dan di sertai rasa ikhlas menjadikan atau
menghasilkan peserta didik (out put) yang baik juga. Terbukti, peserta didik
Hasil prestasi tidak hanya berupa nilai Ujian Nasional saja, tetapi
Prestasi yang diraih peserta didik tersebut tidak lepas dari peran serta
seorang guru. Kinerja guru yang mengasilkan peserta didik yang berprestasi
juga tidak lepas dari penerapan strategi seorang Kepala MTs Ma’arif
Sehingga, visi dan misi MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro bisa berjalan dan
BAB IV
daya madrasah untuk mencapai susatu tujuan. Sehingga kepala madrasah dituntut
untuk kreatif, dinamis, disiplin, dapat menghargai orang lain, dan bisa menjadi
menjadi enam strategi yang harus diterapkan oleh kepala madrasah, yaitu :
dalam dirinya.
nilai sendiri.
konseling.
53
peraturan.
bagian kecil dari strategi-strategi yang ada. Kepala Madrasah satu dengan kepala
khususnya dalam meningkatkan kinerja guru. Oleh karena itu, Kepala Madrasah
madrasah bertanggung jawab mengarahkan apa yang baik bagi bawahannya dan
dia sendiri harus berbuat baik. Kepala Madrasah harus menjadi contoh yang baik,
sabar, dan penuh perhatian. Fungsi kepala madrasah hendaknya diartikan seperti
motto Ki Hadjar Dewantara “ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa,
tut wuri handayani” (di depan menjadi teladan, di tengah membina kemauan, di
Madrasah
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau kepala madrasah sering
tidak memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba
salah. Terlalu sering kepala madrasah tidak mengetahui betapa buruknya kinerja
guru telah menurun. Sehingga kualitas madrasah dan output peserta didik
salah satu contoh riil dalam melakasanakan tugas dan kewajibanya dengan baik.
Kepala Madrasah dan guru mempunyai keterkaitan kerjasama yang tidak bisa
lebih baik.
Dosen Tahun 2005 (2005 : 4) Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, Suparlan, (2005 :
43) menulis dalam dalam bukunya yang berjul “Menjadi Guru Efektif” menulis
pendidikan; dan
c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Selain itu, guru
5. Mempunyai etos kerja yang tinggi. Tolak ukur guru yang beretos kerja tinggi
sebagi berikut ;
ada sehingga menjadi panutan, baik bagi perserta didik, kolega, maupun
masyarakat.
Ma’arif Rohmatullah, bahwa seorang guru harus mempunyai tugas dan tanggung
guru satu dengan guru lainnya mempunyai karakteristik berbeda-beda. Maka dari
strategi dalam meningkatkan kinerja guru. Adapun, kinerja guru dalam merespon
Rohmatullah, yaitu ;
2. Guru menjadi sangat disiplin, baik dalam administrasi maupun dalam sikap
dan perilaku.
57
dan mencari Ridlo Allah swt. Sehingga, berapa pun pengasilannya dan
nantinya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun tidak, guru
12. Terjalin komunikasi yang baik antara kepala madrasah, guru, peserta didik,
tidak peserta didik MTs Ma’arif Rohmatullah. merasakan hasil kinerja guru yang
sangat baik. Terbukti, peserta didik MTs Ma’arif Rohmatullah dalam mengikuti
cukup baik.
58
berikut ;
TABEL 5
Hasil Prestasi Nilai Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2009/2010
Hasil prestasi peserta didik tidak hanya berupa nilai Ujian Nasional saja.
Tetapi, prestasi peserta didik juga dilihat sejauh mana tingkat keberhasilan guru
dalam membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar lebih baik atau akhlakul
karimah. Selain itu semua, MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro juga melakukan
akademik maupun non akademik. Sehingga, kita ketahui peserta didik MTs
pernah diraih oleh peserta didik MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro dalam
TABEL 6
Hasil Prestasi Perlombaan
MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro
Tergiat 1
25 Jambore cabang Kab. MGL Kab. Magelang 2008
putra
Tergiat 1
26 Jambore Cabang Kab. MGL Kab. Magelang 2008
Putra
27 Juara 1 Putra Bulu tangkis POSPEDA Kab. Magelang 2008
28 Juara 1 Putri Bulu tangkis POSPEDA Kab. Magelang 2008
29 Juara III Putri Tenis Meja POSPEDA Kab. Magelang 2008
30 Juara II Lukis Kali grafi POSPEDA Kab. Magelang 2008
31 Juara II Kaligrafi murni POSPEDA Kab. Magelang 2008
32 Juara III Kaligrafi Kolase POSPEDA Kab. Magelang 2008
33 Juara III Pidato B Indo. POSPEDA Kab. Magelang 2008
34 Juara III LT III Kec.Grabag 2009
Sumber : MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro
Prestasi yang diraih peserta didik tersebut tidak lepas dari peran serta
seorang guru. Kinerja guru yang mengasilkan peserta didik yang berprestasi juga
tidak lepas dari penerapan strategi seorang Kepala MTs Ma’arif Rohmatullah
Rohmatullah Cokro melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Sehingga, visi dan
misi MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro bisa berjalan dan tercapai sesuai yang
diharapkan.
Kinerja guru bisa tercapai atau berjalan dengan baik, seperti halnya di
untuk senantiasa menjaga stabilitas manajemen madrasah agar lebih baik dan
61
menjaga, dan meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapai, supaya kondisi dan
situasi tersebut tidak mengalami penurunan, tetapi akan lebih baik dan
dilakukan secara simultan, konsisten dan kontinu dalam suatu progam supervisi.
fungsi stategi tersebut ke dalam tugas pembinaan terhadap pribadi guru dan
atas dasar kerja sama, partisipasi, dan kolaborasi, tidak berdasarkan atas paksaan
inisiatif dan imajinasi dari pihak guru. Dalam hal ini, strategi kepala madrasah
memberi kesempatan kepada guru untuk bekerja dan meningkatkan kinerja guru
Pada prinsipnya tidak ada peserta didik yang tidak dapat didik, yang ada
adalah guru yang tidak berhasil mendidik. Dan tidak ada guru yang tidak berhasil
mendidik, yang ada adalah kepala madrasah yang tidak mampu membuat guru
berhasil mendidik.
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam mendidik peserta didik., 2) Guru menjadi sangat disiplin, baik dalam
tidak karena finansial, tetapi semata-mata berjuang dan mencari Ridlo Allah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun tidak, guru tetap melaksankan tugasnya
Guru merasa nyaman dan tenang dalam proses belajar mengajar., 6) Guru
dengan cara sportivitas, baik, dan jujur., 9) Pekerjaan guru merasa dihargai
oleh kepala madrasah., 10) Tidak ada rasa kecemburuan sosial., 11) Kinerja
guru lebih terarah dan terkendali., 12) Terjalin komunikasi yang baik antara
kepala madrasah, guru, peserta didik, dan orang tua mapun masyarakat
sekitar.
B. Saran
dan pada umumnya semua instansi atau lembaga pendidikan lainya, yaitu ;
2. Kepada kepala madrasah, pada dasarnya tidak ada guru yang tidak berhasil
mendidik, yang ada adalah kepala madrasah yang tidak mampu membuat
meningkatkan kinerjanya.
5. Kepada kepala madrasah dan dewan guru MTs Ma’arif Rohmatullah Cokro
supaya melakukan memiliki wawasan jauh kedepan (visi) dan tahu tindakan
apa yang harus dilakukan (misi) serta paham benar tentang cara yang akan
ditempuh (strategi).
65
DAFTAR PUSTAKA
Fattah, Nanang. 2004. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah dan Dewan Sekolah.
Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta:
Balai Pustaka.
Suprayogo, Imam & Tobroni. 2003. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Tika, Moh. Pabunduka. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wijaya, Cece, Djadja Djadjuri, & A. Tabrani Rusyan. 1992. Upaya Pembaharuan
dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.