LAPORAN PRAKTIKUM ODONTOLOGI FORENSIK

“SUPERIMPOSE”

KELOMPOK A2-C
Anggota kelompok :

Khairunnisa Fadhilatul Arba 161610101044

Firmansyah Adi Pradana 161610101045

Liyathotun Fatimah 161610101046

Hamy Rafika Pratiwi 161610101047

Shintia Dwi Pramesty 161610101048

Endang Nur Hidayati 161610101049

Dosen Pengampu :
Dr. drg. Masniari Novita, M.Kes., Sp.OF (K).
drg. Rendra Chriestedy Prasetya, MDSc.
drg. Amandia Dewi Permana Shita, M.Kes.

FAKULTAS KEDOTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER
2019
A. Prosedur Praktikum
a. Menggunakan aplikasi perangkat lunak Photoshop.
b. Foto post mortem menjadi layer pertama, sedangkan foto ante-mortem ditumpang
tindihkan diatas foto post mortem dengan mengurangi transparansi foto ante-
mortem
B. Hasil praktikum
1. Gambar antemortem3, b, dan k

Gambar Antemortem 3 Gambar B Gambar K

Hasil :

Ciri-ciri :

a. Terlihat 3 gigi pada foto rontgen tersebut yaitu gigi premolar, molar 1, dan molar 2
permanen Rahang Bawah
b. Pada ketiga gigi tersebut terlihat normal tanpa adanya bahan tumpatan
c. Pada gigi premolar nampak memiliki 1 akar sedangkan pada M1 dan M2 nampak
memiliki 2 akar

1
2. Gambar c dan i

Gambar i Gambar c

Hasil :

Ciri-ciri :
a. Pada gambar i terlihat gigi 11, 21, 31, 41, 51, 61 yang sudah dilakukan
gingivektomi.
b. Pada gambar c terlihat gigi 11, 21, 31, 41, 51, 12, 22, 32, 42, 52 yang sudah
dilakukan gingivektomi.
c. Dalam kedua gambar memiliki kesamaan bentuk dan susunan gigi geliginya,
baik rahang atas maupun rahang bawah.

2
3. Gambar d dan f

Gambar d

Gambar f

Hasil :

Ciri-ciri :

a. Gigi I1 rotasi eksentris ke arah labial.

b. Saat tersenyum, terlihat gigi anterior saja.
c. Terlihat gingiva pada regio kiri rahang atas.

3
4. Gambar m dan e

Gambar m

Gambar e

Hasil :

Ciri-ciri :

a. Ukuran gigi geligi sama pada RA dan RB di kedua gambar.

b. Bibir atas yang tidak tepat pada satu garis lurus, sehingga gingiva bagian atas
kanan dapat sedikit terlihat.
c. Gigi tersusun rapi.

4
 5. GAMBAR l dan p

Gambar l

Gambar p

Hasil :

Ciri-ciri

a. Pada foto tidak terlalu jelas philtrum dan terdapat kesesuaian dengan
potongan gambar (hitam-putih).
b. Susunan gigi nampak teratur. Pada gigi Caninus terdapat ciri ujung insisal
yang tidak runcing seperti pada umumnya.
c. Memiliki vermilion border yang tidak terlalu jelas.