4. Manajemen Pemasaran
Dalam pemasarannya Star Laundry hanya mengandalkan dari mulut ke mulut, maupun
selembaran yang di sebarkan. Selain itu, ia juga memasang Stand Banner yang berisikan
promo untuk mendongkrak popularitas dari laundry tersebut. Star Laundry ini juga
menggunakan sistem pemasaran dengan cara, jika ada yang mau menggunakan jasa mereka,
bisa melakukan cuci minimal 2 kilo gram maka akan gratis ongkos kirim. Laudry-an ini bisa
di antarkan sekitaran UPI dan gratis. Star Laundry pun memberikan jaminan jika konsumen
tidak puas maka mereka dapat mengembalikannya lagi dan di cuci ulang.
5. Manajemen SDM
Pemilik usaha Laundry ini mengatakan kalau dalam proses perekrutan pegawainya itu
sendiri ada yang langsung melamar kerja ada juga yang berdasarkan kenalan baik itu
kenalan sang pemilik usaha ataupun kenalan dari pegawainya yang lain yang pasti tetap saja
harus berdasarkan seleksi dan analisis terlebih dahulu dari pemilik usaha Laundry nya
karena setiap pegawai yang bekerja disini dituntut memiliki sikap yang jujur, rajin dan
disiplin agar dapat memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen.
Ini menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh usaha Laundry yang ini dengan usaha Laundry
ditempat yang lain, pasalnya jika ada satu barang konsumen yang terselip didalam pakaian
yang akan di laundry baik itu hanya uang Rp. 500 itu harus tetap kembali ke tangan
konsumen makanya pekerja disini harus dituntut untuk memiliki sikap jujur.
Untuk saat ini pegawai yang ada di tempat Laundry ini ada 6 orang yang terbagi ke dalam
bagiannya masing-masing, ada yang ditempatkan khusus untuk mencuci pakaian,
mengeringkan pakaian, menyetrika pakaian dan mengemas setiap pakaian yang telah selesai
dicuci, dikeringkan dan disetrika. Ada pula kasir yang membantu perhitungan dalam berapa
kilogram pakaian konsumen yang akan dicuci dan berapa hari pula cucian konsumen ini
akan selesai, konsumen bisa memilih sendiri kapan cuciannya ini akan selesai. Ditempat
Laundry ini juga terdapat teknisi sendiri untuk sekedar membetulkan mesin cuci, karena
menurut pemelik usaha itu sendiri jika tidak memiliki teknisi ini akan kewalahan dalam
proses pergantian mesin karena kalau setiap saat harus menyewa teknisi dari luar anggaran
yang akan dikeluarkan itu cukup lumayan, belum mesin dan jasa pergantian mesin itu
sendiri.
6. Manajemen Operasional
Kelebihan lain yang dimiliki oleh tempat Laundry ini ialah menyediakan jasa antar-
jemput pakaian yang akan dilaundry dan bebas biaya antar-jemput untuk sekitaran Cipaku –
Geger Kalong – Ciwaruga, hanya saja ada batas minimal untuk jasa antar-jemput pakaian
yang satu dengan minimal laundry 2kg pakaian. Menurut pemilik usaha ini, kenapa ada
batas minimal itu adalah untuk menutupi biaya produksi dalam laundry karena laundry disini
juga harganya cukup murah. Ada beberapa pilihan harga dan hari yang disediakan
tergantung kebutuhan konsumen dimulai dari laundry 3 hari dengan biaya Rp. 5000, 2 hari
dengan harga Rp. 6000, 1 hari dengan harga Rp. 7000 bahkan ada yang lebih cepat lagi
hanya 5 jam dengan harga Rp. 9000, semua ini tergantung dengan kebutuhan konsumen itu
sendiri. Ada juga kelebihan lain yang dimiliki oleh tempat Laundry ini yaitu setiap
konsumen yang ingin menggunakan jasa ini pakaian yang akan dicucinya itu khusus disatu
mesin, jadi satu konsumen satu mesin sehingga pakaian konsumen satu dengan konsumen
yang lainnya itu pasti tidak akan tercampur bahkan tertukar apalagi pakaiannya kurang itu
tidak akan terjadi, karena sebelum semua pakaian konsumen di laundry pasti akan di kilo
dulu dan dihitung berapa pakaian yang akan di laundry ini. Juga ada garansi yang diberikan
disini, jika pakaiannya belum wangi atau bahkan masih kotor yaitu konsumen berhak
menggunakan jasa laundry ini tanpa biaya untuk pakaian yang sama ditempat laundry ini.
7. Manajemen Keuangan
MODAL Rp 20.000.000,-
PENDAPATAN 1
(loundry biasa) 3.000 Rp7.000 har Rp
*Pendapatan Kg ,- i 21.000.000,-
minimal 7
3.000 Rp7.000 har Rp147.000.00
Kg ,- i 0,-
30
3.000 Rp7.000 har Rp630.000.00
Kg ,- i 0,-
Pendapatan Bersih 30
*Pendapatan har Rp
minimal i 15.000.000,-
Gaji Pegawai Mencu
*Belum termasuk ci Rp3.000.000,- s.d Rp3.500.000,-
bonus Setrika Rp1.500.000,- s.d Rp2.500.000,-
Menurut Pemilik Star Loundry, modal yang digunakan untuk membuka laundry ini kurang
lebih sebesar Rp20.000.000,- itu digunakan untuk membeli mesin cuci, deterjen, pewangi,
setrika uap, dan alat pendukung lain. Dari modal Rp20.000.000,- itu, pemilik mulai merintis
usaha laundry ini tanpa pegawai. Dengan kepercayaan konsumen, laundry ini bisa
berkembang pesat sampai besar seperti saat ini.
Pakaian kotor yang masuk ke Star Loundry perharinya minimal 3kwintal atau sebanyak
3000 Kg. Jika semua itu merupakan input untuk laundry biasa yang harganya Rp7.000,- per
kg, maka pendapatan yang mereka dapatkan adalah Rp21.000.000,- sehari, artinya jika
dikalikan untuk 30 hari maka Star Laundry memiliki pemasukan Rp630.000.000,-.
Penghasilan itu digunakan untuk memberi gaji pegawai, membeli deterjen, gas, pewangi,
pembayaran listrik, gas LPG, dan membetulkan alat pendukung produksi bila ada yang
rusak, sehingga pendapatan bersih yang didapatkan minimal Rp15.000.000,-
Besarnya gaji pokok pegawai Star Laundry beragam, dilihat dari proses dan banyaknya
pakaian yang dikerjakan. Gaji pokok pegawai yang tugasnya mencuci kisaran Rp3.000.000
s.d Rp3.500.000,- dan untuk pegawai yang tugasnya menyetrika pakaian kisaran
Rp1.500.000,- s.d Rp2.500.000,- tetapi akan bertambah jika pakaian kotor yang masuk itu
lebih banyak. Untuk pegawai, gaji yang didapat itu tidak termasuk uang makan, karena
pegawai biasa makan siang dan sore Bersama pemilik saat waktu makan.
8. Penerapan Teknologi
Mesin cuci
Teknologi ini sudah pasti digunakan dalam laundry. Untuk Star Laundry sendiri
menggunakan mesin cuci sebanyak 6 buah. Penggunaannya satu mesin untuk satu orang
pelanggan. Setelah dicuci, pakaian dikeringkan dalam mesin yang sama. Salah satu keunikan
teknologi yang digunakan Star Laundry adalah proses pengeringan tidak menggunakan
listrik, tapi mesin cuci dimodifikasi sehingga proses pengeringan dapat menggunakan Gas
LPG. Teknologi ini digunakan karena biaya sangat besar yang digunakan saat menggunakan
listrik seluruhnya, dan jika menggunakan Gas LPG biaya yang keluar lebih kecil.
Setrika
a. Setrika listrik
Setrika listrik ini digunakan untuk pakaian yang mudah dan tidak membutuhkan panas
yang lebih. Setrika ini juga dianggap masih efektif untuk laundry karena panasnya
mudah menyesuaikan, sehingga mengurangi kekhawatiran pakaian pelanggan akan
rusak.
b. Setrika uap
Setrika ini digunakan untuk pakaian yang membutuhkan panas khusus seperti jas dan
bahan bludru.
Motor
Karena Star Laundry ini memberikan pelayanan antar jemput pakaian kepada pelanggan,
maka motor digunakan untuk mengantar dan menjemput pakaian yang akan di laundry.
Layanan ini diberikan secara gratis, dengan syarat laundry minimal 2 kg.
Media sosial
Media sosial digunakan untuk mempromosikan jasa laundry yang disediakan Star Laundry.
Media social yang digunakan antara lain Facebook, Twitter, dan Instagram.
Media cetak
Star laundry berkembang berkat bantuan dari media cetak. Saat awal perkembangannya,
pemilik Star Laundry menggunakan pamphlet sebagai media untuk mempublikasikan
keberadaannya.