Abstract
This paper is about the leadership styles used regent in local governance in Pinrang as well as to
identify factors that can affect the style of leadership of regent in the administration of local
government in Pinrang. The type that will be used in this research is descriptive type which will
provide an overview factual. Regent Pinrang leadership style in this case H.A.Aslam patonangi is
a democratic leadership style. Factors affecting of style leadership regent in governance
Pinrang others: the ability / skill work experience and work environment
Keywords: leadership, democratic, work
Abstrak
Tulisan ini mengenai gaya kepemimpinan yang digunakan bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah di kabupaten pinrang serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi gaya kepemimpinan bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
di Kabupaten Pinrang. Tipe yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif
yang akan memberikan gambaran factual. Gaya kepemimpinan Bupati Pinrang dalam hal ini
H.A.Aslam patonangi adalah gaya kepemimpinan yang demokratis. Faktor yang mempengaruhi
gaya kepemimpinan bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten pinrang an-
tara lain: kemampuan/skill pengalaman kerja dan lingkungan kerja.
Kata kunci: kepemimpinan, demokratis, kerja
71
Analisis Kepemimpinan Bupati dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Pinrang
(M. Rijal R, Andi Samsu Alam, Andi Murfhi)
perkuat oleh Undang-Undang No 32 tahun kepala daerahnya. Siapapun yang terpilih un-
2004 tentang pemerintah daerah. Dalam sis- tuk menjadi kepala daerah sudah seharusnya
tem pemerintahan Negara Kesatuan Republik memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, agar
Indonesia, pemerintah daerah merupakan supaya pemrintahan yang di piminnya bisa
kesatuan pemerintah secara nasional bukan berjalan dengan baik pula dan sesuai dengan
sebagai Negara bagian. Efisiensi efektivitas apa yang di inginkan masyarakat.
penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu Menurut Rost (1993), kepemimpinan ada-
ditingkatkan dengan lebih memperhatikan lah sebuah hubungan yang saling mem-
aspek-aspek hubungan antar susunan peme- pengaruhi di antara pemimpin dan pengikut
rintahan dan antara pemerintah daerah, po- (bawahan) dengan tujuan perubahan nyata
tensi dan keanekaragamanan daerah,peluang yang mencerminkan tujuan bersamanya.
dan tantangan persaingan global serta pasar Pada sebuah organisasi pemerintahan,
bebas yang nantinya akan di hadapi degan di kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksa-
berikannya kewenangan serta hak dan naan tugas dan penyelenggaraan pemerinta-
kewajiban menyelenggarakan otonomi dae- han, dipengaruhi oleh kepemimpinan, me-
rah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan lalui kepemimpinan dan didukung oleh kapa-
pemerintah. sitas organisasi pemerintahan yang memadai,
Dengan berjalannya Undang-Undang ter- maka penyelenggaraan tata pemerintahan
sebut ada beberapa kewenangan pemerintah yang baik (Good Governance) akan terwujud,
pusat yang di berikan kepada pemerintah sebaliknya kelemahan kepemimpinan meru-
daerah yaitu 3 asas pemerintahan : desen- pakan salah satu sebab keruntuhan kinerja
tralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pemban- birokrasi di Indonesia.
tuan. Kewenangan yang di berikan kepada Kepemimpinan sangat urgent diperhatikan
peme-rintah daerah tidak sepenuhnya dis- dalam suatu pelaksanaan tata kelola
erahakan secra desentralisasi, tetapi ada be- pemerintah daerah, karena kepemimpinan
berapa urusan yang masih di jalankan secara daerah landasan untuk melakukan aktifitas
sentralistik, kewenangan yang diberikan bisa bagi seorang pemimpin. Kartono (2005:36-
saja bertambah dan bisa juga berkurang 38), mengatakan bahwa persyaratan kepem-
bahkan bisa di hapuskan demi kempentingan impinan itu harus selalu dikaitkan dengan tiga
Negara.Hadirnya UU ini juga adalah harapan hal penting, yaitu: (1) kekuasaan,yaitu otori-
demi terciptanya efektifitas dan efesiensi da- tas dan legalitas yang memberikan kewe-
lam tata kelola emerintah di Indonesia. nangan kepada pemimpin guna mem-
Pada pasal 24 juga di atur mengenai pengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk
kepala pemerintahan dalam suatu daerah berbuat sesuatu, (2) kelebihan, keung-gulan
yang di sebut kepala daerah. Kepala daerah keutamaan sehingga orang mampu mengatur
sebagaimana yang dimaksud untuk provinsi orang lain, sehingga orang tersebut patuh
di sebut gubernur, untuk kota di sebut wali- kepada pimpinan, dan bersedia melakukan
kota dan untuk kabupaten di sebut bupati. perbuatan-perbuatan tertentu. (3) kemam-
Berngkat dari hal tersebut maka untuk puan, yaitu segala daya, kesanggupan,
menentukan kepala daerah dilakukan secara kekuatan dan kecakapan/keterampilan teknis
langsung di daerah masing-masing.Siapa saja maupun anggota biasa.2 Apabila hal tersebut
memiliki hak untuk menjadi kepala daerah dapat di laksanakan dan di jalankan dengan
yang penting dapat memenuhi syarat yang baik maka pelaksanaan tata kelola peme-
telah di atur dalam Undang-Undang begitu rintahan akan berjalan sebagai mana yang di
juga terhadap masyarakat mereka berhak inginkan, Maxwel (1995:191), mengatakan
menentukan siapa yang dia iginkan menjadi bahwa ciri-ciri pemimpin yang baik adalah: 1)
72
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 6, Nomor 1, Januari 2013
Pemimpin yang baik mampu menciptakan yang diamati. Dalam konteks ini usaha me-
lingkungan yang tepat. Cara paling baik untuk nyelaraskan persepsi di antara orang-orang
memiliki loyalitas personal ialah dengan yang perilakunya akan dipengaruhi menjadi
memperlihatkan perhatian kepada mereka sangat penting dalam posisinya.
dengan kata-kata dan perbuatan; 2) Pem- Kabupaten Pinrang adalah salah satu dari
impin yang baik mengetahui kebutuhan dasar beberapa kabupaten di Indonesia khsusnya di
bawahannya; 3) Pemimpin yang baik mampu Sulawesi-selatan yang melakukan pemilihan
mengendalikan keuangan, personalia, dan kepala daerah secara langsung. Dalam pem-
perencanaan; 4)Pemimpin yang baik mampu ilihan langsung menghasilkan yaitu A. Aslam
menghindari tujuh dosa mematikan. Yaitu: patonangi Sebagai bupati pinrang yang secara
berusaha untuk disukai bukan dihormati, tid- tidak langsung kembali menduduki jabatan
ak minta nasihat dan bantuan kepada orang Bupati selama dua periode di kabupaten
lain, mengesampingkan bakat pribadi dengan pinrang, dalam periode sebelumn beberapa
menekan peraturan bukan keahlian, tidak keberhasilan dan peningkatan mampu di raih
menjaga untuk kritik tetap konstruktif, tidak beberapa diantaranya yaitu, Juara 1 Kontes
mengembangkan rasa tanggung jawab dalam buah sesulawesi-selatan, penyandang piala
diri orang lai, memperlakukan setiap orang ADIPURA, pemenang Kabupaten Sehat ting-
dengan cara yang sama, dan tidak membuat kat Nasional,meraih prestasi penyeleng-
setiap orang selalu mendapat informasi. garaan pemerintah daerah (PPD) tingkat na-
Kemudian dalam menjalankan pemerintah sional periode 2013 berdasarkan hasil verifi-
daerah tentunya setiap kepala daerah mem- kasi Tim Evaluasi Penyelenggaraan Peme-
iliki gaya kepemimpinan dalam mejalankan rintah Daerah (EPPD) pada tahun 2014 serta
pemerintahannya. Karena gaya kepemimpi- meraih penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara
nan juga merupakan salah satu landasan bagi penghargaan ini merupakan keberhasilan Bu-
seorang pemimpin dalam suatu daerah dalam pati dalam peningkatan pelayanan publik di
menjalankan tata kelola pemerintahan. Gaya Kabupaten Pinrang.
kepemimpinan adalah perilaku atau cara-cara Tentunya hal tersebut tidak lepas dari ga-
yang digunakan pemimpin dalam usaha ya kepemimpinan yang di jalankan dalam
mempengaruhi bawahan untuk mencapai melaksanakan tata kelola pemerintahan di
tujuan yang telah di tentukan.Pemimpin da- Kabupaten Pinrang itu sendiri. Maka dari itu
lam menjalankan fungsinya mempunyai penting untuk selanjutnya di adakan pe-
harapan agar bawahan dapat bergerak ber- nelitian lebih lanjut agar cara atau metode
sama-sama mewujudkan tercapainya tujuan yang digunakan oleh A. Aslam Patonai selaku
organisasi pemerintah yang telah ditetapkan bupati Pinrang dalam memimpin dapat se-
sebelumnya. bagai percontohan dan motivasi bagi gen-
Ada beberapa gaya kepemimpinan yang erasi pelanjut tongkat estafet kepemimpinan
biasa di kemukakan oleh para ahli, salah khususnya yang ada di daerah Pinrang.
satunya adalah Inu kencana (2006), dian- Melihat hal tersebut maka penulis tertarik
taranya: a) Gaya demokratis dalam kepem- untuk mengkaji dan menganalisis mengenai :
impinan pemerintahan; b) Gaya otokritas da- “Analisis Gaya Kepemimpinan Bupati dalam
lam kepemimpinan pemerintahan; c) Gaya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di
bebas dalam kepemimpinan pemerintahan Kabupaten Pinrang”.
Gaya kepemimpinan merupakan cara atau
norma perilaku yang digunakan oleh METODE PENELITIAN
seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain seperi
73
Analisis Kepemimpinan Bupati dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Pinrang
(M. Rijal R, Andi Samsu Alam, Andi Murfhi)
74
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 6, Nomor 1, Januari 2013
75
Analisis Kepemimpinan Bupati dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Kabupaten Pinrang
(M. Rijal R, Andi Samsu Alam, Andi Murfhi)
76