1 Menjelaskan kepada penderita tentang tujuan dan pelaksanaan pemeriksaan yang akan dilakukan.
2 Memposisikan klien dengan posisi tidur
3 ROM fleksi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di trochanter mayor, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan fleksi 4 ROM ekstensi : memposisikan klien tidur tengkurap, meletakkan goniometer di trochanter mayor, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan ekstensi 5 ROM abduksi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di SIAS, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan abduksi 6 ROM adduksi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di SIAS, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan adduksi 7 ROM internal rotasi dengan knee 90o : memposisikan klien tidur terlentang, memfleksikan sendi hip dan knee 90o , meletakkan goniometer di tuberositas tibia, kemudian menggerakkan tungkai klien internal rotasi 8 ROM eksternal rotasi dengan knee 90o : memposisikan klien tidur terlentang, memfleksikan sendi hip dan knee 90o , meletakkan goniometer di tuberositas tibia, kemudian menggerakkan tungkai klien eksternal rotasi 9 ROM internal rotasi dengan knee ekstensi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di calcaneus, kemudian menggerakkan tungkai klien internal rotasi 10 ROM eksternal rotasi dengan knee ekstensi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di calcaneus, kemudian menggerakkan tungkai klien eksternal rotasi 11 Mencatat hasil pemeriksaan dan interpretasinya Pengukuran ROM Knee Joint 1 Menjelaskan kepada penderita tentang tujuan dan pelaksanaan pemeriksaan yang akan dilakukan. 2 Memposisikan klien dengan posisi tidur 3 ROM fleksi : memposisikan klien tidur tengkurap, meletakkan goniometer di epicondylus lateral, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan fleksi 4 ROM ekstensi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di epicondylus lateral, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan ekstensi 5 Mencatat hasil pemeriksaan dan interpretasinya Pengukuran ROM Ankle and Foot 1 Menjelaskan kepada penderita tentang tujuan dan pelaksanaan pemeriksaan yang akan dilakukan. 2 Memposisikan klien dengan posisi tidur atau duduk 3 ROM dorsofleksi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di maleolus lateral, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan dorsofleksi 4 ROM plantarfleksi : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer di maleolus lateral, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan plantarfleksi 5 ROM inversi : memposisikan klien duduk dengan kaki menggantung dan lutut fleksi 90o, meletakkan goniometer di calcaneus, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan inversi 6 ROM eversi : memposisikan klien duduk dengan kaki menggantung dan lutut fleksi 90o, meletakkan goniometer di calcaneus, kemudian meminta pasien untuk melakukan gerakan eversi 7 ROM fleksi MTP : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer (khusus untuk jari-jari) di sendi metatarsophalangeal (MTP), kemudian menggerakkan sendi klien ke arah fleksi MTP 8 ROM ekstensi MTP : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer (khusus untuk jari-jari) di sendi metatarsophalangeal (MTP), kemudian menggerakkan sendi klien ke arah ekstensi MTP 9 ROM fleksi IP : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer (khusus untuk jari-jari) di sendi interphalangeal (IP), kemudian menggerakkan sendi klien ke arah fleksi IP 10 ROM ekstensi IP : memposisikan klien tidur terlentang, meletakkan goniometer (khusus untuk jari-jari) di sendi interphalangeal (IP), kemudian menggerakkan sendi klien ke arah ekstensi IP 11 Mencatat hasil pemeriksaan dan interpretasinya