Anda di halaman 1dari 1

Analisis kualitatif boraks dan formalin

Tujuan

Untuk mengetahui keberadaan boraks dan formalin pada sampel secara sederhana

Metode

Boraks: nyala api

Formalim: reaksi warna

Bahan

Makanan yang ditengarai mengandung boraks dan formalin (tahu, mie, baso, kerupuk belum
digoreng, dll) tanpa merk dagang dan tidak terdaftar di BPOM.

Reagen

H2SO4, CH3OH, KMNO4

Prinsip

Nyala hijau menandakan sampel mengandung boraks.

Perubahan warna ungu tua menjadi pudar pada formalin.

Cara kerja

Boraks

1. Jajanan dipotong kecil-kecil dan dihaluskan. Sebanyak 50 g sampel halus dioven pada
suhu 120oC selama 6 jam. Bila sampe sudah dalam keadaan kering oven selama 1 jam.
2. Sebanyak 10 g sampel kering dimasukkkan ke dalam cawan porselen kemudian
dipijarkan dalam tanur pada suhu 800oC selama 3 jam. Sisa pemijaran ditambahkan 1-2
tetes asam sulfat pekat 95% dan 5-6 tetes etanol kemudian dibakar.
3. Sebagai pembanding, 10 g boraks ditambahkan 1-2 tetes asam sulfat pekat 95% dan 5-6
tetes etanol kemudian dibakar.

Formalin

1. Haluskan sampel dengan blender dan tambahkan aquades hingga menjadi seperti bubur
2. Diamkan 15 menit lalu saring dengan kertas saring
3. Ambil filtratnya
4. Didapat cairan sampel
5. Tambahkan 3 tetes kalium permanganat
6. Masukkan dalam tabung reaksi sebanyak 1 mL cairan yang diduga mengandung formalin

Anda mungkin juga menyukai