Anda di halaman 1dari 2

A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan masalah yang telah dibuat, dapat diambil kesimpulan bahwa fogging
merupakan salah satu upaya untuk memberantas nyamuk yang merupakan vektor penyakit demam
berdarah sehingga rantai penularan penyakit dapat diputuskan. Selain fogging juga dapat dilakukan
abatisasi, yaitu penaburan abate dengan dosis 10 gram untuk 100 liter air pada tampungan air yang
ditemukan jentik nyamuk. Penyuluhan dan penggerakan masyarakat dalam PSN ( Pemberantasan Sarang
Nyamuk ) dengan 3M, yaitu :

· Menguras

· Menutup tampungan air, dan

· Mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk juga dapat menjadi cara untuk
memberantas DBD.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengobati penyakit DBD diantaranya yaitu:

· Mengatasi perdarahan.

· Mencegah keadaan syok.

· Menambah cairan tubuh dengan infus.

Untuk mencegah DBD, dapat dilakukan dengan cara menghindari gigitan nyamuk pada waktu pagi hingga
sore hari dengan cara mengoleskan lotion anti nyamuk.

B. SARAN

1. Setiap individu sebaiknya mengerti dan memahami bahaya dari penyakit DBD tersebut, sehingga
setiap individu tersebut bisa lebih merasa khawatir dan mampu menjaga diri dan lingkungannya dari
kemungkinan terserangnya demam berdarah.

2. Perlunya digalakkan Gerakan 3 M plus,tidak hanya bila terjadi wabah tetapi harusdijadikan gerakan
nasional melalui pendekatan masyarakat.

3. Early Warning Outbreak Recognition System (EWORS) perlu dilakukan secara berdaya guna dan
berhasil guna.

4. Segenap pihak yang terkait dapat bekerja sama untuk mencegah DBD.18
DAFTAR PUSTAKA

· Anonym. 2011.Pengendalian Nyamuk. http://www.pc3news.com/index.php?


cat=news&id=911&sub=2&view=news. Di akses tanggal 23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Pengendalian Nyamuk Dengan Pendekatan Secara Non Kimiawi Lebih
Diutamakan.http://masterhama.wordpress.com/2009/04/22/pengendalian-nyamuk-dengan-
pendekatan-secara-non-kimiawi-lebih-diutamakan/.

Di akses tanggal 23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Vektor DBD. http://indonesiannursing.com/2008/05/vektor-dbd. Di akses tanggal


23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Etiologi dan Patogenesis DBD. http://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-dan-


patogenesis-dbd/. Di akses tanggal 23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Program Penanggulangan DBD di Indonesia.


http://indonesiannursing.com/2008/05/program-penanggulangan-dbd-di-indonesia/. Di akses tanggal
23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Nyamuk Transgenic Harapan Baru Penanggulangan DBD


http://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan-baru-penanggulangan-dbd. Di akses tanggal
23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Aedes aegypti. http://id.wikipedia.org/wiki/Aedes_aegypti. Di akses tanggal


23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Ciri-Ciri Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah


http://danialonline.wordpress.com/2009/08/07/ciri-ciri-nyamuk-penyebab-penyakit-demam-berdarah-
nyamuk-aedes-aegypti/. Di akses tanggal 23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Penyakit Demam Berdarah Dengue.


http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.html. Di akses tanggal
23 maret 2012.

· Anonym. 2011. Demam_berdarah dengue. http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah. Di akses


tanggal 23 maret 2012.

· Dr.Faziah A. Siregar.2004.Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di


Indonesia.www.library.usu.co.id Di akses tanggal 23 maret 2012.

Anda mungkin juga menyukai