Tugas Mikrobiologi dr. Sri Udaneni, MS, Sp.

MK
Kelompok : 7B
Nama Anggota :
1. Reggina Rahma 1861050014
2. Fanuel Petra Dewandaru 1861050020
3. Gabriella Pasalli 1861050050
4. Winia Justicia Ngantung 1861050088
5. jonathan Petra 1861050137
6. Namira Bella Alfatasya 1861050138
7. Sharon Levita 1861050147

Topik : Cara kerja antimikroba golongan antimetabolik.

Pembahasan :
Enzim – enzim seringkali dihambat oleh senyawa – senyawa yang mempunyai struktur
mirip dengan substrat asalnya. Penghambat – penghambat seperti ini menyatu (bergabung) dengan
enzim sedemikian rupa sehingga mencegah kombinasi substrat – enzim dan reaksi – reaksi
katalitik.
Hambatan reaksi enzimatik oleh zat – zat tertentu ini merupakan dasar pemikiran dari
kemoterapi. Banyak dari penghambat seperti ini bersifat analog dengan factor – factor
pertumbuhan kuman yaitu factor - factor organic yang diperlukan oleh semua kuman untuk
pertumbuhannya. Faktor – factor pertumbuhan ini misalnya vitamin, asam amino, purin, dan
pirimidin.
Enzim – enzim esensial yang diperlukan dalam sintesis dan pemanfaatan factor – factor
tadi, dapat dihambat oleh substansi – substansi yang secara structural mirip dengan metabolit –
metabolit tersebut. Penghambat – penghambat seperti ini disebut anti metabolit.

1. Sulfonamida
Secara structural, sulfonamide analog dengan p-aminobenzoic acid (PABA), yaitu suatu
metabolit esensial di dalam sel yang berfungsi dalam penyusunan asam folat. PABA dan
sulfonamide saling bersaing dalam reaksi. Di antara kuman – kuman yang peka terhadap
sulfonamide adalah Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza,
Vibrio cholerae, Yersinia pestis, Neisseria menigitidis, dan Chlamydia.

2. p-Aminosalicylic acid (PAS)

Aktivitas antimikroba daripada PAS adalah sangat khas untuk Mycobacterium
tuberculosis. PAS bersifat bakteriostatik, dan mempunyai struktur mirip dengan PABA. Kini PAS
merupakan second line drug pada kemoterapi terhadap tuberculosis.

3. Sulfon
Derivat daripada 4,4 – diaminodifenilsulfon (dapson) merupakan kelompok zat yang
bersifat khusus, terutama terhadap genus Mycobacterium.
Sumber :
Syachrurachman A, et al. BAB 8:Sterilisasi & Desinfeksi. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran
(Edisi Revisi). 2010:68 – 69.