Anda di halaman 1dari 2

WISATA ALAM CAPOLAGA

Oleh : Novi Astuti

Kawasan wisata alam capolaga mungkin terasa asing di telinga anda. Tetapi bagi
pecinta wisata bahari, tempat ini menawarkan sejuta pesona yang dapat anda
nikmati. Kawasan wisata alam Capolaga terdapat di Kab. Subang. Tepatnya di
Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kec. Sagalaherang, Kab. Subang, Jawa Barat.
Namun karena kawasan ini berada tepat di perbatasan Kab. Bandung, waktu
tempuh ke kawasan ini tidak terlalu lama. Anda hanya akan menempuh waktu 1 jam
dari arah Bandung, 1 jam dari Purwakarta, 30 menit dari Kota Subang, 30 menit dari
Lembang, dan 15 menit dari Sagalaherang.

Kawasan wisata alam capolaga mempunyai keindahan ekosistem sungai Cimuja


yang unik berupa air terjun Cimuja, air terjun Karembong dan air terjun Sawer yang
dikelola secara kaidah alam. Jarak tempuh antar-curug yang satu dengan lainnya,
berbeda. Jarak antara Curug Cimuja dan Curug Karembong lebih kurang 250 meter,
Curug Karembong-Curug Sawer lebih kurang 250 meter, Curug Sawer-Curug Goa
Badak lebih kurang 550 meter. Jadi, jika Anda menyambangi keempat curug
tersebut, Anda sudah berjalan lebih kurang 1.250 meter. Meski jarak tempuh ini
lumayan, Anda tidak akan merasa kelelahan. Udaranya yang segar dengan
pepohonan hutan yang memayungi, Anda bisa terus dibuat penasaran untuk
menuntaskan kunjungan ini sampai di Curug Goa Badak. Apalagi, di setiap curug
Anda dapat rehat dulu sebentar sambil menikmati keindahan dan keistimewaan
masing-masing curug.Selain air terjun, di obyek wisata inipun didukung oleh fasilitas
wisata dan kegiatan out bound, menjadikan obyek ini tempat yang sangat cocok bagi
para wisatawan yang mempunyai jiwa petualang.

Pengunjung yang datang ada yang hanya menikmati alam dan air terjun serta ada
juga pengunjung yang datang untuk menginap. Para pengunjung yang menginap,
bisa bermalam di bawah tenda di blok-blok perkemahan yang tersedia. Blok ini
disesuaikan dengan posisi air terjun, ada blok Cimuja, blok Karembong, blok Sawer,
dan blok Goa Badak. Satu blok perkemahan dapat menampung 50 orang dengan
tarif tiap orang Rp 7.500,00 per malam. Sementara itu, pengunjung dapat menginap
dan menyewa pesanggrahan ataupun vila yang disediakan pengelola. Tarifnya
berkisar Rp 350.000,00 sampai Rp 1.250.000,00 dan dapat menampung cukup
banyak orang.

Sisi lain yang dapat Anda kunjungi adalah lahan sayur/buah organik yang
dikembangkan Kandaga Organic. Lahan yang dikelola Nick Djatnika & Sari
Koeswoyo dan rekan ini ditanami berbagai jenis sayuran dan buah organik. Aneka
selada benih impor seperti red bowl salad, raddiccho rossa de treviso, pandero,
lettuce, spinach, dll dapat Anda temui di tempat ini.***

Press release ini dibuat untuk pelatihan Public Relation Stikes Dharma Husada Bandung

Anda mungkin juga menyukai