Anda di halaman 1dari 18

Tes Kemampuan Bidang (TKB)

Pertambangan & Energi


Ebook ini HANYA BOLEH didownload oleh Member Situs
www.ebooksoalcpns.com

www.ebooksoalcpns.com
Soal TKB Pertambangan

1. Analisis senyawa-senyawa pembentuk batubara dan jumlah yang terkandung dalam


batubara dengan metoda kimia disebut ....
A. Analisis batubara
B. Analisis proksimat
C. Analisis ultimat
D. Antiklin
E. Antrasit

2. Tanah atau batuan yang dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang
batubara atau galian sipil lainnya disebut ....
A. Attitude
B. Backhoe
C. Backfill
D. Banded coal
E. Band

3. Nama yang biasanya diberikan pada batuan yang berada langsung diatas batubara yaitu
....
A. Batuan atap
B. Batubara abu
C. Batubara bersih
D. Batubara bitumen
E. Batubara kasar

4. Nama lain untuk antrasit adalah ....


A. Batubara kotor
B. Batubara medium
C. Batubara premium
D. Batubara kasar
E. Batubara keras

5. Yang dimaksud dengan batubara run of mine, atau batubara hasil penambangan yang
belum mengalami proses lebih lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan hanya perlu
digerus dan disaring) adalah ....
A. Batubara tulang
B. Batubara premium
C. Batubara ROM
D. Batubara medium
E. Batubara BCM

6. Senyawa yang terbentuk sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan

www.ebooksoalcpns.com
merupakan sumber belerang yang tidak dominan disebut .....
A. Belerang Organik
B. Belerang sulfat
C. Belerang
D. Bubuk arang
E. Asam sulfat

7. Kegiatan pengambilan batubara (setelah lapisan penutup dibuang) termasuk pemboran,


peledakan, pemuatan, pengangkutan dari tambang ke tempat penumpukan atau
pengolahan dinamakan ....
A. Coaling
B. Coaling station
C. Coal isopach
D. Coal lost
E. Coal ply

8. Batubara yang mempunyai pecahan atau hancuran berbentuk kolom-kolom yang


biasanya akibat metamorfosa, disebabkan adanya intrusi batuan beku dinamakan ....
A. Coal smut
B. Coaly shale
C. Coal series
D. Columnar coal
E. Combustibility

9. Pemboran-pemboran untuk menentukan ukuran-ukuran kandungan dan gangguan-


gangguan geologi endapan batubara atau bahan-bahan galian lainnya disebut ....
A. Development plan
B. Development drilling
C. Development work
D. Detonator
E. Despatch

10. Devolatilization yaitu .....


A. penirisan tambang atau pengeluaran air dari tambang baik tambang terbuka maupun
tambang dalam.
B. pengeringan batubara hasil pencucian dan penyaringan getar dan atau sentrifugal.
C. alat untuk mengukur dan mencatat jumlah dan arah kemiringan lapisan yang terdapat
didalam/sisi lubang bor (lihat kemiringan/dip).
D. ketidaksinambungan yakni gangguan-gangguan alami/geologi yang memutus kesatuan
penyebaran suatu lapisan batuan
E. kehilangan zat-zat terbang secara cepat dari senyawa-senyawa yang sedang
mengalami perubahan menjadi batubara (coalification).

11. Penggalian terowongan atau pengambilan batubara dan membentuk lubang-lubang


masuk, ruang-ruang produksi (panel) atau lubang-lubang melintang (lubang penghubung)

www.ebooksoalcpns.com
disebut ....
A. Driving
B. Drive sample
C. Drill core D.
Drill collar E.
Dry cleaning

12. Yang dimaksud dengan Extraction yaitu ....


A. endapan batubara berarti singkapan batubara yang mencuat/terbuka dipermukaan atau
B. singkapan sepanjang pinggiran cekungan batubara.
C. penyelidikan rinci atas daerah endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya
bahan asal luar/bahan asing.
D. lingkungan yakni hasil atau akibat dari kegiatan atau proses tertentu.
E. proses pengambilan batubara dari endapan.

13. Batubara halus berupa butiran kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm) dan
dapat pula berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah disebut dengan istilah ....
A. Fill bench
B. Finger coal
C. Fines
D. Fire damp
E. Fishtail structure

14. Pengangkutan atau sistem pengangkutan batubara keluar tambang baik ditambang
terbuka maupun di tambang dalam disebut ....
A. Haulback
B. Haulage
C. Haul road
D. Hopper
E. Hardgrove grindability index

15. Sistem tambang batubara dengan menyemprotkan air beertekanan tinggi kelapisan
batubara untuk merontokkan batubara disebut dengan istilah ....
A. Identified resources
B. Interburden mining
C. Horseback
D. Inherent mineral matter
E. Hyddraulic mining

16. Material seperti debu berupa bahan yang sangat halus dan dapat terbawa udara akibat
proses penambangan, pengolahan, pengangkutan, peledakan dan sebagainya, termasuk
debu hasil pembakaran batubara di dalam pembangkit/pusat listrik tenaga uap
dinamakan ....
A. Particulate
B. Particle-size analysis

www.ebooksoalcpns.com
C. Particle-size reduction
D. Parr’s classification of coal
E. Parting

17. Bahan mineral dalam batubara sebelum pembakaran disebut ....


A. Pot bottom
B. Potential danger
C. Powder factor
D. Potential ash
E. Power loader

18. Punch mining yaitu ...


A. sistem penambangan batubara terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah
menjadi tambang dalam.
B. penggilingan batubara sehingga menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat
giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) yang rendah (batubara keras)
menyebabkan biaya penggilingan menjadi lebih besar.
C. batubara yang telah digiling halus pada pada mesin giling khusus, terutama di unit
penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU.
D. penambangan pilar batubara pada sistem room and pillar biasanya ditinggalkan atau
pilar sebagai penyangga jalan atau ruangan dalam tambang.
E. proses pemecahan (pembakaran) batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa
udara dengan tujuan membuang zat terbang

19. Batubara hasil penambangan yang sangat tercemar disebut ...


A. Rawa batubara
B. Rasio karbon
C. Rare
D. Rash
E. Rashing

20. Tumpukan bahan buangan dari kegiatan penambangan batubara, penambangan bahan
galian lainnya atau kegiatan penggalian lainnya disebut ....
A. Spoil bank
B. Spoil heap
C. Spoil ground
D. Spoil pile
E. Spoil pit

21. Undang-Undang yang mengatur tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (“UU
Minerba”) adalah .....
A. Undang-Undang No. 1 Tahun 2007
B. Undang-Undang No. 2 Tahun 2007
C. Undang-Undang No. 4 Tahun 2009
D. Undang-Undang No. 8 Tahun 2009

www.ebooksoalcpns.com
E. Undang-Undang No. 14 Tahun 2009

22. Undang-Undang yang mengatur tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
adalah ....
A. Undang-Undang No. 22 Tahun 2001
B. Undang-Undang No. 12 Tahun 2001
C. Undang-Undang No. 07 Tahun 2001
D. Undang-Undang No. 07 Tahun 2012
E. Undang-Undang No. 04 Tahun 2009

23. Peraturan dasar yang mengatur usaha pertambangan di Indonesia adalah .....
A. UU No.32/1969
B. UU No.79/1967
C. UU No 11/1967
D. UU No. 22 1999
E. UU No.25/1999

24. Ketentuan-ketentuan pokok dalam pertambangan diatur dalam .....


A. Undang-Undang No. 11 Tahun 1967
B. Undang-Undang No. 12 Tahun 1971
C. Undang-Undang No. 23 Tahun 1991
D. Undang-Undang No. 07 Tahun 2001
E. Undang-Undang No. 15 Tahun 2009

25. Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan Dan Pemurnian
Mineral terdapat dalam .....
A. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2012 -
B. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010
C. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012
D. UU No. 4 Tahun 2009
E. UU No. 19 Tahun 2009

26. Beberapa kewajiban secara umum yang harus ditaati oleh pemegang IUP dan IUPK
seperti menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik diatur dalam ....
A. Pasal 19 UU No. 4 Tahun 2009
B. Pasal 95 UU No. 4 Tahun 2009
C. Pasal 12 UU No. 4 Tahun 2009
D. Pasal 18 UU No. 12 Tahun 2009
E. Pasal 5 UU No. 11 Tahun 2005

27. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 mengatur tentang ....


A. Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
B. Pertambangan Mineral dan Batubara (“UU Minerba”)
C. Hak dan Kewajiban dalam Pertambangan Mineral dan Batubara
D. Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

www.ebooksoalcpns.com
E. Wilayah Pertambangan

28. Kebijakan yang mengatur mengenai wilayah pertambangan adalah .....


A. UU No.4 Tahun 2009
B. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2010
C. Peraturan Pemerintah RI No. 23 Tahun 2010
D. Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 2012
E. Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012

29. Pelaksanaan dan pengawasan terkait kegiatan usaha pertambangan batubara diatur
dalam .....
A. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2012
B. Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2012
C. Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012
D. Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012
E. Peraturan Pemerintah RI No. 10 Tahun 2010

30. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan


mineral dan batubara telah ditetapkan dalam .....
A. Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012
B. Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012
C. Peraturan Pemerintah RI No. 78 Tahun 2010
D. Peraturan Pemerintah RI No. 10 Tahun 2010
E. Peraturan Pemerintah RI No. 55 tahun 2010

31. Peraturan Pemerintah RI No. 78 Tahun 2010 mengatur tentang ....


A. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan
mineral dan batubara
B. Pertambangan mineral dan batubara
C. Reklamasi dan pascatambang
D. Peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral
E. Tim evaluasi untuk penyesuaian kontrak karya dan perjanjian karya pengusaha
pertambangan batubara

32. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ditetapkan
dalam ....
A. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009
B. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010
C. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 Tahun 2012
D. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010
E. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011

33. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 34 Tahun 2009 mengatur
tentang ....
A. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

www.ebooksoalcpns.com
B. Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara
C. Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
D. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Dalam Negeri
E. Wilayah penambangan batubara

34. Jenis komoditas tambang mineral logam tertentu seperti disebutkan dalam Permen
Energi dan Sumber Daya Mineral RI No.07 Tahun 2012 pasal 3 ayat (4) antara lain
sebagai berikut kecuali .....
A. tembaga
B. zeolit
C. emas
D. perak
E. timah

35. Peningkatan nilai tambah komoditas tambang dapat berupa beberapa jenis komoditas
tambang mineral bukan logam tertentu, misalnya sebagai berikut kecuali ....
A. kalsit (batu kapur/gamping)
B. Feldspar
C. Kaolin
D. Emas
E. Bentonit

36. Dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009
pasal 4 ayat (2) disebutkan bahwa jenis usaha jasa pertambangan meliputi konsultasi,
perencanaan, pelaksanaan dan pengujian peralatan di bidang berikut kecuali ....
A. Penyelidikan Umum
B. Eksplorasi
C. Studi kelayakan
D. Konstruksi Pertambangan
E. pengolahan dan pemurnian

37. Klasifikasi Usaha Jasa Pertambangan terdiri atas lembaga berikut kecuali ....
A. Konsultan
B. pelaksana
C. Perencana
D. Pembeli
E. penguji peralatan

38. Pertambangan mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut kecuali ...


A.non-renewable (tidak dapat diperbarui)
B. mempunyai risiko relatif lebih tinggi, dan pengusahaannya mempunyai dampak
lingkungan baik fisik maupun sosial yang relatif lebih tinggi dibandingkan pengusahaan
komoditi lain pada umumnya
C. Adanya proven reserves (cadangan terbukti) baru

www.ebooksoalcpns.com
D. Cadangan terbukti berkurang dengan produksi dan bertambah dengan adanya
penemuan
E. Memiliki keuntungan cadangan jangka panjang

39. Pertambangan memiliki beberapa risiko seperti berikut kecuali ....


A. ketidakpastian penemuan cadangan (produksi)
B. Ketidakpastian biaya
C. risiko pasar yang berhubungan dengan perubahan harga
D. risiko menuntut pengembalian keuntungan (Rate of Return) yang lebih tinggi
E. risiko kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan perubahan pajak dan harga
domestik

40. Usaha pertambangan bahan-bahan galian dapat meliputi hal-hal berikut kecuali ....
A. penyelidikan umum
B. eksplorasi
C. eksploitasi
D. pengolahan dan pemurnian
E. Pembelian

41. Organisasi mengenai pertambangan di Indonesia disebut ...


A. Asosiasi Pertambangan Indonesia
B. IMA
C. Asean Federation of Mining Association (AFMA)
D. Organisasi Pertambangan Indonesia
E. Perkumpulan dan Asosiasi Pertambangan Indonesia

42. Asosiasi Pertambangan Indonesia merupakan sebuah lembaga non-pemerintah, non-


politik, non-profit yang didirikan sesuai dengan hukum Republik Indonesia pada
tanggal ...
A. 12 Maret 1975
B. 2 Mei 1975
C. 29 Mei 1975
D. 11 Juni 1975
E. 19 Mei 1975

43. Pada dasarnya dalam bidang pertambangan terdapat mitos-mitos pertambangan


sebagai berikut, kecuali ....
A. Pertambangan adalah industri padat modal dan risiko tinggi
B. Pertambangan adalah industri yang menyejahterakan rakyat
C. Pertambangan adalah penyumbang devisa negara yang besar
D. Pertambangan adalah industri yang banyak menyediakan lapangan kerja
E. Pertambangan adalah industri yang membutuhkan banyak lahan sehingga perlu
relokasi tempat yang baik

44. Yang tidak termasuk dalam fakta-fakta pertambangan adalah ....

www.ebooksoalcpns.com
A. Tahapan Penyelidikan Umum
B. Tahapan Persiapan Lahan
C. Tahapan Eksplorasi
D. Tahapan Eksploitasi
E. Tahapan Tutup Tambang

45. Penguasaan sumberdaya alam, pencemaran lingkungan dan proses pemiskinan


merupakan dampak dari .....
A. Eksploitasi tambang
B. Eksplorasi tambang
C. Kegiatan tutup tambang
D. Adanya penyelidikan dalam pertambangan
E. Pertambangan liar

46. Salah satu dampak dari Tahapan Tutup Tambang yaitu ....
A. Meningkatnya kasus asusila karena akan terbukanya fasilitasi judi dan tempat
prostitusi
B. Limbah Tailing dan Batuan akan menjadi masalah dari hulu hingga hilir.
C. Konflik antar pemilik kepentingan mulai terbuka. Pada posisi ini biasanya Pemerintah
mulai menujukan keberpihakan pada perusahaan.
D. APBD banyak terkuras untuk menutupi protes rakyat sementara perusahaan telah pergi
meninggalkan berbagai masalah.
E. Meningkatnya pelanggaran Hak Asasi Manusia, kasus korupsi dan suap

47. Hal yang perlu diwaspadai jika konsep pengelolaan menggunakan konsep Tambang
Rakyat adalah sebagai berikut kecuali ....
A. Tambang Rakyat selalu menjadi jalan masuk untuk tambang skala besar
B. Tambang Rakyat berpotensi menjadi daerah tak bertuan
C. Tambang Rakyat mengundang konflik horizontal
D. Tambang Rakyat mengundang keterlibatan cukong, pedagang merkuri, pedagang emas
dan aparat
E. Tambang Rakyat mengundang aparat negara hingga menteri ESDM

48. Contoh bahaya yang ditimbullkan oleh pertambangan dan pengolahan minyak bumi
adalah sebagai berikut kecuali ....
A. bahaya kebakaran
B. Kecelakaan kerja para karyawan
C. pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak
D. kerusakan flora dan fauna
E. pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas/uap-uap ke
udara pada proses pemurnian dan pengolahan

49. Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan pencemaran lingkungan dan


gangguan keseimbangan ekosistem baik itu berada di lingkungan pertambangan ataupun
berada diluar lingkungan pertambangan, maka perlu adanya pengawasan lingkungan

www.ebooksoalcpns.com
terhadap hal berikut kecuali .....
A. Cara pengolahan pembangunan dan pertambangan.
B. Kecelakaan pertambangan.
C. Penyehatan lingkungan pertambangan.
D. Pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.
E. Keadaan lahan pertambangan dan kemungkinan tergerusnya tanah

50. Pertambangan mineral dan batubara dikelompokkan ke dalam 5 (lima) golongan


komoditas tambang sebagai berikut kecuali ......
A. mineral radioaktif
B. mineral logam
C. mineral bukan logam
D. Logam mulia
E. Batuan

51. Pengawasan dalam pertambangan yang dilakukan oleh pemerintah (Menteri) berupa
hal berikut kecuali ....
A. teknis pertambangan
B. pemasaran
C. keuangan
D. konservasi sumber daya mineral dan batubara
E. konsumen dan jumlah penjualan bulanan

52. Pelaksanaan pengawsan teknik pertambangan meliputi pengawasan administratif


sebagai berikut kecuali ....
A. dokumen studi kelayakan
B. dokumen pemanfaatan barang, jasa, teknologi dan kemampuan rekayasa dan rancang
bangun dalam negeri
C. rencana kerja dan anggaran biaya
D. rencana kerja tahunan teknis dan lingkungan
E. laporan kemajuan kegiatan pertambangan (triwulan)

53. Yang tidak termasuk pengawasan administratif dalam pelaksanaan pengawasan teknik
pertambangan adalah ....
A. Pengawasan kelaikan sarana teknis pertambangan
B. pengawasan pematokan batas wilayah pertambangan
C. Pengawasan kelaikan teknik penjualan
D. pemantauan pelaksanaan OTDA/Pemberian rekomendasi teknis pertambangan
E. pengawasan konservasi bahan galian

54. Pengelolaan lindungan lingkungan pertambangan memiliki prinsip-psinsip


lingkungan hidup sebagai berikut kecuali ....
A. perlindungan terhadap kualitas air permukaan, air tanah, air laut, dan tanah serta udara
B.perlindungan keanekaragaman hayati
C. pemanfaatan lahan bekas tambang sesuai dengan peruntukannya

www.ebooksoalcpns.com
D. menghormati nilai-nilai sosial dan budaya setempat
E. stabilitas dan keamanan penduduk di sekitar lokasi lahan tambang

55. Yang merupakan prinsip K3 dalam pertambangan adalah ....


A. Setiap pekerjaan ada yang tidak dapat dilakukan dengan sembarangan
B. Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
C. Setiap kecelakaan harus diteliti penyebabnya
D. Setiap pekerjaan pasti memiliki resiko masing-masing
E. Setiap kecelakaan yang terjadi, harus diproses seadil dan sebaik mungkin

56. Pemeriksaan/penyelidikan kecelakaan pertambangan termasuk dalam pengawasan ...


A. administratif
B. lapangan
C. operasional
D. lingkungan
E. struktural

57. Pengujian kelayakan peralatan dalam pertambangan meliputi hal-hal berikut


kecuali ...
A. gudang bahan peledak
B. alat angkut orang
C. bejana bertekanan
D. bulldozer
E. kapal keruk/kapal isap

58. Yang tidak termasuk contoh kerusakan lingkungan di pertambangan adalah ....
A. Pembukaan lahan secara luas.
B. Menipisnya SDA yang tidak bisa diperbarui.
C. Masyarakat dipinggir area pertambangan menjadi risih.
D. Pencemaran udara atau polusi udara.
E. Pembuangan limbah pertambangan sesuai tempatnya namun mengganggu warga.

59. Dalam Peraturan Menteri (Permen) PE 1211.K/008/M.PE/1995 pasal 6 disebutkan


bahwa perusahaan pertambangan wajib menyusun Rencana Tahunan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan (RTKPL) yang mencakup hal berikut kecuali ....
A. rencana peruntukan lahan
B. luas lahan yang direklamasi
C. jenis tanaman yang akan ditanam
D. perkiraan biaya
E. laporan agenda rutin bulanan kegiatan

60. Aspek teknis yang perlu dicermati pada pelaksanaan reklamasi/rehabilitasi lahan
bekas tambang adalah sebagai berikut kecuali ...
A. kondisi tanah sebagai media pemukiman
B. struktur dan stabilitas timbunan

www.ebooksoalcpns.com
C. pengaturan drainase air permukaan
D. pengendalian erosi dan sedimentasi
E. pengelolaan material pembangkit asam (potentially acid forming/PAF)

61. Kegiatan pokok penyehatan lingkungan pertambangan dapat dilakukan melalui cara-
cara berikut kecuali ....
A. Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar
B. Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan
C. Pengendalian dampak risiko lingkungan
D. Pengembangan wilayah sehat.
E. Pembuangan limbah ke laut

62. Contoh kecelakaan kerja dalam pertambangan yaitu lumpur lapindo yang terdapat di
Porong, sidoarjo. Selain itu, kasus serupa juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia
berikut kecuali ....
A. Mojokerto
B. Gunung Anyar
C. Purwodadi
D. Surabaya
E. Banyumas

63. Timah pertama kali dikelola oleh penjajah di Pulau Bangka dan pertama kali masuk
ke Amsterdam sekitar tahun ...
A. tahun 1667
B. tahun 1669
C. tahun 1671
D. tahun 1673
E. tahun 1676

64. Peraturuan yang mengatur tentang Pengelolaan Pertambangan Umum adalah ...
A. Peraturan Daerah No. 20 tahun 2001
B. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2001
C. Peraturan daerah No. 21 tahun 2001
D. Peraturan daerah No. 18 tahun 2001
E. Peraturan daerah No. 61 tahun 2001

65. Adapun peraturan yang mengatur tentang Pajak Pertambangan Umum dan Mineral
ikutan Lainnya adalah .....
A. Peraturan Daerah No. 20 tahun 2001
B. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2001
C. Peraturan daerah No. 21 tahun 2001
D. Peraturan daerah No. 18 tahun 2001
E. Peraturan daerah No. 61 tahun 2001

66. Ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan upaya penertiban dan pengelolaan

www.ebooksoalcpns.com
pertambangan timah dapat dilakukan secara efektif, efisien dan berkelanjutan diatur juga
hal-hal seperti sebagai berikut kecuali ....
A. Kewajiban bagi pengelolaan pertambangan timah untuk tidak melakukan kegiatan
penambangan pada kawasan tertutup seperti daerah hutan lindung, pemukiman, sarana
pemukiman, dan lain-lain
B. Kewajiban untuk melakukan reklamasi dan atau jaminan reklamasi
C. Melakukan kajian terhadap AMDAL bagi penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan
pertambangan
D. Melakukan usaha pertambangan setelah mendapat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)
atau Ijin Usaha Pertambangan Rakyat (IUPR) dan atau Ijin Usaha Pertambangan
E. Menggunakan peralatan sederhana dan non mekanik

67. Jenis dan kualitas batubara tergantung pada tekanan, panas dan waktu terbentuknya
batubara. Berikut termasuk jenis-jenis batubara kecuali ....
A. Antrasit
B. Bituminus
C. Nikel
D. sub bituminus
E. lignit

68. Batubara yang mempunyai kandungan karbon 68%-86% serta kadar air antara 8%-
10%, serta banyak dijumpai di Australia yaitu ....
A. Antrasit
B. Bituminus
C. Sub Bituminus
D. Lignit
E. Gambut

69. Kegiatan penambangan terbuka (open mining) dapat mengakibatkan gangguan


seperti berikut kecuali ....
A. Menimbulkan lubang besar pada tanah.
B. Penurunan muka tanah atau terbentuknya cekungan pada sisa bahan galian yang
dikembalikan ke dalam lubang galian.
C. Bahan galian tambang apabila di tumpuk atau disimpan pada stock fliling dapat
mengakibatkan bahaya longsor dan senyawa beracun dapat tercuci ke daerah hilir.
D. Mengganggu proses penanaman kembali reklamasi pada galian tambang yang
ditutupi kembali
E. terbentuk lokasi penambangan yang sesuai dengan kebutuhan penambangan.

70. Contoh dampak pertambangan batubara di bidang sosial dan kemasyarakatan


adalah ...
A. Terganggunya arus jalan umum
B. Limbah pencucian batubara zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia
jika airnya dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker
kulit.

www.ebooksoalcpns.com
C. Pencemaran udara
D. Pencemaran tanah
E. kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh proses
penambangan dan penggunaannya.

71. Berikut merupakan kebijakan baru yang telah ditetapkan oleh Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di sektor energi yang berfungsi memantapkan
perekonomian domestik, yaitu ......
A. terhitung 12 Januari 2013 perusahaan tambang diwajibkan membuat pengolahan
smelter
B. terhitung 12 Januari 2014 perusahaan tambang diwajibkan membuat pengolahan
smelter
C. pemerintah akan melakukan negosiasi Kontrak Karya (KK) terhadap perusahaan
perusahaan tambang yang ada di Indonesia.
D. pemerintah melakukan pengawasan Kontrak Karya (KK) terhadap perusahaan
perusahaan tambang yang ada di Indonesia.
E. Pemerintah akan mengendalikan segala jenis usaha pertambangan di Indonesia

72. Salah satu perusahaan besar pertambangan emas internasional yang memberikan
kontribusi besar dalam produksi emas dunia yang berlokasi di Denver Colorado Amerika
Serikat adalah .....
A. Barrick Gold Corporation
B. AngloGold Ashanti Ltd.
C. Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.
D. Newmont Mining Corporation
E. Newcrest Mining Ltd.

73. Perusahaan tambang emas cukup ternama Lihir Gold Ltd. Bermarkas di ....
A. Papua New Guinea
B. Melbourne Australia
C. Toronto Canada
D. Vancouver Canada
E. Randfontein Gauteng, Africa Selatan

74. Perusahaan tambang di Melbourne, Australia yang telah menjadi pemimpin dalam
logam dan industri pertambangan produksi alumunium dan alumina dunia sejak 1860
adalah ....
A. Freeport-McMoran
B. Barrick Gold
C. BHP Bulliton
D. Goldcorp
E. Newmont Mining Corp

75. Secara geografis produksi emas dikuasai oleh 5 negara yang memberi kontribusi
besar yaitu kecuali .....

www.ebooksoalcpns.com
A. Afrika Selatan
B. Kanada
C. Australia
D. Amerika Serikat
E. Peru

JAWABAN:

1. A. Analisis batubara
2. C. Backfill
3. A. Batuan atap
4. E. Batubara keras
5. C. Batubara ROM
6. B. Belerang sulfat
7. A. Coaling
8. D. Columnar coal
9. B. Development drilling
10. E. kehilangan zat-zat terbang secara cepat dari senyawa-senyawa yang sedang
mengalami perubahan menjadi batubara (coalification).
11. A. Driving
12. E. proses pengambilan batubara dari endapan.
13. C. Fines
14. B. Haulage
15. E. Hyddraulic mining
16. A. Particulate
17. D. Potential ash
18. A. sistem penambangan batubara terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah
menjadi tambang dalam.
19. D. Rash
20. B. Spoil heap
21. C. Undang-Undang No. 4 Tahun 2009
22. A. Undang-Undang No. 22 Tahun 2001
23. C. UU No 11/1967
24. A. Undang-Undang No. 11 Tahun 1967
25. C. Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2012
26. B. Pasal 95 UU No. 4 Tahun 2009
27. A. Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
28. B. Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2010
29. A. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2012
30. E. Peraturan Pemerintah RI No. 55 tahun 2010
31. C. Reklamasi dan pascatambang
32. B. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010

www.ebooksoalcpns.com
33. D. Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara Dalam Negeri
34. B. zeolit
35. D. Emas
36. E. pengolahan dan pemurnian
37. D. Pembeli
38. E. Memiliki keuntungan cadangan jangka panjang
39. D. risiko menuntut pengembalian keuntungan (Rate of Return) yang lebih tinggi
40. E. Pembelian
41. A. Asosiasi Pertambangan Indonesia
42. C. 29 Mei 1975
43. E. Pertambangan adalah industri yang membutuhkan banyak lahan sehingga perlu
relokasi tempat yang baik
44. B. Tahapan Persiapan Lahan
45. A. Eksploitasi tambang
46. D. APBD banyak terkuras untuk menutupi protes rakyat sementara perusahaan telah
pergi meninggalkan berbagai masalah.
47. E. Tambang Rakyat mengundang aparat negara hingga menteri ESDM
48. B. Kecelakaan kerja para karyawan
49. E. Keadaan lahan pertambangan dan kemungkinan tergerusnya tanah
50. D. Logam mulia
51. E. konsumen dan jumlah penjualan bulanan
52. B. dokumen pemanfaatan barang, jasa, teknologi dan kemampuan rekayasa dan
rancang bangun dalam negeri
53. C. Pengawasan kelaikan teknik penjualan
54. E. stabilitas dan keamanan penduduk di sekitar lokasi lahan tambang
55. B. Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
56. C. operasional
57. D. bulldozer
58. E. Pembuangan limbah pertambangan sesuai tempatnya namun mengganggu warga.
59. E. laporan agenda rutin bulanan kegiatan
60. A. kondisi tanah sebagai media pemukiman
61. E. Pembuangan limbah ke laut
62. E. Banyumas
63. A. tahun 1667
64. B. Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2001
65. C. Peraturan daerah No. 21 tahun 2001
66. E. Menggunakan peralatan sederhana dan non mekanik
67. C. Nikel
68. B. Bituminus
69. E. terbentuk lokasi penambangan yang sesuai dengan kebutuhan penambangan.
70. A. Terganggunya arus jalan umum
71. B. terhitung 12 Januari 2014 perusahaan tambang diwajibkan membuat pengolahan
smelter
72. D. Newmont Mining Corporation
73. A. Papua New Guinea

www.ebooksoalcpns.com
74. C. BHP Bulliton
75. B. Kanada

Anda mungkin juga menyukai