Anda di halaman 1dari 3

Faktor Penghambat Distribusi Listrik di Indonesia

Ilham Rifqi Minhajul Qosidhin


Politeknik Negeri Malang
Ilhamrifqi609@gmail.com

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang kondisi geografisnya terbentuk


dari pulau- pulau dan terletak di garis khatulistiwa, hal ini menyebabkan
banyak hambatan dalam distribusi listrik. Namun, bukan hanya faktor
geografis saja yang menyebabkan distribusi listrik terhambat. Lika liku
subsidi listrik ikut serta dalam menghambat distribusi listrik. Subsidi yang
terus membengkak bukannya menambah pemasukan, namun semakin
memperkeruh keadaan. Seharusnya, PLN sebagai operator lebih bersinergi
denga pemerintah pusat sebagai pemegang kendali utama.

Kata kunci: Distribusi listrik.

Meratakan distribusi listrik bukanlah persoalan mudah. Sejalan dengan


meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk, kebutuhan akan energi
listrik di Indonesia meningkat pesat dibanding yang bisa disediakan oleh PT. PLN.
Tak sampai disitu juga, permasalahan subsidi listrik dan keadaan geografis Negara
kita turut menghambat pemerataan distribusi listrik.
Indonesia merupakan negara yang kondisi geografisnya terdiri dari banyak
pulau dan terletak di khatulistiwa. Akibat dari kondisi geografis tersebut, negara
kita butuh peralatan yang mumpuni agar bisa memasok listrik keseluruh pelosok
negeri. Pada bahasan kali ini penulis akan membedah permasalahan tersebut.

BAHASAN
Kondisi geografis Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kondisi geografisnya terdiri dari banyak
pulau dan terletak di khatulistiwa. Kondisi banyak pulau menyebabkan setiap pulau
dibatasi atau dikelilingi lautan sehingga penyebaran listrik sedikit lebih susah
karena menyebabkan membutuhkan peralatan khusus. Peralatan khusus tersebut
juga mengakibatkan kendala bagi distribusi listrik. Permasalahan juga mencakup
biaya anggaran bagi pemerintah. Peralatan yang bisa digunakan dalam lintas pulau
harus memiliki ketahanan maupun kedap air memiliki harga yang tidak murah,
sehingga kondisi Indonesia yang memiliki banyak pulau merupakan faktor
terhambatnya distribusi listrik.
PT. Perusahaan Listrik Negara merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang didirikan untuk menyediakan kebutuhan listrik bagi masyarakat
Indonesia. Pemerintah Indonesia menyerahkan sepenuhnya tugas ini oleh PT. PLN.
Namun, seiring waktu berjalan PT. PLN banyak melakukan penyimpangan atas
ketidakadilan dalam pendistribusian listrik sehingga merugikan masyarakat.
Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk,
kebutuhan akan energi listrik di Indonesia meningkat dengan pesat terutama di kota
besar.
Subsidi yang terus membengkak
Masalah pertama yang dihadapi pemerintah yaitu, subsidi yang terus
membengkak, selisih antara harga produksi dan harga jual energi listrik adalah
penyebab utama. Salah satu penyebab terus membengkaknya subsidi listrik tiap
tahun, karena pemerintah tidak pernah menaikkan tarif listrik dua golongan rumah
tangga, yakni 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA. Harga produksi membengkak
karena sebagian besar energi listrik dibangkitkan dengan BBM yang mahal serta
tidak efisiennya sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Rendahnya harga jual
juga menyebabkan dorongan untuk melakukan penghematan menjadi sangat rendah
dikalangan konsumen. Di sisi lain, banyak konsumen yang tidak layak
mendapatkan subsidi atau mampu membayar lebih mahal jika kwalitas listrik yang
didapat bisa dijamin.
Melemahnya rupiah terhadap dolar (AS) juga berdampak pada subsidi
listrik. Dengan melemahnya rupiah menjadikan harga minyak dunia semakin
mahal. Sedangkan sebagian besar energi listrik dibangkitkan dengan BBM, jika
bahan baku semakin mahal maka biaya produksi meningkat sedangkan harga per
kWh ke pelanggan tetap. Hal ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan subsidi
ekstra.

PENUTUP
Kesimpulan
Faktor faktor yang menyebabkan terhambatnya distribusi listrik di
Indonesia merupakan masalah yang tidak baru lagi. Kondisi geografis Indonesia
yang terdiri banyak pulau memang memiliki tantangan tersendiri bagi Pemerintah.
Dengan kondisi tersebut, negara kita membutuhkan biaya yang besar untuk
mengkoneksi jaringan listrik antar pulau. Namun, dengan subsidi yang terus
membengkak pemerintah seakan akan terfokus pada subsidi tersebut.
Saran
Semua itu seharusnya dikaji ulang oleh Pemerintah dan BUMN (PLN)
untuk menentukan distribusi listrik kedepannya. Segala bentuk upaya pemerintah
alangkah baiknya tetap memperhatikan aspek keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.

DAFTAR RUJUKAN

Pebrianto, Eko. 2018. Rupiah Melemah, Subsidi Listrik Membengkak.


https://www.liputan6.com.
Dhany, Rama. 2018. Subsidi Listrik Terus Bengkak, https://finance.detik.com.
Pebrianto, Eko. 2018. Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Energi Jadi Rp 163,5
Triliun https://www.liputan6.com.

Anda mungkin juga menyukai