35
30
25
20 Grafik
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu (s)
Vt = √2𝑔ℎ
Keterangan :
V = kecepatan (m/s) t = selang waktu (s) a = percepatan (m/s2)
Vt = kecepatan akhir (m/s) s = jarak tempuh (m) g = gravitasi (m/s2)
V0 = kecepatan awal (m/s) h = jarak/perpindahan (m)
3
BAB II ALAT dan BAHAN
1. Sebuah papan bidang miring ( kardus bekas atau triplek )
2. Sebuah mobil-mobilan
3. Stopwatch
4. Sebuah papan tegak untuk papan bidang miring ( kardus bekas atau triplek )
5. Gunting
6. Lem atau lakban
7. Penggaris
8. Pensil atau pulpen
9. Kertas Lembar
4
BAB III LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan.
2. Menyusun alat – alat seperti gambar berikut.
3. Menentukan sudut kemiringan tergantunng alat dan bahan yang telah di siapkan.
4. Mengukur seberapa jauh jarak papan bidang miring paling atas sampai
menyentuh tanah.
5. Letakkan mobil-mobilan ke papan bidang miring di jarak yang telah di tentukan.
6. Luncurkan mobil-mobilan serta amati jarak dan waktunya saat menyentuh
tanah.
7. Lakukan 5x percobaan (Nomor 5 dan 6) dengan jarak yang berbeda-beda agar
dapat menentukan perbedaannya.
8. Catatlah di kertas lembar waktu mobil-mobilan menyentuh tanah dengan
stopwatch.
9. Ulangi percobaan sampai beberapa kali sehingga dapat menentukan data yang
tepat.
5
BAB IV DATA PERCOBAAN
Rata-rata Percepatan
No. Panjang papan (s) t2
waktu (t) (a)
1. 100 cm 0,87 s 0,7569 s2 2,64m/s2
2. 80 cm 0,79 s 0,6241 s2 2,56 m/s2
3. 60 cm 0,71 s 0,5041 s2 2,38m/s2
4. 40 cm 0,63 s 0,3969 s2 2,01 m/s2
5. 20 cm 0,55 s 0,3025 s2 1,32m/s2
6
BAB V ANALISIS DATA PERCOBAAN
Dari data percobaan yang telah didapat, telah mendapatkan hasil bahwa yang
memiliki jarak 100 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,87
detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,7569 s2 dan menghasilkan percepatan
mobil-mobilan sebesar 2,64 m/s2 , lalu yang memiliki jarak 80 cm dari jarak papan
ke tanah memiliki waktu tempuh 0,79 detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,6241
s2 dan menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 2,56 m/s2 , lalu yang
memiliki jarak 60 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,71 detik(s)
serta memiliki kelipatan waktu 0,5041 s2 dan menghasilkan percepatan mobil-
mobilan sebesar 2,38 m/s2 , lalu yang memiliki jarak 40 cm dari jarak papan ke tanah
memiliki waktu tempuh 0,63 detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,3969 s2 dan
menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 2,01 m/s2 , lalu yang memiliki jarak
20 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,55 detik(s) serta memiliki
kelipatan waktu 0,3025 s2 dan menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 1,32
m/s2.
7
BAB VI PEMBAHASAN DATA PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini untuk menyelidiki konsep Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) pada bidang miring menggunakan stopwatch dengan memakai
teori gerak lurus berubah beraturan. Oleh karena itu, analisis data dilakukan dengan
tepat untuk mengetahui bahwa suatu bendayang meluncur dari bidang miring
memiliki percepatan yang berbeda-beda tergantung jarak, dan waktu yang
dihasilkan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, telah diperoleh tabel
yang sudah menunjukan terjadinya gerak lurus berubah beraturan. Bahwa hubungan
percepatan (a) didapat dari adanya kecepatan dari awal (V0), jarak (s), waktu (t),
serta kelipatan waktu (t2). Semakin kecil jarak (s) maka semakin cepat waktu (t)
yang didapat.
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan tetapi percepatannya bernilai
konstan/tetap. Sekarang kita coba membuktikan konsep GLBB dengan menghitung
data yang telah dikumpulkan menggunakan rumus GLBB yang telah ditetapkan.
2. Diketahui :s = 80 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,79 s
t2 = 0,6241s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
80 = 0 . 0,79 + 2 . a . 0,6241
1
80 = 0 + 2 . a . 0,6241
160 = a . 0,6241
160
=a
0,6241
256,36 cm/s2 = a
2,56 m/s2 = a
8
3. Diketahui :s = 60 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,71 s
2
t = 0,5041s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
60 = 0 . 0,71 + 2 . a . 0,5041
1
60 = 0 + 2 . a . 0,5041
120 = a . 0,5041
120
=a
0,5041
238,04 cm/s2 = a
2,38 m/s2 = a
4. Diketahui :s = 40 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,63 s
2
t = 0,3969 s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
40 = 0 . 0,63 + 2 . a . 0,3969
1
40 = 0 + 2 . a . 0,3969
80 = a . 0,3969
80
=a
0,3969
201,56 cm/s2 = a
2,01 m/s2 = a
5. Diketahui :s = 20 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,55 s
t2 = 0,3025 s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
20 = 0 . 0,55 + . a . 0,3025
2
1
20 = 0 + 2 . a . 0,3025
40 = a . 0,3025
40
=a
0,3025
132,23 cm/s2 = a
1,32 m/s2 = a
9
BAB VII KESIMPULAN
Berdasarkan dari analisis dan pembahasan data percobaan yang telah dibuktikan,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
10
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.scribd.com/doc/89227926/laporan-GLBB
- https://www.slideshare.net/pramithaGAP/fisika-gerak-lurus-
berubah-beraturan
- https://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-
Rumus_Fisika_Lengkap/Gerak
- https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/gerak-lurus-
berubah-beraturan-glbb.html
- https://www.youtube.com/watch?v=Ah6LlyOPtis
11
DOKUMENTASI
12