Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan


1. Menyelidiki konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada
bidang miring dengan menggunakan stopwatch.
2. Mengamati besarnya percepatan benda terhadap jarak dan waktu pada
Gerak Lurus Berubah Beraturan.

1.2 Landasan Teori


Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan dengan
percepatannya bernilai konstan/tetap. Pada gerak lurus berubah beraturan
gerak benda dapat mengalami percepatan atau perlambatan. Gerak benda
yang mengalami percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan
dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak
lurus berubah beraturan diperlambat. Suatu benda melakukan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan
merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah).
Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap
saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah
percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian
juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar
percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.

Rumus GLBB : Grafik Kecepatan Terhadap Waktu :


𝑠 50
v=
𝑡 45
40
Kecepatan (m/s)

35
30
25
20 Grafik
15
10
5
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu (s)
Vt = √2𝑔ℎ

Keterangan :
V = kecepatan (m/s) t = selang waktu (s) a = percepatan (m/s2)
Vt = kecepatan akhir (m/s) s = jarak tempuh (m) g = gravitasi (m/s2)
V0 = kecepatan awal (m/s) h = jarak/perpindahan (m)

3
BAB II ALAT dan BAHAN
1. Sebuah papan bidang miring ( kardus bekas atau triplek )
2. Sebuah mobil-mobilan
3. Stopwatch
4. Sebuah papan tegak untuk papan bidang miring ( kardus bekas atau triplek )
5. Gunting
6. Lem atau lakban
7. Penggaris
8. Pensil atau pulpen
9. Kertas Lembar

4
BAB III LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan.
2. Menyusun alat – alat seperti gambar berikut.

3. Menentukan sudut kemiringan tergantunng alat dan bahan yang telah di siapkan.
4. Mengukur seberapa jauh jarak papan bidang miring paling atas sampai
menyentuh tanah.
5. Letakkan mobil-mobilan ke papan bidang miring di jarak yang telah di tentukan.
6. Luncurkan mobil-mobilan serta amati jarak dan waktunya saat menyentuh
tanah.
7. Lakukan 5x percobaan (Nomor 5 dan 6) dengan jarak yang berbeda-beda agar
dapat menentukan perbedaannya.
8. Catatlah di kertas lembar waktu mobil-mobilan menyentuh tanah dengan
stopwatch.
9. Ulangi percobaan sampai beberapa kali sehingga dapat menentukan data yang
tepat.

5
BAB IV DATA PERCOBAAN

Rata-rata Percepatan
No. Panjang papan (s) t2
waktu (t) (a)
1. 100 cm 0,87 s 0,7569 s2 2,64m/s2
2. 80 cm 0,79 s 0,6241 s2 2,56 m/s2
3. 60 cm 0,71 s 0,5041 s2 2,38m/s2
4. 40 cm 0,63 s 0,3969 s2 2,01 m/s2
5. 20 cm 0,55 s 0,3025 s2 1,32m/s2

6
BAB V ANALISIS DATA PERCOBAAN
Dari data percobaan yang telah didapat, telah mendapatkan hasil bahwa yang
memiliki jarak 100 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,87
detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,7569 s2 dan menghasilkan percepatan
mobil-mobilan sebesar 2,64 m/s2 , lalu yang memiliki jarak 80 cm dari jarak papan
ke tanah memiliki waktu tempuh 0,79 detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,6241
s2 dan menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 2,56 m/s2 , lalu yang
memiliki jarak 60 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,71 detik(s)
serta memiliki kelipatan waktu 0,5041 s2 dan menghasilkan percepatan mobil-
mobilan sebesar 2,38 m/s2 , lalu yang memiliki jarak 40 cm dari jarak papan ke tanah
memiliki waktu tempuh 0,63 detik(s) serta memiliki kelipatan waktu 0,3969 s2 dan
menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 2,01 m/s2 , lalu yang memiliki jarak
20 cm dari jarak papan ke tanah memiliki waktu tempuh 0,55 detik(s) serta memiliki
kelipatan waktu 0,3025 s2 dan menghasilkan percepatan mobil-mobilan sebesar 1,32
m/s2.

7
BAB VI PEMBAHASAN DATA PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini untuk menyelidiki konsep Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) pada bidang miring menggunakan stopwatch dengan memakai
teori gerak lurus berubah beraturan. Oleh karena itu, analisis data dilakukan dengan
tepat untuk mengetahui bahwa suatu bendayang meluncur dari bidang miring
memiliki percepatan yang berbeda-beda tergantung jarak, dan waktu yang
dihasilkan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, telah diperoleh tabel
yang sudah menunjukan terjadinya gerak lurus berubah beraturan. Bahwa hubungan
percepatan (a) didapat dari adanya kecepatan dari awal (V0), jarak (s), waktu (t),
serta kelipatan waktu (t2). Semakin kecil jarak (s) maka semakin cepat waktu (t)
yang didapat.

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatannya yang berubah beraturan tetapi percepatannya bernilai
konstan/tetap. Sekarang kita coba membuktikan konsep GLBB dengan menghitung
data yang telah dikumpulkan menggunakan rumus GLBB yang telah ditetapkan.

1. Diketahui :s = 100 cm,


Vo = 0 ( karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s),
t = 0,87s,
2
t = 0,7569s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
100 = 0 . 0,87 + 2 . a . 0,7569
1
100 = 0 + 2 . a . 0,7569
200 = a . 0,7569
200
=a
0,7569
264,55 cm/s2 = a
2,64 m/s2 = a

2. Diketahui :s = 80 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,79 s
t2 = 0,6241s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
80 = 0 . 0,79 + 2 . a . 0,6241
1
80 = 0 + 2 . a . 0,6241
160 = a . 0,6241
160
=a
0,6241
256,36 cm/s2 = a
2,56 m/s2 = a

8
3. Diketahui :s = 60 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,71 s
2
t = 0,5041s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
60 = 0 . 0,71 + 2 . a . 0,5041
1
60 = 0 + 2 . a . 0,5041
120 = a . 0,5041
120
=a
0,5041
238,04 cm/s2 = a
2,38 m/s2 = a

4. Diketahui :s = 40 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,63 s
2
t = 0,3969 s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
40 = 0 . 0,63 + 2 . a . 0,3969
1
40 = 0 + 2 . a . 0,3969
80 = a . 0,3969
80
=a
0,3969
201,56 cm/s2 = a
2,01 m/s2 = a

5. Diketahui :s = 20 cm
Vo = 0 (karena benda melaju dari kecepatan 0 m/s)
t = 0,55 s
t2 = 0,3025 s
Ditanya :a?
1
Jawab : s = Vo.t + 2 a.t2
1
20 = 0 . 0,55 + . a . 0,3025
2
1
20 = 0 + 2 . a . 0,3025
40 = a . 0,3025
40
=a
0,3025
132,23 cm/s2 = a
1,32 m/s2 = a

9
BAB VII KESIMPULAN
Berdasarkan dari analisis dan pembahasan data percobaan yang telah dibuktikan,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Karakteristik Gerak Lurus Berubah Beraturan pada bidang miring dapat


diketahui dengan melakukan percobaan menggunakan stopwatch. Yang
ditinjau adalah perbedaan antara jarak dan waktu sehingga terciptanya
percepatan. Hasil percobaan pada tabel tersebut
telah menunjukkan terjadinya perubahan dari kecepatan awal sampai
mendapati kecepatan akhir karena adanya jarak panjang papan bidang miring
dan waktu yang telah diterima pada benda tersebut. Ini membuktikan bahwa
kecepatan yang dialami mobil-mobilan semakin besar karena mobil-mobilan
mengalami percepatan. Jadi, hasil percobaan yang diperoleh sudah sesuai
dengan teori yang ada.
2. Telah terbukti juga bahwa semakin besarnya percepatan suatu benda maka
waktu yang dibutuhkan semakin cepat, sedangkan jika semakin kecil
percepatan yang dialami suatu benda, maka waktu yang dibutuhkan untuk
sampai ke tempat tujuan akan semakin lama juga.

10
DAFTAR PUSTAKA

- https://www.scribd.com/doc/89227926/laporan-GLBB
- https://www.slideshare.net/pramithaGAP/fisika-gerak-lurus-
berubah-beraturan
- https://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-
Rumus_Fisika_Lengkap/Gerak
- https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/03/gerak-lurus-
berubah-beraturan-glbb.html
- https://www.youtube.com/watch?v=Ah6LlyOPtis

11
DOKUMENTASI

12

Anda mungkin juga menyukai