BAB II Dismenore
BAB II Dismenore
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Pengertian
2010).
8
9
yang sama untuk semua umur bagi pria dan wanita. Untuk anak-
𝐿(𝑡)
[𝐼𝑀𝑇⁄𝑀(𝑡)] −1
𝑍𝑖𝑛𝑑 =
𝑆𝑡𝐷𝑒𝑣(𝑡)
𝐿(𝑡)
[𝐼𝑀𝑇⁄𝑀(𝑡)] −1
𝑍𝑖𝑛𝑑 =
𝑆(𝑡)𝐿(𝑡)
𝑍𝑖𝑛𝑑 𝑖𝑓 |𝑍𝑖𝑛𝑑| ≤ 3
Memotong 3 SD
1⁄
𝑆𝐷3 𝑝𝑜𝑠 = 𝑀(𝑡)(1 + 𝐿(𝑡)𝑥 𝑆(𝑡)𝑥 (3)) 𝐿(𝑡)
Memotong -3 SD
1⁄
𝑆𝐷3 𝑛𝑒𝑔 = 𝑀(𝑡)(1 + 𝐿(𝑡)𝑥 𝑆(𝑡)𝑥 (−3)) 𝐿(𝑡)
2.2.1 Pengertian
nyata. Nyeri haid ini terasa di perut bagian bawah dan atas di
selama dan sesudah haid. Dapat bersifat kolik atau terus menerus.
tidak dapat bekerja dan harus tidur. Nyeri sering bersamaan dengan
dua yaitu :
1. Dismenore primer
Bisa juga nyeri pada pantat, arasa nyeri pada paha bagian
(Ramainah, 2006).
2. Dismenore sekunder
2013).
(menarche).
kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus
2. Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pilih
kesuburan.
1. Faktor kejiwaan
2. Faktor konstitusi
antara lain :
a. Anemia
b. Penyakit menahun
4. Faktor endokrin
5. Faktor alergi
bronkial.
menstruasi.
18
4. Umur
1. Mengkonsumsi alkohol
2. Perokok
pun berkurang.
4. Stres
asupan nutrisinya baik. Pada saat haid fase luteal akan terjadi
5. Merokok
7. Kegemukan (IMT)
tiga yaitu:
1. Dismenore ringan
2. Dismenore sedang
3. Dismenore berat
dalam jenis deep pain (nyeri dalam) karena terjadi pada organ
dapar berupa stimulus yang bersifat fisik dan mental. Nyeri dapat
2010)
berupa garis lurus yang terdiri dari tiga sampai lima kata
didokumentasikan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak nyeri sangat nyeri
Keterangan :
0 tidak nyeri
1-3 (nyeri ringan) hilang tanpa pengobatan, tidak menggangu
aktivitas sehari-hari
4-6 (nyeri berat) nyeri disertai pusing, sakit kepala berat, muntah,
diare, sangat menggangu aktifitas sehari-hari.
7-10 ( nyeri tidak tertahankan) menangis, meringis, gelisah, menghindari
percakapan dan kontak sosial, sesak nafas,
immobilisasi, mengigit bibir, penurunan atau
peningkatan.
dan nyeri.
pecah, perforasi rahim dari IUD dan infeksi. Selain dari dampak
gembira atau juga perasaan tertekan semua itu bukanlah hal yang
tidak biasa. Oleh karena itu pada usia remaja dismenore harus
ditangani agar tidak terjadi dampak seperti hal- hal yang diatas
(Arifin,2008)
1. Secara Farmakologis
b. Terapi hormonal
haid mulai satu sampai tiga hari sebelum haid dan dapat
e. Distraksi
Smeletzer,2013).
f. Relaksasi
g. Imajinasi
3. Secara Operatif
(Winkjosastro,2011).
Clain (2011), Yu dan Yueh (2009) serta firts dan speroff (2011)
nilai IMT yang tinggi tidak dapat dianalisis karena hanya sedikit
dari pada yang berat badannya normal. Kelebihan berat badan dapat
dan IMT. IMT rendah berarti berat badannya kurang dapat diakibatkan
oleh kurangnya asupan makanan pada remaja ataupun wanita usia subur.
Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh, juga akan
pada gangguan haid tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik. Pada
saat haid fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi. Dan bila
remaja putri yang mempunyai nilai rata-rata IMT tinggi akan mengalami
derajat dismenore diantaranya adalah usia yang lebih muda saat terjadinya
30