dan jasa
Secara umum pengertian siklus akuntansi adalah proses penyediaan informasi keuangan
yang meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan tahap penyusunan laporan
keuangan berdasarkan tahapan-tahapan penyusunan laporan keuangan. Laporan keungan
adalah sebuah bentuk penyampaian informasi keuangan kepada pemakai informasi dalam
bentuk debit dan kredit agar mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan.
Dalam ilmu akuntansi, secara garis besar siklus akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu Siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Terdapat
perbedaan cukup signifikan antara kedua siklus akuntansi tersebut. Untuk memahami lebih
lanjut tentang perbedaan bentuk siklus akuntansi perusahaan dagang dengan siklus akuntansi
perusahaan jasa, dapat dilihat pada informasi berikut:
1. Tahap Pencatatan
1.1 Transaksi/Bukti transaksi
1.2 Mencatat transaksi ke dalam:
- Jurnal Umum
- Jurnal Khusus
1. Jurnal penerimaan kas
2. Jurnal pengeluaran kas
3. Jurnal pembelian
4. Jurnal Penjualan
- Buku Besar Pembantu
1. Piutang usaha
2. Hutang usaha
3. Persediaan
1.3 Pemindahbukuan ke Buku Besar
2. Tahap Pengiktisaran
2.1 Membuat Neraca Sisa
2.2 Membuat Jurnal Penyesuaian
2.3 Membuat Kertas Kerja
3. Tahap Pelaporan
3.1 Perhitungan rugi laba
3.2 Perubahan ekuitas
3.3 Neraca
Setelah mengetahui perbedaan siklus akuntansi perusahaan barang dan siklus akuntansi
perusahaan jasa, ketahui pula beberapa pengertian akuntansi dari beberapa ahli yang
menjadi rujukan defenisi akuntansi internasional
-->
AKUNTANSI
UNTUK PERUSAHAAN PENGOLAHAN / MANUFAKTUR
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan perusahaan manufaktur hampir sama dengan
laporan keuangan perusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada
bagian Aktiva Lancar di Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan
Rugi-Laba.
Neraca
Perbandingan Neraca Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur:
Laporan Rugi-Laba
Perbandingan bagian Harga Pokok Penjualan di Laporan Rugi-Laba
antara Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur:
Perusahaan Dagang
Laporan Rugi-Laba sebagian
Perusahaan Manufaktur
Laporan Rugi-Laba sebagian
Perusahaan Dagang:
Perusahaan Manufaktur:
Persediaan Barang + Harga Pokok - Persediaan Barang = Harga
Pokok
Jadi (Awal) Produksi Jadi
(Akhir) Penjualan
Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok
produksi, tetapi dalam Laporan Rugi-Laba hanya disajikan totalnya saja, sedangkan
rinciannya disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi.
Tahun 2005
Bahan baku pada sebuah pabrik dapat berasal dari Barang jadi pabrik
yang lain.
SIKLUS AKUNTANSI
Perusahaan Manufaktur
JURNAL PENUTUP
Contoh:
Des. 31 Harga Pokok Produksi Rp 715.000
Persediaan Barang Dalam Proses Rp 10.000
Persediaan Bahan Baku 5.000
Pembelian Bahan Baku 100.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 200.000
Biaya Tenaga Kerja Tak 50.000
Langsung 140.000
Biaya Listrik dan Air 30.000
Biaya Bahan Habis Pakai 120.000
Biaya Penyusutan Gedung Pabrik 60.000
Biaya Penyusutan Mesin
(untuk menutup rekening-rekening
Persediaan Bahan Baku awal, Barang
Dalam Proses awal, dan rekening-
rekening Biaya produksi)
-->
AKUNTANSI
UNTUK PERUSAHAAN PENGOLAHAN / MANUFAKTUR
Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan
mentah (bahan baku) menjadi barang jadi.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan perusahaan manufaktur hampir sama dengan
laporan keuangan perusahaan dagang. Perbedaannya terletak pada
bagian Aktiva Lancar di Neraca dan Harga Pokok Penjualan di Laporan
Rugi-Laba.
Neraca
Perbandingan Neraca Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur:
Perusahaan Dagang
Laporan Rugi-Laba sebagian
Perusahaan Manufaktur
Laporan Rugi-Laba sebagian
Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok
produksi, tetapi dalam Laporan Rugi-Laba hanya disajikan totalnya saja, sedangkan
rinciannya disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi.
Tahun 2005
Bahan baku pada sebuah pabrik dapat berasal dari Barang jadi pabrik
yang lain.
SIKLUS AKUNTANSI
Perusahaan Manufaktur
JURNAL PENUTUP
Contoh: