PENDAHULUAN
b. Phylecanthropus Erectus
Fosil ini banyak ditemukan di Indonesia. Tinggi badan diperkirakan
antara 165 – 180 cm dengan tubuh dan anggota badan yang tegap,
mukanya memiliki tonjolan kuning yang kua, hidung yang lebar
dengan belakang kepala menyudut, isi tengkorak berkisar antara 750 –
100 cm.
c. Homosapiens
Jenis Homosapiens memiliki ciri yang lebih maju dengan
Phytecanthropus erectus. Berjalan dan berdiri tegak serta lebih
sempurna, tinggi badannya antara 130 – 210 cm, mulanya datar dan
lebar, akar hidung lebar dan bagian mulutnya agak sedikit menonjol,
dahi membulat serta tinggi, sementara bagian belakang tengkorak juga
membulat dengan rahang dan gigi mengecil dan lidah terlalu menonjol
ke bagian depan. Volume tengkorak rata-rata antara 1350 – 1450 cm.
Disini juga terdapat fosil hewan dan tumbuhan diantaranya :
1. Elephas Maximus
2. Bovid
3. Corvus 59 B
4. Fosil daun
5. Cypirinis Carpio
6. Phyton Retigulanus
Akan tetapi tidak kami jelaskan, hanya sebagian diantaranya :
a. Fosil Phyton Reugulatius, dan
Fosil ini merupakan fosli ular yang ditemukan di Indonesia,
Ciharaman kabupaten Bandung. Diameter 5 m. Morfologinya
mendekati jenis phyton rehtulatus, diperkirakan umurnya
30.000 – 40.000 tahun yang lalu.
b. Elephand Maximus
Fosil gajah yang rahang bawahnya merupakan terlengkap
jenisnya di Indonesia (saudara imam) pada waktu menggali
sumur di rumahnya 16 Mei 2002 (teredap dalam batu pasir
konglomerat 20.000 – 30.000 tahun yang lalu
3.1 Kesimpulan
Museum geologi merupakan tempat dari hasil peninggalan-peninggalan pada zaman
dulu yang baik sebagai tempat ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan
yang dilakukan oleh kalangan pelajar.
Permukaan bumi merupakan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang selalu mendapat
perubahan dari zaman ke zaman.
3.2 Saran
Bagi pelajar khususnya dan bagi masyarakat umumnya dengan adanya Museum
Geologi atau tempat sejenisnya agar dijaga kelestariaannya serta adanya perkembangan
agar pada waktu kelak nanti para generasi penerus bisa mengetahuinya.
Permukaan bumi perlu dijaga dan dilestarikan agar alam tidak marah.
DAFTAR PUSTAKA