Karya Tulis ini diajukan sebagai kunjungan karya wisata dan untuk memenuhi salah satu
syarat mengikuti Penilaian Akhir Semester
Disusun oleh:
1. Adina Rafa Hanifah VIII D
2. Anggi Novita Dewi VIII D
3. Anggita Purnama VIII D
4. Agus Tyas Mustiko VIII D
5. Azka VIII D
Menyetujui,
Kepala Sekolah
Johan Qoemar,S.Ag
MOTTO
Life still goes on, so do what you want without harming others
Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses
Jika kamu ingin menaklukan rasa takut pergilah dan lakukan apa yang kamu takuti
Karyamu akan menempat bagian tersendiri dalam hidupmu
Kebanyakan kegagalan berasal dari takut gagal
Kebiasaan kecil yang baik akan menghasilkan jiwa yang baik pula
Genggamlah dunia sebelum dunia menggenggammu
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Kepada Bapak Johan Qoemar selaku Kepala Sekolah SMP Al-Iman Parakan, Ibu
Anik Nur Hidayah Selaku Wali Kelas, Bapak Ahmad Santoso yang telah
membimbing penulis sehingga dapat Menyusun Karya Tulis ini dengan lancar.
2. Kepada orang tua penulis, yang telah memberikan motivasi selama mengerjakan
Karya Tulis ini.
3. Kepada teman-teman seperjuangan sekolah yang telah menghibur dan memberi
semangat kepada penulis.
4. Seluruh keluarga besar SMP Al-Iman Parakan
5. Semua pihak yang membantu dalam pengerjaan Karya Tulis ini
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis ini. Pada dasarnya,
tujuan dibuatnya Karya Tulis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memenuhi
tugas sekolah, serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan
memahami keadaan lingkungan diluar sekolah. Saya berharap dengan diselesaikan Karya
Tulis ini, saya dapat mengetahui lebih dalam mengenai pembuatan karya tulis yang baik dan
benar.
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa peneliti mempunyai pendapat bahwa suatu penelitian itu harus dilakukan
secara ilmiah. Untuk itu perlu diketahui beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu
penelitian dikatakan suatu penelitian ilmiah. Selanjutnya pembahasan membicarakan
beberapa tujuan yang akan dicapai dalam melakukan penelitian, dan pada akhir bab ini
dibahas masalah paradigma penelitian. Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir
yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan
perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori. Paradigma penelitian juga menjelaskan
bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk
menjawab masalah penelitian
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui Pengamatan Sejarah Bumi (Museum Geologi).
b. Untuk mengetahui Obyek Pengamatan Di Gunung Berapi Di Indonesia.
c. Untuk mengetahui Obyek Pengamatan Batu – batuan dan mineral.
d. Untuk mengetahui Obyek Pengamatan Barang Tamabang / Minyak Bumi.
e. Untuk mengetahui Obyek Pengamatan Gunung Kapur Raja Mandala
BAB II
PENGAMATAN SEJARAH BUMI
Pada jaman sejarah pembentukan bumi dapat dibagi menjadi 4 yaitu sebagi berikut:
Masa Protozoikum merupakan masa perkembangan hidrosfer dan atmosfer, pada masa ini
kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak.
Menjelang berakhirnya masa ini organisme yang lebih kompleks jenis invetebrata bertubuh
lunak seperti ubur-ubur,cacing, dan koral mulai muncul dilaut dangkal.
B. Zaman Kapur (terbentuknya gunung Kapur) dan adanya binatang Dinosaurus dan
adanya kehidupan manusia.
Gunung berapi terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng yang terus menekan sejak jutaan
tahun lalu hingga sekarang. Pengetahuan tentang gunungapi berawal dari perilaku manusia
dan manusia purba yang mempunyai hubungan dekat dengan gunungapi. Hal tersebut
diketahui dari penemuan fosil manusia di dalam endapan vulkanik dan sebagian besar
penemuan fosil itu ditemukan di Afrika dan Indonesia berupa tulang belulang manusia yang
terkubur oleh endapan vulkanik.
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat
pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke
kerak benua, busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera dan busur
dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera.
Pengetahuan tentang tektonik lempeng merupakan pemecahan awal dari teka-teki fenomena
alam termasuk deretan pegunungan, benua, gempabumi dan gunungapi. Planet bumi
mepunyai banyak cairan dan air di permukaan. Kedua factor tersebut sangat mempengaruhi
pembentukan dan komposisi magma serta lokasi dan kejadian gunung api.
Panas bagian dalam bumi merupakan panas yang dibentuk selama pembentukan bumi sekitar
4,5 miliar tahun lalu, bersamaan dengan panas yang timbul dari unsure radioaktif alami,
seperti elemen-elemen isotop K, U dan Th terhadap waktu. Bumi pada saat terbentuk lebih
panas, tetapi kemudian mendingin secara berangsur sesuai dengan perkembangan sejarahnya.
Pendinginan tersebut terjadi akibat pelepasan panas dan intensitas vulkanisma di permukaan.
PENGELOMPOKAN BATU
a) Batuan Beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil pembekuan magma. Magma adalah
massa batuan dalam keadaan cair, bersuhu sangat tinggi (1000o – 2000oC). Komposisi
mineral batuan beku tidak selalu sama dengan magma asalnya karena ada kemungkinan
bereaksi dengan batuan yang dilalui atau diterobos.
b) Batuan Beku Dalam (Intrusive Rocks)
batuan beku dalam adalah batuan beku yang terjadi dari magma yang membeku di dalam
bumi.Batuan beku dalam ada berberapa macam bentuk, yaitu batolit, lakolit, diatrema,
gang, dan urat.
3.1 Kesimpulan
Museum Geologi berdiri pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan
dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). , Museum Geologi dibuka
kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23
Agustus 2000.
Pada jaman sejarah pembentukan bumi dapat dibagi menjadi 4 yaitu sebagi
Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu), Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta
tahun lalu), Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu) dan Zaman Ordovisium (500 – 440
juta tahun lalu) pada zaman – zaman inilah bumi terbentuk sampai sekarang.
Gunung berapi terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng yang terus menekan sejak jutaan
tahun lalu hingga sekarang dan gunung berapi terbentuk pada empat busur, yaitu busur
tengah benua, terbentuk akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat
penunjaman kerak samudara ke kerak benua, busur tengah samudera, terjadi akibat
pemekaran kerak samudera dan busur dasar samudera yang terjadi akibat terobosan magma
basa pada penipisan kerak samudera.
Batuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu.Bisa terdiri dari satu atau lebih
mineral.Lapisan lithosphere di bumi terdiri dari batuan. Sedangkan mineral adalah substansi
yang terbentuk karena kristalisasi dari proses geologi, yang memiliki komposisi fisik dan
kimia, Jenis jenis batuan dapat di kelompokan menjadi batuan sedimen. Batuan endapan,
batuan metamorf.
3.2 Saran
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar kami dapat
memprbaiki laporan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA